1 / 9

PENGGUNAAN ATM UNTUK PEMBAYARAN PAJAK

PENGGUNAAN ATM UNTUK PEMBAYARAN PAJAK. PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MAKASSAR. KELOMPOK VI. ZULKARNAEN TIFANNY SUBHAN SUBHANA GORAN TOKAN QADRI ANUGRAH PERDANA DEWI JULIANI MARDIANTO. Latar Belakang.

kolya
Download Presentation

PENGGUNAAN ATM UNTUK PEMBAYARAN PAJAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGGUNAAN ATMUNTUK PEMBAYARAN PAJAK PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MAKASSAR KELOMPOK VI • ZULKARNAEN • TIFANNY • SUBHAN SUBHANA GORAN TOKAN • QADRI ANUGRAH PERDANA • DEWI JULIANI • MARDIANTO

  2. Latar Belakang • Model pelayananpemerintah yang selamainimenjadikeluhanmasyarakatadalahketikamelakukanpembayaranpajakpada Kantor DinasPendapatan Daerah (DISPENDA). • Masyarakatmenungguberjam-jam untukmendapatpelayanan, inidikarenakan DISPENDA dalampelayanannyamasihmenggunakansistem manual. • Pemerintahsudahsaatnyamenerapkansistempelayananberbasisteknologidisemualiniuntukmempermudahmasyarakatsebagaisasaranpelayanan.

  3. Pengertian ATM • ATM (Automatic Teller Machine, atauAutomated Teller Machine, ataudi Indonesia dikenalsebagaiAnjunganTunaiMandiri)adalahmesin dengan sistem komputer yang diaktifkan dengan kartu magnetik bank yang berkode atau bersandi. (http://deskripsi.com/bisnis/anjungan-tunai-mandiri-atm) • Sebuahalatatau media elektronik yang menyediakanlayanankepadanasabah-nasabah bank danmengizinkannyauntukmengambiluangataumengeceksaldosimpanandari bank-bank tertentutanpapelayanandariseorang “Teller” manusia. (Kompas.co.id)

  4. Sejarah Singkat Mesin ATM • Mesinpintariniditemukanoleh Don Wetzel, Vice President of Product Planning padaperusahaanDocutelKonsep ATM pertama kali lahirpadatahun 1968, akhirnyaDocutelmendaftarkannyapada Kantor paten padatahun 1973. • Dana yang dibutuhkandalampembuatan 1 unit mesin ATM sebesar $ 5 juta, ATM pertamadipasangataudigunakanolehsebuah bank di New York, yaitu Chemical Bank New York. • Secaraumum  ATM terdiridari box ATM, tombolangkasebagai keyboard yang dilengkapitombol cancel, enter dan exit, kemudiansebuahlayaratau monitor dankamera (optional). Sementaradidalam ATM itusendiriterdiridarisebuah CPU, keyboard, modem, kotakuang, printer mini dan card reader. (Kompas.co.id).

  5. Fungsi ATM Bila Diterapkan pada Instansi Pemerintah • Akanmemberikankepuasankepadamasyarakat; • Masyarakattidakperlulagimendatangiinstansipemerintahdanmenungguantrianberjam-jam untukmendapatkanpelayanan; • Denganmenggunakankartu ATM masyarakatbisamelakukantransaksisesuaikebutuhan /memperolehpelayanan yang inginiadapatkandaripemerintahkapandandimanasaja.

  6. CARA MENGADAPATASI SISTEM ATM KE INSTANSI PEMERINTAH (DISPENDA) • Pemerintahtidakperlulagimengeluarkanbiaya yang besaruntukpengadaaaninfrastruktursepertimesin ATM karenasudahmenyebar; • Adanyakerjasamaantarapihak Bank danPemerintah, biasanyadituangkandalambentukpenandatangananMemorandum of Understanding (MoU); • Selainitupemerintahdalamhalini (DISPENDA) perlumenyiapkankomputerkhusus agar sistemkomputerisasipihakswastabisaterhubungsecaraonlinedengansitemkomputerisasimilikpemerintah.

  7. PELUANG DAN HAMBATAN BILA SISTEM ATM DITERAPKAN DI INSTANSI PEMERINTAH (DISPENDA) Peluang : • Memudahkanwajibpajakuntukmelakukanpembayaran; • Pemerintahtidakterlaluterbebanidenganpekerjaanberatsepertimerekap/mencatat ; • Tidakterlaludirepotkanmelayanisekianbanyakwajibpajak yang datangmembayardalamsehari; • Meningkatkankesadaranwajibpajaksehingga PAD meningkat pula • Secaratidaklangsungdapatmeminimalisirterjadinyapenyelewenganterhadapkeuangannegaraolehoknumtertentu.

  8. PELUANG DAN HAMBATAN BILA SISTEM ATM DITERAPKAN DI INSTANSI PEMERINTAH (DISPENDA) Hambatan : • Sebagianmasyarakatbelumterlalupahammelakukantransaksimenggunakankartu ATM; • Tidaksemuamasyarakatwajibpajakmemilikikartu ATM; • SeringnyaterjadiATM ERROR yang menyebabkanterhambatnyasistemtransaksipembayaranpajak; • Dibutuhkankeamananlebihdisekitar ATM darioknum yang yangtidakbertanggungjawab. Mengingatbesarnyajumlahkasdalambrankas ATM.

  9. KESIMPULAN • Sudahsaatnyapemerintahharusmerubahmetodepelayanankepadamasyarakatuntukmengembalikankepercayaanpublik; • Masyarakat modern senantiasamenghendakiadanyabentukpelayanan yang cepat, murahdanpraktissertamudahterjangkau; • Denganpembayaranpajakmelalui ATM Perbankanakanmenumbuhkansemangatdanmeningkatkankeinginankepadaparawajibpajakuntuktaatmembayarpajaktepatwaktu.

More Related