1 / 15

CORRELATES of FAMILY SIZE DESIRES (KORELASI FAMILY-SIZE YANG DIINGINKAN)

CORRELATES of FAMILY SIZE DESIRES (KORELASI FAMILY-SIZE YANG DIINGINKAN). ENDARYANI NPM : 1206304074. PENDAHULUAN. Pedekatan Isu Metodologis Korelasi Family-size yang diinginkan : Demand for Children dapat diukur dengan beberapa cara , seperti :

maddox
Download Presentation

CORRELATES of FAMILY SIZE DESIRES (KORELASI FAMILY-SIZE YANG DIINGINKAN)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. CORRELATES of FAMILY SIZE DESIRES(KORELASI FAMILY-SIZE YANG DIINGINKAN) ENDARYANINPM : 1206304074

  2. PENDAHULUAN PedekatanIsuMetodologisKorelasi Family-size yang diinginkan : • Demand for Childrendapatdiukurdenganbeberapacara, seperti : • ideal secaraumum (misal: "bagiseorangwanitadidesa ", idealnyabrp?), • ideal keinginan (misal: "untukputriAnda", maksudnyakeinginanseorangibuthdjmlanakputriygnantidilahirkan), • cita-cita ideal menurutperoranganatauindividu. Fokusdaripenelitianiniadalah yang terakhirkarenaumumnyamemilikivariabilitasterbesardanberhubunganeratdengankarakteristikindividu (co: pendidikan, pekerjaan), termasukpadakeinginanuntukmenambahanak. • Faktor-faktorpenentufertilitas yang sebenarnyasangateratdenganpreferensifertilitas, ketikadimanakelahiran yang tidakdiinginkan (keinginantdkmpyanak) daninfertilitasrelatifjarang, bahkandinegara-negaraberkembang. (Freedman, 1975 ; Kar, 1978; KnodeldanPrachuabmoh, 1973). • KonsentrasipadaFamily Size dankarakteristikterkaitperempuan, sematarespon yang paling seringdikumpulkanuntukperempuansaja. Fokusygdapatmenyesatkan.

  3. PENDAHULUAN Bbrpstudidi negara2 berkembang (knodeldanPrachuabmoh, 1976; khan danSirageldin, 1977; Coombs dan Fernandez, 1978) telahmenunjukkanbahwatanggapandarisuamidanistriseringberbedaketikakeduanyadiwawancarai. Ketikahanyaistri yang diwawancarai, iadapatberbicarauntukdirinyasendirisaja, namun, diajugamungkinsadaratautidaksadarmengubahtanggapannyauntukmencerminkanpreferensi (keinginanfertilitas) suaminya. Dalamkasusterakhir, apalagi, diamungkinhanyamemilikigagasanumumtentangpreferensisuaminya. Umumnya, pasangantidakpernahmembahassecaraEksplisit Family Size yang diinginkan. Preferensipihakketiga, sepertiibuwanitamungkinberpengaruh. Kelemahantunggalterbesardalam data yang tersediaadalahketidaksesuaianantarasampeldanmereka yang bertanggungjawabuntukpengambilankeputusanreproduksi. 4. Preferensi Family Size menunjukkanangkadenganutilitasrelatiftertinggiuntuksetiapresponden (Terhunedan Kaufman, 1973). Alternatif yang mendekati, walaupunkurangdisukai, mungkinjugaditerima.

  4. PENDAHULUAN • 3 Pengamatan yang dapatdilakukan: 1. Family size yang diinginkanmungkinmemilkibanyakfaktorpenentu yang samadenganjenis lain: contoh: karakteristikdariorangtuarespondenttg family size, tingkatpendidikan, pengaruhsosiallainnyatermasukpreferensipasangan. 2. Jikaseorangwanitamemilihuntukmenikahterlambat, ataujikaia bercita2 menujukarir (tidaksesuaidenganperanibu), makadiaakanmenginginkan anak2 sedikitatautidakada. 3. Merekakemudiantundukpadamodifikasi, bahkanterlepasdaripengaruhperubahannormadan costs and benefits of children (Lee, 1980; Ward danButz, 1980). Contoh: - Biayaperumahantakterdugadptmencegahperolehanrumahygbesarygcukupmenampung family size yang semuladiinginkan . - Perselisihanperkawinandapatmenimbulkan rasa takutperceraian. - Sebaliknya family size yang diinginkanmeningkatjikakomposisi JK anakygsdhlahirtdkseimbang. Ataujikawanitamerasalebihmudahuntukmenggabungkankarirdengankeluargadrpdygdiyakinisebelumnya. • Berdasarkanpertimbanganmetodologis , pembahasanberfokuspada 4 korelasiutama family size yang diinginkan: faktorsiklushidup, preferensi gender, pengetahuandanpenggunaan KB, danfaktorsosialekonomi.

  5. FAKTOR SIKLUS HIDUP Fokus : bagaimanapreferensifertilitasberubahselamasiklushidup, beberapastudiempiristelahmenekankankorelasiini (lihatNamboodiri, dalam volume, Bulatao, 1975, Pullum, 1980) Jumlahkeluarga yang ideal kadang-kadangmenunjukkankorelasikuatpositifdenganukurankeluarga yang sebenarnya. Hubunganinimemilikisalahsatudariduakemungkinanpenjelasan : • Pertama, dimanapreferensi yang berhasildilaksanakan, wanita yang awalnyamenginginkankeluargabesarpadaakhirnyaakanmemilikisatu, dansebagainya. • Kedua, dimanaimplementasimiskin, perempuanmungkincenderunguntukmerasionalisasisebuahkeluargabesar yang sebenarnyadenganmelaporkansebagaipreferensimereka. Rasionalisasiinidapatberlangsung lama sebelumkeluargatelahmerasakomplit./selesai • Aspekkomposisikeluarga, digolongkansebagaifaktorsiklushidupkarenakarakterperalihanmereka, dapatmempengaruhiukurankeluarga yang diinginkan. Salahsatunya - komposisijeniskelaminanaksudahlahir. Contoh lain termasukusiadanjarakanaksudahlahir. • Pullum (1980) menemukandi Sri Lanka, usiaanakbungsumemilikiefeknegatif yang signifikanpadakeinginanuntukanaklagi, terlepasdariapakahwanitatelahmenggunakankontrasepsi.

  6. FAKTOR SIKLUS HIDUP • Wanita yang menikah muda cenderung memilih keluarga yang lebih besar (Bulatao, 1975).Faktorsiklushidup lain, sepertiusiasaatmenikah, durasiperkawinan, danusiasaatini, tampaknyamemilikiefeknegatifpadaukurankeluarga yang diinginkan. • Meskipuntidaklengkapdidokumentasikan, efekdarifaktorsiklushidupjelassignifikanterhadap family size yang diinginkan. Selain itu, faktor-faktor ini secara statistik berhubungan dengan faktor penentu preferensi fertilitas.

  7. PREFERENSI GENDER • Di sebagian besar negara, ada kecenderungan untuk preferensi anak lelaki, bahwa seorang wanita lebih cenderung ingin hamil lagi jika ia memiliki semua anak perempuan daripada jika dia memilikisemua anak laki2. Namundemikian, pola ini tidak umum, melainkan tampaknya terbalik dibeberapa Negara-negaraAmerikaTengah dan negara-negara Amerika Selatan (United Nations, 1981). • Williamson (1976) :meninjaualasan mengapa preferensi anaklakibisa diharapkan di sebagian besar perekonomian tradisional. • Ada kecenderungan umum untuk keseimbangan, setidaknya satu putra dan setidaknya satu putriyang diinginkan. Preferensi ini biasanya lebih kuat untuk satu seorang putra danputri (United Nations, 1981). • Secara umum diasumsikan bahwa pasangan keluarga yang memiliki komposisi JK anakkurang-lebih disukai akan lebih cenderung ingin seorang anak lagi. • Tabel 1 ada15 negara yang ikut serta dalam Survey Fertilitas Dunia oleh Divisi Kependudukan Perserikatan Bangsa Bangsa (1981). Topik difokuskan pada keinginan untuk memiliki anak tambahan sebagai fungsi dari komposisi jenis kelamin keluarga.

  8. TABEL 1. Persentase Perempuan Dengan Dua Anak Catatan : Tabelhanyaberlakupadawanita yang telahmenikahusiasuburtidakhamil Sumber : United Nations (1981)

  9. PENGETAHUAN DAN PENGGUNAAN DARI KELUARGA BERENCANA • Pengetahuan dan akses terhadap keluarga berencana akan mempengaruhi family size yang diinginkan • Semakin besar pengetahuan pasangan tentangmetode keluarga berencana, family size yang diinginkanmerekaadalahyang lebih kecil (Namboodiri, 1970). • Sebaliknya, semakin besar kelebihan yang sebenarnya atas Ukuran keluarga yang diinginkan, semakin besar kemungkinan bahwa pengetahuan tentang keluarga berencana akan dicari (Westoff, 1978). • Jikakontrasepsisedangdigunakanuntuktujuanjarak, danberhasilmenundakelahiranuntukwaktu yang lama, adakecenderunganuntukpreferensiwaktu yang akandikonversikepreferensinomor (Coombs, 1979c).

  10. FAKTOR SOSIAL EKONOMI • karakteristik seperti daerahtempattinggal, agama, dan kelompok etnis tampaknya menjadi prediktor yang lebih penting dari keinginan fertilitas daripada karakteristik yang lebih terkait dengan modernitas, seperti pendidikan, pekerjaan suami, dan aktivitas pekerjaanistri (United Nations, 1981). • Umumnya, keinginan fertilitasberbanding terbalik dengan ukuran seperti status sosial ekonomi dan modernitas seperti pekerjaan suami dan pendidikan (United Nation, 1981).Misal : Wanitadenganpendidikankurang, cenderungmemilkikeluargabesar / lebihbanyakanak. • Perbedaan Sosioeconomic dalam family size yang diinginkan cenderung lebih besar di Amerika Latin daripada di negara-negara Asia (United Nations, 1981). • Tabel 2 menyajikan koefisien standar dari analisis regresi hubungan antara jumlah anak tambahan yang diinginkan dan paritas, siklus hidup, sosial ekonomi, dan variabel VOC (Value of Children). PadaAnalisisPullum diSri Lanka, prediktor yang paling penting adalah paritas, durasi perkawinan dan usia, dan preferensi gender. Untuk sampel secara keseluruhan (kolom 5 tabel), hanya tiga variabel lainnya secara statistik signifikan, ketiga terkait dengan biaya anak-anak.

  11. TABEL 2. Standardized Regression Coefficients in Prediction of Number of Additional Children Desired; Philippines, 1972-1973

  12. TABEL 2. Standardized Regression Coefficients in Prediction of Number of Additional Children Desired; Philippines, 1972-1973 Catatan : ( * t > 1.96 – 1.99, p < 0.05. ; ** t > 2.58 – 2.64, p < 0.01 ; *** t > 3.30 – 3.45, p < 0.001 ) Sumber : Bulatao (1975;138-139)

  13. Tabel 3. Mean Number of Children Desired by Currently Married Women with Three Living Children Sumber : United Nations (1981)

  14. TABEL 3. Mean Number of Children Desired by Currently Married Women with Three Living Children Catatan : aOccupation codes; (1) professional, managerial, technical, clerical; (2) sales and service; (3) agricultural; (4) skilled manual; (5) unskilled manual. bWork pattern code: (1) has worked since marriage; (2) worked before marriage only; (3) never worked. cTwenty or fewer cases. done Case Only Sumber : United Nations (1981)

  15. SEKIAN… TERIMA KASIH

More Related