1 / 20

MEMPERSATUKAN UMAT ISLAM MELALUI DAKWAH Subject: Pancasila Lecture: Ahmad Mujiyana

MEMPERSATUKAN UMAT ISLAM MELALUI DAKWAH Subject: Pancasila Lecture: Ahmad Mujiyana. By: Dian Rahmawati H 20100540002 Class: A. PENDAHULUAN. Latarbelakang Masalah

lewis
Download Presentation

MEMPERSATUKAN UMAT ISLAM MELALUI DAKWAH Subject: Pancasila Lecture: Ahmad Mujiyana

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MEMPERSATUKAN UMAT ISLAM MELALUI DAKWAHSubject: PancasilaLecture: Ahmad Mujiyana By: Dian Rahmawati H 20100540002 Class: A

  2. PENDAHULUAN • Latarbelakang Masalah Aktifitas dakwah merupakan tugas utama para pewaris Nabi (ulama) [QS.3/ Ali ‘Imrân: 104]. Demikianpentingnyahingga Thomas Ballatin Irving menyebutnyasebagaisalahsatukewajiban-kewajibanutama. Dalam bahasa yang sangat populis, Yusuf A (Ahmad) Lubis mengomentari hadîs yang diriwayatkan Muslim, Abû Dâwud dan Turmudzî tentang  keajiban berdakwah dengan mengatakan: “Penyeru kepada kebaikan (ma’rûf) dan melarang dari kejahatan (munkar) adalah jabatan Rasul dan sahabat-sahabatnya. Hendaklah kita menjadi penyeru kepada kebaikan dan pencegah kemungkaran. Kelak kita akan menerima pensiunan dari pengikut-pengikut kita”.

  3. Penjelasan ulama dan juru dakwah ini mengingatkan kita kepada dua hal, pertama, keniscayaan dilakukannya dakwah oleh para ulama dan para da’i. Kedua, penggunaan kata jabatan disini tentu bukan dimaksudkan bahwa dakwah itu menjadi profesi atau jabatan dengan implikasi segala macam selera dan dana pensiun, melainkan dakwah sebagai tugas dan kewajiban (the duty). Sebab para ulama—selain pewaris dan penjaga peninggalan Rasul—adalah sebagai penjaga umat.

  4. PEMBAHASAN Pengertian dakwah bagi kalangan awam disalahartikan dengan pengertian yang sempit terbatas pada ceramah, khutbah atau pengajian saja. Pengertian dakwah bisa kita lihat dari segi bahasa dan istilah. Berikut akan kita bahas pengertian dakwah secara etimologis dan pengertian dakwah secara terminologis.

  5. Etimologis Kata dakwah adalah derivasi dari bahasa Arab “Da’wah”. Kata kerjanya da’aa yang berarti memanggil, mengundang atau mengajak. Ism fa’ilnya (red. pelaku) adalah da’I yang berarti pendakwah. • Terminologis Definisi dakwah dari literature yang ditulis oleh pakar-pakar dakwah antara lain adalah: • Dakwah adalah menyeru manusia kepada kebajikan dan petunjuk serta menyuruh kepada kebajikan dan melarang kemungkaran agar mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat (Syekh Muhammad Al-Khadir Husain). • Dakwah adalah menyampaikan dan mengajarkan agama Islam kepada seluruh manusia dan mempraktikkannya dalam kehidupan nyata (M. Abul Fath al-Bayanuni). • Dakwah adalah suatu aktifitas yang mendorong manusia memeluk agama Islam melalui cara yang bijaksana, dengan materi ajaran Islam, agar mereka mendapatkan kesejahteraan kini (dunia) dan kebahagiaan nanti (akhirat) (A. Masykur Amin)

  6. TUJUAN DAKWAH Tujuan dakwah adalah menjadikan manusia muslim mampu mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan menyebarluaskan kepada masyarakat yang mula-mula apatis terhadap Islam menjadi orang yang suka rela menerimanya sebagai petunjuk aktivitas duniawi dan ukhrawi.

  7. Mengajak umat manusia (meliputi orang mukmin maupun orang kafir atau musyrik) kepada jalan yang benar agar dapat hidup sejahtera di dunia maupun di akhirat. • Mengajak umat Islam untuk selalu meningkatkan taqwanya kepada Allah swt. • Mendidik dan mengajar anak-anak agar tidak menyimpang dari fitrahnya. • Menyelesaikan dan memecahkan persoalan-persoalan yang gawat yang meminta segera penyelesaian dan pemecahan. • Menyelesaikan dan memecahkan persoalan-persoalan yang terjadi sewaktu-waktu dalam masyarakat.

  8. PRINSIP-PRINSIP DAKWAH • Kebebasan : perlu integritas penuh pendakwah dan obyek dakwah, tidak ada paksaan dan tekanan  (QS 2:256, 18:29, 39:41). • Rasionalitas : ajakanuntukberpikir, berdebatdanberargumen, tidakbersifatdogmatis. • Universalisme : semua manusia adalah obyek dakwah.

  9. LANDASAN DAKWAH Perintah Allah (QS An Nahl/16 : 125, QS Al Fushilat/41 : 33) ادْعُ إِلَى سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ Serulah(manusia) kepadajalanTuhanmudenganhikmahdanpalajaran yang baikdanbantahlahmerekadengancara yang baik. SesungguhnyaTuhanmuDialah yang lebihmengetahuitentangsiapa yang tersesatdariJalan-NyadanDialah yang lebihmengetahuiorang-orang yang mendapatpetunjuk (An Nahl : 125)

  10. Peran Dakwah • Pertama, dakwah berperan sebagai syaahidan. Dakwah adalah saksi atau bukti atas ketinggian dan kebenaran ajaran Islam, khususnya melalui keteladanan yang diperankan oleh para pemeluknya. • Kedua, dakwah berperan sebagai mubasyiran. Dakwah adalah fasilitas penggembira bagi mereka yang meyakini kebenaran Islam. Melalui dakwah kita dapat saling memberikan kabar gembira, sekaligus saling memberikan inspirasi dan solusi dalam menghadapi berbagai masalah hidup dan kehidupan. • Ketiga, dakwah berperan sebagai nadziran. Sejalan dengan perannya sebagai pemberi kabar gembira, dakwah juga berperan sebagai pemberi peringatan. Ia senantiasa berusaha mengingatkan para pengikut Islam untuk tetap konsisten dalam kebajikan dan keadilan, sehingga tidak mudah terjebak dalam kesesatan.

  11. Keempat, dakwah berperan sebagai daa ’iyan ilallah. Dakwah adalah panglima dalam memelihara keutamaan umat, sekaligus membina kualitas umat sesuai dengan idealisasi peradaban yang dikehendakinya. • Kelima, dakwah berperan sebagai siroojan muniiro. Sebagai akumulasi dari peran-peran sebelumnya, dakwah memiliki peran sebagai pemberi cahaya, yang menerangi kegelapan sosial ataupun kegersangan spiritual. Ia menjadi penyejuk umat ketika menghadapi berbagai problem yang tak pernah berhenti melilit kehidupan manusia. (Alhikmah).

  12. Fungsi-fungsi Dakwah • Fungsi Dakwah Sebagai ‘Amar Ma’ruf Nahi Mungkar. • Fungsi Dakwah Sebagai Informasi Sosial (social information). • Fungsi Dakwah Sebagai Kontrol Sosial (social control). • Fungsi Dakwah Sebagai Perubahan Sosial (social change).

  13. Bagaimana cara mempersatukan umat? • Pertama, persatuan dalam islam itu mestilah mempunyai  tujuan yang tinggi, melampaui himpunan dari potensi, kemauan, dan kuasa, serta kebutuhan manusia. Jadi memiliki tujuan supranatural, melampaui batas kebutuhan alamian manusia. • Kedua, kesatuan dan sinergi manusia itu tentulah harus mempunyai fokus. Jadi kesatuan itu hendaklah merupakan usaha bersama yang dipersembahakn untuk kerja-kerja ketaqwaan dan kesalehan yang mendatangakan kebaikan bagi masyarakat. Dalamhaliniprodukukhuwahislamiyahhendaklahmendatangkankebaikandankemaslahatanmanusia.

  14. Ketiga, perpaduan, kesatuan, dan sinergi dalam islam memerlukan persamaan dan kemitraan : laki-laki dan perempuan, kaya dan miskin, penguasa dan yang dikuasai pemimpin dan yang dipimpin serta seluruh. Persamaan dan kemitraan ini akan menjadikan aktifitas dan usaha-usaha yang dilaksanakan menjadi gerakan kolektif.

  15. STRATEGI DAKWAH (1) • DAKWAH BIL KITABAH (Dakwahdengantulisan) • DAKWAH BIL MAQOL (Dakwahdenganucapan)

  16. STRATEGI DAKWAH (2) DAKWAH BIL KITABAH • Menangkapdanmerumuskangagasan • Menulis (Makalah, Artikel, Kolom, Essai, Kritik, Buku, dsb) Masing-masingmempunyaikarakteristikdantekniktersendiri.

  17. STRATEGI DAKWAH (3)DAKWAH BIL MAQOL • DakwahLisan • Bisakeindividu, kelompok, ataukeumum • Individu/kelompok: metode dialog, interview, maupundiskusi • Umum: Monolog/ceramah/public speaking

  18. PUBLIC SPEAKING Beberapapendekatandalampenyusunanmateripidato: • Mengenalimasalah • Penguasaankonseppemecahanmasalah • Membuatkerangkaacuan • Hendaknyakonsistenantarakonsepdan perbuatan

  19. Agar pidatoAndaefektif! ( R E A C H ) • Respect : hormatilah audience Anda, karenapadaprinsipnyamanusiaingindihargaidandianggappenting! • Empati:memahamisituasikondisi audience; sampaikanpesandengancara yang dapatdipahamioleh audience! • Audible: pesanAndadapatdidengarkanataudapatdimengertidenganbaik! • Clarity: sampaikandakwahAndadenganjelas, sehinggatidakmenimbulkan multiinterpretasi. • Humble: bersikaplahrendahhati, janganmenganggapdiri paling pentingketikaberbicaradidepanpublik.

  20. BuatlahpidatoAndamenarik! • IsidenganCerita: dapatberupakasus-kasusaktual, tamsil, ataukisahorang-orangterdahulu yang bertebarandalamberbagaikisah/hadits. • Humor: dapatmengurangibosandankantuk. Terlalubanyak humor justruseringkalimembuatpesanutamadakwahkitamenjaditidaksampaidibenak audience

More Related