1 / 21

MALARIA

MALARIA. Kurnia Dwi Artanti,dr.M.Sc. PENDAHULUAN. Malaria msh mrpkn masalah kesehatan masyarakat di Indonesia Angka morbiditas dan mortalitas masih tinggi terutama di daerah luar jawa Malaria sudah dikenal sejak 3000 tahun yang lalu

leigh-cote
Download Presentation

MALARIA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MALARIA KurniaDwiArtanti,dr.M.Sc

  2. PENDAHULUAN • Malaria mshmrpknmasalahkesehatanmasyarakatdi Indonesia • Angkamorbiditasdanmortalitasmasihtinggiterutamadidaerahluarjawa • Malaria sudahdikenalsejak 3000 tahun yang lalu • Alphonse Laveran(1880) menemukan plasmodium sebagaipenyebab malaria • Ross(1897) menemukanperantara malaria adalahnyamuk anopheles

  3. EPIDEMIOLOGI • Malaria masihmerupakanpersoalankesehatan yang besardidaerahtropisdansubtropis(brasil, asiatenggaradanseluruh Sub-Sahara Afrika) • Thn 1996 kasusdijawa –bali, jumlahpenderita 2.341.401 • Slide Positive Rate (SPR):9215 • Annual Paracitic Index (API) 0,08 ‰ • CFR dirumahsakitsebesar 10-50 % • Permasalahanresistensiterhadapobat malaria semakinbertambah

  4. ETIOLOGI • Malaria disebabkanoleh Plasmodium • Ditularkanmelalui anopheles betinainfektif • Sebagianbesarnyamuk anopheles menggigitpadawaktusenjaataumalamhari • MasaInkubasi 7-30 haritergantungspesiesnya

  5. SIKLUS HIDUP

  6. DIAGNOSIS GejalaKlinis • Anamnesis KU: Trias malaria (demamlebihdariduahari, menggigildanberkeringat) polademamberbeda (P. falciparumsetiaphari, P vivaxatauovaleberselangsatuhari, P. malariaeberselangduahari) Riwayatbepergiandidaerahendemis Malaria berat : gangguankesadaran, kelemahanataukelumpuhanotot, kejang, matadankulitkuning, adatandaperdarahan, panassangattinggi, muntahterusmenerus, air kencingsepertiteh, volume kencingmenurunatautidakada.

  7. DIAGNOSIS b. PemeriksaanFisik Demam 37,5 -400C, anemia, splenomegali, hepatomegali Malaria berat: tandasyok (TD turun, nadicepatdanlemah, frekuensinafasmeningkat), penurunankesadaran, dehidrasi, manifestasiperdaraan, ikterik, gangguanfungsiginjal, gejalaneurologis (reflekpatologisdankakukuduk)

  8. DIAGNOSIS Pemeriksaanlaboratorium • Pemeriksaanmikroskopis teknispembuatandibagijadipreparatdarah(SDr) tebaldanpreparatdarahtipis Metode semi-kuantitatif: (-) smp (++++) metodekuantitatif: SDrtebal ( jumlahparasit per 200 leukosit) SDrtipis(jumlahparasit per 1000 eritrosit • Tesdiagnostikcepat Disebutjuga rapid diagnostic test denganmendeteksi antigen malaria dalamdarahdengancaraimunokromatografi

  9. TERAPI • Pengobatan malaria falciparum 1.Pengobatan linipertama malaria falciparummenurutkelompokumur

  10. Pengobatanlinikedua malaria falciparum

  11. KEMOPROFILAKSIS • Bertujuanmengurangirisikoterinfeksi malaria, shgbilaterinfeksitdkberat • Untuk org ygbepergiankedaerahendemik • Ditujukanuntukinfeksi pd Plasmodium falciparumkarenamemilikivirulensitinggi • P. falciparumdiberikandoksisiklintiapharidgndosis 2mg/kgBBselamatdklebihdari 4-6 mg. • Tidakbolehdikonsumsiolehibuhamildananakberusia < 8 tahun • P.vivaxduberikanklorokuin 5 mg/kgBBtiapminggu. Diminum 1 mg sblsmp 4 mg stlhkembali. • Tdkdianjurkanmenggunakanklorokuinlebihdari 3-6 bulan

  12. PROGRAM PEMBERANTASAN A.Tujuan 1. Umum : a. Menekanmorbiditasdanmortalitas b. Mempertahankandaerahbebas malaria 2. Khusus : a. Morbiditas < 0,08/1000 penduduk b. Jumlahkecamatandenganincidensikasustinggi (high case incidence,HCI) < 10; kelurahan HCI < 100 B.Sasaran Sasarannasionalthn 2001 : morbiditas < 1 ‰ diJawa-Bali

  13. PROGRAM PEMBERANTASAN C. Kebijaksanaan 1. Memperluasdaerahbebas malaria 2. Menanggulangifokus 3. Meningkatkanaspekmanajerialpetugas 4. Meningkatkankualitassurveilance 5.Memberantas vektor 6. Meningkatkankerjasamalintas program danlintassektor

  14. PROGRAM PEMBERANTASAN D. Stratifikasi Wilayah 1.Indikator Statis • HCI (High Case Incidence), API> 5‰ • MCI (Middle Case Incidence), API = 1 - 5 ‰ • LCI (Low Case Incidence), API < 1 ‰ 2.Indikator Dinamis a. DesaRawan (potential focus zone) b.Desafokusrendah c. DesaFokusTinggi d.Desabebas malaria

  15. PROGRAM PEMBERANTASAN E.Kegiatan • DesaRawan • menemukandanmengobatipenderita • Melakukansurveirutin • Melakukan Mass Fever Survey • Mengendalikanvektor • Memetakanlingkungandan breeding place • Melakukansurveilansimigrasi • Melakukansurveientomologi • Memberikanpenyuluhankepadamasyarakat

  16. PROGRAM PEMBERANTASAN • Low Focus Zone • Melakukansemuatindakandidesarawan • Melakukantesresistensiterhadapklorokuindaninsektisida • Mengendalikanvektordenganantilarva • Menebarikan • Menanampadisecaraserentak • Memperbaikikonstruksipengairan • High focus Zone • Melakukansemuatindakan LFZ • Melakukanpenyemprotandirumah-rumah

  17. PROGRAM PEMBERANTASAN JenisKegiatan : • Active Case Detection (ACD) • PassiveCase Detection (PCD) • Mass Fever Survey (MFS) • SurveilansParasit SMPI (sebelummusimpenularan) • Surveilansmigrasi • SurveiPenatalaksanaanpenderita

  18. PENCEGAHAN • BerbasisMasyarakat 1. PHBS untukmengurangitempatsarangnyamuk (PSN) 2.menemukan danmengobatipenderitasedinimungkin 3. melakukanpenyemprotan (mempertimbangkanwaktukebiasaanmenggigit, jarakterbang, resistensiinsektisida) B. BerbasisPribadi 1. Pencegahangigitannyamuk 2. Pengobatanprofilaksis 3.Pencegahan danpengobatan malaria padawanitahamil 4.Informasi tentang donor darah

  19. TERIMA KASIH

More Related