1 / 8

PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGAKUAN INTERNASIONAL

PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGAKUAN INTERNASIONAL. PENGERTIAN : “Pengakuan adl pernyataan resmi yg dikeluarkan o/ suatu negara a/ kepala negara baik scr tegas a/ tidak tegas kpd negara a/ kepala negara yg baru u/ mencapai suatu hubungan t3 dgn negara yg diakui tsb”. FUNGSI PENGAKUAN :

kevina
Download Presentation

PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGAKUAN INTERNASIONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PRINSIP-PRINSIP DASAR PENGAKUAN INTERNASIONAL • PENGERTIAN : “Pengakuan adl pernyataan resmi yg dikeluarkan o/ suatu negara a/ kepala negara baik scr tegas a/ tidak tegas kpd negara a/ kepala negara yg baru u/ mencapai suatu hubungan t3 dgn negara yg diakui tsb”

  2. FUNGSI PENGAKUAN : Ada 2 teori pokok ttg hakikat, fungsi & pengaruh pengakuan : • Teori Konstitutif (constitutive theory) adl. Hanya dengan melakukan tindakan pengakuan yg dpt menciptakan status kenegaraan a/ yg melengkapi pemerintahan baru dgn otoritasnya di lingkungan int’l

  3. 2. Teori deklarator a/ evidenter (declaratory a/ evidentiary theory) yaitu status kenegaraan a/ otoritas pemerintahan yg baru telah ada sebelum adanya pengakuan & status ini bergantung pd pengakuan itu. Tindakan pengakuan ini semata-mata hanya pengumuman resmi thd situasi tahta yg telah ada. • Masy. Int’l : mendukung teori deklarator a/ evidenter ini.

  4. CARA-CARA PEMBERIAN PENGAKUAN • Pengakuan Tidak Langsung a/ Diam-2 (Implied recognition) : yaitu dilakukan jika suatu negara akan menjalin hubungan resmi dgn negara a/ pemerintahan baru. ada 2 bentuk pengakuan tidak langsung : a. Pengakuan de jure b. Pengakuan de facto

  5. ad.a. Pengakuan de jure : yi bhw menurut negara yg mengakui, negara a/ pemerintah yg diakui scr formal telah memenuhi persyaratan yg ditentukan o/ HI u/ dpt berpartisipasi scr efektif dlm masy. Int’l

  6. ad.b. Pengakuan de facto : yi bhw menurut negara yg mengakui, u/ sementara & scr temporer serta dgn segala reservasi yg layak di masa mendatang, bhw negara a/ pemerintahan yg diakui telah memenuhi syarat berdasarkan fakta (de facto)

  7. 2. Pengakuan Bersyarat : yaitu pengakuan dgn disertai suatu kewajiban yg harus dipenuhi o/ negara yg akan diakui dgn ketentuan bhw negara-2 yg akan mengakui tidak boleh memaksakan setiap penyimpangan agama thd warga negaranya. akibatnya : jika kewajiban-2 tsb tdk dipenuhi tdk akan menghapus pengakuan, krn se x pengakuan itu diberikan mk pengakuan tsb tdk dpt ditarik kembali.

  8. 3. Pengakuan Kolektif : yi. Pengakuan-2 yg dilakukan dgn suatu tindakan kolektif int’l a/ melalui media lembaga int’l Dasarnya ; OPINI NASEHAT ICJ mengenai syarat-2 keanggotaan PBB yi mengakui status kenegaraan sbg syarat utama u/ mjd anggota PBB

More Related