1 / 34

Toksisitas hepatik

Toksisitas hepatik. H epatoto ksisitas. Pada sebagian besar kasus , tidak ada treatment yang efektif selain menghentikan obat yang dicurigai dan memberikan terapi suportif. Hepatotoksisitas (toksisitas hepatik) menunjukkan gangguan atau kerusakan liver (hepar) karena bahan kimia.

lara
Download Presentation

Toksisitas hepatik

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Toksisitas hepatik

  2. Hepatotoksisitas Padasebagianbesarkasus, tidakada treatment yang efektifselainmenghentikanobat yang dicurigaidanmemberikanterapisuportif Hepatotoksisitas (toksisitas hepatik) menunjukkan gangguan atau kerusakan liver (hepar) karena bahan kimia.

  3. Tdk ada tes yg dpt mengkuantifikasi fs hati Marker Nekrosis Hepatoseluler : SGOT(AST) SGPT(ALT) ALP GGT Bilirubin Marker Kapasitas Sintetis Hepar: Albumin, Prothrombin Time Assessment of Liver Function

  4. Liver injury • Definisi: • serum alanine aminotransferase (ALT) > 3X batasatasnilai normal, • serum alkaline phosphatase (ALP) > 2X batasatasnilai normal, • atauserum total bilirubin (TBL) > 2X batasatasnilai normal

  5. Injury vs Fungsi • Liver injury umumnyaditandaidenganpeningkatanserum aminotransferase, namunpeningkatan > 3X batasatasnilai normal tidakmenunjukkankerusakan liver yang signifikansecaraklinis

  6. Munculnyagejalaberkisardari yang tidakspesifiksepertianorexia, nausea, dan fatigue sampai yang spesifikseperti jaundice terkaitdenganpenggunaanobat (resepmaupun OTC) atausuplemen, akanmeningkatkankecurigaanterhadap drug-related hepatotoxicity Diagnosis

  7. Tipe hepatotoksisitas 1. Hepatotoksisitasintrinsik (Tipe A) • dapatdiprediksi • tergantungdosis • melibatkan mayoritas individu yang menggunakan obat dalam jumlah tertentu • Rentangwaktuantaramulainyapengobatandantimbulnyakerusakanhatisangatbervariasi (daribeberapa jam sampaibeberapaminggu) • Co : parasetamol, metotreksat, tetrasiklin

  8. Tipe hepatotoksisitas 2.Hepatotoksisitasidiosinkratik (tipe B) • Tidakdapatdiprediksi • Dapatterkaitdenganhipersensitivitasterhadapobatataupunkelainanmetabolisme • Tidaktergantungterhadapdosis yang diberikan • Masainkubasibervariasi (biasanyaberminggu-mingguatauberbulan-bulan) • Co. INH, Halotan

  9. Nekrosis hati Sirosis hati

  10. Histopathologi Gambaran histopatologi hati karena toksisitas As, terlihat malignant endothel Pada sinusoid (kiri), nukleus hiperkromik dan tidak teratur (kanan)

  11. Beberapamekanismehepatotoksisitas, diantaranyagangguanmembranseldankematianselkarenaikatankovalenantaraobatdengan protein selyang menyebabkanterjadinyareaksiimunologik MekanismeHepatotoksisitas

  12. Penghambatanjalurselulerdarimetabolismeobat Aliranempedu yang abnormalkarenagangguanpadafilamenactinsubseluler, ataugangguanpompa transport, akanmenyebabkancholestasisdan jaundice, denganminimal cell injury Kematiansel yang terprogram(apoptosis), terjadimelaluitumor-necrosis-factor Penghambatanfungsimitochondrial, denganadanyaakumulasireactive oxygen species dan lipid peroxidation, fat accumulation, dan cell death MekanismeHepatotoksisitas

  13. Dewasa umumnya lebih rentan dibanding anak-anak, dan perempuan umumnya lebih mudah terkena dibanding laki-laki Obesitasdan malnutrisi ― terutama terhadap acetaminophen, apabila digunakan pada pasien malnutrisi, pembentukan glutation berkurang sehingga lebih rentan FaktorKerentanan

  14. Kehamilan, multiple medications, danriwayatreaksiobatsebelumnyaakanmeningkatkankerentanannya Adanyagangguan liver danpenyakit lain yang menyertaimemilikiefekterhadapkemampuanpasiendalampemulihan liver injury FaktorKerentanan

  15. Faktorkemungkinanterbesaradalahvariasigenetika, yang berpengaruhterhadapmetabolismeobatdandapatmeningkatkanrisiko. contoh, polimorfismegen N-acetyltransferase 2 yang membedakanasetilatorcepatdanlambatberpengaruhterhadaptoksisitasINH FaktorKerentanan

  16. Perubahan hepatic blood flow (CH,hepatic venous obstruction)clearance hepatik. Cth: Clearance Lidocainterganggu pada chronic active hepatitis 2. Hepatocellular damage,  blood flow  hepatic extraction BA untuk obat yang memiliki high extraction ratio’s drug : Propranolol, pethidin, pentazocine, labetalol PERUBAHAN FARMAKOKINETIK

  17. Cholestasisabsorbsi lipid soluble-drug , akumulasiobat yang billiary excreted Perubahan protein-binding free fraction esp. acidic drugs. Pergeserancairankearah extra vaskuler Vd Diarhea associated with hepatitis  absorbsi PERUBAHAN FARMAKOKINETIK

  18. Antipyrine Cefoperazone Chloramphenicol Erythromycin Metronidazole Pethidine Pentazocine Verapamil Coffeine Chlordiazepoxide Diazepam Hexobarbital Lidocaine Metoprolol Propanolol Theophylline Promazine Drugs with significantly decreased metabolism in CLD

  19. Sensitivitasthdsedatifatauhipnotif HE Hindaribenzodiazepin, agenhipnotif, opiat Hindaridiuretik, obatygsebabkangangguankeseimbanganelektrolit. PERUBAHAN FARMAKODINAMIK

  20. Acute Hepatic Injury Hepatocellularinjury:Halothane, INH, Pamol, PZA Cholestaticinjury:Steroidanabolik, erythromycin, CPZ Mixed injury: Sulfonamida, rifampin, PAS Chronic Hepatic Injury Chronic Hepatitis: Metildopa, nitrofurantoin, Pamol, Sulfonamida, INH Chronic cholestatic: Fenothiazin, amitryptiline Granulomatous hepatitis: Quinidin, Fenitoin, diltiazem Cirrhosis: MTX DRUG-INDUCED HEPATOXICITY

  21. Efek samping obat pada hati CCl4, kokain, halotan, isoniazid, parasetamol Nekrosis Steroid, amiodaron, tetrasiklin steatosis Alkohol, halotan, INH, metildopa, rifampisin, salisilat, sulfasalazin Hepatitis

  22. Amitriptilin, as klavulanat, siklosporin, eritromisin, asam fusidat, glibenklamid Kolestasis Fibrosis Vit A, metrotreksat Kontrasepsi oral Adenoma

  23. Ngatidjan, ANTIDOTES Acetaminophen(paracetamol, APAP : N-acetyl p-aminophenol) Paracetamol NABQI (N-asetyl benzoquinoneimine) conjugation (sulfate or glucuronate) conjugation (sulfate or glucuronate) excretion excretion (7-10%) (90-93%) Side effectcaused by NABQI - Hemolytic anemia - Liver damage (large dose) gluthation 

  24. Acetaminofen

  25. Acetaminofen Dosis toksis : A. Akut, > 140 mg/kg BB pada anak 6 gram pada dewasa potensial hepatotoksik * Kronik alkohol, pasien dg sit.P450 terinduksi * Anak < 12 th B. Kronik, dilaporkan setelah mengkonsumsi setiap hari pada dosis terapetik, yg tinggi pada alkoholik Gejala klinis : tergantung waktu pemejanan A. Setelah akut, kecuali : anoreksia, nausea dan vomiting B. Setelah 24 – 48 jam : bila ada peningkatan PT dan ensim transaminase nekrosis hepar

  26. Metabolisme INH ISONIAZID, efek toksik : jaundice

  27. Efek toksik : centrilobularnecrosis and fatty liver Efek toksis dipengaruhi aktivasi Cyp Chronic toxicity : liver cirrhosis, liver tumor and kerusakan ginjal Dosis rendah : fatty liver dan destruksiCyp Dipengaruhi oleh dekstruksi Cyp 1A2 pada tikus, kalau Cyp1A1 tidak berpengaruh Induksi dan inhibisi enzim P450 berpengaruh terhadap efek toksik CCl4 toxicity

  28. TEMPE BONGKREKDibuat dari ampas kelapa dg proses peragian, timbul asam bongkrek dan aflatoksin

  29. Kasus troglitazone merupakan contoh obat hepatotoxicity yang diketahui selama lit-bang obat. Troglitazone (Rezulin) merupakan peroxisome-proliferatoractivated receptor  (PPAR) agonist yang ditarik dari peredaran. Selama fase clinical trials, 12 dari 2510 Px yang mendapat obat ini mengalami peningkatan alanine aminotransferase > 10 X lipat batas atas normal dan 5 orang mengalami > 20X lipat batas atas normal. Dugaan ini dikuatkan lagi dengan adanya laporan liver failure pada 94 dari sekitar 2 juta pasien yang menggunakan obat ini setelah troglitazone dipasarkan. Akhirnya troglitazone ditarik Maret 2000. The Drug-Toxicity

  30. Terima kasih

More Related