1 / 39

APLIKASI

APLIKASI. STRUKTUR INDUSTRI POLIMER. PEMBUAT MATERIAL POL I MER. Pembuat polimer memproses bahan dasar monomer menjadi polimer. PEMBUAT CHEMICAL, ADDITIVE, DAN MODIFIER. Polimer / pewarna : untuk memberi warna . Plasticizers : untuk membuat polimer menjadi lebih fleksibel .

mikasi
Download Presentation

APLIKASI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. APLIKASI

  2. STRUKTUR INDUSTRI POLIMER PEMBUAT MATERIAL POLIMER Pembuatpolimermemprosesbahandasar monomer menjadipolimer PEMBUAT CHEMICAL, ADDITIVE, DAN MODIFIER • Polimer/pewarna: untukmemberiwarna. • Plasticizers: untukmembuatpolimermenjadilebihfleksibel. • Stabilizer: untukmembuatpolimermenjadilebihtahanpanasdansinar. • Fiber reinforcement: untukmembuatpolimermenjadilebihkuatdantahanbenturan.

  3. COMPOUNDING/FORMULATING • Berbagaimacam modifiers chemical, dan additive digabung/di-compounddengan material resin/polimersebelumdiproses. • Compoundingbiasanyadilakukanolehpembuat material polimer, akantetapiadajuga yang dilakukanolehperusahaan lain. • Perusahaan tersebutmembeli resin dasar, kemudianmeng-compound denganberbagaibahan, kemudianmenjualnyakepadaperusahaanpemroses.

  4. THE PROCESSOR Intidariindustripolimeradalah Processor, yang bertanggung-jawabuntukmengubahbahanpolimermenjadiproduksekunder, seperti film, sheet, danpipa, atauprodukakhir. THE FABRICATOR Fabricator bertanggungjawabuntukmengubahproduksekundermenjadiprodukakhir. Denganmesinkonvensionaldantekniksederhana, fabricator membuatprodukakhirsepertiperhiasan, furniture, tiraikamarmandi, jashujandll. THE FINISHER Proses finishing terhadappolimermeliputipenambahandekorasiataufunctional surface effect padaprodukpolimer.

  5. BAHAN BAKU INDUSTRI POLIMER PRODUK AKHIR POLIMER ADDITIVE RESIN MINYAK BUMI GAS ALAM BATU-BARA

  6. Building block

  7. POLYETHYLENE • Polimerisasiterhadap ethylene denganberbagaimacamprosesakanmenghasilkanjenis polyethylene yang berbeda. • Polyethylene yang pentingsecarakomersialadalah: • Low-density polyethylene (LDPE); • High-density polyethylene (HDPE); • Linear low-density polyethylene (LLDPE) • Ultra-highdensitypolyethylene (UHDPE).

  8. SIFAT-SIFAT POLYETHYLENE

  9. Sifatfisik LDPE tergantungpada 3 faktorstruktural: degree of crystallinity (density), molecular weight (MW), and molecular weight distribution (MWD).

  10. Sifatfisik LDPE Degree of crystallinitydanjuga density polyethylene terutamaditentukanolehjumlahcabangrantaipendek; semakinbanyakcabangsemakinkecil density. Opacity, rigidity (stiffness), tensile strength, tear strength, danresistensiterhadapbahankimia, bertambahdengannaiknya density. Permeabilitasterhadapcairandan gas naikdan tough-nessturundengannaiknyacrystallinity.

  11. Beratmolekul LDPE berkisarantara 6.000 – 40.000. MI (Melting Index)menyatakanberat (gram) polimer yang di-extrude melaluipipakapilerstandarpada 190C dalamwaktu 10 menit (ASTM D 1238). MI berbandingterbalikdenganberatmolekul. MI untuk LDPE berkisarantara 0,1 – 109. Jikaberatmolekulsemakinbesar, maka tensile dan tear strength, softening temperatures, dan stress cracking dan chemical resistance bertambah, sementaraprocessibilitysemakinsulit.

  12. Aplikasi LDPE • Polyethylene dan copolymer-nyabanyakdigunakandalamindustrisebagai packaging, peralatanrumahtangga, transportasi, komunikasi, alatlistrik, pertanian, dankonstruksi. • LDPE paling banyakdigunakansebagai film/pelapistipisuntuk packaging. • Penggunaan lain meliputiinsulasiuntukkabel, pelapis, danuntukproduk-produk yang dibuatdengan injection molding.

  13. APLIKASI POLYETHYLENE

  14. POLYPROPYLENE Sifatfisik Polypropylene • Polypropylene memilikisifatlistrikdanisolasi yang baik, inert terhadapbahankimia, dantahan air. • Crystallinitytinggi tensile strength, stiffness, dankekerasantinggi. • Polypropylene kurangstabildaripada polyethylene terhadappanas, cahaya, dandegradasioksidative degradation.

  15. Aplikasi Polypropylene Polypropylene diaplikasikanuntukproduk-produk yang dibuatdengan injection- dan blow-molding, fiber danfilamen, film, dan coatings. Fiber polypropylene digunakandalamproduksepertibenanguntukkarpet, kainrajut, dan upholstery fabrics. Nonwoven polypropylene fabrics digunakanuntukbagianbelakangkarpet, pelapis diaper, pakaianrumahsakitsekalipakai, reusable towels, danpenutup furniture. Filamendari Polypropylene dipakaiuntuktali.

  16. Aplikasi Polypropylene

  17. POLYSTYRENE Jenis Polystyrene GP-PS (General Purpose Polystyrene) HI-PS (High Impact Polystyrene) Expanded Grade Polystyrene

  18. Sifat-sifat Polystyrene (styrene-acryconitrile)

  19. Aplikasi Polystyrene

  20. POLY(VINYL CHLORIDE) (PVC) • PVC banyakdiproduksi • PVC bersifat inert terhadapbahankimia. • PVC diproduksidalam 2 jenis — rigid dan flexible.

  21. SIFAT-SIFAT PVC

  22. Aplikasi PVC

  23. POLY(VINYL ACETATE) (PVAC)

  24. Poly(vinyl acetate) latex digunakanuntukbahan water-based emulsion paints, adesive, dan textile danpaper treatments. • Cat emulsibersifatstabil, cepatkering, danmurah. • PVAC emulsion adhesives digunakanuntuk labeling dan packaging, danlemputih. • Copolymer dengandibutylfumarate, vinyl stearate, 2-ethylhexyl acrylate, atau ethyl acrylatedigunaknuntukmembuatemulsi yang lebihlembut. • Penggunaanutama poly(vinyl acetate) adalahuntukpembuatan poly(vinyl alcohol), yang jugamerupakanbahanbakuuntuk poly(vinyl butyral) and poly(vinyl formal).

  25. POLY(VINYL ALCOHOL) (PVAL) Vinyl alcohol bersifattakstabildanmerupakan isomer dari acetaldehyde. Poly(vinyl alcohol) dibuatdenganalkoholisisterhadap poly(vinyl acetate) denganmetanolatauetanol. Reaksidilakukandenganadanyakatalisasam/basa; katalisbasabiasanyalebihcepat.

  26. Aplikasi Untuk treatment terhadaptekstildankertas, dan wet-strength adhesives. Sebagaibahanpembantupolimerisasi, sepertibahanpengentaldanpenstabildalampolimerisasiemulsibahankosmetik. Dengankemampuanabsorpsi air yang besardanterasasepertikapas, formaldehyde-modified poly(vinyl alcohol) fibers, fiber vinalatauvinylon, digunakansebagaipenggantikapas. Fiber PVAL inimemilikistabilitasdimensi yang baik, tahanabrasi, mudahdicucidanmudahkering.

  27. POLY(METHYL METHACRYLATE) (PMMA) • PMMA bersifatkeras, transparan, takberwarna. • Diproduksidalambentuk pellet, sirup, lembaran, batang, dan tube.

  28. Aplikasi PMMA

  29. POLYACRYLATE Aplikasi • Polyacrylates : untuk pressure-sensitive adhesives. • Poly(methyl acrylate) : untukmodifikasiterhadapfiber • Poly(ethyl acrylate) : untukmodifikasiterhadapfiberdan coating • Poly(butyl acrylate) dan poly(2-ethylhexyl acrylate) : untukbahan cat danlem.

  30. Functional Comonomers Used with Acrylates

  31. POLYACRYLONITRILE (PAN) — ACRYLIC FIBERS • Polyacrylonitrilehanyasedikitmelunakpadakondisidibawahtemperaturdekomposisinya. • Olehkarenaitu PAN tidakdapatdigunakansendiriansebagaibahantermoplastik. • Padakondisipemrosesan, PAN mengalamisiklisisasi:

  32. acrylonitrile yang di-copolimerisasidengan monomer lain banyakdigunakansebagaibahantermoplastikdanelastomer. • Contoh: styrene–acrylonitrile (SAN), acrylonitrile–butadiene–styrene terpolymer (ABS), dan nitrile–butadiene rubber (NBR). • Keberadaangugusnitrile (–CN) yang sangat polar menyebab-kanadanyaikatanhidrogen yang kuat, sehingga acrylic fiber sangatkuat. • Acryclic fiber lebihawetdaripadakatun, dandapatdigunakansebagaipengganti wool. • Contohaplikasi acrylic fiber meliputikainuntukpesawat/ kapal/mobil, bulusintetis, baju, selimut, gorden, karpet, danpermadani.

More Related