1 / 18

INFERTILITAS

Ns. Halimatul Mufidah , S.kep. INFERTILITAS. GANGGUAN FERTILITAS. INFERTIL TIDAK MAMPU HAMIL SETELAH 1 TAHUN INTERCOUSE TANPA PELINDUNG INFERTIL PRIMER INFERTIL SEKUNDER. FAKTOR YG MEMPENGARUHI. ANOVULASI 5-25% TUBA FALOPII 15-25% SERVIK / IMUNOLOGIK 5-10% INFERTILITAS PRIA 30-40%

lapis
Download Presentation

INFERTILITAS

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Ns. HalimatulMufidah, S.kep INFERTILITAS

  2. GANGGUAN FERTILITAS • INFERTIL • TIDAK MAMPU HAMIL SETELAH 1 TAHUN INTERCOUSE TANPA PELINDUNG • INFERTIL PRIMER • INFERTIL SEKUNDER

  3. FAKTOR YG MEMPENGARUHI • ANOVULASI 5-25% • TUBA FALOPII 15-25% • SERVIK / IMUNOLOGIK 5-10% • INFERTILITAS PRIA 30-40% • LAINNYA 10-25%

  4. PENGARUH UMUR • FERTILITAS MENURUN USIA >35 TH (WANITA) • WANITA USIA • 16-20 TH : 4,5% INFERTIL • 35-40 TH : 31,3% INFERTIL • >40 TH : 70% INFERTIL

  5. KOMPONEN PENTING FERTILITAS WANITA • MUKUS SERVIK SESUAI UTK SPERMATOZOA • TUBA FALOPII PATEN • OVARIUM MENGHASILKAN OVUM NORMAL • TIDAK ADA OBSTRUKSI ANTARA OVARIUM & UTERUS • ENDOMETRIUM SESUAI UTK IMPLANTASI BLASTOSIT • HORMON REPRODUKSI NORMAL

  6. PRIA • TESTIS MENGHASILKAN SPERMATOZOA NORMAL, KUALITAS, KUANTITAS, MOTILITAS • TDK ADA OBSTRUKSI PD TRAKTUS GENITALIA • SEKRESI TRAKTUS GENITALIA NORMAL • EJAKULASI SEMEN MAMPU MENCAPAI SERVIK

  7. PENYEBAB INFERTILITAS WANITA • MUKUS SERVIK TDK SESUAI • SALURAN ANTARA SERVIK & TUBA TDK PATEN • TUBA TDK PATEN, MOTILITAS ABNORMAL • SIKLUS OVARIAN TDK MENGHASILKAN OVUM • TDP OBSTRUKSI ANTARA OVARIUM & TUBA • GGN PD ENDOMETRIAL

  8. PRIA • ANALISIS SEMEN ABNORMAL • TDP OBSTRUKSI TRAKTUS GENITAL • SEKRESI TR. GENITAL ABNORMAL • EJAKULASI TDK DPT MENCAPAI SERVIK • GANGGUAN SPERMATOGENESIS

  9. INFERTILITAS • 35-40% DISEBABKAN PRIA • 40-50% DISEBABKAN WANITA • 10-20% TDK JELAS

  10. PENGKAJIAN • KELUHAN UTAMA • RIWAYAT KESH KELUARGA (SUAMI-ISTRI) • RIWAYAT REPRODUKSI • RIWAYAT PYK LALU • RIWAYAT MENSTRUASI • RIWAYAT KONTRASEPSI

  11. FUNGSI OVARIUM/ OVULASI • MUKUS SERVIK • SPERMA • KEPATENAN SALURAN TUBA FALOPII • KONDISI ENDOMETRIUM • KONDISI UMUM PELVIK • MASALAH INFERTILITAS (SGT PERSONAL, MENYANGKUT EMOSIONAL PASANGAN, KONSEP DIRI)

  12. PENGKAJIAN PADA WANITA • EJAKULASI FAKTOR OVULATORI • TES DASAR : BBT (Basal Body Themperature) • CATAT VARIASI SEHARI2 (pre-ovulasi & ovulasi) • PENGARUH HORMONAL (FSH, LH, progesteron, prolaktin, testosteron, androstenedion) • BIOPSI ENDOMETRIUM • EFEK PROGESTERON MENINGKAT • MONITORING TRANSVAGINAL

  13. 2. EVALUASI FAKTOR SERVIK • SAAT OVULASI : MUKUS ELASTIS • JUMLAH MENINGKAT • VISKOSITAS MENURUN • KRISTALISASI • SIFAT MUKUS 3. EVALUASI STRUKTUR UTERUS & TUBA • HYSTEROSALPINGOGRAPHY (HSG) • LAPAROSCOPY

  14. PENGKAJIAN PRIA ANALISIS SEMEN • Hasilakurat 2-3 hr stlabstinen (tdk coitus) • Motilitas, morfologi • Faktorlingkungan: • Alkohol, obat2an : menurunkanjmlsperma • Rokok : menurunkanmotilitas

  15. MANAJEMEN INFERTILITAS • Metodefarmakologi • Artificial insemination • Indikasi semen ; oligosperma, astenosperma, teratosperma • Disfungsiejakulasi • Mukussedikit • Servisitispermanen • Stenosisservikalis

  16. INTRAUTERIN INSEMINATION • By pass servik • Pilihansebelum in vitro fertilization (IVF) danGametIntrafallopian Transfer (GIFT) • IVF • Faktor tuba, mukus abnormal, infertilpria, infertilimunologik, faktorservik GIFT • Defisiensi semen, faktorservik, imunologik, endometriosis

  17. INVITRO FERTILIZATION UTILIZING DONOR OOSIT • INVITRO FERTILIZATION USING GESTATIONAL CARRIER

  18. SO… ASPEK LEGAL ETIK????

More Related