1 / 25

Pengembangan Silabus & Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan budaya karakter bangsa

Pengembangan Silabus & Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan budaya karakter bangsa. SEKOLAH DASAR NEGERI 005 MAKMUR. BUDAYA KARAKTER BANGSA. PEMETAAN STANDAR ISI -SK-KD. PENGEMBANGAN SILABUS. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Keluar. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

kevlyn
Download Presentation

Pengembangan Silabus & Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan budaya karakter bangsa

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pengembangan Silabus & Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dengan Menerapkan budaya karakter bangsa

  2. SEKOLAH DASAR NEGERI 005 MAKMUR BUDAYA KARAKTER BANGSA PEMETAAN STANDAR ISI-SK-KD PENGEMBANGAN SILABUS RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Keluar

  3. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM Pengertian Pendidikan Budaya dan Karakter BangsaPendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik. Budaya:Keseluruhan sistem berpikir, nilai, moral, norma, dan keyakinan (belief) manusia yang dihasilkan masyarakat. Karakter:Watak, tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang yang terbentuk dari hasil internalisasi berbagai kebajikan (virtues) yang diyakini dan digunakan sebagai landasan untuk cara pandang, berpikir, bersikap, dan bertindak. ↓Suatu usaha sadar dan sistematis dalam mengembangkan potensi peserta didik agar mampu melakukan proses internalisasi, menghayati nilai-nilai menjadi kepribadian mereka dalam bergaul di masyarakat, dan mengembangkan kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera, serta mengembangkan kehidupan bangsa yang bermartabat.

  4. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM Tujuan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa Mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;Mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius; Menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik;Mengembangkan kemampuan peserta didik; danMengembangkan lingkungan kehidupan sekolah

  5. INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAMPENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA ?

  6. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  7. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  8. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  9. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  10. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  11. KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM INDIKATOR KEBERHASILAN SEKOLAH DAN KELAS DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN BUDAYA DAN KARAKTER BANGSA

  12. MEKANISME PENGEMBANGAN SILABUS Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Analisis SI/SK-KD Alokasi Waktu Indikator Indikator Sumber Belajar Penilaian

  13. LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN SILABUS • Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar • Merumuskan indikator pencapaian kompetensi • Mengidentifikasi materi pembelajaran • Mengembangkan kegiatan pembelajaran • Menentukan jenis penilaian • Menentukan alokasi waktu • Menentukan sumber belajar

  14. 1. Mengkaji SK dan KD Mengkajistandarkompetensidankompetensi dasarmatapelajaransebagaimanatercantum PadaStandarIsi, denganmemperhatikanhal-hal berikut: urutan berdasarkanhirarkikonsepdisiplinilmudan/atautingkatkesulitanmateri, tidakharusselalusesuaidenganurutan yang adadi SI; keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran; keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

  15. Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, mata pelajaran, satuan pendidikan, potensi daerah dan dirumuskan dalam kata kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi. Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkrit ke abstrak (bukan sebaliknya). Kata kerja operasional pada KD benar-benar terwakili dan teruji akurasinya pada deskripsi yang ada di kata kerja operasional indikator. 2. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi

  16. TAHAPAN RANAH KOGNITIF EVALUASI (C-6) Mengkritik Menilai Menafsirkan SINTESIS (C-5) Merangkai Merancang Mengatur ANALISIS (C-4) Memilah Membedakan Membagi PENERAPAN (C-3) Menghitung Membuktikan Menerapkan PEMAHAMAN (C-2) Menerangkan Menjelaskan PENGETAHUAN (C-1) Mengingat Menghafal Menyebut

  17. TAHAPAN RANAH PSIKOMOTOR PENGALAMAN (P-4) Mempertajam Membentuk Memadankan ARTIKULASI (P-3) Mengalihkan Menggantikan Memutar MANIPULASI (P-2) Mengoreksi Merancang Memilah PENIRUAN (P-1) Mengaktifkan Menyesuaikan Menggabungkan

  18. TAHAPAN RANAH AFEKTIF MENGHAYATI (A-5) Melayani Mempengaruhi Mendengarkan MENGELOLA (A-4) Menganut Mengubah Menata MENILAI (A-3) Mengasumsikan Menyakini Melengkapi MENANGGAPI (A-2) Menjawab Membantu Mengajukan MENERIMA (A-1) Memilih Mempertanyakan Mengikuti

  19. Mempertimbangkan: potensi peserta didik; relevansi dengan karakteristik daerah, tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual peserta didik; kebermanfaatan bagi peserta didik; struktur keilmuan; aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran; relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan; dan alokasi waktu. 3. Mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran

  20. Memperhatikan hal-hal berikut. Kegiatan pembelajaran disusun untuk memberikan bantuan kepada pendidik, agar dapat melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh peserta didik secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar. Penentuan urutan kegiatan pembelajaran harus sesuai dengan hirarki konsep materi pembelajaran. Rumusan pernyataan dalam kegiatan pembelajaran minimal mengandung dua unsur penciri yang mencerminkan pengelolaan pengalaman belajar peserta didik, yaitu kegiatan peserta didik dan materi. 4. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran

  21. 5. Penentuan Jenis Penilaian Hal-hal yang perlu diperhatikan: Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian kompetensi. Penilaian menggunakan acuan kriteria; Sistem penilaian berkelanjutan. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut. Sistem penilaian harus disesuaikan dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam proses pembelajaran.

  22. 6. Menentukan AlokasiWaktu Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik yang beragam

  23. Menentukan Sumber Belajar Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang berupa media cetak dan elektronik, narasumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi

  24. SI Matematika Tahapan Ranah

  25. RencanaPelaksanaanPembelajaran (RPP) • Dijabarkan dari Silabus • RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan satu kali pertemuan atau lebih

More Related