1 / 15

Sesi 4 : DIAGNOSIS PERILAKU SEHAT

Sesi 4 : DIAGNOSIS PERILAKU SEHAT. Dian Ayubi Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI. DEFINISI. Identifikasi sistematis praktek-praktek kesehatan yang dapat menyebabkan permasalahan kesehatan. Penyebab non-perilaku

kerem
Download Presentation

Sesi 4 : DIAGNOSIS PERILAKU SEHAT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Sesi 4 :DIAGNOSIS PERILAKU SEHAT Dian Ayubi Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku FKM UI Bahan Kuliah P 400

  2. DEFINISI • Identifikasi sistematis praktek-praktek kesehatan yang dapat menyebabkan permasalahan kesehatan Bahan Kuliah P 400

  3. Penyebab non-perilaku Faktor-faktor personal dan lingkungan yang berkontribusi terhadap permasalahan kesehatan tetapi tidak dikendalikan oleh perilaku populasi sasaran Contoh : genetik, umur, jenis kelamin, iklim • Umumnya, bentuk penyebab non-perilaku : • Lingkungan : air, udara, jalan • Teknologi : fasilitas, pelayanan medis Bahan Kuliah P 400

  4. TAHAPAN DIAGNOSIS PERILAKU • Membedakan antara penyebab perilaku dan non-penyebab perilaku dari masalah kesehatan Contoh : Di bawah ini adalah faktor resiko dari penyakit kardiovaskuler Merokok gender gaya hidup santai Stres kolesterol tinggi hipertensi Diabetes Obesitas umur Konsumsi alkohol tinggi Intake asam lemak tinggi Riwayat keluarga Bahan Kuliah P 400

  5. Mengembangkan temuan atas perilaku Prosedur dalam dua bentuk : • Identifikasi perilaku yang berhubungan dengan pencegahan masalah kesehatan Misal : • Memelihara atau mencapai berat badan yang diinginkan • Berhenti merokok atau jangan dimulai • Berhenti minum minuman beralkohol berlebihan atau jangan dimulai • Mulai atau lanjutkan olah raga Bahan Kuliah P 400

  6. Identifikasi prosedur pengobatan atas masalah kesehatan secara berurutan. Setiap langkah adalah perilaku Misal : • Membuat keputusan untuk pengobatan atau bedah • Ikuti pengobatan yang diresepkan • Mempertahankan atau mencapai berat yang ideal • Berhenti merokok • Berhenti minum minuman beralkohol yang berlebihan Bahan Kuliah P 400

  7. Rangking perilaku berdasarkan urgensinya Perilaku dikatakan penting jika : • Data yang ada secara jelas berhubungan dengan masalah kesehatan • Perilaku itu sering terjadi Perilaku dikatakan kurang atau tidak penting jika: • Tidak berhubungan langsung dengan masalah kesehatan • Perilaku tersebut jarang muncul Bahan Kuliah P 400

  8. Rangking Perilaku Berdasarkan Kemudahan Diubah Perilaku mudah diubah, jika : • Masih dalam tahap dini atau baru muncul • Tidak terkait kuat dengan gaya hidup atau budaya • Berhasil diubah oleh program lain Perilaku sulit diubah, jika : • Sudah lama terjadi • Terkait kuat dengan gaya hidup atau budaya • Tidak dapat diubah oleh program lain Bahan Kuliah P 400

  9. Memilih Perilaku Sasaran Bahan Kuliah P 400

  10. MENYATAKAN TUJUAN PERILAKU Tujuan perilaku yang baik menyatakan : • Siapa – orang yang diharapkan berubah • Apa – tindakan atau perubahan dalam perilaku atau tindakan kesehatan yang ingin dicapai • Berapa besar – tingkatan kondisi yang akan dicapai • Kapan – waktu di mana perubahan diharapkan terjadi Bahan Kuliah P 400

  11. Contoh : • Remaja usia 15 – 20 tahun di Kabupaten A akan mengalami penurunan kebiasaan merokok sebesar 20% selama dua tahun program berhenti merokok dijalankan • Contoh lain ? Bahan Kuliah P 400

  12. MENCARI PENYEBAB PERILAKU SEHAT Bahan Kuliah P 400

  13. FAKTOR PENCETUS • Faktor-faktor yang mendorong untuk berperilaku sebagai alasan atau motivasi berperilaku • Kecenderungan “personal” yang membawa individu atau kelompok dalam pengalaman belajar • Contoh : pengetahuan, sikap, keyakinan, norma, sosial demografi Bahan Kuliah P 400

  14. FAKTOR PEMUNGKIN • Faktor-faktor pendorong yang membuat motivasi atau alasan berperilaku menjadi kenyataan • Keahlian atau sumber daya untuk melaksanakan perilaku sehat • Contoh : keahlian petugas, sumber daya masyarakat, aksesibilitas pelayanan (biaya, jarak, transportasi dll) Bahan Kuliah P 400

  15. FAKTOR PENGUAT • Faktor-faktor yang muncul dari perilaku yang menyediakan ganjaran, insentif, sanksi dan hukuman sehingga perilaku tetap ada • Penguat positif  perilaku sehat tetap bertahan • Penguat negatif  perilaku sehat menjadi berkurang • Su mber-sumber penguat tergantung pada jenis program. Misal : dalam tatanan rumah sakit, faktor penguat dapat berasal dari dokter, perawat dan kelua,rga Bahan Kuliah P 400

More Related