1 / 23

Manajemen Proyek Topik : Minimalisasi Biaya Sub Topik : Critical Paht Method

Manajemen Proyek Topik : Minimalisasi Biaya Sub Topik : Critical Paht Method.

lorand
Download Presentation

Manajemen Proyek Topik : Minimalisasi Biaya Sub Topik : Critical Paht Method

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ManajemenProyekTopik : MinimalisasiBiayaSub Topik : Critical Paht Method NamaAnggotaKelompok : DekaRachmana Putra ( D4 111 010 )VanyBayuEkoPrasetyo ( D4 111 023 )WildanZefronJamil ( D4 111 115 )Muh. Kaharudin Budi Wayanto ( D4 111 265 )SitiPuspitaRahayu ( D4 111 267 )DanisOktaviyani ( D4 111 352 )ShantiMaulinaNingrum ( D4 111 570 )DewiPuspita Sari ( D4 111 676 )

  2. Pengertian `Critical Path Method (CPM) adalahsalahsatuteknikuntukmenentukanjadwalkegiatanbesertaanggaranbiayanyadenganmaksudpekerjaan – pekerjaan yang telahdijadwalkanitudapatdiselesaikansecaratepatwaktusertatepatbiaya.

  3. Metode CPM dipakaicara “Demterministik”, yaitumemakaisatuangkaestimasi. Disinikurunwaktuuntukmenyelesaikanpekerjaandianggaptelahdiketahui, danbarupadatahapberikutnyadiadakanpengkajianlebihlanjutapakahkurunwaktutersebutdapatdiperpendek, misalnyadenganmenambahbiaya yang dikenalsebagai time cost trade – off.

  4. 2 1 4 1,0 3,0 2,0 4,0 Sepertiyang kitalihatdarigambardiatasadalahcontohdaribagan CPM. Mulaidariawalkegiatan yang ditunjukkandenganangka 1 dan finish atauselesainyaproyekituditunjukkandenganangka 4. 3

  5. 2 4 2,0 4,0 5,0 1,0 8,0 2,0 6,0 • Berapakahwaktutercepatuntukmenyelesaikanproyekdiatas ? Untukjalurtercepatmenyelesaikanproyekiniadalahjalur 1-3-5-6 = 16 minggu, jikamelaluijalur 1-2-4-6 membutuhkanwaktu 11 minggu, sedangkanjalur 1-3-4-6 membutuhkanwaktu 14 minggu , dan yang disebutjalurkritisituadalahjalur 1-3-5-6 = 16 minggu. 1 6 3 5

  6. TERMINOLOGI dan PERHITUNGAN • TE =E • Waktu paling awalperistiwa ( node/ event ) dapatterjadi ( earliest Time of Occurance ), yaituwaktu paling awalsuatukegiatan yang berasaldari node tersebutdapatdimulai, karenamenurutaturandasarjaringankerja, suatukegiatanbarudapatdimulaibilakegiatanterdahulutelahselesai. • TL = L • Waktu paling akhirperistiwabolehterjadi ( latest Allowable Event / Occurance Time ) yaituwaktu paling lambat yang masihdiperbolehkanbagisuatuperistiwaterjadi. • ES • Waktumulai paling awalsuatukegiatan ( Earliest Start Time ). Bilawaktukegiatandiyatakanatauberlangsungdalam jam, makawaktuiniadalah jam paling awalkegiatandimulai. • EF • Waktuselesai paling awalkegiatan ( Earliest Finish Time ). Bilahanyaadasatukegiatanterdahulu, maka EF suatukegiatanterdahulumerupakan ES kegiatanberikutnya • LS • Waktu paling akhirkegiatanbolehmulai ( latest Allowable Start Time ), yaituwaktu paling akhirkegiatanbolehdimulaitanpamemperlambatproyeksecarakeseluruhan. • LF • Waktu paling akhirkegiatanbolehselesai ( Latest Allowable Finish Time ) tnpamemperlambatpenyelesaianproyek. • D • Kurunwaktudarisuatukegiatan, yang padaumumnyadinyatakandalamsatuanwaktuhari, minggu, bulan, dan lain-lain.

  7. HitunganMaju • Dalammengidentifikasijalurkritisdipakaisuatucara yang disebuthitunganmaju. Brikutadalahaturandalamhitunganmaju : • 1. Kecualikegiatanawal, suatukegiatanbarudapatdimulaibilakegiatan yang mendahuluinya ( predecessor) telahselesai • 2. Waktuselesai paling awalsuatukegiatanadalahsamadenganwaktumulai paling awal, ditambahkurunwaktukegiatan yang bersangkutan, EF = ES + D atau EF (i-j) = ES (i-j) + D (i-j) • 3. Bilasuatukegiatanmemilikiduakegiatanataulebihkegiatanterdahulu yang berkaitan, makawaktumulai paling awal (ES) kegiatantersebutadalahsamadenganwaktuselesai paling awal (EF) yang terbesardarikegiatanterdahulu.

  8. HitunganMaju • 5 6 • 2 3 • 3 4 4 5 6 1 2 3

  9. HitunganMaju • Kegiatan 1-2 didapat : EF (1-2) = ES(1-2) + D = 0 + 2. Kemudianwaktuselesai paling awalkegiatan 2-3 adalahhari ke-2 plus hari ke-3, • Kegiatan 2-4 EF (2-4) = ES(2-4) + D = 2+5 = 7 • Kegiatan 3-5 EF (3-5) = ES(3-5) + D = 5+4 = 9 • Kegiatan 4-5 EF (4-5) = ES(4-5) + D = 7+6 = 13 • Kegiatan 5-6 EF (5-6) = EF(4-5) + 3 = 13 + 3 = 16 • Jadikegiatandiatasakandapatdiselesaikanpadahari ke-16.

  10. PerinciandalamTabel

  11. Hitunganmundur • Perhitunganmundurdimaksudkanuntukmengetahuiwaktuatautanggal paling akhirkita “masih” dapatmemulaidanmengakhirimasing-masingkegiatan, tanpamenundakurunwaktupenyelesaianproyeksecarakeseluruhan yang telahdihasilkandarihitunganmaju. • Hitunganmundurdimulaidariujungkanansuatujaringankerja. • Aturandalamhitunganmundurialah : • 1. waktumulai paling akhirsuatukegiatanadalahsamadenganwaktuselesai paling akhirdikurangikurunwaktuberlangsungnyakegiatan yang bersangkutan, atau LS = LF – D • 2. Bilasuatukegiatanmemiliki ( memecahmenjadi ) 2 ataulebihkegiatan- kegiatanberikutnya (succesor), makawaktuselesai paling akhir (LF) darikegiatantersebutadalahsamadenganwaktumulai paling akhir (LS) kegiatanberikutnya yang terkecil.

  12. HitunganMundur • Kegiatan yang selesaidalam 16 hari. • L (6) = EF(5-6) = 16, dan LF(5-6) = L(6) • Kegiatan 5-6 = LF(5-6) – D = 16-3 = 13 • Kegiatan 4-5 = LS(4-5) – D = 13-6 = 7 • Kegiatan 3-5 = LS(3-5) – D = 13-4 = 9 • Kegiatan 2-4 = LS(2-4) –D = 7-5 = 2

  13. PerincianDalamTabel

  14. Float Total • Artipentingdari float total adalahmenunjukkanjumlahwaktu yang diperkenankansuatukegiatan yang dapatditunda, tanpamempengaruhijadwalpenyelesaianproyeksecarakeseluruhan. Jumlahwaktutersebutsamadenganwaktu yang didapatbilasemuakegiatanterdahuludimulaiseawalmungkin, sedangkansemuakegiatanberikutnyadimulaiselambatmungkin.

  15. Aturandalampembuatan float total • Float total suatukegiatansamadenganwaktuselesai paling akhir,dikurangiwaktuselesai paling awalataumulai paling akhir, dikurangiwaktumulai paling awaldarikegiatantersebut. • TF= LF – EF= LS - ES

  16. Float Bebas • Float bebas (FF) adalahbilamanasemuakegiatanpadajalur yang bersangkutandimulaiseawalmungkin. Float bebasdarisuatukegiatanadalahsamadenganwaktumulai paling awal (ES) darikegiatanberikutnyadikurangiwaktuselesai paling awal (EF) kegiatan yang dimaksud.

  17. Float Interfern • Float interfernadalahbilasuatukegiatanmenggunakansebagiandari IF, sehinggakegiatan non kritispadajalurtersebutperludijadwalkanlagi (digeser) meskipuntidaksampaimempengaruhipenyelesaianproyeksecarakeseluruhan. Float Interfernsamadengan float total dikurangi float bebasatau IF = FT - FF

  18. 3 5 1 2 6 8 9 b (2) (4) e (3) g • a d h j • (3) (8) (6) (4) • c j • (4) f (7) • (6) 4 7

  19. Dari tabeldiatasdapatdiketahuibahwa float Total padajalur d = 3, b = 2, e = 2, g = 2, h = 2Adapunmemiliki float bebasadalahkegiatan d = 1 dan h = 2,sedangkan float interferenterdapatpadakegiatan – kegiatan b, d, e, dan g

  20. Mempersingkatwaktupenyelesaian • Prosesmempercepatwaktudisebutjuga crass program dandalammenganalisisprosestersebutdigunakanasumsiberikut : • Jumlahsumberdaya yang tersediabukanmerupakankendala • Biladiinginkanwaktupenyelesaiankegiatan-kegiatan yang lebihcepatdenganlingkup yang sama, makakeperluanakansumberdayaakanbertambah.

  21. Mempersingkatwaktupenyelesaian • Biayadipersingkat – Biaya normal • Slope = • Waktu normal – Waktudipersingkat • (9) • (5) (3) (2) (4) 1 2 3 4 5

  22. Dari tabeldiatasdapatdiketahuibahwatitik TPD tercapaisetelahselesaimempersingkatkegiatan 1-2, yaitudiperolehangka-angkawaktupenyelesaianproyek 13 haridenganbiayaRp. 1.800. Tetapiapabilasudahmelewatititik TPD hingga TDT makabiaya yang dikeluarkansebesarRp. 2.010 denganwaktupenyelesaian yang sama. Apabilakitamempersingkatsemuajalurmakakitaakanmengalamipengeluaranbiaya yang sia-siasebesarRp. 210.

More Related