1 / 18

PH Surveillance – Conceptual Frameworks

PH Surveillance – Conceptual Frameworks. Kuliah FETP, 23 September 2011. WHO framework for MonEv S-R Systems. Struktur Surveilens. Fungsi-Fungsi Pokok. Mutu Surveilens. Fungsi-Fungsi Pendukung.

lilika
Download Presentation

PH Surveillance – Conceptual Frameworks

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PH Surveillance – Conceptual Frameworks Kuliah FETP, 23 September 2011

  2. WHO framework for MonEv S-R Systems Struktur Surveilens Fungsi-Fungsi Pokok Mutu Surveilens Fungsi-Fungsi Pendukung

  3. Dapat digunakan utk MonEv sistem2 S-R penyakit2 infeksi & non-infeksi jika Fungsi Pokok No. 6 & 7 diganti: 6. Kesiagaan epidemik  respons segera 7. respons & kontrol  respons terencana

  4. Fungsi-Fungsi Pokok surveilens • DeteksiKasus • Registrasi • Konfirmasi • Pelaporan 5. Analisis & Interpretasi • Responssegera • Responsterencana 8. Feedback

  5. Deteksi Kasus Feedback Registrasi Respons Segera Konfirmasi Respons Terencana Pelaporan Analisis & Interpretasi

  6. Kasus = ? • Kasus = kejadian pada host, agent & lingkungan (fisik, biologis, social) • Distribusi Kasus menurut tempat, waktu dan ciri-ciri host, agent & lingkungan • Surveilens PH = mengawasi distribusi kasus secara berkala

  7. Kasus Host Pencegahan I Pencegahan II Pencegahan III Mulai ResTI Mulai Sakit Mulai sakit Klinis Kasus ResTi Kasus A-Simptomatik Kasus Simptomatik Kasus Sembuh/ Catat/ Mati PAP (Perjalanan Alamiah Penyakit) = Proses kasus utk UKP = Himpunan kasus utk UKM

  8. Fungsi-Fungsi Pendukung • Perumusan Protap & Petunjuk • Pelatihan • Supervisi • Komunikasi • Pengadaan Sumberdaya • Koordinasi.

  9. Timeliness Completeness Usefulness Sensitivity Specificity Representativeness Simplicity Flexibility Acceptability Reliability Positive Predictive Value Mutu Surveilans

  10. Struktur surveilens • Undang2, legislasi, peraturan • IHR compliance • Strategi surveilens • Penyaluran data antar-tingkat administratif • Jejaringan/kemitraan

  11. Tesis? • Evaluasi sistem S-R penyakit prioritas • Evaluasi pelaksanaan Fungsi(-Fungsi) Pokok sistem S-R • Evaluasi pelaksanaan Fungsi(-Fungsi) Pendukung sistem S-R • Evaluasi kepatuhan kepada struktur sistem S-R • Evaluasi pencapaian kriteria mutu sistem S-R

  12. Penyakit2 Prioritas • Penyakit2 Prioritas Global = Penyakit2 yg berkaitan dengan pencapaian MDGs. • Penyakit2 Prioritas Nasional? • Penyakit2 Prioritas Lokal?

  13. Parameter yg digunakan utk menentukan penyakit prioritas • Jumlah total kasus, insidensi & prevalensi • Index keganasan (e.g., case-fatality ratio) • Angka kematian • Index kehilangan produktivitas (e.g., bed-disability days) • Index mortalitas prematur (e.g., years of potential life lost ) • Biaya pelayanan kesehatan/Sumber Daya yang dimiliki • Preventabilitas

  14. Penyakit2 yang MenjadiPrioritas (Emerging Diseases) • PenyakitBaru (AIDS, Ebola, SARS) • Penyakit Lama, LokasiBaru (Hepatitis E di Haiti, West Nile fever di NY) • MunculKembali (Pest di India, Campakdi AS, Malaria di Korea) • PopulasiBaru (Cholera di Peru) • VirulensiMeningkat (Pandemi H5N1 infl) • ReistensiObat (Malaria, TB)

  15. Format Evaluasi Sistem S-R • Pendahuluan: Diskripsi penyakit prioritas, hasil evaluasi sistem S-R sebelumnya, tujuan evaluasi sistem S-R (seluruh sistem/ komponen2 sistem yg akan dievaluasi? alasan?) • Telaah Pustaka: Pengalaman empirik evaluasi sistem S-R yg sama tujuannya, Teori hubungan Sistem S-R dan Dampak/ hubungan antar komponen, Hipotesis

  16. Metoda: Rancangan (validitas) dan cara pengumpulan, pengolahan & penafsiran data evaluasi. • Hasil: Diskripsi sistem/komponen2 sistem S-R, kemaknaan hubungan yg dihipotesiskan. • Pembahasan, Kesimpulan & Rekomendasi: gangguan validitas evaluasi; hipotesis didukung/tidak; rekomendasi tindakan, evaluasi berikut & penelitian lebih lanjut

  17. Contoh Evaluasi Sistem S-R Lihat daftar contoh

More Related