1 / 34

Grafik Tools-1 Data Flow Diagram

Grafik Tools-1 Data Flow Diagram. PENDAHULUAN

merry
Download Presentation

Grafik Tools-1 Data Flow Diagram

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Grafik Tools-1Data Flow Diagram • PENDAHULUAN • Ada berbagai alat yang dapat di pakai oleh seorang analis sistem untuk melakukan kegiatan analisis perancangan suatu sistim. Di antara alat-alat tersebut ada yang berupa Bagan Arus Dokumen(Document Flowchart) dan Bagan Arus Olah(System Flowchart) • Model analisis harus dapat mencapai tiga sasaran utama, yaitu : • Menggambarkan apa yang dibutuhkan oleh pelanggan • Membangun dasar bagi pembuatan desain perangkat lunak • Membatasi serangkaian persyaratan yang dapat divalidasi begitu perangkat lunak dibagun • Data Flow Diagram terdiri dari beberapa bagian yaitu :

  2. Bagan Arus Dokumen Bagan arus dokumen menggambarkan tentang gerakan dokumen yang dipakai di dalam suatu sistem. Bagan tersebut menunjukkan tentang dokumen apa saja yang bergerak di dalam suatu sistem, dan setiap kali dokemen tersebut sampai atau melalui suatu bagian tertentu akan dapat dilihat perlakuan apa saja yang telah diberikan terhadap dokumen tersebut.

  3. Bagan Arus Olah Bagan arus olah menampilkan hubungan antara input-proses-output. Kegiatan input-proses-output yang secara langsung atau secara singkat menunjukkan rangakaian kegiatan pengolahan, mulai dari perekaman, pemuktahiran data, sampai dengan pembuatan laporan. Input dan output digambarkan dalam media apakah kertas, magnetik-tape, atau magnetik disk. Bagan arus olah tidak menunjukkan kegiatan atau presedur yang sifatnya operasional yang berkaitan dengan pengolahan datanya.

  4. Diagram Arus Data (DAD) DAD menampilkan kegiatan sistem lengkap dengan komponen-komponen yang menunjukkan secara tegas file-file yang dipakai, unsur sumber atau tujuan data, serta aliran data dari satu proses ke proses lainya. DAD dapat dirinci secara hierarkis dari yang sifatnya secara garis besar sampai dengan tingkat keterincian yang diperlukan.

  5. Diagram Aliran Data/Data Flow Diagram (DFD) Diagram aliran data merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan diagram aliran data adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan di kerjakan. Diagram Aliran Data terdiri dari beberapa bagian yaitu :

  6. Diagram Konteks Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem. Ia akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh boundary. Dalam diagram konteks hanya ada satu proses.

  7. Diagram Nol/Zero (Overview Diagram) Diagram nol adalah diagram yang menggambarkan prose dari data flow diagram. Memberikan pandangan secara menyeluruh mengenai sistem yang ditangani, menunjukkan tentang entity. Pada level ini sudah dimungkinkan adanya/data store yang digunakan. Sehingga pada akhirnya input dan output (balancing) antara diagram 0 dengan diagram konteks harus terpelihara

  8. Diagram Rinci (Level Diagram) Diagram rinci adalah diagram yang menguraikan proses apa yang ada dalam diagram zero atau diagram level di atasnya

  9. Elemen dasar dari diagramAliran Data Pedoman Pemberian Nama Kesatuan Luar (External Entity) • Nama terminal berupa kata benda • Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok kiri atas. keuangan manager

  10. Arus Data Flow Pedoman Pemberian Nama Aliran Data • Nama aliran data yang tediri dari beberapa aliran kata dihubungkan dengan garis sambung • Tidak boleh ada aliran data yang namanya sama, dan pemberian nama harus mencerminkan isinya, • Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan group elemen • Hindari penggunaan kata “data” dan “informasi” untuk memberi nama pada aliran data • Sedapat mungkin nama aliran data ditulis lengkap Daftar_kehadiran Daftar_hadir_valid Jam_kuliah Penelitian_dosen

  11. Proses Pedoman Pemberian Nama Proses • Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut, mis :Hitung Bonus, Pendataan Karyawan, Cetak Faktur, dll • Jangan menggunakan kata proses sebagai bagian dari nama suatu proses (bubble) • Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama • Proses harus diberi nomor, urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses • Penomoran proses pada tingkat pertama (diagram Nol) adalah 1.0,2.0,3.0 dan seterusnya 2.1 Entry KRS 2.0 Olah KRS 5.0 Cetak Nilai

  12. Simpanan Data (Data Satore) Simpanan data merupakan tempat penyimpanan data pengikat data yang ada dalam sistem. Data store dapat disimbolkan dengan sepasang dua garis sejajar atau dua garis dengan salah satu sis samping terbuka. Proses dapat mengambil data dari atau memberikan data ke database Pedoman Pemberian Nama Data Store • Nama harus mencerminkan data store tersebut • Bila namanya lebih dari satu kata maka harus diberi tanda sambung Dosen_TI Kurikulum_

  13. Kamus Data Kamus data berfungsi membantu pelaku sistem untuk mengartikan aplikasi secara detail dan mengorganisasi semua elemen data yang digunakan dalam sistem secara persis sehingga pemakai dan penganalisis sistem mempunyai dasar pengertian yang sama tentang masukan, keluaran, penyimpanan dan proses Pada tahap perancangan sistem, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DAD. Arus data di DAD sifatnya global. Hanya ditunjukkan nama arus datanya saja.

  14. Kamus Data Hal-hal yang yang termuat dalam pembuatan kamus data • Nama arus data nama arus data harus dicatat pada kamus data, sehingga dapat memperjelas tentang arus data yang berjalan • Alias alias atau nama lain dari data dapat ditulis bila ada. Untuk menyatakan nama lain dari suatu data elemen atau data store • Bentuk Data bentuk data perlu dicatat dikamus data, karena dapat dipergunakan untuk mengelompokan kamus data ke dalam, fungsinya sewaktu perancangan sistem • Arus Data arus data menunjukan dari nama data mengalir dan kemana data menuju. Keterangan arus data ini perlu dicatat di kamus data untuk memudahkan mencari arus data di DAD • Penjelasan untuk memperjelas tentang makna dari arus data yang dicatat di kamus data, maka sebagian penjelasan dapat diisi dengan keterangan-keterangan tentang arus data tersebut

  15. identifikasi deskripsi proses identifikasi N baris untuk N pengulangan identifikasi Simbol data Flow Diagram (DFD)

  16. Keseimbangan (Balancing) dalam DFD • aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari suatu proses harus sama dengan aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari rincian proses tersebut • Nama aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari suatu proses harus sama dengan nama aliran data yang masuk kedalam dan keluar dari rincian proses tersebut • Jumlah dan nama entitas luar dari suatu proses harus sama dengan jumlah dan nama entitas luar dari rincian proses tersebut.

  17. Mahasiswa Dosen KRS Daftar_Nilai KRS 2.0 …. KRS Nilai Keseimbangan (Balancing) dalam DFD

  18. Keseimbangan (Balancing) dalam DFD Larangan Dalam Membuat Data Flow Diagram (DFD) • Arus data tidak boleh dari entitas luar langsung menuju entitas luar lainya, tanpa melalui suatu proses • Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke entitas luar, tanpa melalui suatu proses • Arus data tidak boleh dari simpanan data langsung menuju ke simpanan data lainya, tanpa melalui suatu proses • Arus data daru satu proses langsung menuju proses lainya, tanpa melalui suatu simpanan data, sebaiknya/sebisa mungkin dihindari

  19. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Rancangan Sistem Informasi Sistem Mega Video Urutan proses/prosedur pada Sistem Mega Video • Diagram konteks (level 0) untuk sistem mega video • Diagram level satu/nol/overview untuk sistem mega video • Diagram rinci level satu untuk olah anggota baru • Diagram rinci level 2 dari proses 1 pembuatan kartu anggota • Diagram rinci level 1 dari proses 1 membuat account pelanggan • Diagram rinci level 2 dari proses 2 olah peminjaman Tape • Diagram rinci level 2 dari proses 2 olah pengembalian Tape • Diagram rinci level 1 dari proses 3 olah peminjaman VCR • Diagram rinci level 2 dari proses 3 olah peminjaman VCR • Diagram rinci level 1 dari proses 4 olah data pelanggaran

  20. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Penjelasan Proses Diagram Konteks Sistem Mega Video • Proses Nama Proses : SISTEM MEGA VIDEO Keterangan : Proses penyediaan barang untuk kepeluan teknisi serta memproses penerimaan dan pengeluaran barang sesuai dengan keperluan teknisi • Arus Data Masukan : - Formulir anggota baru - Pembayaran - Pengembalian Tape dan VCR Keluaran : - Peminjaman Tape & Card - Daftar pelanggaran - Lap. Terlambat kembali

  21. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Penjelasan Proses Diagram Konteks Sistem Mega Video • Entitas Luar Nama entitas : Pelanggan Nama entitas : Agen Koleksi Nama entitas : Biro Kredit Nama entitas : Manajer luar

  22. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Penjelasan Proses Diagram Konteks Sistem Mega Video • Proses 1.0 Nama Proses : Olah Anggota Baru masukan : - Formulir anggota baru keluaran : - Pemberian kartu anggota - data pelanggan (disimpan di file pelanggan) Ringkasan proses : pengolahan permulir anggota baru, yang membutuhkan input berupa formulir anggota baru, lalu diberikan ke sistem untuk diproses dan anggota baru tersebut akan mendapatkan kartu anggota • Proses 2.0 Nama Proses : Olah Peminjaman Tape masukan : - Pembayaran keluaran : - Pengembalian - transaksi (disimpan di file pelanggan) Ringkasan proses : pengolahan peminjaman tape, yang membutuhkan input berupa data pembayaran dan pengembalian, lalu di proses dan akan disimpan pada file anggota baru

  23. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Penjelasan Proses Diagram Konteks Sistem Mega Video • Proses 3.0 Nama Proses : Olah Peminjaman VCR masukan : - Pembayaran VCR keluaran : - Transaksi VCR (disimpan di file pelanggan) Ringkasan proses : pengolahan peminjaman VCR, yang membutuhkan input berupa data pembayaran VCR, lalu di proses dan akan menghasilkan output VCR yang diberikan kepada pelanggan dan data transaksi VCR disimpan pada file anggota baru • Proses 4.0 Nama Proses : Olah Pelanggaran masukan : - Informasi pelanggaran (dari file pelanggan) keluaran : - daftar pelanggaran - lap terlambat kembali - surat pelanggaran Ringkasan proses : pengolahan data pelanggaran, yang membutuhkan input berupa informasi pelanggaran dari file pelanggan, lalu di proses dan akan menghasilkan output berupa daftar pelanggaran yang di berikan kepada biro kredit, lap terlambat kembali yang akan diberikan pada agen koleksi dan surat pelanggaran yang aan diberikan pada pelanggan yang melakukan pelanggaran.

  24. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Diagram konteks level 0 untuk sistem Mega Video

  25. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Diagram konteks level satu/nol overview untuk sistem Mega Video

  26. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Diagram rinci level satu (diagram level-2) olah data anggota baru

  27. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Diagram rinci level 2 (diagram level-3) dari proses 1 pembuatan kartu anggota

  28. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Diagram rinci level 1 (diagram level-2) dari proses 1 pembuatan account pelanggan

  29. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Diagram rinci level 2 (diagram level-3) dari proses 2 olah peminjaman Tape

  30. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Diagram rinci level 2 (diagram level-3) dari proses 2 olah pengembalian Tape

  31. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Diagram rinci level 1 (diagram level-2) dari proses 3 olah peminjaman VCR

  32. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Diagram rinci level 2 (diagram level-3) dari proses 3 olah peminjaman VCR

  33. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Diagram rinci level 1 (diagram level-2.3) dari proses 3 olah peminjaman VCR

  34. Contoh Kasus (DFD Menggunakan simbol versi Gane dan Sarson) Diagram rinci level 1 (diagram level-2) dari proses 4 olah pelanggaran

More Related