1 / 24

Hukum Ketenagakerjaan

Hukum Ketenagakerjaan. Miftakhul Huda, S.H., M.H. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Pengertian :

lee-lewis
Download Presentation

Hukum Ketenagakerjaan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HukumKetenagakerjaan Miftakhul Huda, S.H., M.H

  2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pengertian : Keselamatan dan kesehatan kerja (K3) adalah segala kegiatan untuk menjamin dan melindungi keselamatan dan kesehatan tenaga kerja melali upaya pencegahan kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja.

  3. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pasal 86 UU 13/2003 • Setiappekerja/buruhmempunyaihakuntukmemperolehperlindunganatas: • Keselamatandankesehatankerja; • Moral dankesusilaan; dan • Perlakuan yang sesuaidenganharkatdanmaratabatmanusiasertanilai-nilai agama. • Untukmelindungikeselamatanpekerja/buruhgunamewujudkanproduktivitaskerja yang optimal diselenggarakanupayakeselamatandankesehatankerja

  4. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pasal 87 UU 13/2003 • Setiapperusahaanwajibmenerapkansistemmanajemenkeselamatandankesehatankerja yang terintegrasidengansistemmanajemenperusahaan: Penjelasan : Yang dimaksuddengansistemmanajemenkeselamatandankesehatankerjaadalahbagiandarisistemmanajemenperusahaansecarakeseluruhan yang meliputistrukturorganisasi, perencanaan, pelaksanaan, tanggungjawab, prosedur, proses dansumberdaya yang dibutuhkanbagipengembanganpenerapan, pencapaian, pengkajian, danpemeliharaankebijakankeselamatandankesehatankerjadalamrangkapengendalianrisiko yang berkaitandengankegiatankerjagunaterciptanyatempatkerja yang aman, efisien, danproduktif

  5. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Perusahaan yang wajibmenerapkansistemmanajemenkeselamatandankesehatankerja (SMK3) adalahperusahaan yang • Mempekerjakanpekerja paling sedikit 100 orang • Mempunyaitingkatpotensibahayatinggi Arti “potensibahayatinggi” : Perusahaan yang memilikipotensibahaya yang dapatmengakibatkankecelakaan yang merugikanjiwamanusia, terganggunya proses produksidanpencemaranlingkungankerja

  6. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) KewajibanPengusahaTerhadapPenerapan K3 di tempatkerjasesuaipasal 14 Undang-Undang No 1 Tahun 1970 : • Menulisdanmemasangsemuasyaratkeselamatankerja yang diwajibkanpadatempat-tempat yang mudahdilihatdanterbacamenurutpetunjukpegawaipengawasatauAhli K3 • Memasangsemuagambarkeselamatankerja yang diwajibkandansemuabahanpembinaanlainnyapadatempat-tempat yang mudahdilihatdanterbacamenurutpetunjukpegawaipengawasatauAhli K3. • Menyediakanalatpelindungdiri yang diwajibkanpadatenagakerja yang dipimpinmaupun orang lain yang memasukitempatkerjadisertaipetunjuk-petunjuk yang diperlukanmenurutpegawaipengawasatauAhli K3

  7. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) • Menurut UU No. 40 Tahun 2004 tentangSistemJaminanSosialNasional BPJS terdiridari : • Perusahaan Perseroan (Persero) JaminanSosialTenagaKerja (JAMSOSTEK) • Perusahaan Perseroan (Persero) Dana Tabungan danAsuransiPegawaiNegeri (TASPEN) • Perusahaan Perseroan (Persero) AsuransiSosialAngkatanBersenjataRepublik Indonesia (ASABRI) • Perusahaan Perseroan (Persero) AsuransiKesehatan Indonesia (ASKES) • Menurut UU No. 24 Tahun 2011 tentangBadanPenyelenggaraJaminanSosial, BPJS terdiridari : • BPJS Kesehatan • BPJS Ketnagakerjaan

  8. BPJS Kesehatan Pengertian : BPJS Kesehatanadalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program jaminan kesehatan Jaminan Kesehatan adalah jaminan berupa perlindungan pemeliharaan kesehatan agar peserta memperoleh manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan dalam memenuhi kebutuhan dasar kesehatan yang diberikan kepada setiap orang yang telah membayar iuran atau iurannya dibayar oleh pemerintah

  9. SOSIALISASI JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DAN BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN OLEH : dr. Yessi Kumalasari, AAAK Kepala Pemasaran dan Kepesertaan PT. Askes (Persero) Kantor Divisi Regional VII Unit Kerja PT. Askes Indonesia (Persero) Cabang Surabaya Jl. Raya Darmahusada Indah Surabaya

  10. Peserta BPJS Kesehatan

  11. Anggota Keluarga Peserta BPJS Kesehatan

  12. PentahapanPeserta BPJS Kesehatan

  13. Peserta BPJS Terkena PHK atau Cacat

  14. Manfaat Akomodasi BPJS Kesehatan

  15. Alur Pelayanan Kesehatan Peserta Faskes Primer Rujuk / Rujuk Balik RumahSakit Emergency Klaim BPJS Branch Office

  16. Kendala BPJS Kesehatan yang sering dikeluhkan • Sosialisasi kurang • Dihapusnya sistem reimburse • Surat rujukan menjadi mutlak • Kurangnya petugas • Tidak siap menampung permasalahan pada jamsostek dan jamkesmas/jamkesda

  17. BPJS Ketenagakerjaan Pengertian : BPJS Ketenagakerjaanadalah badan hukum yang dibentuk untuk menyelenggarakan program Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, Jaminan Kematian.

  18. Jaminan Kecelakaan Kerja • Kecelakaan Kerja adalah kecelakaan yang terjadi dalam hubungan kerja, termasuk kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan dari rumah menuju tempat kerja atau sebaliknya, dan penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja • Iuran Kecelakaan Kerja ditanggung sepenuhnya oleh pengusaha

  19. Jaminan Kecelakaan Kerja • BesarIuran JKK : • Kelompok I = 0,24% dariupahsebulan • Kelompok II = 0,54% dariupahsebulan • Kelompok III = 0,89% dariupahsebulan • Kelompok IV = 1,27% dariupahsebulan • Kelompok V = 1,74% dariupahsebulan KelompokUpah

  20. Jaminan Hari Tua • Jaminan Hari Tua ditujukan sebagai pengganti terputusnya penghasilan tenaga kerja karena meninggal, cacat, atau hari tua dan diselenggarakan dengan sistem tabungan hari tua. • Jaminan Hari Tua memberikan kepastian penerimaan penghasilan yang dibayarkan pada saat tenaga kerja mencapai usia 55 tahun atau telah memenuhi persyaratan tertentu.

  21. Jaminan Hari Tua JaminanHariTuadiberikanapabila : • Memasukiusiapensiun • Meninggaldunia • Cacat total tetap • Tidakbekerjalagidenganmasakepesertaaan minimal 5 tahunatau 10 tahun

  22. Jaminan Hari Tua • IuranJaminanHariTua : Pengusaha : 3,7 % dariupah Pekerja : 2% dariupah • BadanPenyelenggarawajibmemberikanlaporanjaminanharituasetiaptahun • Besarnyajaminanharituadapatdilihatsecara online

  23. Jaminan Kematian • Jaminan Kematian adalah sejumlah uang yang diberikan kepada ahli waris dari peserta program Jamsostek yang meninggal bukan karena kecelakaan kerja • Iuran Jaminan kematian sebesar 0,3% yang ditanggung sepenuhnya oleh pengusaha.

  24. Jaminan Kematian Manfaat Jaminan Kematian : • Santunan Kematian : Rp 14.200.000,- • Biaya Pemakaman : Rp 2.000.000,- • Santunan Berkala : Rp 200.000,-/ bulan (selama 24 bulan) Santunanberkaladapatdiberikansecaralangsungsebesar 4.800.000 ataspermintaanahliwaris

More Related