1 / 12

POTESIALITAS-AKTUALITAS- KESEMPURNAAN; BAKAT DAN CITA-CITA Pertemuan 05

POTESIALITAS-AKTUALITAS- KESEMPURNAAN; BAKAT DAN CITA-CITA Pertemuan 05. Matakuliah : L0082 - Filsafat Manusia Tahun : 2007. FILSAFAT MANUSIA.

lisle
Download Presentation

POTESIALITAS-AKTUALITAS- KESEMPURNAAN; BAKAT DAN CITA-CITA Pertemuan 05

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. POTESIALITAS-AKTUALITAS-KESEMPURNAAN; BAKAT DAN CITA-CITAPertemuan 05 Matakuliah : L0082 - Filsafat Manusia Tahun : 2007

  2. FILSAFAT MANUSIA • Membantu para mahasiswa agar semakin memiliki wawasan pengetahuan/pemahaman yang lebih luas, lengkap dan mendalam tentang manusia sebagai misteri dalam ziarah intelektualnya sebagai seorang ilmuwan psikolog. 3

  3. RUANG LINGKUP FILSAFAT MANUSIA • Pengantar Filsafat Manusia • Dimensi-Dimensi Aku • Eksistensi dan Dinamika Aku 4

  4. BAB VPOTESIALITAS-AKTUALITAS-KESEMPURNAAN; BAKAT DAN CITA-CITA

  5. PENDAPAT TENTANG POTENSIALITAS • Tradisional Populer (potensialitas penuh, aktualitas penuh, manusia konkret: potensialitas ditentukan aktualitas, aktualitas direalisasi sejauh mengaktualisasi potensi, substansi manusia itu kesatuan potensialias dan aktualtias, perkembangan, bukan sama nilainya). • Tradisi Aristoteles-Tomistis • Filsafat Zaman Modern (tolak konsep potensi, filsafat perubahan, kembali terima potensi, potensi dan sublimasi, eksistensialisme).

  6. POTENSIALITAS, AKTUALITAS, KESEMPURNAAN • Aktualitasku • Potensialitasku (kemampuan, personal-konkret) • Sama Rata • Berkembang sejajar dengan Aku (Potensialitas, Aktualitas, Berkembang bersama-sama) • Induk-Sekunder

  7. BAKAT • Bakat Induk • Perkembangan • Bakat-bakat sekunder • Tirani Bakat • Hubungan antara semua bakat seknder

  8. CITA-CITA • Cita-Cita Induk • Perkembangan • Cita-cita Sekunder • Kesetiaan

  9. Kesetiaan Struktural: secara struktural mau tak mau, manusia selalu setia pada diri sendiri, kepada jalan pengakuannya, kepada hubungan dia dengan yang lain. Aku tidak dapat mengkhianati diri secara struktural, hanya dapat “meng-aku”. Di dalam semua perubahan/peralihan selalu ada satu kontinuitas: Aku.

  10. Kesetiaan akan Cita-Cita Sekunder: Aspek kesetiaan bertahan terus di dalam semua cita-cita sekunder/khusus. Mereka mengintegrasikan /mengkonkretkan cita-cita induk. Makin sentral cita-cita sekunder misalnya psikolog, dokter, dosen dll, makin pula ada tendensi untuk melanjutkan arah itu dan untuk tetap setia kepadanya secara dinamis.

  11. Meninggalkan cita-cita sekunder: Kalau aku beralih dari cita-cita sekunder yang satu kepada yang lain, maka yang esensialnya ialah bahwa saya tetap setia kepada diriku sendiri. Namun kalau saya beralih dari cita-cita yang satu kepada yang lain, akan terjadi ‘krisis’ (untuk ambil keputusan) yang tidak selalu sama. Jika saya beralih dari cita-cita yg sangat sentral dan sangat melibatkan diri dan yang lain (sangat disadari), krisis itu akan jauh lebih hebat daripada dalam hal cita-cita yang sepele saja.

More Related