1 / 6

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23. Muhammad Bahrul Ilmi, S.E Lecturer of Accounting Economic Faculty Solo Business School STIE Surakarta. PENDAHULUAN.

kovit
Download Presentation

PAJAK PENGHASILAN PASAL 23

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PAJAK PENGHASILAN PASAL 23 Muhammad Bahrul Ilmi, S.E Lecturer of Accounting Economic Faculty Solo Business School STIE Surakarta

  2. PENDAHULUAN Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 23 adalah pajak yang dipotong atas penghasilan yang berasal dari modal, penyerahan jasa, atau hadiah dan penghargaan, selain yang telah dipotong PPh Pasal 21

  3. PEMOTONG PPh PASAL 23 a. Badan pemerintah; b. Wajib Pajak badan dalam negeri; c. Penyelenggaraan kegiatan; d. Bentuk usaha tetap (BUT); e. Perwakilan perusahaan luar negeri lainnya; f. Wajib Pajak Orang pribadi dalam negeri tertentu, yang ditunjuk oleh Direktur Jenderal Pajak 1. Akuntan, Arsitek, Dokter, Notaris, Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) kecuali PPAT tersebut adalah Camat, Pengacara, Konsultan yang melakukan pekerjaan bebas. 2. Orang pribadi yang menjalankan usaha yang menyelenggarakan pembukuan

  4. PENERIMA PENGHASILAN YANG DIPOTONG PPh PASAL 23 • Wajib Pajak (WP) dalam negeri • Badan Usaha Tetap (BUT)

  5. OBJEK PAJAK • Deviden • Bunga, termasuk premium, diskonto, dan imbalan karena jaminan pengembalian hutang • Royalti • Hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya SELAIN yang dipotong Pajak Penghasilan sebagaimana dimaksud dalamk pasal 21 • Sewa, dan penghasilan lain sehubungan dengan penggunaan harta, kecuali sewa tanah dan bangunan • Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksi, jasa konsultan, dan jasa lain SELAIN jasa yang telah dipotong Pajak Penghasilan Pasal 21

  6. TARIF PEMOTONGAN • 15 % dari Jumlah bruto atas : a. Deviden b. Bunga c. Royalti d. Hadiah, Penghargaan, Bonus dan sejenisnya • 2 % dari Jumlah Bruto, tidak termasuk PPN a. Sewa b. Imbalan sehubungan dengan jasa, selain yang dipotong PPh Pasal 21

More Related