1 / 35

KOMPOSISI KIMIAWI SEL DAN SIST E M KOLOID

KOMPOSISI KIMIAWI SEL DAN SIST E M KOLOID. DRA.HJ.ELMATRIS SY,MS. Sel. ↓ Satuan dasar kehidupan tubuh ↓ Organ ↓ Kesatuan beberapa sel yang berbeda-beda ↓ Beradaptasi → melakukan fungsinya. Tubuh Manusia Dewasa. ↓

marnin
Download Presentation

KOMPOSISI KIMIAWI SEL DAN SIST E M KOLOID

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KOMPOSISI KIMIAWI SELDAN SISTEM KOLOID DRA.HJ.ELMATRISSY,MS

  2. Sel ↓ Satuan dasar kehidupan tubuh ↓ Organ ↓ Kesatuan beberapa sel yang berbeda-beda ↓ Beradaptasi →melakukan fungsinya

  3. Tubuh Manusia Dewasa • ↓ 2/3 didalam sel ← 56 % Cairan → 1/3 didalam ↓ ruang diluar sel Cairan Intraselluler ↓ Cairan ekstraselluler ↓ Terdapat ion dan bahan makanan yang diperlukan SEL ↓ Semua Sel hidup dalam lingkungan yang sama yaitu Cairan ekstraselluler → dis. lingkungan dalam dari tubuh atau milieu intrieur

  4. Cairan ekstraselluler Mengandung : - Sejumlah besar ion Na+,ion Cl-,ion HCO3- - Bahan makanan untuk sel seperti : O2, glukosa, as.lemak, as.amino - CO2 yang ditranspor dari sel untuk disekresikan. - Produk2 sel lain (urea dan as,urat) Cairan intraselluler Mengandung : - Sejumlah ion K+, ion Mg++,ion PO4--- - sedikit mengandung ion Na+,ion Cl-

  5. Komposisi Kimia Cairan ektraseluler dan intraseluler Cairan ekstraseluler Cairan intraseluler Na+ 142 mEq/l 10 mEq/l K+ 4 mEq/l 140 mEq/l Ca+2 2,4 mEq/l 0,0001 mEq/l Mg+2 1,2 mEq/l 58 mEq/l Cl- 103 mEq/l 4 mEq/l HCO3- 28 mEq/l 10 mEq/l PO4-3 4 mEq/l 75 mEq/l SO4-2 1 mEq/l 2 mEq/l Glukosa 90 mg/dl 0 - 20 mg/dl Asam amino 30 mg/dl 200 mg/dl Kholesterol Fosfolipid 0,5 mg/dl 2 - 95 mg/dl Lemak netral PO2 35 mmHg 20 mmHg PCO2 46 mmHg 50 mmHg pH 7,4 7,0 Protein 2 gm/dl(5mEq/l 16 gm/dl(40 mEq/L)

  6. Susunan Sel

  7. Protoplasma : Substansi yang membentuk sel Protoplasma terdiri atas : 5 bahan dasar Yaitu : Air, Elektrolit, Protein, Lipid, Karbohidrat. Komposisi Kimia dari sel : 70-85% Air, 10-20% Protein,2-3% Lipid,1% Karbohidrat dan 1% zat anorganik Lainnya Air • Medium utama sel • Komposisinya 70% -85% dalam sel • Berfungsi sebagai :Pelarut zat anorganik dan organik( sep: ion-ion,glukosa,sukrosa,asam amino,dan berbagai vitamin) • - Sebagai medium pendispersi dari sistim koloid protoplasma

  8. - Media transpor berbagai zat yang terlarut atau tersuspensi untuk berdifusi dari satu bagian sel ke bagian sel yang lain - Media dalam proses reaksi-reaksi enzimatis yang berlangsung di dalam sel • Mengabsorpsi panas dan mencegah perubahan yang drastis didalam sel Elektrolit Elektrolit yang terpenting didalam sel adalah : K+,Mg+2,PO4-3,SO4-2,HCO3-, dan sedikit Na+, Cl-, Ca+2. - Ion-ion ini terlarut dalam cairan sel - Terikat secara khusus pada molekul-molekul protein dan lipid.

  9. Fungsi elektrolit • Fungsi osmosis, yaitu konsentrasi total elektrolit berpengaruh terhadap difusi air melintasi membran • Dapat menimbulkan reaksi-reaksi didalam sel • Diperlukan untuk kerja beberpa mekanisme pengaturan sel • Menentukan dan Mengatur aktifitas beberapa reaksi yang dikatalisis oleh enzimatik untuk metabolisme sel

  10. PROTEIN • Protein merupakan komponen utama dalam sel hidup • 10-20% massa sel mengandung protein KLASIFIKASI PROTEIN 1. Protein sederhana a. Protein serat - Rantai polipeptida tidak berlipat - tidak larut dalam air - memberikan peranan struktural contoh : Keratin, Kolagen,elastin

  11. b. Protein globular(Contoh: Albumin,Globulin) - Merupakan enzim sel - Menyatu/melekat pada struktur membran sel - Mengkatalisis reaksi-reaksi kimia didalam sel Contoh : semua Enzim, Protein transpor pada darah, antibody, Protein penyimpan 2. Protein terkonyugasi • Metaloprotein • Glikoprotein • Nukleoprotein • Fosfoprotein • Protein-koenzim • Lipoprotein

  12. Klasifikasi Protein Berdasarkan Fungsi Biologi • Protein enzim • Protein struktural • Protein kontraktil • Protein pengangkut • Protein pengatur  hormon • Protein pertahanan Contoh : Glukosa Enzim protein CO2 + H2O + Energiyang digunakan untuk fungsi sel

  13. Lipid -Terdapat 2% dari massa sel -Pada umumnya sel mengandung fospolipid dan kholesterol -Kira-kira 95% dari massa sel mengandung trigliserida (lemak netral) - Berperan sebagai Cadangan Energi

  14. Peranan Biologi Yang Penting Dari Lipid • Komponen struktur membran • Komponen permukaan sel • Bentuk energi cadangan • Komponen dlm proses pengangkutan melalui membran

  15. Contoh :Fosfatidilgliserol, fosfatidilkolin(lesitin), fosfatidiletanolamin(sefalin), fosfatidilinositol, fosfatidilserin, plasmolagen dan sfingomielin  Struktur fosfolipid  O R1 – C – O – CH2 O R2 – C – O – CH S U S S O H2C – O – P – O – CH2CH2N+(CH3)3 O – ekor kepala

  16. Karbohidrat • Sangat sedikit dalam fungsi struktural didalam sel → glikoprotein • Berperan utama dalam nutrisi sel • Komposisinya kira-kira 1 % dari total massa sel • 3% dalam sel otot • Kadang-kadang 6% didalam sel hati • Sejumlah kecil karbohidrat disimpan dalam sel dalam bentuk glikogen,merupakan polimer dari glukosa yang tak larut dan segera digunakan oleh sel untuk mensuplai kebutuhan energi

  17. Struktur Fisik Sel ↓ Terorganisasi→ Organel Beberapa Organel dan struktur Sel Utama -Membran sel Membran Nukleus Retikulum Endoplasma Aparatus Golgi Mitokondria Lisosom sentriol

  18. Struktur Fisik Sel

  19. Membran sel • Menyelubungi sel, elastis dan tipis • Tebalnya 7,5 nm s/d 10 nm • Hampir seluruhnya terdiri dari lipid dan protein dengan komposisi : 55% Protein, 25% fospolipid, 13% kholesterol, 4% lipid lainnya, dan 3% karbohidrat • Protein pada membran → Glikoprotein Yaitu : Protein integral (yang menonjol)→ sbgi Pengangkut Protein perifer (yang melekat pada permukaan membran) → Enzim

  20. Gambar: Struktur Membran Sel

  21. Sitoplasma dan Organelnya Cairan Bening pada Sitoplasma terdiri atas : Protein yang larut Elektrolit Glukosa Sejumlah kecil lipid Tersebar lemak netral

  22. Retikulum Endoplasmik(RE) - Dinding RE membran berlapis lipid ganda banyak sekali protein 30 – 40x ›membran sel • Partikel-partikel yang melekat pada permukaan RE Ribosom terdiri atas campuran : asam ribonukleat(RNA) dan protein berfungsi pada sintesis protein di dalam sel. Aparatus golgi • Memiliki membran yang mirip RE Lisosom • Merupakan sistem pencernaan intraseluler kumpulan protein dengan enzim hidrolitik • +40enzim asam hidrolase, substansi dasar yang dicerna adalah protein,karbohidrat,lipid dan derivatnya. Peroksisom • Secara fisik mirip lisosom tapi lebih banyak mengandungenzim oksidasedari enzim hidolase • Berfungsi untuk membentuk peroksida (H2O2)

  23. Mitokondria - Mengandung asam deoksiribonukleat(DNA) • Dapat bereplikasi sendiri Nukleus • Pusat pengaturan sel • Mengandung sejumlah besar DNA

  24. SISTEM KOLOID (SISTEM DISPERSI) KOLOID CAMPURAN SUATU ZAT YANG TIDAK DAPAT BERCAMPUR  TERDIRI DARI : - FASA TERDISPERSI - FASA PENDISPESI DEFENISI : TERDISPERSINYA SUATU ZAT DALAM ZAT LAIN DENGAN UKURAN DIAMETER RENIKNYA 10OA – 1000OA / 0,1 – 1  KOLOID  - SOL - EMULSI - GEL - BUIH

  25. Penggolongan Koloid/Sol • Hidrofop(tidak suka air)→suspensoid → fasa terdispersinya mempunyai sedikit afinitas dengan medium pendispersinya Fasa terdispersi : zat-zat anorganik(logam,sulfida,oksida) • Hidrofil(senang air)→ emulsoid → fasa terdispersinya mempunyai afinitas yang besar dengan medium pendispersinya. Fasa terdispersi : zat-zat organik(amilum,protein sep; albumin,gelatin) Contoh-contoh koloid : • susu,agar-agar,tinta,sampho,awan dll • Cairan di dalam sel(sitoplasma)

  26. SIFAT-SIFAT SISTEM KOLOID • EFEK TYNDAL • GERAK BROWN • ELEKTROFORESA • KOAGULASI KOAGULASI DAPAT TERJADI : • MENCAMPUR 2 MACAM SOL YANG BERBEDA MUATAN • ELEKTROFORESIS • PEMANASAN • PENAMBAHAN ELEKTROLIT • KOLOID PELINDUNG CONTOH : Ca POSPAT SUKAR LARUT DALAM DARAH  DIDAPATKAN DALAM BENTUK SUSPENSI KOLOID  DALAM DARAH TERDAPAT PROTEIN . PROTEIN  KOLOID PELINDUNG

  27. SOL EMAS + Na Cl 10%  SOL EMAS + GELATIN + Na CL  TIDAK GELATIN  KOLOID PELINDUNG 6. ADSORPSI PEMURNIAN KOLOID • CARA DIALISIS • CARA ULTRAFILTRASI KERTAS SARING  KE KOLODION  POMPA VAKUM MEMBRAN SEMIPERMIABEL TAK SEMPURNA

  28. I II I II Na+ K+ I- Cl- Na+ K+ I- Cl- Na+ Cl- K+ I- KESETIMBANGAN DONNAN • PERMIABEL ION : KECIL SEPERTI Na+, K+, Cl+ I- • IMPERMIABEL ION : BESAR SEPERTI : R- (KOL) • KOMP KIMIA SAMA • ∏ I2 II SAMA KESETIMBANGAN MEMBRAN S.P. TAK SEMPURNA

  29. I II I II Na+ Cl- R- Na+ Cl- Na+ R- Na+ Cl- KESETIMBANGAN DONNAN • KOMP KIMIA TDK SAMA • ∏ I2 II TDK SAMA KESETIMBANGAN MEMBRAN S.P. TAK SEMPURNA

  30. KESETIMBANGAN DONNAN DAPAT TERJADI BILA : 1. Adanya membran s.p tak sempurna 2. Salah satu cairan harus mengandung satu ion koloid yang impermiabel

  31. KESETIMBANGAN DALAM DARAH DARAH : - ERITROSIT (SEL DARAH MERAH) - PLASMA • ERITROSIT : Hb, PROTEIN, K+, Na+, Cl-, HCO3- • PLASMA : PROTEIN, K+, Na+, Cl-, HCO3- MEMBRAN SEL DARAH IMPERMIABEL TERHADAP : Hb, PROTEIN, Na+, K+ PERMIABEL TERHADAP TERHADAP Cl- & HCO3- ANTARA SEL DARAH MERAH DENGAN PLASMA  KESETIMBANGAN DONNAN

  32. Pada keadaan setimbang [ Cl- ] SEL [ Cl- ] PLS [ HCO3- ] SEL = [ HCO3- ] PLS [ Cl- ] SEL . [ HCO3- ] PLS = [ Cl- ] PLS . [ HCO3- ] SEL [ Cl- ] SEL [ HCO3- ] SEL Konstan [ Cl- ] PLS [ HCO3- ] PLS SATU KONSENTRASI BERUBAH MAKA SEMUA KOMPONEN MERUBAH KONSENTRASI SEHINGGA KESETIMBANGAN TERCAPAI MISAL : SIKLUS PEREDARAN DARAH ANTARA PARU-PARU DAN OTOT DALAM OTOT SALURAN KAPILER DARAH  PENGAMBILAN C02 & PELEPASAN 02 C02+ H2OH2C03  HC03- (KARENA SUASANA BASA) CARBONIC ANHIDRASE

  33. HCO3- SEL  NAIK  ∏ DALAM SEL NAIK HCO3- PLASMA SEL >  TERJADI DIFUSI DARI SEL SAMPAI TERJADI KESETIMBANGAN DARAH DARI JANTUNG  02  HCO3- SEL HCO3- PLASMA MAKA TERJADI DIFUSI DARI PLASMA Cl- HCO3- RENDAH SEL PLASMA

  34. Daftar Kepustakaan • 1. Campbel Reece-Miychel,”Biologi”,Ed 5, Jakarta,Erlangga, 2000. • 2. Lehninger,”Dasar-dasar Biokimia”Ed 2,Jakarta Erlangga,1990. • 3. Guyton & Hall,”Fisiologi Kedokteran”,Editor Irawati Setiawan, Ed 9, Jakarta 1997. • 4. M.Sukmariah,A.Kamianti,”Kimia Kedokteran”Ed 2 Jakarta,Bina Aksara,1990. • 5. Subowo,”Biologi Sel”,Ed1, Bandung Angkasa,1995.

  35. TERIMA KASIH

More Related