1 / 69

SISTEM DINAMIK UNTUK ANALISIS RESPONSIF GENDER

SISTEM DINAMIK UNTUK ANALISIS RESPONSIF GENDER. Oleh : Kholil Center For system. MATERI. MATERI. Pemahaman tentang system System Thinking Model Dinamik 4 . PENGEMBANGAN SISTEM DINAMIK UNTUK ANALISIS RESPONSIF GENDER STUDI KASUSU DEMAPAN DI KAB. BATANG. PENDEKATAN ANALISIS. SSM.

Download Presentation

SISTEM DINAMIK UNTUK ANALISIS RESPONSIF GENDER

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM DINAMIK UNTUK ANALISISRESPONSIF GENDER Oleh : Kholil Center For system

  2. MATERI MATERI • Pemahamantentang system • System Thinking • Model Dinamik 4. PENGEMBANGAN SISTEM DINAMIK UNTUK ANALISIS RESPONSIF GENDER STUDI KASUSU DEMAPAN DI KAB. BATANG

  3. PENDEKATAN ANALISIS SSM HSM QUALITATIVE APPROACH • CHEKLAND • ST • CST • REGRESI • KORELASI • ANOVA • OR QUANTITTIVE APPROACH AHP ISM FUZZI CATWOE, RP,RD ANP, SAS, MD

  4. WHAT IS A SYSTEM ? • system is a collection of parts that interact (inter-related) with one another to function as a whole (Maanidan R.Y. Cavana, 2000). • Sistemadalahkeseluruhaninteraksidarisebuahobyekdalambataslingkungantertentu yang kompleks yang bekerjauntukmencapaitujuan (Muhammadi, 2003).

  5. Keyword of System • Elemen or Parts • Inter-related • Complex • Goal • System boundary • To day’s problem come from yesterday’s solution. • there is no event in the world of stand-alone, but inter-related

  6. System boundary B C D A E F G

  7. BASIC CONCEP OF SYSTEM THINKING System Thinking SYSTEM SYSTEM DYNAMIC REAL WORLD Desirable State Actual State

  8. SYSTEM THINGKING • SYSTEM THINGKING IS AN EMERGING DICIPLINE FOR UNDERSTANDING COMPLEXITY AND CHANGE (MAANI DAN CAVANA, 2000). • TOOL FOR KNOWING THE REAL WORLD (KIM,1997) • KERANGKA KERJA KONSEPTUAL UNTUK MEMAHAMI MASALAH SECARA MENYELURUH (SENGE, 2000) • Focus on forest not on tree • Cara berfikir yang dilandasiolehkesadaranbahwaseluruhkejadianterjadisalingberhubunganmembentuksebuahsistem

  9. System thinking berbedadengan systemic thinking Actual state Desire State Gap analysis

  10. SYSTEMIC THINKING • Systemic thinking is a way of thinking sequentially • Sistemkenegaraan { sistempereintahan di tingkat RT, RW, Kelurahan, Kecamatan, kabupaten, Propinsidannasional.

  11. Perluevaluluasisecaraholistik, denganmetode yang tidakreduksionis. • SISTEM DINAMIK merupakansalahsatu tool yang tepat, berbasispadapendekatankesisteman • Mampumengidentifikasi leverage factor • Dapatmengetahui trend /pola-polasustimygakandatang , sehinggadptdisiapkanantisipasisolusiygtepat

  12. SYSTEM DINAMIK • System dynamics is a powerful methodology and computer simulation modeling technique for framing, understanding, and discussing complex issues and problems. • System dynamics is an approach to understanding the behaviour of complex systems over time.

  13. System dynamics combines the theory, methods, and philosophy needed to analyze the • behavior of systems in not only management, but also in environmental change, • politics, economic behavior, medicine, engineering, and other fields • System dynamics uses concepts drawn from the field of feedback control to organize available information into computer simulation models.

  14. KONSEP DASAR SYSTEM DINAMIK • KOMPLEKSITAS • FEED BACK • DELAY TIME PEMAHAMAN TENTANG : • CAUSALITAS • CURRENT SYSTEM • STOK DAN FLOW (LEVEL DAN AUXILIARY)

  15. MODEL DINAMIK UNTUK ANALISIS RESPONSIVE GENDER STUDI KASUS DEMAPAN KAB. BATANG

  16. LATAR BELAKANG • PengembanganDemapanmerupakankegiatan yang sangatkompleksdandinamis. • KOMPLEKS melibatkan multi stake holder (KEMENTAN, DAERAH,MASYARAKAT, PELAKU USAHA) • DINAMIS Berubahseiringdenganperubahanwaktu

  17. PENUM BUHAN PENGAMBANGAN PERSIAPAN MANDIRI MODEL DYNAMIC (scenario & simulation) POLICY ANALISYS

  18. Tahapan pengembangan model dinamik MULAI COGNITIVE MAP ANALISIS SISTEM ANALISIS KEBUTUHAN SOFTWARE TOOL PW,I THINK PENGEMBANGAN MODEL PERMODELAN SISTEM SKENARIO MODEL DIAGRAM SEBAB AKIBAT SIMULASI DAN VERIFIKASI TEST OF VALIDITY T OK ? INTERFENSI STRUKTURAL ATAU FUNGSIONAL PERBAIKAN MODEL Y ANALSIS KEBIJAKAN KEBIJAKAN ALTERNATIF, KREATIF REKOMENDASI DAN IMPLEMENTASI

  19. MODEL YANG AKAN DIKEMBANGKAN • DemapantanpaketerlbatanWanita • Demapandenganketerlibatanwanita • akandilhat trend produktivitas/hektar • Ketersediaanpangankelompok • Pendapatankelompok/keluarga • Trend pemenuhankebutanpangan keluarga • Trend penguranganpendudukmiskin

  20. SKENARIO MODEL • SKENARIO PESIMIS adalah skenario dengan kondisi apa adanya seperti yang berkembang sekarang, dengan 4 tingkatan (persiapan, penumbuhan, pengembangan mandiri) • SENARIO MODERAT, adalah skenario dengan intervensi kebijakan khusus, misalnya peningkatan SDM kelompok, Intervensi tek nologi atau peningkatan bantuan saprodi, yang dilakukan secara terbatas

  21. SKENARIO OPTIMIS, adalahskenariodenganintervensimaksimal , sehinggapeningkatandaripersiapankemandiridapatlebihcepat

  22. Hasildeskriptif • Dari 49 RespondendarianggotaDemapan yang disurvei 86 % menyatakanDemapanmemberikanmanfaatsangatbesar : • Penyediaankebutuhandanamelaluipinjaman • Memberikandukunganterhadappemenuhankebutuhanpangan • Meningkatkanpendapatananggota 15-20 %.

  23. Sebagian besar pengeluaran kelompok Demapan (60-70 %) masih untuk keperluan kebutuhan pokok • Kecukupan pangan bagi kelompok Demapan masih sekitar 70 % • Telah terjadi spesifikasi pekerjaan antara kelompok laki-laki dan perempuan. • Kelompok laki-laki lebih banyak pada kegiatan di Onfarm (penyiapan lahan, pengolahan lahan, pemanenan), sementara kelompok wanita pada kegiatan industri rumahan (pasca panen)

  24. MODEL DINAMIK Kabupaten a. System Thinking

  25. KecamatandanDesa Keluarga

  26. HASIL SIMULASI Tingkat desa

  27. Tingkat Kabupaten

  28. PRODUKTIFITAS/HA

  29. DEMAPAN BERDASARKAN RESPONSIF GENDER

  30. SJKANRIO PESIMIS MODERAT DAN OPTIMIS

  31. JUMLAH PENDUDUK PADA SEKERANIO 1,2 DAN 3

  32. JumlahanggotaDemapan

  33. KEBTUHAN PANGAN DAN TOTAL PRODUKSI PADA 3 SKENARIO

  34. KESIMPULAN • Penerapan Model Dinamik untuk analisis kegiatan Demapan dapat memprediksi pola-pola kebutuhan pangan dan dampak Demapan dengan berbagai skenario, sehingga penerapan model dinamik ini akan membantu para pengambil kebijakan dalam pengembangan Demapan ke depan; • Model Desa Mandiri Pangan yang dikembangkan mengikuti pola (Archetype) Growth under investment, tindakan yang paling tepat adalah meningkatkan investasi (menambah program Desa Mandiri Pangan) untuk mengurangi kesenjangan (kemiskinan).

  35. Skenario penurunan jumlah penduduk dengan menurunkan laju pertumbuhan penduduk dari yang normal (scenario pesimis) menjadi scenario moderat atau optimis yang diikuti dengan kenaikan jumlah kelompok desa mandiri pangan (scenario moderat : 15 %/tahun) • Jumlah kelompok Demapan sangat berpengaruh terhadap penurunan jumlah penduduk miskin dan pemenuhan kebutuhan pangan baik pada level rumah tangga, desa, kecamatan maupun kabupaten.

  36. Jumlah penduduk miskin akan meningkat secara proporsional dengan meningkatnya jumlah penduduk selama 20 tahun mendatang (sampai tahun 2033), • Gap kebutuhan pangan dan ketersediaan pangan akan semakin lebar setelah tahun 2025 jika tidak ada intervensi kebijakan khusus pada perkembangan desa mandiri pangan di Desa Gemuh (scenario pesimis).

  37. BAGIAN II APLIKASI SISTEM DINAMIK UNTUK EVALUASI KEGIATAN

  38. PERILAKU SISTEM • UMPAN BALIK POSISITIF (POSITIVE FEEDBACK) • UMPAN BALIK NEGATIF (NEGATIVE FEED BACK) • MIXED (POSITIVE AND NEGATIVE ) (-) (+) BALANCING REINFORCING

  39. MEMULAI MENGGUNAKAN POWER SIM • Soft ware Power SIM harussudah di INSTALL (Power SIM Constructor, Studio, atauVersiterbaruPowersim 9) • Buka Program Power SIM • Akan di dapatkan Menu Utama : Menu BAR TOOL BAR ICON RUANG KERJA

  40. BEBERAPA PRINSIP DASAR • LEVEL : Tempatpenampunganbarangatau • informasi, tidakadaoperasi • matematika • AUXILLIARY: Tempatoperasimatematika • KONSTAN : Variabel yang nilainyatetap

  41. RATE : Laju yang akanberubahdengansatuanwaktu, biasaadaoperasimatematika Conector : menghibungkansatuoperasidenganlainnya

  42. MEMBUAT CAUSAL LOOP DIAGRAM • Buka Menu Utama • Klik Icon KOTAK HURUF • Tuliskan variabel dalam Kotak Huruf • Klik Konector • Atur sesuai dengan keinginan

  43. LATIHAN • Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah kelahiran, dan jumlah kelahiran akan berpengaruh terhadap jumlah penduduk. • Semakin banyak penduduk akan semakin banyak kebutuhan pangan, sandang dan papan, yang akan berpengaruh terhadap kondisi lingkungan (bencana) dan menurunnya kualitas lingkungan. • Merunnya kualitas lingkungan akan mempengaruhi tingkat kematian, dan semakin banyak jumlah penduduk yang meninggal akan menurunkan jumlah penduduknya

  44. CARA MEMBUAT MODEL • Klik Icon Level • Klik Flow rate • Klik Conector • Rukuskan operasi matematik yang sesuai

  45. KONSEP DASAR PENGEMBANGAN MODEL DINAMIK • Define the problem boundary • Identify the most important stocks and flows that change these stock levels • Identify sources of information that impact the flows • Identify the main feedback loops • Draw a causal loop diagram that links the stocks, flows and sources of information • Write the equations that determine the flows • Estimate the parameters and initial conditions

  46. ARCHETYPE MODEL DINAMIK 1. PERBAIKAN YANG GAGAL (FIXES THAT FAIL) • GEJALA MASALAH • PENYELESAIAN CEPAT • MUNCUL DAMPAK PADA JANGKA PANJANG

  47. 3. LIMIT TO GROWTH Polainiditandaidenganpertumbuhan yang cepatpadaawalnya, namundenganperjalananwaktupertumbuhannyasemakin lama semakinmelambat, dantingkatkeberhasilannyajugamenurun. Penurunanpertumbuhaninidisebabkanolehketerbatasansumberdayadanbilatidakadaintervensi, makapertumbuhannyaakanmenujupadastable equilibrium.

  48. 3. BATAS KEBERHASILAN Polainiditandaidenganpertumbuhan yang cepatpadaawalnya, namundenganperjalananwaktupertumbuhannyasemakin lama semakinmelambat, dantingkatkeberhasilannyajugamenurun. Penurunanpertumbuhaninidisebabkanolehketerbatasansumberdayadanbilatidakadaintervensi, makapertumbuhannyaakanmenujupadastable equilibrium.

More Related