120 likes | 401 Views
PELEMBAGAAN ORGANISASI. R. Slamet Santoso. PENGANTAR PEMBANGUNAN LEMBAGA. Pengembangan organisasi menggunakan pendekatan perilaku daripada struktur formal Pembangunan lembaga merupakan pembangunan atau pengembangan lembaga utk menjadi sarana pendorong proses perubahan & inovasi
E N D
PELEMBAGAAN ORGANISASI R. Slamet Santoso
PENGANTARPEMBANGUNAN LEMBAGA • Pengembangan organisasi menggunakan pendekatan perilaku daripada struktur formal • Pembangunan lembaga merupakan pembangunan atau pengembangan lembaga utk menjadi sarana pendorong proses perubahan & inovasi • Pembangunan lembaga (PL) = pelembagaan organisasi (Bintoro Tjokroamidjojo)
PENGANTARPEMBANGUNAN LEMBAGA • Pembangunan Lembaga adalah suatu perspektif tentang perubahan sosial yg direncanakan & dibina • Pembangunan Lembaga menyangkut inovasi-inovasi yg menyiratkan perubahan kualitatif dlm berbagai aspek (norma, pola perilaku, hubungan, persepsi, tujuan & cara)
DASAR PEMIKIRANPEMBANGUNAN LEMBAGA • Perspektif PL mengambil inovasi sosial yg bertujuan, dipaksakan o/ elit, berkiblat pd perubahan, bekerja melalui organisasi formal • Membangun organisasi yg hidup terus, efektif, dg dukungan & kelengkapan dr lingkungannya • Dukungan membuat inovasi mjd berakar, normatif, & melembaga dlm masyarakat
DEFINISIPEMBANGUNAN LEMBAGA • Perencanaan, penataan, & bimbingan dr organisasi2 baru/ yg disusun kembali yg: • Mewujudkan perubahan2 dlm nilai2, fungsi2, teknologi2 fisik, dan/atau sosial • Menetapkan, mengembangkan, & melindungi hubungan2 normatif & pola2 tindakan yg baru, • Memperoleh dukungan & kelengkapan dlm lingkungan tersebut (Milton J. Esman)
KERANGKA PEMBANGUNAN LEMBAGA • LEMBAGA • Variabel2 Lembaga: • Kepemimpinan • Doktrin • Program • Sumber daya • Struktur internal • KAITAN-KAITAN • Kaitan Memungkinkan • Kaitan Fungsional • Kaitan Normatif • Kaitan Tersebar TRANSAKSI
VARIABEL LEMBAGA • KEPEMIMPINAN • Kelompok orang yg merumuskan doktrin & program lembaga, mengarahkan operasi2 & hubungan2 • Peran strategis, manajemen yg intensif, trampil, ikatan ke dlm & keluar yg kuat • Proses klp, berbagi peranan, mis: perwakilan, pengambilan keputusan, pengendalian, informal-formal • DOKTRIN • Spesifikasi nilai2, tujuan2, metode2 operasional yg mendasari tindakan sosial • Hasil proyeksi atas kondisi internal & eksternal • Seperangkat citra, harapan, cita2 & gaya tindakan
VARIABEL LEMBAGA • PROGRAM • Tindakan2 ttt yg berhubungan dg pelaksanaan dr fungsi2 & jasa2 yg mrp keluaran dr lembaga tsb • Terjemahan doktrin mjd pola2 tindakan nyata & alokasi energi2 & sumber daya lainnya, yg berhubungan dg lingkungan internal & eksternal • SUMBER DAYA • Masukan2 keuangan, fisik, manusia, teknologi & informasi dr lembaga tsb • Pengerahan & penjaminan sumber daya mempengaruhi efektivitas program dan lembaga • STRUKTUR INTENAL • Struktur & proses2 yg diadakan utk bekerjanya lembaga tsb & bagi pemeliharaannya • Terkait dg pembagian peranan, pola wewenang, sistem komunikasi, komitmen thd doktrin & program
KAITAN-KAITAN • KAITAN MEMUNGKINKAN • Kaitan dg organisasi2 & klp2 sosial yg mengendalikan alokasi wewenang & sumber daya yg dibutuhkan o/ lembaga utk berfungsi • KAITAN FUNGSIONAL • Kaitan dg organisasi2 yg menjalankan fungsi2 & jasa2 yg mrp pelengkap dlm arti produksi, yg menyediakan masukan2 & yg menggunakan keluaran2 dr lembaga tsb
KAITAN-KAITAN • KAITAN NORMATIF • Kaitan dg lembaga2 yg mencakup norma2 & nilai2 (+ & -) yg relevan bagi doktrin & program lembaga tsb • KAITAN TERSEBAR • Kaitan dg unsur2 dlm masyarakat yg tdk dpt dg jelas diidentifikasi o/ keanggotaan dlm organisasi formal
PUSTAKA • Pembangunan Lembaga dan Pembangunan Nasional: Dari Konsep ke Aplikasi, Joseph W. Eaton, Editor, Jakarta, UI-Press, 1986
SOAL • Berikan alasan mengapa aplikasi e-gov dalam penyelenggaraan pemerintahan dipandang sebagai sebuah inovasi • Pilihlah dan berikan argumentasi mana variabel lembaga dan mana kaitan-kaitan yang paling besar pengaruhnya pada pelembagaan inovasi e-gov di pemerintahan. • Apa tantangan/kendala yang terbesar dalam pelembagaan inovasi e-gov di pemerintahan