1 / 18

RENCANA KEGIATAN HARI LANJUT USIA NASIONAL (HLUN) 2010

PANITIA PERINGATAN HARI LANJUT USIA NASIONAL (HLUN) TAHUN 2010. RENCANA KEGIATAN HARI LANJUT USIA NASIONAL (HLUN) 2010. ” Memperkuat Kelembagaan lanjut Usia Dalam Kehidupan Keluarga dan Masyarakat”. KATA PENGANTAR

locke
Download Presentation

RENCANA KEGIATAN HARI LANJUT USIA NASIONAL (HLUN) 2010

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PANITIA PERINGATAN HARI LANJUT USIA NASIONAL (HLUN) TAHUN 2010 RENCANA KEGIATAN HARI LANJUT USIA NASIONAL (HLUN) 2010 ”Memperkuat Kelembagaan lanjut Usia Dalam Kehidupan Keluarga dan Masyarakat” Pelayanan Sosial Lanjut Usia

  2. KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat, perkenan dan bimbingan-Nya “Proposal Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) Tahun 2010” dapat tersusun. Rencana Kegiatan peringatan HLUN 2010 ini disusun dengan maksud untuk memberikan gambaran latar belakang mengapa Hari Lanjut Usia Nasional harus diperingati setiap tahun di seluruh Indonesia. Lanjut usia yang terdiri dari Lanjut Usia potensial dan tidak potensial, diantaranya ada yang masih produktif dan mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta memiliki kebijakan, kearifan dan pengalaman berharga yang dapat dijadikan teladan bagi generasi penerus. Namun karena faktor usianya akan banyak menghadapi keterbatasan, baik fisik, psikologis maupun sosial, sehingga perlu bantuan peningkatan kesejahteraan sosialnya. Jumlah penduduk lanjut usia di Indonesia pada tahun 2010 sekitar 23.992.000 jiwa (9,77%) dan tahun 2020 diperkirakan mencapai 28.000.000 jiwa (11,3%). Undang-undang R.I. nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia mengamanatkan bahwa program dan kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan Lanjut Usia. Peringatan HLUN 2010 mengambil Tema : ”Memperkuat Kelembagaan lanjut UsiaDalam Kehidupan Keluarga dan Masyarakat” Pelayanan Sosial Lanjut Usia

  3. Peringatan HLUN 2010 dilaksanakan dalam berbagai kegiatan secara hikmat, efisien dan efektif, berdasarkan swadaya masyarakat. Sumber-sumber pembiayaan diupayakan dari Kementerian/Instansi Pemerintah terkait, organisasi sosial/LSM, masyarakat dan dunia usaha. Untuk itu kepada semua pihak mohon maklum dan dihimbau untuk dapat berpartisipasi serta memberikan perhatian dan peduli kepada Lanjut Usia. Demikian Rencana Kegiatan ini disusun dengan harapan dapat digunakan sebagai panduan dan bahan pertimbangan guna menentukan kebijakan selanjutnya. Jakarta, April 2010 PANITIA HARI LANJUT USIA NASIONAL TAHUN 2010 Pelayanan Sosial Lanjut Usia

  4. RENCANA KEGIATAN PERINGATAN HARI LANJUT USIA NASIONAL (HLUN) TAHUN 2010 TINGKAT PUSAT LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 13 tahun 1998, menetapkan “Lanjut Usia” adalah seseorang yang telah mencapai usia 60 (enam puluh) tahun keatas. Pembangunan nasional telah menghasilkan kondisi sosial masyarakat yang semakin membaik dan usia harapan hidup makin meningkat, sehingga jumlah Lanjut Usia makin bertambah. Lanjut Usia terdiri dari Lanjut Usia potensial dan Lanjut Usia tidak potensial. Walaupun diantaranya ada yang masih produktif dan mampu berperan aktif dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta memiliki kebijakan, kearifan dan pengalaman berharga yang dapat dijadikan teladan bagi generasi penerus. Namun karena faktor usianya akan banyak menghadapi keterbatasan (berbagai penurunan fisik, psikologis dan sosial), sehingga memerlukan bantuan peningkatan kesejahteraan sosialnya. Jumlah penduduk Lanjut Usia di Indonesia pada tahun 2010 sekitar 23.992.000 jiwa (9,77%) dan tahun 2020 diperkirakan mencapai 28.000.000 jiwa (11,3%). Pelayanan Sosial Lanjut Usia Source: U.S. Census Bureau, International Data Base.

  5. Indonesia sebagai salah satu anggota aktif dan telah meratifikasi kebijakan pembangunan kesejahteraan lanjut usia global telah mengadopsi UN-Resolution Nomor 045/026 Tahun 1991 Tentang Internasional Year For The Elderlyyang jatuh pada setiap tanggal 1 Oktober dan Vienna Plan of Action on Ageing Tahun 1992, mencanangkan Hari Lanjut Usia Nasional serta menghimbau bangsa-bangsa yang belum melaksanakan, agar menetapkan hari bagi Lanjut Usia. Tanggal 29 Mei ditetapkan sebagai Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) di Indonesia, penetapan tanggal tersebut adalah untuk mengingatkan nilai historis dan strategis karena pada tanggal 29 Mei 1945 dilaksanakan Sidang I BPUPKI yang dipimpin oleh Dr. Radjiman Widyodiningrat anggota paling sepuh (tertua), yang dengan kearifannya mencetuskan gagasan perlunya dasar filosofis Negara Indonesia. Undang-Undang Nomor 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia mengamanatkan bahwa program atau kegiatan pembangunan kesejahteraan sosial harus berorientasi pada peningkatan kesejahteraan sosial Lanjut Usia. Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 29 Mei diharapkan dapat dilaksanakan secara hikmat, efisien dan efektif berdasarkan swadaya masyarakat yang disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi daerah masing-masing serta bermanfaat bagi para Lanjut Usia, keluarga dan masyarakat. Agar penyelenggaraan Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2010 dapat berlangsung dengan baik, lebih terpadu, tertib, terarah, selaras, lancar dan berhasil guna, perlu diterbitkan Rencana Kegiatan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2010 untuk dapat digunakan sebagai panduan dan bahan pertimbangan bagi Instansi Pemerintah terkait, Organisasi Sosial/LSM, masyarakat maupun dunia usaha. Pelayanan Sosial Lanjut Usia 5

  6. LANDASAN HUKUM • Undang-undang nomor : 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia; • Undang-undang nomor : 11 tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial; • Peraturan Pemerintah nomor : 43 tahun 2004 tentang Pelaksanaan Upaya Peningkatan Kesejahteraan Sosial Lanjut Usia; • Keputusan Menteri Sosial RI nomor : 10/HUK/1998 tentang Lembaga Kesejahteraan Lanjut Usia; • Peraturan Menteri Sosial RI nomor : 82/HUK/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Departemen Sosial RI.; • Keputusan Menteri Sosial RI. Nomor : 24/HUK/2010 tentang Panitia Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2010; Pelayanan Sosial Lanjut Usia 6

  7. TUJUAN PERINGATAN HLUN 2010 • Mewujudnya dan meningkatnya kesadaran para Lanjut Usia, keluarga dan masyarakat akan arti pentingnya makna kehidupan berbangsa dan bernegara melalui berbagai kegiatan terpadu antara masyarakat dan pemerintah dalam rangka meningkatkan kualitas kesejahteraan Lanjut Usia. • Melembaganya nilai-nilai sosial masyarakat untuk selalu menghargai keberadaan Lanjut Usia. • Termotivasinya dan bergeraknya Lanjut Usia, keluarga, organisasi sosial/LSM, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial Lanjut Usia dengan mengembangkan jiwa dan semangat kebersamaan keluarga Lanjut Usia. • Meningkatnya kerjasama multi sektor, baik unsur-unsur pemerintah maupun semua unsur masyarakat pada tingkat pusat dan daerah serta perwakilan RI. di Luar Negeri dalam berbagai upaya yang berkaitan dengan kebermaknaan Lanjut Usia dalam kehidupan Bangsa. Pelayanan Sosial Lanjut Usia 7

  8. TEMA DAN SUB TEMA • TEMA : • ”Memperkuat Kelembagaan Lanjut Usia Dalam Kehidupan Keluarga dan Masyarakat” • SUB TEMA : • Pelembagaan Lanjut Usia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. • Menciptakan suasana lahiriah dan bathiniah ramah Lanjut Usia. • Bersama Lanjut Usia kita membangun karakter bangsa. Pelayanan Sosial Lanjut Usia 8

  9. PELAKSANAAN KEGIATAN • WAKTU • Kegiatan HLUN 2010 dilaksanakan selama 1 bulan antara 15 hari sebelum dan sesudah tanggal 29 Mei 2010 (15 Mei s/d 15 Juni 2010). Masa satu bulan peringatan HLUN 2010 disebut sebagai ”Bulan Lanjut Usia” • SIFAT KEGIATAN • Khidmat, meriah, efisien dan berdampak positif langsung kapada lanjut usia, keluarga dan masyarakat • Mudah diikuti oleh para lanjut usia, keluarga, dewasa, generasi muda dan anak-anak diseluruh tanah air maupun di luar negeri • Dilaksanakan oleh unsur pemerintah, segenap lapisan masyarakat dan dunia usaha • KEPANITIAAN HLUN 2010 TINGKAT PUSAT • Peringatah HLUN tahun 2010 dilaksanakan bersama dengan instansi pemerintah terkait, KORPRI, organisasi sosial/LSM, dunia usaha dan masyarakat diseluruh generasi (dewasa, muda dan anak-anak) • Keanggotaan panitia HLUN tahun 2010 terdiri dari wakil-wakil dari kementerian/instansi pemerintah terkait, KORPRI, organisasi sosial/LSM, dunia usaha dan masyarakat serta generasi muda. Pelayanan Sosial Lanjut Usia 9

  10. Kepanitiaan HLUN tahun 2010 dikukuhkan oleh Menteri Sosial RI yang anggotanya terdiri dari perwakilan sebagai berikut:1. Perwakilan dari Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat 2. Perwakilan dari Kementerian Sosial3. Perwakilan dari Kementerian Kesehatan 4. Perwakilan dari Kementerian Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak5. Perwakilan dari Kementerian Kebudayaan dan Pariwiasta 6. Perwakilan dari Kementerian Agama7. Perwakilan dari Kementerian Komunikasi dan Informasi8. Perwakilan dari Kementerian Perhubungan9. Perwakilan dari BKKBN10. Perwakilan dari DNIKS11. Perwakilan dari Komisi Nasional Lanjut Usia 12. Perwakilan dari PEPABRI13. Perwakilan dari Lembaga Lanjut Usia Indonesia 14. Perwakilan dari Yayasan INTI15. Perwakilan dari Senior Club16. Perwakilan dari Yayasan Emong Lanjut Usia 17. Perwakilan dari P2SDM, IPB18. Perwakilan dari FK PUSAKA DKI Jakarta

  11. Adapun pendukung kegiatan adalah: • Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta • Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat • Pemerintah Daerah Kota Madya Bogor • Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor • Catatan : • Bagi kementerian yang menyelenggarakan kegiata HLUN 2010 dikementeriannya agar memberitahukan ke Kementerian Sosial atau Panitia Pusat untuk dijadikan kegiatan tingkat pusat

  12. BENTUK KEGIATAN • Acara Puncak • - Acara puncak tingkat nasional akan diselenggarakan pada tanggal 29 Mei 2010 bersama dengan Presiden RI di Istana Bogor • - Peserta/undangan berjumalah 2.500 orang • Pidato Menteri Sosial RI • di TVRI/RRI pada tanggal 28 Mei 2010 • 3. Kampanye Sosial • Kegiatan yang dilakukan adalah: • - Pemasangan medai sosialisasi berupa spanduk, banner, baliho di kantor-kantor kementerian /instansi pemerintah, BUMN dan tempat-tempat umum • - Penayangan iklan layanan masyarakat • - Advetorial tentang lanjut usia • - Lomba karya tulis mengenai lanjut usia • Lokakarya/seminar/work shop • Kegiata ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman, sikap dan perilaku hidup sehat, meningkatkan kemandirian sebagai cerminan peningkatan kesejahteraan lanjut usia serta mempersiapkan pra lanjut usia menjadi lanjut usia yang produktif dan mandiri

  13. BENTUK KEGIATAN • Sosialisasi/Penyuluhan sosial lanjut usia • Kegiata yang dilakukan meliputi: • - Dialog interaktif melalui medai elektronik • * Talkshow oleh Menteri Sosial RI dan Ketua Umum Panitia Pusat HLUN di stasiun TV tentang HLUN 2010 • * Dialog interaktif di radio/TV oleh Dirjen Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial tentang HLUN 2010 • * Dialog interaktif Direktur Pelayanan Sosial Lanjut Usia di RRI • - Konferensi Pers • - Penulisan dengan tema lanjut usia di beberapa media cetak • - Ceramah agama yang bertemakan pelayanan terhadap lanjut usia diberbagai tempat peribadatan, panti sosial lanjut usia dikoordinasikan oleh Kementerian Agama • Pameran kreatifitas lanjut usia • Tujuan kegiatan ini adalah: • - Untuk menyalurkan hobi lanjut usia dalam karya nyata • - Unjuk kemampuan lanjut usia/masyarakat melalui pameran karya-karya berkualitas • Bhakti Sosial • Kegiatan bhakti sosial dilakukan berupa bedah rumah, pemeriksanaan gratis, bantuan kacamata bagi lanjut usia dan lain-lain.

  14. BENTUK KEGIATAN • Bhakti Sosial • Kegiatan bhakti sosial dilakukan berupa: • a. Bedah rumah • Bedah rumah lanjut usia berjumlah 50 unit rumah lanjut usia, yaitu: • - Kelurahan Tegal Alur sebanyak 11 unit • - Lokasi lain yang ditentukan kemudian • b. Pemeriksanaan gratis • Pemeriksaan gratis kepada 1.500 orang lanjut usia dengan melibatkan 25 orang tenaga medis dan 5 orang paramedis yang dilaksanakan di: • - Kelurahan Cilincing • - Kelurahan Kemanggisan • - Kelurahan Keramat • Semua obat-obatan dan tenaga medis serta paramadis dari Kementerian Kesehatan • c. Bantuan kacamata bagi lanjut usia • Pemberian bantuan kacamata kepada 100 orang lanjut usia yang dilaksanakan pada waktu pengobatan massal • d. Pembuatan taman lanjut usia • e. Pembuatan water tower kepada Panti Husada Amanah dari Ibu Nasution Alm. Yang dilakukan oleh Kementerian Sosial RI

  15. BENTUK KEGIATAN • 8. Pemberian penghargaan ramah lanjut usia • Pemberian penghargaan ini diberikan kepada : • Provinsi dan Kabupaten/Kota yang ramah lanjut usia • Wisata/rekreasi lanjut usia • a. Pelaksana kegiatan adalah Kementerain Pariwisata dan Kebudayaan, yang diadakan di Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Bandung • b. Rekreasi • Dilaksanakan di Taman Impian Jaya Jakarta oleh Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta pada tanggal 26 Mei 2010 • 10.Gerak Jalan Bersama • a. Peserta berjumlah 5.000 orang • b. Tempat di Monumen Nasional (Monas) Jakarta • c. Waktu pelaksanaan Hari Minggu, Tanggal 6 Juni 2010, Pkl 07.00

  16. P E N U T U P Demikian Rencana Kegiatan Peringatan HLUN 2010 ini dibuat dengan harapan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan Pimpinan Instansi Pemerintahan terkait, Organisasi Sosial/LSM, Masyarakat dan Dunia Usaha dalam menentukan kebijakan selanjutnya. Jakarta, April 2010 PANITIA HARI LANJUT USIA NASIONAL TAHUN 2010 Pelayanan Sosial Lanjut Usia 16

  17. L A M P I R A N • SkPanitia HLUN 2010 • Jadual Acara Puncak • JadualKeseluruhan

  18. SUSUNAN ACARA PUNCAK HLUN 2010 29 MEI 2010 Pelayanan Sosial Lanjut Usia 18

More Related