1 / 12

Pemrograman Dasar

Pemrograman Dasar. Pointers. Memori Dinamis. Pada saat menggunakan array, kita sering terbatasi oleh jumlah elemen yang tidak dapat diubah. Dengan menggunakan pointer, masalah tersebut dapat diatasi. C++ menyediakan perintah new, new[], delete dan delete[] untuk mengatur pemakaian memori.

loan
Download Presentation

Pemrograman Dasar

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Pemrograman Dasar Pointers

  2. Memori Dinamis • Pada saat menggunakan array, kita sering terbatasi oleh jumlah elemen yang tidak dapat diubah. Dengan menggunakan pointer, masalah tersebut dapat diatasi. • C++ menyediakan perintah new, new[], delete dan delete[] untuk mengatur pemakaian memori. • Perintah new mengalokasikan memori, sedangkan perintah delete membebaskan memori. • Perintah new dan delete digunakan untuk variabel biasa, sedangkan perintah new[] dan delete[] digunakan untuk array.

  3. Contoh memori dinamis • int main () { • int jumlah, i, total=0; • int *pAngka; • cout<<"Masukkan jumlah bilangan:";cin>>jumlah; • pAngka = new int[jumlah]; • for (i=0; i<jumlah; i++) { • cout<<"Input angka ke-"<<(i+1)<<":"; • cin>>pAngka[i]; • } • cout<<"Angka yang Anda masukkan:"<<endl; • for (i=0; i<jumlah; i++) { • cout<<pAngka[i]<<", "; • total+=pAngka[i]; • } • cout<<"\nTotalnya:"<<total<<endl; • system("pause"); • return 0; • }

  4. Pointer dan fungsi • Suatu fungsi dapat menerima argumen berupa referensi . • Cara 1: • tipeData namaFungsi (tipeData &argumen) { argumen = sesuatu; return sesuatu2; • } • Dipanggil dengan: namaFungsi(variabel); • Cara 2: • tipeData namaFungsi (tipeData *argumen) { *argumen = sesuatu; return sesuatu2; • } • Dipanggil dengan: namaFungsi(&pointer);

  5. Pointer dan fungsi • string strToUpper(string str) { • for (int i=0; i<str.length(); i++) { • str[i] = toupper(str[i]); • } • return str; • } • int main () { • string nama = "Fandi Susanto"; • nama = strToUpper(nama); • cout<<nama<<endl; • system("pause"); • return 0; • }

  6. Pointer dan fungsi • string strToUpper(string &str) { • for (int i=0; i<str.length(); i++) { • str[i] = toupper(str[i]); • } • return str; • } • int main () { • string nama = "Fandi Susanto"; • strToUpper(nama); • cout<<nama<<endl; • system("pause"); • return 0; • }

  7. Pointer dan fungsi • void strToUpper(string &str) { • for (int i=0; i<str.length(); i++) { • str[i] = toupper(str[i]); • } • //return str; • } • int main () { • string nama = "Fandi Susanto"; • strToUpper(nama); • cout<<nama<<endl; • system("pause"); • return 0; • }

  8. Pointer dan fungsi • void strToUpper(string *str) { • for (int i=0; i< (*str).length(); i++) { • (*str)[i] = toupper( (*str)[i] ); • } • } • int main () { • string nama = "Fandi Susanto"; • strToUpper(&nama); • cout<<nama<<endl; • system("pause"); • return 0; • }

  9. Pointer dan fungsi • (*str).length() tidak sama dengan *str.length() • *str.length() sama dengan *(str.length()) • (*str).length() bisa juga ditulis str->length() • void strToUpper(string *str) { • for (int i=0; i< str->length(); i++) { • (*str)[i] = toupper( (*str)[i] ); • } • } • int main () { • string nama = "Fandi Susanto"; • strToUpper(&nama); • cout<<nama<<endl; • system("pause"); • return 0; • }

  10. Pointer dan struktur • Misalkan terdapat sebuah struktur: • struct Mahasiswa { • string NPM; • string nama; • }; • Dan sebuah pointer Mahasiswa *pMhs • Maka pernyataan (*pMhs).NPM ekivalendengan pMhs->NPM yang berarti NPM dari struktur yang ditunjuk pointer pMhs. • Berbeda dengan pernyataan *pMhs.NPM yang ekivalen dengan *(pMhs.NPM) yang berarti nilai yang ditunjuk oleh pMhs.NPM (pMhs.NPM harus berupa pointer).

  11. Contoh pointer ke struktur • struct Mahasiswa { • string NPM; • string nama; • }; • int main () { • Mahasiswa mahasiswa1; • Mahasiswa *pMahasiswa = &mahasiswa1; • cout<<"Masukkan NPM mahasiswa: "; • getline(cin,pMahasiswa->NPM); • cout<<"Masukkan nama mahasiswa: "; • getline(cin,pMahasiswa->nama); • cout<<"\nNPM mahasiswa:"<<pMahasiswa->NPM<<endl; • cout<<"Nama mahasiswa:"<<pMahasiswa->nama<<endl; • system("pause"); • return 0; • }

  12. Thank You for your attention • Thanks to: • cplusplus.com • Pemrograman C++ by Abdul Kadir • Yoannita S.Kom & Hermawan S.Kom Sumber slide

More Related