1 / 27

Pertemuan ke 10: SEBARAN PERGERAKAN ( Metode Analogi )

Pertemuan ke 10: SEBARAN PERGERAKAN ( Metode Analogi ). Adhi Muhtadi , ST.,SE., MSi. Pendahuluan. Metode analogi : metode yg hanya mempertimbangkan faktor pertumbuhan tanpa memperhitungkan adanya perub aksesibilitas sistem jaringan transportasi Cocok utk perencanaan jangka pendek.

Download Presentation

Pertemuan ke 10: SEBARAN PERGERAKAN ( Metode Analogi )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pertemuanke 10: SEBARAN PERGERAKAN (MetodeAnalogi) AdhiMuhtadi, ST.,SE.,MSi.

  2. Pendahuluan Metodeanalogi: metodeyghanyamempertimbangkanfaktorpertumbuhantanpamemperhitungkanadanyaperubaksesibilitassistemjaringantransportasi Cocokutkperencanaanjangkapendek

  3. 10.2 Kegunaanmatrikspergerakan MAT: matriksberdimensidua yang berisiinformasimengenaibesarnyapergerakanantarlokasi (zona) dalamdaerahttt. Baris = zonaasal; kolom = zonatujuan; Tid = besarnyaaruspergerakan (kend, penumpang, barang) ygbergerakdarizonaasal I kezonatujuan d selamawaktuttt Metodeutkmendapatkan MAT: 1. Metodekonvensional 2. Metodetidakkonvensional

  4. Lihatgambar 8.1: Metodeutkmendapatkan MAT (Tamin, hal:132) 10.3 DefinisidanNotasi Tabel 8.1: Bentukumumdari MAT (hal:133) Sel diagonal berisipergerakanintrazona (i=d) Syarat: total selmatriksutksetiapbaris i harus = jumlpergerakanygberasaldarizonaasal i tersebut (Oi) Syarat: total selmatriksutksetiapkolom d harus = jumlpergerakanygmenujukezonatujuan d tersebut (Dd)

  5. MetodeAnalogi Polapergerakanpdsaatsekarangdptdiproyeksikankemasayaddgnmenggunakantingkatpertumbuhan: Tid = tid . E Metodeanalogi: 1. metodetanpabatasan 2. metode 1 batasan 3. metode 3 batasan

  6. Urutanpengembangan: Metodeseragam Metodebatasanbangkitan Metodebatasantarikan Metode rata-rata MetodeFratar Metode Detroit Metode Furness

  7. 10.5 MetodeTanpaBatasan/metodeseragam Metodetertuadanplgsederhana Hanyaada 1 nilaitingkatpertumbuhan\ E = T/t Tabel 8.2: MAT padamasasekarangdantingkatpertumbuhansetiapzona (h:135) Tabel 8.3: MAT padamasamendatangdengan E=2,0 (h:135) Asumsiiniseringtidakdapatdigunakankrntingkatpertumbuhansetiapzonaberbedashgtingkpertumblalinjugaberbeda Menyebabkangalatbesar

  8. MetodeinidptdigunakanutkdaerahkajianygtingkatpertumbuhannyamerataMetodeinidptdigunakanutkdaerahkajianygtingkatpertumbuhannyamerata Tidakbisadigunakan di Indonesia

  9. 10.6 Metodedengansatubatasan 10.6.1 Metodedenganbatasanbangkitan Digunakanjikaada info perkiraanbangkitanpergerakan di masamendatang Tabel 8.4: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetodedgnbatasanbangkitan

  10. 10.6.2 Metodedenganbatasantarikan Data: perkiraantarikanpergerakan Perkiraanbangkitanpergerakantidakada/tersediatpakurasinyarendah Tabel 8.5 MAT pdmasamendatangmenggunakanmetodedenganbatasantarikan Menjamin total tarikanpergerakansetiapzonapadamasamendatang = ygdiharapkan

  11. 10.7 Metodedenganduabatasan Terdapat 4 metode: Metode rata-rata MetodeFratar Metode Detroit Metode Furness

  12. 10.7.1 Metode Rata-rata Utkmengatasiadanyatingkatpertumbuhanygberbeda-beda Tingkat pertumbuhandihasilkandariperamalantatagunalahan & bangkitanlalulintas Contoh MAT [5x5] padatabel 8.2 Total pergerakanmasamendatangtidaksamadengan total pergerakanygdidapatdrhasilanalisisbangkitanlalulintas Proses pengulangandilakukanutkmeminimumkanbesarnyaperbedaantsbdgnmengaturnilaiEidan Ed sampaioi=Oidandd=Dd

  13. Utkpengulanganke 1 pakaipers 8.9 shgdihasilkan MAT pdtabel 8.6 SetelahmenghitungnilaiTid, makadptdihitungkembalinilaioidanddsertanilaiEidan Ed utkpengulanganke 1 sepertiterlihatpadaTabel 8.6 Tabel 8.7: MAT padamasamendatangdgnmetode rata-rata (hasilpengulanganke 2) Proses pengulangandilakukanhinggaoi=OiatauEi=1 danseluruhnilaidd=Ddatau Ed=1, ygmenghasilkan MAT akhir (Tabel 8.8) Tabel 8.8: MAT padamasamendatangdgnmetode rata-rata (pengulanganke 20) Kelemahan: besarnyaperbedaantdktersebaracak, tgtnilaitingkatpertumbuhan

  14. ZonaygEnyalebihrendahdaritingkatpertumbuhan global  nilaiyglebihbesardrperkiraan Metodeinisekarangjarangdigunakan 10.7.2 MetodeFratar Asumsidasar: Sebaranpergerakandarizonaasalsebandingdgnsebaranpergerakanpdmasaskrg Sebaranpergerakanpdmasayaddimoodifikasidgnnilaitingkatpertumbuhanzonatsb

  15. Metodeinimemperhatikan: Perkiraanjumlpergerakanygdihasilkandariatautertarikkesuatuzona (didapatdrtahapanbangkitanpergerakan) Sebaranpergerakanpdmasayaddrsetiapzonaberbandinglurusdgnpergerakanpdmasasekarangdimodifikasidengantingkatpertumbuhanzonatujuanpergerakan Utktiapzona, jumlhasilpendekatanke 1 dibagidgn total pergerakanygdiperkirakan Pergerakandrpendekatanke 1 disebarkan, sebandingdgnpergerakanmasasekarang & nilaitingkatpertumbuhanygbaru

  16. MetodeFratarscrmatematis (hal: 141) pers 8.11 dan 8.12 Tabel 8.9 MAT pdmasasekarang, tingkatpertumbuhantiapzona, sertanilai Li danLd (pengulanganke 1) Tabel 8.10: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetodeFratar (hasilpengulanganke 1), hal: 143 Tabel 8.11: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetodeFratar (hasilpengulanganke 2), hal: 145 Tabel 8.12: MAT pdmasamendatangdgnmetodeFratar (hal: 146)

  17. Devinroy (1963) Menyimpulkanbahwa: Metodeseragam, rata-rata danFratarmempunyaiketepatanygkira-kirasama MetodeFratarjumlpengulangan: lbhsedikitdibandingtugas

  18. 10.7.3. Metode Detroit Jumlpergerakandarizona i meningkatsesuaidengantingkatpertumbuhanEi, pergerakanharusjugadisebarkankezona d sebandingdgn Ed dibagidgntingkatpertumbuhan global Rumus 8.13: Tid = tid (Ei.Ed/E) Data awalsptTabel 8.2, utkpengulanganke 1 metode Detroit digunakanpersamaan 8.13 shgdihasilkan MAT barusptTabel 8.13 Tabel 8.1: MAT padamasayadmenggunakanMetode Detroit (hasilpengulanganke 1)

  19. Tabel 8.14: MAT pdmasamendatangmenggunakanMetode Detroit (hasilpengulanganke 2) Pengulanganterusdilakukanhinggaoi=OiatauEi=1dan seluruhnilaidd=Ddatau Ed=1 Dicapaipadapengulanganke 8 Tabel 8.15: MAT pdmasamendatangmenggunakanMetode Detroit (pengulanganke 8) Tingkat pertumbuhanygdigunakanlebihsederhana Waktukomputasilebihsingkat

  20. 10.7.4 Metode Furness Metodenyasangatsederhana & mudahdigunakan Sebaranpergerakanpdmasamendatangdidapatkandgnmengalikansebaranpergerakanpadasaatinidgntingkatpertumbuhanzonaasalatauzonatujuanygdilakukansecarabergantian Pergerakanawalamsasekarang x tingkatpertumbuhanzonaasal. Hasilnya x tingkatpertumbuhanzonatujuandanzonaasalsecarabergantian (modifdilakukansetelahsetiapperkalian) hingga total sel MAT utksetiaparah (baris/kolom) = total sel MAT ygdiinginkan.

  21. Tabel 8.16: MAT pdmasamendatangdenganMetode Furness Padapengulanganke 2, sel MAT ygdihasilkanpdpengulanganke 1 x tingkatpertumbuhanzonatujuan (Ed), lihatTabel 8.17 Tabel 8.17: MAT pdmasamendatangmenggunakanMetode Furness (pengulanganke 2) Dilakukanterussecarabergantianhingga total sel MAT ygdihasilkan (barisataukolom) sesuaidengan total sel MAT ygdiinginkan Tabel 8.18: MAT pdmasamendatangmenggunakanMetode Furness (pengulanganke 8)

  22. Evans (1970) membuktikanbahwaMetode Furness mempunyaisolusiakhirdanterbuktilebihefisiendibandingkandeganmetodeanalogilainnya. Solusiakhirpastiselalusama Data awalpadaTabel 8.2, denganmetode Furness dihasilkan MAT pdpengulanganke 1 ygdidapatdenganmengalikansel MAT padasaatinidengantingkatpertumbuhanzonatujuan (Ed) sepertipdTabel 8.19 Tabel 8.19: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetode Furness (hasilpengulanganke 1)

  23. Sel MAT ygdihasilkanpdpengulanganke 1 x tingkatpertumbuhanzonaasal (Ei) utkmenghasilkan MAT pengulanganke 2 Tabel 8.20: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetode Furness (hasilpengulanganke 2) Tabel 8.21: MAT pdmasamendatangmenggunakanmetode Furness (hasilpengulanganke 9) Tabel 8.18 = Tabel 8.21, solusiakhirMetode Furness pastiselalausamatdktergantungdarimanapengulangandimulai (barisataukolom)

  24. 10.8 KeuntungandanKerugian Mudahdimengertidandigunakan, Membutuhkan data pergerakanantarzonapadamasasekarang & perkiraantingkatpertumbuhanzonapdmasamendatangtgsedeerhana Proses pengulangansederhana Data aksesibilitas (waktu, jarak, biaya) tidakdiperlukan Penggunaanfleksibel(modatransportasi, tujuanperjalanan, selangwaktu, danarahpergerakanberbeda) Tingkat ketepatancukuptinggi, utkperkembangandaerahygstabil

  25. Beberapapermasalahanmetodeanalogi Butuh data pergerakanlengkapantarzonapdsaatsekarang Jumlahzonaharusselalutetap Bilaantar 2 zonapdsaatinitidakadapergerakan Pergerakanintrazonatidakdiperhitungkanbutuhjumlpengulanganygmaiknbanyak Selmatriksbilatidakadadatanya, makatidakbisadidapatkanpergerakanmasayad.

  26. Tergantunginformasiakurasipergerakanpadamasasekarang Bermasalahbilaadaperubahanaksesibilitas (pelebaranjalan, penambahanjalan & pembangunanjalantol) Tidakcocokutkperamalanwaktuygcukuppanjang Metodeanalogisangatjarangdigunakanpdmasasekarang, karenapesatnyaperkembanganwilayah & aksesibilitas

  27. TERIMA KASIH • Adhi Muhtadi, ST.,SE.,MSi.

More Related