1 / 18

Memodelkan Kebutuhan Sistem Menggunakan Use-Case

Analisa Desain Sistem. Memodelkan Kebutuhan Sistem Menggunakan Use-Case. Konsep Sistem untuk Pemodelan dengan Use Case. Pembahasan. Manfaat use-case modeling Menentukan aktor dan use-cases Mengenal 4 tipe aktor Relasi dalam diagram model use-case. Pemodelan Use Case.

megan
Download Presentation

Memodelkan Kebutuhan Sistem Menggunakan Use-Case

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Analisa Desain Sistem Memodelkan Kebutuhan SistemMenggunakan Use-Case Konsep Sistem untuk Pemodelan dengan Use Case

  2. Pembahasan • Manfaat use-case modeling • Menentukan aktor dan use-cases • Mengenal 4 tipe aktor • Relasi dalam diagram model use-case

  3. Pemodelan Use Case • Tantangan terbesar dalam proses perancangan sistem adalah kemampuan untuk mengetahui kebutuhan sistem (system requirements): • Model data dan proses, prototipe, spesifikasi kebutuhan • Dimengerti oleh perancang tapi tidak dimengerti oleh pengguna • Lingkup dan jadwal cenderung rumit dan ‘menakutkan’

  4. Use Case : Definsi • Use Case adalah deskripsi dari sebuah perilaku sistem sebagai respon dari suatu aksi / permintaan dari luar sistem. Dengan kata lain, use case mendeskripsikan ‘siapa’ bisa melakukan ‘apa’ pada sebuah sistem. 

  5. Pemodelan Use-Case: Definisi • Pemodelan Use-Case : proses modeling fungsi-fungsi sistem dalam terminologi kejadian bisnis (business events) yang memicu peristiwa, dan bagaimana sistem menanggapi kejadian tersebut • Use-case modeling berakar dari object-oriented modeling. (pemodelan berorientasi obyek) • Merupakan pelengkap dari alat-alat modeling tradisional. (seperti ER Diagram)

  6. Use-Case Modelling: Manfaat • Alat mendokumentasikan kebutuhan fungsional. • Membantu pembagian lingkup sistem sehingga lebih mudah diatur. • Alat mengkomunikasikan fungsionalitas sistem pada pengguna dan stakeholder lain. Usecase memiliki bahasa yang dapat dimengerti oleh berbagai stakeholder. • Membantu melakukan estimasi lingkup, upaya, dan jadwal sebuah proyek

  7. Use-Case Modelling: Manfaat (cont.) • Dasaruntukmelakukan testing (test plans dan test cases) • Dasaruntuk user help systems, manual dan dokumentasi sistem • Alat untuk mengetahui kebutuhan Titik awal untuk identifikasi obyek data atau entitas • Spesifikasi fungsional untuk merancang user system interface • Alat menentukan kebutuhan akses database (menambah, mengubah, menghapus, membaca) • Kerangka untuk mengarahkan proyek pengembangan sistem

  8. Use-Case Modelling: Konsep Sistem • Diagram Use-case – diagram yang menggambarkan interaksi antara sistem dan sistem eksternal dengan pengguna (user) • Use-case narrative – deskripsi naratif business event dan bagaimana user akan berinteraksi dengan sistem untuk menyelesaikan suatu pekerjaan (task)

  9. Simbol-simbol Dasar Use-Case Use case – sebuahskenarioperilakuuntuk menyelesaikan pekerjaan tertentu Digambarkan dalam bentuk elips horisontal Actor – segala sesuatu yang perlu berinteraksi dengan sistem untuk bertukar informasi Contoh: seseorang, organisasi, sistem informasi yang lain, alat eksternal, atau waktu.

  10. Empat Tipe Aktor • Primary business actor • Stakeholder yang paling diuntungkan dari terlaksananya use-case dengan menerima sesuatu yang dapat diukur • Contoh: karyawan yang menerima pembayaran • Primary system actor • Stakeholder yang berinteraksi secara langsung dengan sistem untuk memicu kejadian bisnisatausistem (business or system events) • Contoh: teller sebuah bank yang memasukkan informasi deposit • External server actor • Stakeholder yang menanggapi permintaan dari use-case • Contoh: biro kredit melakukan otorisasi charge sebuah credit card • External receiver actor • Stakeholder yang meski bukan primary actor tapi menerima sesuatu yang bernilai dari use-case • Contoh: gudang menerima packing slip

  11. Penjelasan Gambar: • Customer ingin memesan sesuatu barang dari sebuah toko. Kemudian menelpon customer service dari toko tersebut. • Customer service mengecek pembayaran dari customer apakah sudah diterima bagian finance • Jika pembayaran selesai kemudian customer service meminta warehouse menyiapkan barang pesanan. • Warehouse kemudian melakukan deliveryuntuk mengirim barang ke customer

  12. Use Case Association Relationship • Association – relasi antara actor dengan use-case dimana terjadi interaksi diantara mereka • Asosiasi digambarkan dengan garis yang menghubungkan antara actor dengan use-case • Asosiasi dengan anak panah menyentuh use-case mengindikasikan bahwa usecase dipicu oleh actor. • Asosiasi tanpa anak panah mengindikasikan receiver actor • Asosiasi dapat bersifat dua-arah atau multi-arah (bidirectional or unidirectional)

  13. Use Case Extends Relationship • Extension use-case – sebuah use case yang terdiridarilangkah-langkah yang diambil dari use case lain yang lebih rumit untuk mempermudah case aslinya sehingga memperluas fungsionalitasnya • Relasiantara extension use case dengan use case yang diperluasdisebut sebuah extends relationship • Digambarkah dengan garis dengan anak panah, dimulai dari extension use case menuju ke use case yang diperluas. • Masing-masing garis extends relationship diberi label “<<extends>>.”

  14. Use Case Uses Relationship • Abstract use case: use case yang dapat mengurangi redundansi antar dua atau lebih use case dengan mengkombinasikan langkah langkah yang serupa • Abstract case dapat digunakan use case lain yang memerlukan fungsionalitasnya • Relasi antara abstract use case dan use case yang menggunakannya disebut uses (includes) relationship

  15. Use Case Depends On Relationship • Depends On – relasi use case yang menentukan use case lain mana yang harusdilakukan sebelum use case yang bersangkutan • Dapat menentukan urutan dimana use case perlu dikembangkan

  16. Use Case Inheritance Relationship • Inheritance – relasi use case dimana perilaku dari dua actor yang memulai use case yang sama diekstrapolasi dan ditugaskan pada satu abstract actor untukmengurangiredundansi • Actor-actor lain dapat mewarisi (inherit) interaksi dari abstract actor

  17. Review Question • Apakah yang dimaksud dengan Use Case? • Apakah manfaat pemodelan Use Case untuk memodelkan sistem? • Terdapat berapa tipe relationship yang ada pada use case? • Apa ciri use case inheritance relationship?

More Related