1 / 31

OLIMPIADE SAINS NASIONAL MATEMATIKA SD/MI

OLIMPIADE SAINS NASIONAL MATEMATIKA SD/MI. Identitas. Nama : SUTIYONO Tempat, tgl lahir : Kudus, 13 Mei 1964 NIP : 131510438 Pangkat/Gol.Ruang : Pembina / IV A Jabatan : Guru Kelas Unit Kerja : SD 2 Besito UPTD Pendidikan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus

mieko
Download Presentation

OLIMPIADE SAINS NASIONAL MATEMATIKA SD/MI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. OLIMPIADE SAINS NASIONALMATEMATIKA SD/MI

  2. Identitas Nama : SUTIYONO Tempat, tgl lahir : Kudus, 13 Mei 1964 NIP : 131510438 Pangkat/Gol.Ruang : Pembina / IV A Jabatan : Guru Kelas Unit Kerja : SD 2 Besito UPTD Pendidikan Kecamatan Gebog Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah

  3. Cermati Ilustrasi Berikut: • Banyak TKI di luar negeri yang menderita (korban perkosaan, dibunuh, tidak dipenuhi haknya) • Banyak komikus Indonesia yang menjadi ilustrator di industri komik Amerika, tetapi mereka tidak dipercaya untuk membuat ide cerita apalagi membuat komik baru • Malaysia dalam beberapa tahun ke depan akan membangun banyak industri dengan mempekerjakan orang Indonesia GEJALA APAKAH INI???

  4. Habits of Mind Use Knowledge Meaningfully Extend and Refine Knowledge Acquire and IntegrateKnowledge Attitudes and Perceptions Dimensi Belajar Menurut Marzano

  5. Kemahiran Matematika(Mathematical Proficiency) Strand of mathematical proficiency

  6. Kemahiran Matematika(Mathematical Proficiency) Kemahiran matematika dapat dibentuk jika terdapat lima hal yang saling berkaitan: • Conceptual understanding(penyerapan secara terintegrasi dan fungsional akan gagasan matematika) • Procedural fluency (pengetahuan tentang prosedur dan penggunaannya serta keterampilan untuk melakukannya) • Adaptive reasoning (kapasitas untuk berpikir logis tentang relasi antara berbagai konsep dan situasi) • Strategic competence (kemampuan merumuskan masalah matematika serta menyajikan dan menyelesaikannya) • Productive disposition (kecenderungan untuk memaknakan matematika, menerimanya sebagai bermanfaat dan bernilai)

  7. Filosofi Kurikulum Pendidikan Matematika Singapura Lima hal yang harusdikuasaisiswasupayamenguasaimatematikadenganbaik: • Konsepmatematika(bilangan, geometri, aljabar, statistika) • Keterampilanmatematika (manipulasitopikterkaitketikamemecahkanmasalah) • Prosesmatematika (keterampilanberpikirdanheuristik) • Metakognisi(kemampuanmemantauprosesberpikirnyasendiriketikamenyelesaikanmasalah) • Sikap (aspekafektifdalambelajarmatematika)

  8. What is Mathematics ? • Mathematics is a study of patterns and relationships • Mathematics is a way of thinking • Mathematics is an art, characterized by order and internal consistency • Mathematics is a language, using carefully defined terms and symbols • Mathematics is a tool

  9. BAGAIMANA SITUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI INDONESIA SAAT INI ??? Mari kitarenungkanbersama-sama!!!

  10. Drs. Abdur Rahman As’ari, M.Pd., M.A.(Jurusan Matematika, FMIPA Univ. Negeri Malang)(Koordinator OSN Matematika SMP) “Praktek pembelajaran matematika di Indonesia didominasi: • Focus of learning is on procedural fluency, less on conceptual understanding • Small chances for students to develop their creative thinking • Low level questions • Testing based teaching”

  11. Drs. Abdur Rahman As’ari, M.Pd., M.A.(Jurusan Matematika, FMIPA Univ. Negeri Malang)(Koordinator OSN Matematika SMP) “Pembelajaran matematika di sekolah seharusnya: • Tidak sekedar menumpuk fakta-fakta matematika • Memberi kesempatan kepada siswa untuk belajar memecahkan masalah yang memuat keterkaitan, menuntut eksplorasi pemikiran dan penalaran • Memberi kesempatan kepada siswa untuk berlatih berpikir kritis dan kreatif serta reflektif”

  12. Dr. Achmad Muchlis(Jurusan Matematika, FMIPA ITB) (Team Leader Tim Olimpiade Matematika Indonesia) • “Pembelajaran matematika di sekolah seharusnya membuat siswa mampu berpikir matematika dan bekerja matematika dan tidak hanya membuat siswa tahu fakta matematika saja.”

  13. Dr. Hery Susanto(Jurusan Matematika, FMIPA Univ. Negeri Malang)(Deputy Team Leader Tim Olimpiade Matematika Indonesia) “Kelemahan utama peserta IMO dari Indonesia adalah dalam hal menuliskan gagasan ke dalam tulisan (komunikasi tulis). Hal ini disebabkan proses pembelajaran matematika di sekolah jarang/tidak pernah memperhatikan masalah tersebut.”

  14. OLIMPIADE SAINS NASIONAL

  15. Latar Belakang OSN • “Peningkatan mutu pendidikan dilakukan berbasiskan kurikulum dan didorong oleh kompetisi” (Dr. Indra Djati Sidi, mantan Dirjen Dikdasmen) • Kompetisi bukan tujuan, melainkan salah satu alat untuk mencapai tujuan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia • Kompetisi menghela standar pencapaian ke tingkat tertinggi

  16. Apa Tujuan Terpenting OSN Matematika Ditinjau dari Sudut Pandang Pendidikan Matematika • Merintis dan membiasakan paradigma “Mathematics is not just a formula, but it is an idea” • Membiasakan siswa untuk dapat berpikir matematika (thinking mathematics) dan bekerja matematika (doing mathematics) • Mengarahkan siswa untuk dapat memiliki kemahiran matematika (mathematical proficiency) • Mengenalkan siswa yang berbakat matematika tentang “keindahan” dan kehebatan matematika sebagai “queen & servant of science” sehingga diharapkan mereka semakin menyenangi dan mencintai matematika

  17. Prestasi Indonesia • International Mathematics Olympiad (IMO) • Pertama kali ikut tahun 1988 di Canberra, Australia • Prestasi sampai 2008: 3 perak, 12 perunggu, 25 Honorable Mentions (HM) • International Physics Olympiad (IPhO) • Pertama kali ikut tahun 1993 di Williamsburg, Virginia, AS • Prestasi sampai 2008: 15 emas, 14 perak, 24 perunggu, 17 HM • International Chemistry Olympiad (IChO) • Pertama kali ikut tahun 1997 di Montreal, Kanada • Prestasi sampai 2008: 1 emas, 8 perak, 15 perunggu, 2 HM

  18. Prestasi Indonesia • International Biology Olympiad (IBO) • Pertama kali ikuttahun 2000 di Antalya, Turki • Prestasisampai 2008: 1 emas, 9 perak, 15 perunggu, 3 HM • International Olympiad in Informatics (IOI) • Pertama kali ikuttahun 1995 di Eindhoven, Belanda • Prestasisampai 2007: 1 emas, 9 perak, 12 perunggu, 5 HM • International Astronomy Olympiad (IAO) • Pertama kali ikuttahun 2003 di Stockholm, Swedia • Prestasisampai 2007: 2 First Prize, 8 Second Prize, 12 Third Prize, 1 Polar Bear Prize

  19. Sejarah OSN • OSN I 2002 khusus SMA (Matematika, Biologi, Kimia danKomputer) di Yogyakarta tanggal 9 -12 September 2002. UntukFisikadiadakanJuli 2002 diDenpasarbersamaandenganIPhO • OSN II 2003 untuk SD, SMP dan SMA di Balikpapan tanggal 14 – 19 September 2003 • OSN III 2004 diPekanbarutanggal 24 – 29 Agustus 2004 • OSN IV 2005 di DKI Jakarta tanggal 4 – 9 September 2005 • OSN V 2006 di Semarang tanggal 4 – 9 September 2006 • OSN VI 2007 di Surabaya tanggal 2 – 8 September 2007 • OSN VII 2008 di Makassar tanggal 8 – 14 Agustus 2008

  20. Pelajaran yang Dilombakan dalam OSN • SD • Matematika • IPA • SMP • Matematika • Fisika • Biologi • Astronomi • SMA • Matematika (dapat diikuti kelas IX SMP) • Fisika • Biologi • Kimia • Komputer/Informatika (dapat diikuti kelas IX SMP) • Astronomi (dapat diikuti kelas IX SMP) • Ekonomi • Kebumian

  21. MATERI OLIMPIADE MATEMATIKA • Materisoal-soalolimpiadeberdasarpadakurikulummatematika SD/MI yang berlaku • Materisoalbersumberpadabuku-bukupelajaran, buku-bukupendampingdanbahan lain yang relevan • Penekanansoalpadapemecahanmasalah • Karakteristiksoaladalah non rutin, perluwawasan, kecermatan, kejelian, kecerdikandanpengalamandalammatematika • Materiolimpiadejugamencakupkemampuanmenyelesaikansoal-soaleksplorasiuntukmatematika, penalaran, kreativitassertapemahamankonsepmelaluipenggunaanalatperaga

  22. SILABUS MATERI • Bilangan • Aljabar sederhana • Geometri dan pengukuran • Data dan statistika • Matematika rekreasi

  23. SELEKSI KABUPATEN/KOTA • Set soal matematika I (60 menit) • Sesuai materi matematika SD kelas 4, 5 dan 6 • Terdiri dari soal isian singkat • Memuat soal matematika dalam bahasa Inggris (maksimal 5 soal) • Set soal matematika II (90 menit) • Sesuai materi matematika SD kelas 4, 5 dan 6, ditambah dengan soal pengembangan • Terdiri dari soal uraian singkat dan eksplorasi (minimal 3 soal) • Memuat soal matematika dalam bahasa Inggris (maksimal 5 soal)

  24. SELEKSI PROVINSI • Set soal matematika I (60 menit) • Sesuai materi matematika SD kelas 4, 5 dan 6 • Terdiri dari soal isian singkat • Memuat soal matematika dalam bahasa Inggris (maksimal 5 soal) • Set soal matematika II (90 menit) • Sesuai materi matematika SD kelas 4, 5 dan 6, ditambah dengan soal pengembangan • Terdiri dari soal uraian singkat dan eksplorasi (minimal 3 soal) • Memuat soal matematika dalam bahasa Inggris (maksimal 5 soal)

  25. OLIMPIADE SAINS NASIONAL MATEMATIKA SD/MI • Hari I • Soal teori dalam bentuk isian singkat (60 menit) • Soal teori dalam bentuk uraian (90 menit) • Hari II • Soal eksplorasi (120 menit) • Menekankan kemampuan peserta untuk bernalar dan memecahkan masalah

  26. PESERTA OLIMPIADE • Siswa SD/MI baik negeri maupun swasta yang pada bulan September tahun olimpiade diadakan duduk di kelas V atau VI dan memiliki nilai rapor Matematika/IPA minimal 7,5 sejak kelas III

  27. DISTRIBUSI MEDALI DAN PENGHARGAAN • Disediakan 5 medali emas, 10 medali perak dan 15 medali perunggu • Selain medali juga diberikan penghargaan berupa The Best Theory dan The Best Exploration • Peserta peraih medali emas untuk masing-masing mata pelajaran selanjutnya dibina di tingkat nasional dan menjadi anggota Tim Indonesia untuk International Mathematics and Science Olympiad (IMSO)

  28. PRESTASI INDONESIA DI OLIMPIADE SD TINGKAT INTERNASIONAL • ASEAN Mathematics and Science Olympiad 2003 • 2 medali emas • 3 medaliperak • 3 medaliperunggu • International Mathematics and Science Olympiad 2004 • 1 medaliemas • 2 medaliperak • 6 medaliperunggu • International Mathematics and Science Olympiad 2005 • 1 medaliemas • 3 medaliperak • 5 medaliperunggu • International Mathematics and Science Olympiad 2006 • 1 medaliemas • 3 medaliperak • 9 medaliperunggu • The Best Theory • International Mathematics and Science Olympiad 2007 • 4 medaliemas • 3 medaliperak • 8 medaliperunggu • The Best Theory

  29. PRESTASI INDONESIA DI OLIMPIADE SD TINGKAT INTERNASIONAL • Thailand Elementary Mathematics International Contest 2003 • 2 medaliperak individual • 1 medaliperunggutim • India Elementary Mathematics International Contest 2004 • 3 medaliperak individual • 9 medaliperunggu individual • 1 medaliperaktim • Philippines Elementary Mathematics International Contest 2005 • 1 medaliemas individual • 1 medaliperunggu individual • 3 medaliperunggutim • Indonesia Elementary Mathematics International Contest 2006 • 2 medaliemas • 4 medaliperak • 9 medaliperunggu • Hongkong Elementary Mathematics International Contest 2007 • 1 medaliemas • 5 medaliperak • 5 medaliperunggu

  30. Referensi • As’ari, Abdur Rahman, 2006, OSN Bidang Matematika SMP: Kontribusinya dalam PeningkatanMutu Pendidikan Matematika di Sekolah Menengah Pertama, makalah disampaikan dalam Seminar Peningkatan Kualitas Widyaiswara LPMP se-Indonesia di PPPG Matematika Yogyakarta. • As’ari, Abdur Rahman, 2007, Pembelajaran Matematika Inovatif: Masih Adakah Ruang untuk Inovasi dan Seperti Apakah Bentuk Inovasinya, makalah disampaikan dalam Seminar dan Lokakarya Pembelajaran Matematika di PPPG Matematika Yogyakarta. • Marzano, Robert J., 1992, A Different Kind of Classroom: Teaching with Dimensions of Learning, Alexandria, VA: Association for Supervision and Curriculum Development. • Mason, John, Leone Burton dan Kaye Stacey, 1996, Thinking Mathematically, Harlow, England: Addison-Wesley Publishing Company.

  31. Referensi • Muchlis, Achmad, 2004, Pembelajaran Matematika dalam KBK, makalah disampaikan dalamLokakarya Widyaiswara Matematika LPMP se-Indonesia di PPPG Matematika Yogyakarta. • Muchlis, Achmad, 2004, Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Kompetisi, makalah disampaikan dalam Lokakarya Widyaiswara Matematika LPMP se-Indonesia di PPPG Matematika Yogyakarta. • National Research Council, 2001, Adding It Up: Helping Children Learn Mathematics. Mathematics Learning Study Committee, Center for Education, Division of Behavioral and Social Sciences and Education. Washington DC: National Academy Press. • Reys, Robert, 1998, Helping Children Learn Mathematics, Boston, MA: Allyn and Bacon. • Susanto, Hery, 2006, Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika, makalah disampaikan pada Penatarandan Lokakarya Widyaiswara Matematika LPMP se-Indonesia Tahun 2006, Yogyakarta: PPPG Matematika. • Tarlinton, Denise, 2003, Bloom’s Revised Taxonomy, A Presentation Presented at Pupil Free Day

More Related