1 / 18

Rp. 2.500.000,- 2,5 Juta Rupiah Rp. 2,5 x 10 6 2,5 x 10 -3 Milyar Rupiah Rp. 2,5 E 6

Bila anda dapat mengukur apa yang anda bicarakan serta menyatakannya dalam bentuk angka, maka anda mengerti apa yang anda bicarakan. Rp. 2.500.000,- 2,5 Juta Rupiah Rp. 2,5 x 10 6 2,5 x 10 -3 Milyar Rupiah Rp. 2,5 E 6 2,5 E -3 Milyar Rupiah. 2,5 ppm 2,50 ppm 0,00025 % 0,25 per mil

leah-parker
Download Presentation

Rp. 2.500.000,- 2,5 Juta Rupiah Rp. 2,5 x 10 6 2,5 x 10 -3 Milyar Rupiah Rp. 2,5 E 6

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Bila anda dapat mengukur apa yang anda bicarakan serta menyatakannya dalam bentuk angka, maka anda mengerti apa yang anda bicarakan.

  2. Rp. 2.500.000,- 2,5 Juta Rupiah Rp. 2,5 x 106 2,5 x 10-3 Milyar Rupiah Rp. 2,5 E6 2,5 E-3 Milyar Rupiah 2,5 ppm 2,50 ppm 0,00025 % 0,25 per mil 2500 ppb 2,5 x 106 ppt A 0,25 0,250 0,2500

  3. Manfaat Pengukuran : Sarana untuk memperoleh data guna keperluan pengambilan keputusan atau pengaturan suatu proses/sistem Sarana untuk menentukan keterkaitan antara 2 variabel atau lebih

  4. Metrologi : Ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan pengukuran Instrumentasi : Bidang ilmu dan teknologi yang mencakup perancangan, pembuatan, penggunaan instrumen atau sistem instrumen untuk keperluan deteksi, pengukuran serta pengolahan data

  5. METROLOGY : SCIENCE of MEASUREMENT • Kontribusi pada mutu kehidupan melalui perlindungan konsumen, pelestarian lingkungan, pemanfaatan sumber daya alam secara rasional dan peningkatan daya saing bangsa. • Kemampuan Metrologi, indikator kemampuan IPTEK dan kesejahteraan masyarakat. • Dalam konteks perdagangan antar negara, bagian esensial dari mekanisme penilaian kesesuaian (pengujian, inspeksi dan sertifikasi produk) yang menentukan keberterimaan produk (MRA, Mutual Recognition Arrangement)

  6. METROLOGI LEGAL : berkaitan langsung dengan ketelitian pengukuran yang berdampak pada kejujuran dan keterbukaan, khususnya dalam transaksi perdagangan. METROLOGI TEKNIK : dari segi kompleksitas dan ketelitian terbagi ke dalam dua tingkatan, METROLOGI ILMIAH dan METROLOGI INDUSTRI Metrologi Ilmiah, berkenaan dengan pemeliharaan dan pengembangan    standar-standar pengukuran. Metrologi Industri, berkenaan dengan penjaminan kebenaran fungsi    peralatan ukur di industri, proses produksi dan pengujian.

  7. “What can not be measured, can not be manufactured” • Sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001:2000 atau ISO/IEC 17025:2000 mensyaratkan semua pengukuran dilakukan dengan peralatan ukur yang terkalibrasi dan tertelusur ke satuan SI • TERTELUSUR: Acuan dinyatakan             Rantai perbandingan tak terputus                        Ketidakpastian dinyatakan

  8. Pengukuran : Serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu besaran dalam bentuk angka kuantitatif. Mengukur adalah proses mengaitkan angka secara empiris dan objektif pada sifat-sifat objek atau kejadian nyata sehingga angka yang diperoleh dapat memberikan gambaran jelas mengenai objek atau kejadian yang diukur.

  9. Kinerja pengukuran atau sistem pengukuran : • Ketelitian (accuracy) • Ketepatan (precision) • Keterulangan (repeatability) • Resolusi (resolution) • Ketertelusuran (traceability) • Kehandalan (reliability) • Ketidakpastian (uncertainty) • Rentang Ukur (range) • Jangkauan (span)

  10. Bias pada pengukuran : • Salah komponen • Komponen usang • Alat ukur salah dimensi • Alat ukur salah karakteristik • Alat ukur tidak dikalibrasi • Pengguna tidak terampil

  11. Ketertelusuran : Keterkaitan hasil pengukuran dengan suatu standar nasional/internasional melalui peralatan ukur yang kinerjanya diketahui, standar yang dimiliki dan kemampuan personil pengukur. PERLU STANDAR YANG DIACU BERSAMA

  12. Definisi “kg” KONVENSIINTERNASIONAL(BIPM) International Prototype of kg1 kg Platinum Iridium (Pt-Ir) Copy of International Prototype No. 46(DITMET)1 kg (2 mg) Copy of International Prototype No. 44(NML – CSIRO Australia)1 kg (2 mg) standarprimer Brass Mass Standards of 8400 kg/m3 densitymarked K4; T4 (DITMET)1 kg (30 mg) Stainless Steel Mass Mass Standards of 8000 kg/m3 densitymarked Eo74; Eo75 (KIM-LIPI)1 kg (30 mg) standarsekunder SET OF E1 WEIGHTS (DITMET)1 mg – 10 kg (1 mg – 1.5 mg) SET OF E1 WEIGHTS (KIM-LIPI)1 mg – 10 kg (0.2 mg – 1.5 mg) SET OF E1 WEIGHTS (Sucofindo)1 mg – 1 kg (1 mg – 0.15 mg) standaracuan SET OF E2 WEIGHTS 1 mg – 20 kg (0.6  g – 20 mg) SET OF E2 WEIGHTS (PPMB, BBILM)1 mg – 1 kg (0.6 g – 0.5 mg) SET OF E2 WEIGHTS (MIGAS CEPU)1 mg – 1 kg (0.6  g – 0.5 mg) SET OF F1 WEIGHTS 1 mg – 50 kg (2  g – 150 mg) SET OF F1 WEIGHTS (BPSMB SBY)1 mg – 1 kg (2  g – 1.5 mg) SET OF F1 WEIGHTS (Cal. Lab, Test)1 mg – 50 kg (2  g – 150 mg) standarkerja Standar Kerja untuk Metrologi Legal Standar Kerja untuk Metrologi Industri/Ilmiah alatukur Anak timbangan dan Timbangandi Industri dan Perdagangan Anak timbangan dan Timbangan untuk Kegunaan Industri dan Ilmiah

  13. Standar Internasional, standar yang ditetapkan melalui persetujuan internasional sebagai dasar untuk menetapkan suatu harga atau besaran bagi semua standar lain dari besaran yang ada. Standar Nasional, standar yang ditetapkan oleh peraturan pemerintah sebagai dasar untuk menetapkan harga atau besaran dalam suatu negara untuk semua standar lain dari besaran yang ada. Standar Primer, standar yang mempunyai kualitas paling tinggi pada suatu besaran tertentu. Standar sekunder, standar yang harganya tertentu dibandingkan dengan standar primer.

  14. Standar Kerja : Standar yang dikalibrasi dengan standar lain dan digunakan secara kontinu untuk mengkalibrasi dan mengecek alat ukur atau material yang diukur.

  15. Pengukuran memberikan arti penting bagi manusia untuk menggambarkan berbagai fenomena alam dalam bentuk kuantitatif atau angka. Bila anda dapat mengukur apa yang anda bicarakan serta menyatakannya dalam bentuk angka, maka anda mengerti apa yang anda bicarakan. (Lord Kelvin)

  16. terima kasih

More Related