1 / 35

ORGANA GENITALIA FEMININA

ORGANA GENITALIA FEMININA. ORGANA GENITALIA FEMININA. ORGANA GENITALIA FEMININA EXTERNA INTERNA Mons pubis Clitoris Ovarium Labia majora Tuba uterina Labia minora Uterus Vestibulum vaginae Vagina Bulbus vestibuli. SISTEM REPRODUKSI PEREMPUAN.

micheal
Download Presentation

ORGANA GENITALIA FEMININA

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ORGANA GENITALIA FEMININA

  2. ORGANA GENITALIA FEMININA ORGANA GENITALIA FEMININA EXTERNA INTERNA Mons pubis Clitoris Ovarium Labia majora Tuba uterina Labia minora Uterus Vestibulum vaginae Vagina Bulbus vestibuli

  3. SISTEM REPRODUKSI PEREMPUAN Anatomi & fisiologi sist. reprod. perempuan lebih kompleks Siklus menstruasi Menghasilkan ova Setelah fertilisasi: memberi makan, mengandung dan melindungi embryo yang sedang berkembang Setelah partus: glandula mammae sekresi ASI (laktasi)

  4. ANATOMI & FISIOLOGI SIST. REPROD. PEREMPUAN • OVARIUM: menghasilkan ova dan hormon estrogen dan progesteron • TUBA UTERINA (tuba Fallopii/oviductus): mengangkut ova, tempat fertilisasi • UTERUS:tempat pemberian makan dan perkembangan embryo • VAGINA: menerima semen (dari penis pada waktu copulatio), tempat keluar menstrum, jalan lahir bayi (waktu partus) • ORGANA GENITALIA EXTERNA (DISEBUT JUGA VULVA): fungsi protektif, berperan dalam sexual arousal • GLAND. MAMMAE: sekresi ASI

  5. OVARIUM • Sepasang, oval, pipih • Lokasi:fossa ovarica • 2 polus: superior dan inferior • 2 facies: lateral dan medial • Dibungkus peritoneum viscerale Duplikatura (penggantung): mesovarium • Penggantung: - Lig. Suspensorium ovarii - Lig. ovarii

  6. OVARIUM: INERVASI & VASKULARISASI VASKULARISASI • A. OVARICA AORTA ABDOMINALIS (lig. latum) Tuba uterina (lig. susp. ovarii/ OVARIUM mesovariun) (lig. ovarii) 2. A. UTERINA Uterus A. ILIACA INTERNA (Anastomosis a. ovarica – a. uterina: di mesovarium)

  7. TUBA UTERINA(TUBA FALLOPII/ SALPINX) • Menerima oosit II dari ovarium dan mengangkutnya ke dalam uterus • Pipa muskuler (stratum circulare, stratum longitudinale): tidak menghubungkan langsung ovarium dengan uterus (ujung inferior bermuara ke dalam cavitas abdominis melalui ostium abdominale tubae/ostium tubae uterinae) • Terletak di dalam duplikatura peritoneum (penggantung: mesosalpinx), sebagian lig. latum (lebar) • Terdiri atas: 1. Infundibulum (corong, dekat ovarium, mempunyai rumbai2: fimbriae, mengandung ciliae); 2. Ampulla (bag. Tengah, melebar, dinding tipis); 3. Isthmus (penyempitan, bermuara ke dalam uterus)

  8. TRANSPORTASI OVUM OVULASI: terlepasnya ovum (oosit II) dari folikel de Graaf (masak) Fimbria Tuba uterina (kontraksi ritmik ke arah uterus:-aksi cilia - sekresi & absorpsi cairan) Ampulla Cavitas uteri (fertilisasi) Vagina conceptus Keluar Cavitas uteri (menstrum: Endometrium waktu menstruasi) (di fundus uteri: nidasi)

  9. FERTILISASI(CONCEPTIO/PEMBUAHAN) • SPERMATOZOON + OVUM (di ampulla 1. Mucosa: convoluted(sekelompok cilia mengalirkan ke arah berlawanan (turbulen) 2. Mucosa: sangat vaskuler sekresi/absorpsi dengan kecepatan berbeda (di bag. Progesteron berbeda): aliran dari ujung tuba ke ampulla Sekresi

  10. VASKULARISASI & INERVASITUBA UTERINA INERVASI VASKULARISASI TUBA UTERINA VASA DINDING (OTOT POLOS) SIMP. PARASIMP. ARCUS (dalam lig. latum) T12-L2 N X (anastomosis) PLEX. HYPO- N. SPLANCH- GASTRICUS NICUS A. OVARICA A. UTERINA

  11. UTERUS • Organ muskuler berongga, di anterior rectum di posterior vesica urinaria • Sebesar buah peer, bentuk: buah peer terbalik • Waktu hamil (9 bulan): membesar 3-6 x • POSISI: - Anteversi* (sudut cervix-corpus: ke anterior) - antefleksi (sudut cervix-vagina: ke anterior) *Dorsoversi (sudut cervix-corpus: ke dorsal (biasa dijumpai pada lansia)

  12. LAPISAN UTERUS LAPISAN UTERUS ENDOMETRIUM MYOMETRIUM PERIMETRIUM (mucosa) (lamina musc.: (peritoneum otot polos: bentuk viscerale) spiral) PARAMETRIUM: jaringan ikat di kanan/kiri (lateral) uterus, di dalam lig. Latum PERITONEUM PARIETALE Excavatio uterovesicalis Excavatio rectouterina (cavum Douglasi)

  13. UTERUS UTERUS FUNDUS CORPUS ISTHMUS CERVIX UTERI UTERI UTERI (+ cavitas uteri) p. supravaginalis p. (intra) vaginalis ostium uteri int. ostium uteri ext. (canalis cervicis)

  14. PENGGANTUNG UTERUS • Lig. cervicale (sisi lat. cervix p. supravaginalis dinding lat. pelvis) • Lig. uterosacrale (tunggal: permukaan post. cervix p. supravaginalis sacrum) • Lig. pubocervicale (bag. ant. cervix os pubis) Lig. latum hanya sedikit menunjang Lig. ovarii uterus Lig. rotundum Lig. cardinale: - pemadatan fascia di sekitar a. uterina - di dasar lig. latum - cervix dinding ant. lat. diaphragma pelvis

  15. PERKEMBANGAN UTERUS • TIDAK HAMIL Neonatal: - relatif kecil (terhadap tubuh) - cervix> corpus - lokasi: di cavitas abdominis Anak muda: - relatif kecil - lokasi: di pelvis Pubertas: - tumbuh pesat maksimum hormon ovarium Postmenopause: - regresi, can. cervicis: tidak paten

  16. PERKEMBANGAN UTERUS • HAMIL • 12 minggu: fundus teraba di atas symphisis pubis • 20 minggu: fundus teraba di umbilicus • A term (hamil tua): fundus teraba di arcus costarum MENSTRUASI Jika tidak terjadi fertilisasi (setelah ovulasi)/nidasi Mucosa (endometrium): - stratum fungsionale terlepas dari stratum basale perdarahan: menstrum

  17. PARTUS PARTUS (KELAHIRAN BAYI) KONTRAKSI TAHAP/KALA IFUNDUS & CORPUS (- lama (otot2 spiral) - dilatasi cervix (segmen bawah uterus: tidak banyakmemberi kontraksi uterus kekuatan dorong kepala bayi turun can. cervicis tertarik (bahkan distended) TAHAP/KALA II (bayi didorong melalui ca. cervicis) TAHAP III uterus kontraksi lagi (pengeluaran placenta) PARTUS

  18. VAGINA • VAGINA (sheath/sarung/bungkus) • Pipa muskuler, 8-10 cm • Saluran pengeluaran menstrum, tempat deposisi semen, saluran lahir • Di posterior vesica urinaria, anterior rectum & anus, sudut superior-posterior • Dinding: otot polos + jar. fibroelastik + membr. mucosa (dengan rugae) dilapisi epit. Squamosa kompleks + nonkeratinisasi, bersifat elastis (lam. musc.: sirkuler & longitudinal) • Tidak memp. gland. mucosa (lubrikasi mukus berasal dari kelenjar cervix) • Lingkungan: asam Membantu mencegah infeksi Aksi fermentasi bakteri di epitel vagina • Lingk. asam: - merusak spermatozoa (tetapi spermatozoa dilindungi oleh cairan alkalis sekret kelenjar aksesoris lelaki: netralisasi) (Masa subur, sekitar ovulasi: uterus sekresi mukus alkalis)

  19. HYMEN • HYMEN: selaput/plica mucosa vagina (memblok sebagian introitus vaginae) (hymen: membran) • Bentuk2 hymen: - sabit (fimbriata) - sirkuler - imperforata (tidak berlubang) - perforata (berlubang-lubang)

  20. PENUNJANG/FIKSASIVAGINA • - Lateral cervix: jar. ikat padat (effective ligament) - Fornix vaginae: cervix uteri fornix vaginae (bagian vagina yang mengelilingi cervix p. intravaginalis): anterior, posterior, lateralis - Inferior:m. levator ani + membr.perinealis (membr. perinealis m. transv. perinei (superficialis , profundus) melekat pada corpus perineale (tendo centrale perinei): massa jar. fibrosa di linea mediana (antara vestibulum vaginae – anus)

  21. INERVASI VAGINA OTOT Plex. hypogastricus V (Simp.: L1-2) A VASA Parasimp. (S2-4) G (vasodilatasi) I 1/3 BAG. INF. N VESTIBULUM N. pudendus A GENITAL EXT. Internus Simp. (2/3 bag. sup. Sensoris) V A G I N A

  22. VASKULARISASI VAGINA V A. vaginalis A (anastomosis) A. iliaca int. G A. uterina I A. linea mediana N A. pudenda int. A A. rectalis media

  23. Organa Genitalia Feminina Externa • Mons pubis – pubes • Labium majus • Rima pudendi • Commisura labiorum ant & post • Labium minus: • Frenulum labiorum minorum • Preputium clitoridis & frenulum clitoridis

  24. Organa Genitalia Feminina Externa • Vestibulum vaginae: • Ostium urethrae externum • Ostium vaginae • Muara gld. Vestibularis major & minor • Muara gld. Paraurethralis • Clitoris  homolog penis

  25. Organa Genitalia Feminina Externa • Bulbus vestibuli – m. bulbospongiosus • Gld. Vestibularis major (gld. Bartholini) • Vascularisasi: • A. pudenda ext & int • A. profunda clitoridis, a. dorsalis clitoridis • a. vaginalis ant • Inervasi: n. ilioinguinalis, n. pudendus, n. dorsalis clitoridis, plexus uterovaginalis v

More Related