1 / 1

Museum Trowulan Mojokerto

Museum Trowulan Mojokerto

mayda
Download Presentation

Museum Trowulan Mojokerto

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Museum TrowulanMojokerto Museum TrowulanterletakdiwilayahDusunTrowulan, DesaTrowulan, KecamatanTrowulan. Museum inimerupakan museum istimewa, karena 80% koleksinyaadalahpeninggalanzamanKerajaanMajapahit. Dalampelajaransejarah, Majapahitdisebutsebagaikerajaanbesardi Asia Tenggara yang berdiripada 12 November 1293 danbertahanselama 2 abad, dariabad ke-13 hinggaabad ke-15. KetikadipimpinolehGadjahMadadanHayamWuruk, kerajaaninimengalamimasakejayaannyasehinggaberekspansike Malaysia dan Thailand. Museum inidapatdicapaimelaluijalanrayaTrowulanataujalankecamatantepatdiseberangKolamSegaran. Museum PurbakalaTrowulandidirikanoleh RAA KromojoyoAdinegoro(BupatiMojokertosebelum Indonesia merdeka) bersamaHenricusMaclaine Pont (arsitekasalBelandalulusanTechnischeHogesholl Delft (THD)) padatahun 1942 dengantujuanuntukmenampungartefakhasilpenelitianarkeologidisekitarTrowulan. Padatanggal 24 April 1924 mendirikanOudheeidkundigeVereenegingMajapahit (OVM). Perkumpulaninisecaraaktifmelakukanpenelitiantentangkeberadaan Istana Majapahit. Kantor OVM menempatisebuahgedungdiJalan Raya Trowulan yang jugamenjaditempattinggalHenricusMaclaine Pont besertakeluarganya. Melaluipenelitian, penggalian, danpenemuanmasyarakatsetempat, OVM yang dipimpinHenricusMaclaine Pont cukupberhasilmenyibakkeanekaragamanpeninggalanKerajaanMajapahit. Benda-bendapenemuandikumpulkandikantor OVM. Karenajumlahpenemuannyaterusbertambah, makapadatahun 1926, Bupati RAA KromojoyoAdinegoromenginstruksikanuntukmembangungedungbarugunamenampungsejumlahpeninggalanKerajaanMajapahit. Gedungbaruinilah yang merupakancikalbakal Museum Trowulan. Namun, setelahpergantiankekuasaandaripenjajahanBelandakepenjajahanJepang, HenricusMaclaine Pont yang sebelumnyacukupberjasadalammelestarikanpeninggalanKerajaanMajapahit, ditawanJepangkarenaberkewarganegaraanBelanda. Akhirnya, Museum Trowulan pun ditutup. Barulahpadatahun 1943 atasperintah Prof. Kayashima, pemimpin Kantor UrusanBarangKuno (KUBK) di Jakarta, Museum Trowulandibukakembali. Saatini, museum yang jugadikenalsebagaiBalaiPenyelamatArcamemilikikoleksiberbagaitemuandiwilayahJawaTimur. Untukmemudahkanpengunjung, benda-bendakoleksiinitelahdilengkapidenganketerangansingkatdalamduabahasa, bahasa Indonesia danbahasaInggris. Ruang museum dibagiduabagian: RuangPamer, digunakanuntukmemamerkanartefakberukuranrelatifkecil, misal: matauang, senjata, prasasti, alatmusik, danperalatanrumahtangga. Pendopo, digunakansebagaitempatpamerartefakberukuranrelatifberatdanmasihsepertiarca, relief, kala, yoni, dan lain-lain. Dalamperkembangannya, Museum Trowulan yang beradadibawahpengawasan Kantor LembagaPeninggalanPurbakalaNasional (KLPPN) Cabang II diMojokertotidakhanyamengumpulkanbarang-barangpeninggalanKerajaanMajapahitasalTrowulan, tapijugapeninggalan-peninggalankerajaandaridaerah lain. Karenaitujumlahkoleksi Museum Trowulan pun makinmeningkatdanakhirnyatidakmuatlagi. Kemudiandibangunlahgedungbaruberlantaiduadisebuahlapangan, yang olehmasyarakatdikenaldengannamaLapanganBubat, denganluas areal 57.255 meter persegi. Sejak 1 Juli 1987 barang-barangdari museum lama dipindahkegedungbaru yang jaraknyasekitar 2 km. Di lokasiinilah Museum Trowulanberdirisampaisekarang. SebagaiibukotaterakhirKerajaanMajapahit, KecamatanTrowulankayaakanpeninggalan-peninggalan, berupaGapuraBajangRatu, CandiKedaton, CandiTikus, KolamSegaran, dan lain-lain. Disampingitu, masihbanyakpeninggalan yang berupakomponenbangunan, artefak, danarca-arca yang jumlahnyaribuan. Sisa-sisapuingKerajaanMajapahititulah yang kiniberadadi Museum Trowulan.

More Related