1 / 30

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR DAN SEMI PADAT ( salep )

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR DAN SEMI PADAT ( salep ). SAP FTS CSP. Formula, alat , dan evaluasi sediaan cair dansemipadat meliputi suppositoria , salep , salep mata , pengawet salep , pengemas salep , absorbsi percutan

krista
Download Presentation

FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR DAN SEMI PADAT ( salep )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. FORMULASI TEKNOLOGI SEDIAAN CAIR DAN SEMI PADAT (salep)

  2. SAP FTS CSP • Formula, alat, danevaluasisediaancairdansemipadatmeliputisuppositoria, salep, salepmata, pengawetsalep, pengemassalep, absorbsipercutan • Mengenalsediaantransdermal, dispersi, suspensi, emulsidanevaluasisertamasalahdalampembuatannya

  3. Sediaansemipadatbersifat: dapatmelekatpadapermukaantempatpemakaiandalamwaktu yang cukup lama sebelumsediaandicuci. • Macam-macamsediaan semi padat: salep, pasta, cream, gel

  4. Perbedaannya ? • Salep : sediaan semi padat yang terdiridarikomponen basis yang dapatberupa basis larut air (polietilenglikol/PEG), atau basis berlemak, sepertiminyak mineral, petrolatum • Pasta: sediaan semi padat yang mengandungzatpadat yang tidaklarutdalamkonsentrasi yang tinggi, zatpadattersebutdapatterdispersidalampembawanya

  5. Krim : sediaansemipadatdengansistememulsi yang tidakjernih, tidaktembuscahaya, konsistensinyatergantungpadatipeemulsinya • Gel : sediaan semi padat yang fasecairnyadibentukdalam matrix polimertigadimensi yang mempunyaiikatanfisikataukimiawi yang tinggi • Contohpolimernya: - polimeralam ( gom, tragakan, pektin, agar, asamalginat), danpolimersemisisntetikatausintetik (metilselulosa, karboksimetilselulosa, hidroksimetilselulosa, carbopol)

  6. Pemilihandasarsalep yang tepat • Faktor-faktor yang perludiperhatikan: • 1. Lajupenglepasanobat yang diinginkan • 2. keinginanpeningkatanabsorbsiobatolehdasarsalep • 3. kelayakandasarsalepdalammelindungikelembapankulit • 4. kestabilanobatdalambasisnya • 5. pengaruhobatterhadapviskositassalep .

  7. Macam-macam basis salep • 1. Basis hidrokarbon (bersifatlemak) • Memberikanefekemolien, dapatmelekatdikulitdalamwaktu yang lama • -sukardicuci • Dapatmengurangipenguapankelembapanpadakulit • mudahmenyebarsaatdigunakandikulit, lunak

  8. Contoh: • Petrolatum USP, adalahcampuranhidrokarbonsetengahpadatdiperolehdariminyakbumi, warnakuning, meleburantarasuhu 38 dan 60 derajat C. Dapatdigunakantunggalataukombinasidenganzat lain Sinonim:petrolatumkuning, petrolatum jelly, dalamperdagangandikenalsebagaivaselinkuning (cheesebrought)

  9. 2) petrolatum putih,USP, berasaldarivaselinkuningygdihilangkanwarnanya • sinonim: white petrolatum jelly, vaselinputih • 3) salepkuning (yellow ointment) • Tiap 100 gyellow ointment mengandung 5 gram lilinkuning (berasaldarisarangtawon (apismelifera) dan 95 g petrolatum • Sinonim: salepsederhana (simple ointment).

  10. 4) salepputih (white ointment) • Mengandung 5% lilinputih (lilinlebahmurniygdiputihkan) dan 95% petrolatum putih • 5) parafin • Merupakancampuranhidrokarbonpadatygdimurnikanygdiperolehdariminyakbumi, tidakberwarna, dapatmembuatdasarsalepberlemakmenjadikerasataukaku

  11. Minyak mineral adalahcampurandarihidrokarboncairygdihasilkandariminyakbumi. Bergunadalammenggerusbahanygtidaklarut pd salepdengan basis lemak sinonim: petrolatum cair (liquid petrolatum)

  12. 2. basis serap • Berperansebagaiemolienmeskidayapenutupanterhadapkulittidaksepertipada basis berlemak • Basis initidakmudahhilangdenganpencuciandengan air • Basis salepinidapatdigunakanuntukmencampurkanlarutanberairdanberlemak • -dibentukdarikombinasihidrokarbondengansenyawa yang bersifathidrofil (misalsenyawa yang mempunyaigugus polar, sepertisulfat, karboksil, hidroksil, sterol, sorbitanmonostearat) • Jikadisentuhsebenarnyatidakmenyerap air, tapidenganpengadukan, dapatmenyeraplarutan air (dapatmembentukemulsi air dalamminyak)

  13. Contoh: 1) petrolatum hidrofilik • Berasaldarikolesterol, alkoholstearat, lilinputih, dan petrolatum putih • Mempunyaikemampuanmengabsorbsi air denganmembentukemulsi air dalamminyak 2) Lanolin anhidrida Mengandungtidaklebihdari 0,25% air Tidaklarutdalamait, tapidapatbercampurdengan air, pencempurannyadengan air menghasilkanemulsi air dalamminyak Sinonim: Refined wool fat

  14. 3)Lanolin Bahansemipadatygberasaldaribuludomba (Ovisaries), merupakanemulsi air dalamminyak, dengankandungan air antara 25-30% Sinonim: Hydrous whole fat 4) Cold cream (krimpendingin), merupakanemulsi air dalamminyak, semipadat, putih, dibuatdenganlilinsetil ester, lilinputih, minyak mineral, natriumborat, dan air murni Na boratdicampurdenganasamlemakbebasygadadlmlilin-lilinmembentuksabun Na ygbekerjasebagaizatpengemulsi Krimpendingindigunakansebagaiemoliendan basis salep

  15. 3. Basis yang dapatdicucidengan air • Adalahemulsiminyakdalam air (krim), vanishing krim • Dapatdigunakanpadaluka yang basah, dengansistememulsiminyakdalam air mempunyaikemampuanmenyerapcairan yang dikeluarkanolehluka • Jikadigunakandapatmembentuklapisantipissemipermeabel (setelah air menguappadatempat yang digunakan), tapikalauemulsi air dalamminyakdarisediaansemipadatakanmembentuklapisanhidrofobikpadakulit.

  16. Contoh: salephidrofilik, ygmengandung Na laurilsulfatsebagaibahanpengemulsi, denganalkoholstearatdan petrolatum putihsebagaifaselemaknya, propilenglikoldan air sebagaifase air • Sebagaipengawetdigunakanmetildanpropilparaben

  17. 4. Basis yang larutdalam air (tidakmengandunglemak)/ greaseless • Basis inisangatmudahmelunakdenganpenambahan air, sehinggalarutaninitidakefektifjikadicampurdenganlarutanberair. (lebihbaikjikadicampurdenganbahanygtidakberairataubahanpadat) • Basis terdiridarikombinasipolietilenglikol (PEG)dengan BM tinggi (padat)dan PEG dengan BM rendah (cair) • Sifatdapatlarutdalam air karenaadagugus polar danikataneter • Rumusumum: • HOCH2[CH2OCH2]nCH2OH

  18. Pembuatansalep • 1. metodepencampuran • Caranyasemuakomponensalepdicampurbersamasampaisediaanhomogen • Alat yang digunakandapatberupalumpangaludariporselen • a) pencampuranbahanpadat • Biasanyadigunakan spatula logamtahan karat, ataubisajugadigunakan spatula darikaret yang keras • Bahanobatataubahantambahan lain yang berupaserbukdigerusterlebihdahulu, kemudianditambahkanbasisnnyadandiaduksampaihomogen

  19. b) pencampurancairan • Penambahanbahancairanataularutanobatakanmengalamikesulitanuntuk basis yang berlemak, perludiperhatikanpemilihanbasisnya Alat lain yang dapatdigunakanadalhpenggilingsalepmekanik, denganmenggunakanpengaduklogamtahan karat, hasilnyalebihhalusdan rata

  20. Metodekedua: peleburan • Semuaataubeberapakomponendarisalepdicampurkandenganmeleburbersamadandidinginkandenganpengadukan yang konstansampaimengental. Komponen yang tidakdicairkanbiasanyaditambahkanpadacampuran yang sedangmengentalsetelahdidinginkandandiaduk • Bahn-bahan yang mudahmenguapditambahkanterakhir, bilatemperatursudahturun

  21. Alat-alat yang digunakandalampembuatansalepdenganpeleburan • Untukskalakecildapatdigunakancawanporselenataugelasbekeruntukmencampurnya, dansetelahmembekudapatdigosok-gosokkandengan spatula ataulumpang • Padaskalabesardigunakanketeluapberjaket dansetelahmembeku, salepdimasukkandalamgilingansalepuntukmemastikanhomogenitasnya

  22. Padametodepeleburan, karenatitikleburmasing-masingbahanberbeda, makaakanmempengaruhibagaimanaprosespembuatannya, karenasuhuuntukmeleburbeda-beda. • Bahandengantitiklebur paling tinggidileburkaterlebihdahulu, barukomponen lain ditambahkanpadacairan yang panas, makasemuakomponenakanterkenatemperaturini, sehinggapemilihantitikleburberdasarkantitikleburtertinggidaribahansalep

  23. Pembuatansalepdari formula dengantipeemulsi • Metodepembuatansecaraumummeliputiprosespeleburandanemulsifikasi • Komponen yang tidakcampurdengan air (misalminyakataulilin), makadilakukanpencampuranbersamadipenangas air padasuhu 70-75 derajat C. Untukfaseminyakataulemakjugadicampurpadasuhuygsama, barukeduafasedicampurkan (fase air ditambahkansedikitdemisedikitkefaseminyak) denganpengadukankonstan (pengadukmekanik) • Padacampuranberlemakdanfase air tersebutsuhudijagakonstanselama 5-10 menituntukmenjagakristalisasililin, setelahitubarudidinginkan, denganpengadukanterus-menerussampaicampuranmengental/membeku

  24. Pengawetansalep • Contohbahanpengawet: • Hidroksibenzoat, fenol, asambenzoat, asamsorbat, garamamoniumkuartener Jikaperludapatjugaditambahkanantioksidan, BHA, BHT

  25. Pengemasandanpenyimpanansalep • Dapatdisimpandalambotol (gelas , plastikatauporselen) atau tube (kalengatauplastik), tube untuksalepmatadikemasdalam tube kalengatauplastikkecildandapatdilipatdaptmenampungsekitar 3,5 g salep. Tube salepuntuktopikaldigunakanukuran 5-30 g. Untukbotolsalepdigunakanukuranantara ½ ounce sampai 1 pound ataulebih. • wadahgelasdapatberwarnagelap, dengantujuanmelindungiobatterhadapcahaya • Keuntungan tube dibandingkanbotol; pemakaianlebihmudah, mengurangikontaminasiselamapenggunaan. • Penyimpanansaleppadasuhudibawah 30 der C utkmencegahmelembek (terutamauntuk basis salepygmudahmencair)

  26. Untukpengisiansaleppadawadahnya. Padaskalakecil,salepygsudahditimbangdimasukkankedalambotoldenganmemakai spatula ygfleksibeldanmenekannyakebawahsejajarmelaluitepibotoluntukmencegahterjebaknyaudaradlmbotol. • Salepygdibuatdengancarapeleburan, pengisiandapatdilakukanlangsungsetelahdilelehkanlangsungdimasukkandalambotol, pembekuanterjadididalambotol

  27. Padaskalabesar, tube umunyadiisidenganalatbertekanandaribagianujungbelakang yang terbuka (ujungygberlawanandariujungtutup) dari tube, ygkemudianditutupdandisegel. • salepygdibuatdengancarapeleburandapatlangsungdimasukkankedalam tube • Di industri, pengisian, penglipatan, penutupan, danpelabelan tube dilakukandenganmesinotomatis

  28. Yang perludiperhatikandalamformulasisediaantopikal : • Karakteristikfisikokimiabahanaktif yang meliputi: - kelarutan - koefisienpartisizataktif, perbandingankelarutanobatdalam lipid dibandingkankelarutannyadalam air (log P sebaiknya 1-3), untuksediaantopikal, bahan-bahandalamsediaanharusdapatberpenetrasikedalamkulit, perludiperhatikansifat (lipofilisitaskulit) - titikleleh, sebaiknyakurangdari 200 derajat C, - derajatkeasaman (pKa), akanmempengaruhijumlahzataktif yang terionatau yang adadalambentukmolekul), berhubungandenganbanyaknyazataktif yang dapatmenembusmembrankulit

  29. 2. Karakterisrikfisikbahanaktif - warna, bau, rasa - ukuranmolekul (bobotmolekul, < 500 Dalton), dandistribusiukuranpartikel -densitas -viskositas 3. Stabilitaskimia, fisika, danmikrobiologi 4. Toksisitaszataktif 5. data biofarmasi (disolusi, absorbsi, metabolisme, bioavailability, waktuparuheliminasi) 6. Sifatbahantambahan

  30. Perludiperhatikan : • 1. jumlahzataktif yang adadalam formula, semakinbanyakakansemakinbanyak pula yang dapatmencapai stratum korneum, sampaidiperolehkonsentrasijenuh • 2. Polaritasformulasirelatifterhadap stratum korneum, yang diharapkanyaituzataktifdalamkosmetiklebihmudahlarutdalam stratum korneumdibandingkandidalamformulanya

More Related