1 / 37

REGULASI HORMONAL

REGULASI HORMONAL. BIOLOGI / XI IPA / SMAN 46 JAKARTA / H. Fajar Handoko, S.Pd. Ketika Insulin di Temukan. Pada tahun 1921, Leonard Thompson (14 tahun) dan Elizabeth Hughes (hampir berumur 15 tahun) merupakan dua anak yang menderita penyakit diabetes (kekurangan hormon insulin).

lara-morse
Download Presentation

REGULASI HORMONAL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. REGULASI HORMONAL BIOLOGI / XI IPA / SMAN 46 JAKARTA / H. Fajar Handoko, S.Pd

  2. Ketika Insulin di Temukan • Pada tahun 1921, Leonard Thompson (14 tahun) dan Elizabeth Hughes (hampir berumur 15 tahun) merupakan dua anak yang menderita penyakit diabetes (kekurangan hormon insulin)

  3. Ketika Insulin di Temukan • Diabetes merupakan penyakit ketidakmampuan sel untuk menyerap glukosa dalam darah. Glukosa berperan sebagai sumber energi bagi tubuh. • Karena tubuh tidak bisa menyerap glukosa, maka Leonard Thompson dan Elizabeth Hughes semakin hari semakin lemah, sekarat, dan kian mendekati kematian.

  4. Penelitian Pertama Insulin • Dua peneliti Kanada Frederick Banting dan Charles Best sukses menyelamatkan anjing yang menderita diabetes dengan memberikan suntikan ekstrak pankreas dari hewan lain. • Penelitian ini membuka jalan mereka untuk menemukan insulin. • J.B. Collip (seorang ilmuwan biokimia) bergabung bersama mereka dan memulai pengujian insulin terhadap manusia

  5. Ketika Insulin di Temukan • Thompson merupakan orang pertama yang diberikan insulin. • Kadar gula darahnya langsung menurun karena gula mulai dapat masuk ke dalam sel. • Thompson menderita luka ditempat dia mendapat injeksi insulin. • 6 minggu berikutnya Thompson diberikan insulin yang sudah lebih dimurnikan . Dalam 24 jam kadar gulanya menurun dari 520 mg/dLke120 mg/dL (taraf normal). Thompson mulai dapat menggemukkan badan dan bertambah kuat. • Begitu juga dengan Elizabeth, dengan terus diinjeksikan insulin, Elizabeth dapat hidup sampai dengan tahun 1981.

  6. SISTEM ENDOKRIN

  7. MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN ? • Karena sistem ini tidak mempunyai jalur/salurannya tersendiri (dari kelenjar sampai ke sel target tidak ada saluran khusus). Sistem endokrin menggunakan media pembawa berupa darah. • Sedangkaneksokrinmempunyai jalur salurannya sendiri. Contoh; kelenjar keringat yang mempunyai saluran pengeluaran keringat. • Karena kelenjar pada sistem endokrin tidak memiliki saluran sendiri, maka kelenjar pada sistem endokrin disebut sebagai kelenjar buntu.

  8. SISTEM ENDOKRIN • Tubuh memiliki dua sistem komunikasi dan pengontrolan: • Sistem Saraf: menyampaikan sinyal melalui sel-sel neuron • Sistem Hormon: menyampaikan sinyal melalui media darah

  9. SISTEM ENDOKRIN • HORMON: senyawa kimiawi yang dikeluarkan oleh suatu organ dan didistribusikan melalui peredaran darah ke suatu organ tertentu yang kemudian akan menimbulkan suatu respon dari sekumpulan jaringan tertentu. • Walaupun hormon melewati seluruh sel tubuh, akan tetapi hanya sel-sel spesifik saja yang dapat merespon kehadiran suatu hormon tertentu. Sel-sel tersebut disebut sebagai SEL TARGET • Sampai saat ini ada 50 hormon yang sudah dikenal dengan fungsinya yang bermacam-macam. Ada yang berperan untuk jangka waktu yang lama (hormon pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi) dan ada juga yang berperan untuk jangka waktu yang singkat (hormon pengaturan kadar gula darah, tekanan darah, dll).

  10. SISTEM ENDOKRIN Walaupun hormon melewati seluruh sel tubuh, akan tetapi hanya sel-sel spesifik saja yang dapat merespon kehadiran suatu hormon tertentu. Sel-sel tersebut disebut sebagai SEL TARGET

  11. SISTEM ENDOKRIN • Sistem kerja hormon mengacu kepada proses penjagaan kondisi tubuh agar tetap dalam keadaan optimum. • Setiap sel tubuh diliputi oleh cairan baik itu cairan di dalam sel (interstitial) dan cairan di luar sel (ekstraselular). • Terdapat banyak zat terlarut dalam cairan ini, contohnya adalah sodium, glukosa, kalsium, dan protein. • Tubuh manusia membutuhkan limit toleransi yang sempit terhadap perubahan kadar cairan sel. Perubahan terlalu besar pada temperatur, kadar pH, konsentrasi sodium, glukosa, kalsium, dan protein akan menyebabkan terganggunya proses metabolisme tubuh. • Karena itu tubuh akan berusaha untuk selalu mengupayakan tubuh dalam keadaan optimum, hal ini disebut HOMEOSTATIS

  12. PENGELOMPOKAN HORMON • Hormon dikelompokkan menjadi 2 golongan; • Steroid: Hormon yang mengandung lipid (lemak). Contohnya adalah semua hormon seksual/reproduksi; testosteron, androgen, dan progesteron. Karena hormon steroid merupakan turunan dari kolesterol maka ia juga memiliki nama lain yaitu sterol. • Non steroid: Hormon yang mengandung protein. Contohnya adalah insulin dan hormon pertumbuhan

  13. Struktursistemendokrin Sistemendokrinterbentukdariserangkaianglandula(kelenjar) yang terletak di dalamtubuh. Glandulatersebutadalah: • Hipofisa hipofisa anterior (depan), medula (tengah), posterior (belakang) • Thyroid • Parathyroid • Adrenal  korteks & medula • Pankreas  sel alpha, sel beta, • Lambung (gaster) • Duodenum (usushalus) • Ovarium • Testis • Thymus

  14. Struktursistemendokrin

  15. Struktursistemendokrin

  16. Struktursistemendokrin Kel. Hipofisis/Pituitari

  17. Struktursistemendokrin Kel. Tiroid Kel. Paratiroid

  18. Struktursistemendokrin Kel. Timus

  19. KELENJAR HIPOFISA (PITUIRI) • KELENJAR HIPOFISA terdiri dari dua bagian yaitu hipofisa anterior dan posterior

  20. KELENJAR HIPOFISA (PITUIRI) • Kelenjarhipofisadisebutmaster gland karenadptmenghasilkanhormon & hormon yang dihasilkandapatmerangsangkelenjar lain untukmenghasilkanhormon lain • Contoh:

  21. HIPOFISA ANTERIOR • HORMON PERTUMBUHAN/GROWTH HORMONE(GH ) /SOMATOTROPIN • Hormoninibekerjapdtulang, otot, rawan, kulit & bekerjanyasangatterbatas • pdpria  lhr - 21 thn  pertmbuhandrastis 13-16 thn • pdwanita  lhr - 18 thn  pertumbuhandrastis 9-12 thn • bilaghbekerja normal  pertumbuhanakan normal • bilahipersekresi  manusiaraksasa (giant) • bilahiposekresi  manusiakerdil/cebol

  22. HIPOFISA ANTERIOR • HORMON PERTUMBUHAN/GROWTH HORMONE(GH ) /SOMATOTROPIN A. Hipersekresi GH pada usia pertumbuhan (gigantisme) B. Hipersekresi GH pada usia dewasa (akromegali) C. Hiposekresi GH (kretinisme)

  23. LANJUTAN HIPOFISA ANTERIOR 2. ThyroidStimulatingHormone (TSH)=TSH mempengaruhikel thyroid  menghasilkanthyroksin (t4), liotironin (t3) & kalsitonin 3. AdrenoCortico Tropic Hormone (ACTH) ada 3 kelompokbesar • glukokortikoid  mengaktivasi konversi protein menjadi gula • mineralokortikoid  mengaturkeseimbangan ion na & ion k • gonadokortikoid  utkwanita  estrogen & progestrone  utkpria  testosterone 4. Prolactine/ Lactogenic Hormone/Luteotropic Hormone = LTH persiapanproduksi air susuibu (asi)

  24. LANJUTAN HIPOFISA ANTERIOR 5. GONADOTROPIN HORMONE =GTH Menghasilkan : • FSH (Follicle Stimulating Hormone) & LH (Luteinizing Hormone)/ICSH (Interstitial Cell Stimulating Hormone) • Padawanita  FSH  MematangkanTelur  LH  Memicu terjadinya ovulasi • Pada Pria  FSH  mematangkanspermatogonium  menghasilkan spermatozoa  LH/ ICSH  menghasilkanselleydig yang memproduksihormontestosteron

  25. HIPOFISA INTERMEDIET • MENGHASILKAN MSH = MELANOCYTE STIMULATING HORMONE AKAN MENGHASILKAN PIGMEN MELANIN UNTUK WARNA KULIT • MAKIN BANYAK MELANIN MAKIN HITAM PIGMEN KULIT, MAKIN SEDIKIT MELANIN MAKIN PUTIH PIGMEN KULIT

  26. HIPOFISA POSTERIOR = NEUROHIPOFISA 1. OXYTOSIN  REGULASI KONTRAKSI RAHIM & MEMBANTU DALAM PROSES PENGELUARAN ASI SETELAH MELAHIRKAN 2. RELAXIN • MEMBUKANYA SIMPHISIS PUBIS 3. ADH = ANTI DIURETIKA HORMONE/ PITRESSIN/ VASOPRESSIN  MENCEGAH AGAR URIN YANG KELUAR TIDAK TERLALU BANYAK

  27. Kelenjar Pineal • Menghasilkan hormon melatonin yang berperan dalam siklus tidur-bangun pada manusia (terkait dengan unsur cahaya)

  28. KELENJAR THYROID • MENGHASILKAN : 1. HORMON THYROKSIN  UNTUK METABOLISME TUBUH BAIK METABOLISME KARBOHIDRAT, PROTEIN, LIPID 2. LIOTIRONIN  MERUPAKAN BAHAN BAKU THYROKSIN DGN SYARAT HARUS ADA ION IODIUM  DEKAT LAUT ATAU HASIL DARI LAUT  IKAN, GARAM YG BERIODIUM 3. KALSITONIN  MERUPAKAN BAHAN BAKU PEMBENTUKKAN PARATHORMON YANG JUGA DISEKRESIKAN OLEH KELENJAR PARATHYROID  BERFUNGSI UNTUK MENGATUR KADAR KALSIUM (ION Ca2+) DALAM DARAH

  29. KELENJAR ADRENAL (ANAK GINJAL) • DISEBUT KELENJAR SUPRARENALIS • ADA BAGIAN KORTEKS (TEPI) & MEDULLA (TENGAH) • BAGIAN KORTEKS MEMPUNYAI 3 (TIGA) KELOMPOK BESAR: 1. GLUKOKORTIKOID  MENGHASILKAN KORTISON & HIDROKORTISON  UNTUK PEMBENTUKAN GULA BILA TUBUH KEKURANGAN GULA 2. MINERALOKORTIOD  MENGHASILKAN ALDOSTERON  KESEIMBANGAN CAIRAN TUBUH ANTARA ION Na & ION K 3. GONADOKORTIKOID  PEMBENTUKAN HORMON PD WANITA (ESTRONE & PROGESTRONE) & PD PRIA (TESTRONE)

  30. SISTEM ENDOKRIN

  31. KELENJAR PANKREAS • BGN PULAU-2 LANGERHANS 1. SEL A / ALPHA  MENGHASILKAN GLUKAGON  MENGHASILKAN GULA BILA TUBUH KEKURANGAN GULA 2. SEL B/ BETA  MENGHASILKAN INSULIN  MENGURAIKAN GULA BILA BERLEBIHAN MENJADI GLIKOGEN DALAM OTOT 3. SEL D/ DELTA  MENGHASILKAN SOMATOSTATIN  TERGANTUNG DR KEBUTUHAN TUBUH  MEMBANTU SEL A BILA KEKURANGAN GULA & MEMBANTU SEL B BILA KELEBIHAN GULA 4. SEL F  MENGHASILKAN PANKREOPEPTIDA  MEMBANTU DALAM PROSES PENCERNAAN MAKANAN TERUTAMA PROTEIN

  32. KELENJAR LAMBUNG (GASTER) • MENGHASILKAN GASTRIN • MEMBANTU DALAM PROSES GERAK PERISTALTIK YANG TERATUR PADA LAMBUNG • MEMBENTUK MAKANAN YANG PADAT MENJADI LUNAK ATAU DALAM BENTUK CAIR (KHIME) SEHINGGA MUDAH DICERNA OLEH USUS HALUS

  33. KELENJAR DUODENUM • MENGHASILKAN SEKRETIN • MEMBANTU DALAM PROSES GERAK PERISTALTIK DALAM USUS HALUS MULAI DARI DUODENUM, JEJENUM KEMUDIAN KE ILEUM  KE USUS KASAR/BESAR • MEMPERCEPAT PENGANTARAN NUTRISI KE JARINGAN DAN SEL-SEL SETELAH DALAM BENTUK KHIME

  34. KELENJAR THYMUS • MENGHASILKAN THYMOSIN • BERFUNGSI UNTUK KEKEBALAN TUBUH MANUSIA • KEKEBALAN ADA 2 (DUA) MACAM: 1. KEKEBALAN SELULER  KEKEBALAN YANG DIBERIKAN PD SAAT KITA DALAM KANDUNGAN IBU  IBU MAKAN PROTEIN ATAU DISUNTIK  AKAN TERBENTUK ANTIBODI YANG AKAN DIBERIKAN KE ANAK SHG ANAK MENJADI KEBAL 2. KEKEBALAN HUMORAL  KEKEBALAN YANG DIBERIKAN SETELAH ANAK DILAHIRKAN MELALUI VAKSINASI/IMUNISASI BCG; DPT , POLIO, CAMPAK, RUBELLA, HEPATITIS

  35. KELENJAR OVARIUM • MENGHASILKAN ESTROGEN & PROGESTERON • Memicu penebalan dinding rahim

  36. KELENJAR TESTIS • MENGHASILKAN HORMON TESTOSTERON • Memicu sifat kelamin sekunder dan produksi sel sperma

More Related