1 / 17

PENGAWETAN KULIT

PENGAWETAN KULIT. Latar belakang. Kulit --- mudah rusak ( kulit sapi hanya bertahan 12 jam stlh pengulitan) Usaha pengawetan (150 th yang lalu) pemburu merendam dlm cairan kulit kayu dg rasa sepat (--- vegetable tannin/ penyamak nabati)

lenci
Download Presentation

PENGAWETAN KULIT

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PENGAWETAN KULIT

  2. Latar belakang • Kulit --- mudah rusak ( kulit sapi hanya bertahan 12 jam stlh pengulitan) • Usaha pengawetan (150 th yang lalu) • pemburu merendam dlm cairan kulit kayu dg rasa sepat (--- vegetable tannin/ penyamak nabati) • Org Eskimo meremas2 kulit hwn dg otak hwn atau mnyk ikan. (--- lemak tak jenuh, bny ik rangkap)

  3. Pengawetan kulit • TUJUAN = Melindungi kulit thp serangan bakteri, jamur, serangga --- yang sebabkan kerusakan & kbusukan kulit. • PRINSIP = mengurangi kadar air kulit segar sdmkn rupa shg kadar air kulit kurang dari batas min air yang diperlukan u hidup dan berkemb mikroorgnsm (k air 7-15%)

  4. Pengawetankulitmemilikibeberapatujuanantara lain : 1. Mempertahankanstrukturdankeadaankulitdaripengaruhlingkunganuntuksementarawaktusebelumdilakukanprosespengolahan/penyelesaian 2. Untuktujuanpenyimpanandalamwaktu yang relatiflebih lama 3.  Agar kulitdapatterkumpulsehinggadapatdikelompokkanmenurutbesardankualitasnyasertamengantisipasiterjadinya over produksikarenastokkulit yang terlalubanyak (Djojowidagdo, 1987).

  5. MenurutPurnomo (1994) secaraumumprosespengawetankulitmentah yang dikenaldi Indonesia terdiriatas 4 macam, yakni : 1.      Pengawetandengancarapengeringan + zatkimia 2.      Pengawetandengancarakombinasipenggaramandanpengeringan 3.      Pengawetandengancaragarambasah 4.      Pengawetandengancarapengasaman (pickling)

  6. Syarat yang dipertimbangkan : • Mudah dilakukan • Biayanya murah • Bhn pengawet tdk mengadakan reaksi kimia dg zat kulit • Reversible (kulit dapat dikembalikan ke keadaan semula)

  7. Cara pengawetan : • Pengeringan- sinar matahari - obat (racun, arsen) • Penggaraman - kering - basah • Pengasapan • Pemikelan (PICKLE)

  8. 1. PENGERINGAN. Bersihkan dari daging, lemak, noda darah, kotoran dg pisau tumpul, kikir. Kulit direntang dg alat perentang dari kayu. Jemur. Posisi sudut 45o pukul 09.00-11.00 dan 15.00-17.00 (antara 11.00-15.00 diteduhkan). Kadar air 7-15%. 4. Perendaman. Lart garam (50 kg garam dl 100lt air) selama 36 jam. 5. Kulit diangkat, dibentangkan pada lantai miring u mtuntaskan air. !!! Jgn diperas !!!

  9. 2. pENGGARAMAN 1. Penggaraman KERING • air tuntas • bag daging ditaburi garam 10% dr berat kulit • didiamkan 2-3 jam • jemur dg perentang

  10. 2. Penggaraman BASAH • air tuntas • bag daging ditaburi 30% garam • Kulit lain ditumpukkan dg bag bulu di bawah, bag daging ditaburi garam dst • Didiamkan 24 jam • ditaburi garam 20% • Didiamkan 30 jam sampai air tuntas sempurna

  11. Penjemuran dan pengeringan cukup apabila : • Keadaan kulit tembus cahaya • Keadaan kulit tegang • Bagian daging dan bulu kering • Penampang kulit kalau ditekuk dengan jari berbunyi nyaring

  12. Bahan baku kulit

  13. Penanganan kulit dan limbah pabrik

  14. “ Terima Kasih “

More Related