1 / 46

PERAN IPTEK DALAM MENDUKUNG AUTHENTIFIKASI ZAT HARAM

PERAN IPTEK DALAM MENDUKUNG AUTHENTIFIKASI ZAT HARAM. LPPOM MUI DIY. Al Baqoroh 2: 168-169. Al Baqoroh 2: 172-173. Dalil Halal-Haram (Qardhawi). Pokok-pokok ajaran Islam tentang halal-haram itu secara mendasar mencakup 11 hal , yakni :

minty
Download Presentation

PERAN IPTEK DALAM MENDUKUNG AUTHENTIFIKASI ZAT HARAM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERAN IPTEK DALAM MENDUKUNG AUTHENTIFIKASI ZAT HARAM LPPOM MUI DIY

  2. Al Baqoroh 2: 168-169

  3. Al Baqoroh 2: 172-173

  4. Dalil Halal-Haram (Qardhawi) Pokok-pokokajaran Islam tentanghalal-haramitusecaramendasarmencakup 11 hal, yakni: 1.Asal segalasesuatu yang diciptakan Allah adalahMubah (diijinkan) kecualibeberapa yang secarakhususdiharamkan) 2. Untukmenentukanhalal-haramadalahwewenangmutlak Allah sendiri. 3.Mengharamkan yang halaldanmenghalalkan yang haramadalahMusrik 4.Mengharamkan yang halalakanberakibattimbulnyakejahatandanbahaya (dasar alas an mengharamkansesuatukarenaketidakmurnian/ketidaksuciandankerusakan yang ditimbulkan). 5. Setiap yang halaltidakmemerlukan yang haram. 6.Apa saja yang membawapadaharamadalahharam 7.Bersiasat terhadaphal yang haram, nukumnyaadalahharam. 8.Niat baiktidakdapatmelepaskan yang haram 9.Menjauhkan diridari yang subhat (tidakjelas) karenatakutterlibat yang haram 10.Sesuatu yang haramberlakuuntuksemuaorang 11.Keadaan yang terpaksamembolehkan yang terlarang.

  5. Apa saja yang haram

  6. Produk-produk asal Babi • Daging : • Produk olahan daging • Kulit : • Disamak : tas, sepatu, dll • Rambak • Gelatin • Lemak : • Campuran sosis/susu • Shortening • Penyedap • Minyak • Bulu : • Sikat gigi • Kuas • Jaket bulu • Jerohan : • Usus : Selongsong • Renet : Keju • Paru, jantung, hati • Serum : • Medis • Tulang : • Gelatin : stabilizer, emulsifier, kapsul, permen • Arang aktif • Kuah

  7. MakananhalalsesuaiSyariah • Adabeberapahal yang perludisadaribahwakehalalansuatuoprodukmakananituadalahuntukkepentinganmanusiasendiri, diantaranya: • - Membersihkandiridaridzattergolongtidakbaikuntukmanusia, • Menjagasifatdanperilaku agar tetapbermartabatsebagaimanusiadan • Agar ibadahnyadapatditerimaoleh Allah SWT

  8. AuditTahapan audit: • Audit Sistem • Audit Kepatuhan • Audit produk

  9. MM AUDIT SISTEM MP Desk evaluation AUDIT KEPATUHAN Site visit ARAS/KEDALAMAN AUDIT DANGKAL PROGRAM ATAU RENCANA AUDIT MUTU IK, DP, BO DALAM

  10. Audit Sistem • Audit Sistem: audit terhadap kecukupan kebijakan dan prosedur organisasi untuk memenuhi persyaratan-persyaratan standar sistem audit mutu. Dilakukan di Kantor/Desk Evaluation

  11. Audit Kepatuhan • Audit Kepatuhan: memeriksa/memastikanapakahsetiapproseduratauInstruksiKerja (IK) dilaksanakansecaratertibdanbenar. Dilakukan di tempat teraudit/visitasi

  12. Audit produk & Proses 3. PROSES UTAMA halal li ghoirii LPPOM : 12010000630904 INDONESIA 1. INVESTASI ZAKAT Haram AUDIT HALAL LPPOM MUI PROSES PENJAMINAN HALAL Pimpinan/ pemilik Tim Halal Internal INTEREST PARTIES REQ HALAL LII DZAATII INTEREST PARTIES SATISFACTION 2. IN PUT HALAL A;lat & sarana Penyimpananbahan Persiapanolah Pengolahan I Pengolahan II Pengolahan III Pematangan Mepercantikhasil Pengemasan Distribusi Transportasi Pengadaanbahan Penyajian OUT PUT UPSTREAM MIDSTREAM DOWNSTREAM UNSUR PENDUKUNG LABORATORIUM PEMASARAN UNIT PELAKSANA TEKNIS

  13. Peran IPTEK dalam Audit Produk • 1. Alkohol • 2. Babi • 3. Bangkai • 4. DarahMengalir • 5. Binatang yang disembelihuntukselain ALLAH SWT ? • 1. Alkohol • A. Cara destilasibiasa 70 0 C • B. Deteksi Gas Chromatografi • Deteksi Gas Kromatografi- Spektrofotometermassa

  14. BangkaidanDarah • a.Ternakmati/ bangkaitidaklayakuntukmanusia, karenaakanmemunculkansenyawakimia yang akanmerusakmanusia, seperti protein (aminabiogenik) bersifatpembusuk : cadaverin, putrefacin, tryptamin, tyramin, histamine.Ternakmatijelasakanterlaranguntukmanusia, karenaituterkaitdenganderajatmanusiaitusendiri yang bukanpemakanbangkai • b.Darahadalahsarangbakteri, produkmetabolikdanracun, sehinggalayakdiharamkan. Dagingdariternakdisembelihdengan system Islam dikenalharumbauyadansehat.Bahkandalam UU no 18/2009 pakanhewanruminansiapunharusbebasdarikandungandarah, daguingdantulang, yang dapatmenyebabkanpenyakitseperti BSE, yakni (Creutzfeld Jacobs Disease , CJD).

  15. Deteksi Gas Kromatografi

  16. Tinjauankesehatanbabi • c.Babiselainmembahayakantubuhmanusiadanmenjadisarangpenyakit (menjadiperantarapenyakit pathogen karenacacinggelangdan pita (TrichinellaspiralisdanTaeniasolium)., menjadicontohperilakukotordanmenjijikan, mempunyaisifatantarabinatangjinakdanbuas, danmempunyaihomologidenganmanusia. Disampingitulemakbabi (shortening, gelatin, leavening, lard dll) tidakcocoksecarametabolikdenganlemakmanusia, khususnyadalamhalpencernaannya yang sulit Penggorengandagingbabi/ penggunaanlemakbabiuntukmenggorengternyatamenghasilkan 2 ataulebihsenyawa N-nitrosamine volatile (VNAs) yang sangatpotensialmenyebabkankanker (Hotchkiss and Vecchio (1995), diantaranya N-nitrospyrrolidine (NPYR) dan N-nitrosodomethylamines (NDMA) dan N-nitrosothiazolidine (NTTZ). Jugaakanmemunculkansenyawaprokankeritudidagingataubahanpangan yang digoreng (ikan, telor, ayam, brambangdsb), bahkanpadauap yang ditimbulkan

  17. DeteksiFisik

  18. Tabel 1. Karakteristik Daging Mentah Keterangan : Angkapadatabeldiatasmenunjukanintensitasuntukmasing-masingatribut. Nilai +1 menunjukanintensitasterendahdannilai +7 menunjukanintensitastertinggi. • 30 Oktober2010

  19. Tabel 2. KarakteristikDaging Rebus • 30 Oktober2010

  20. Tabel 3. KarakteristikKalduDaging • 30 Oktober2010

  21. Angkaiodinlemakdagingsegardandendeng Tabel 15. Angkaiodinlemakdagingsegar Tabel 16. Angkaiodinlemakdendeng Angkaiodindagingkuda > dagingbabi > dagingsapi Angkaiodindendengkuda > dendengbabi > dendengsapi • 30 Oktober2010

  22. Angkapenyabunanlemakdagingsegardandendeng Tabel 17. Angkapenyabunanlemakdagingsegar Tabel 18. Angkapenyabunanlemakdendeng Angkapenyabunandagingsapi > dagingkuda <> dagingbabi Angkapenyabunandendengsapi > dendengkuda > dendengbabi • 30 Oktober2010

  23. Tekstur, denganLlyod Instrument Universal Testing Machine Keterangan : notasi yang berbeda pada 1 kolom yang sama menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang nyata (P=0,05)

  24. HASIL DAN PEMBAHASAN (5)Analisiswarnamenggunakanchromameter PARAMETER WARNA: L (ligthness)  0 = terang; 100= gelap a (redness)  +a = merah; -a= hijau b (yellowness)+b = kuning; -b= biru Tabel 5. HasilPengujianWarna (L, a, b) Menggunakan Chromameter Keterangan: angkadengannotasi yang samadalamsatukolommenunjukkantidakbedanyatapadatingkatkepercayaan 95%.

  25. Perbedaan daging sapi dan babi Daging dan lemak sapi Daging dan lemak babi

  26. Contoh produk babi

  27. Beda lemak babi dan lemak sapi

  28. Dapatkahkitamudahmengetahui ? Rambak babi Sauzy- Pizza

  29. Pemalsuandanpencampuran ?

  30. 2. Deteksi Pig Bristle Brush • A typical bristle • has a definite taper, being thicker at the butt, or root,endand becoming gradually thinner toward the tip. • Near the tip end the bristle becomes furcated, often dividing into several branches, to form the flag.

  31. Deteksi Alat modern • Deteksi keberadaan bahan babi : • A. Keberadaan Lemak babi…… • Bau, tekstur, uji alat FTIR • B. Keberadaan Gen asal babi… • PCR-RFLP/

  32. Aneka lemak dan minyak

  33. Deteksi Lemak babi (lard)

  34. Struktur Asam Lemak yang banyak ditemukan pada LARD

  35. Perbandingan Komposisi lemak babi dengan m. kelapa

  36. B. Deteksi pangan mengandung lemak babi

  37. Perbandingan berbagai minyak babi (lard) dengan m. kelapa (VCO)

  38. Kalauterjadireaksilemakbabidenganzat lain ?

  39. FTIR Aneka lemak

  40. PCR products using P 642 primer. (Anas M Fauzi dan Drajad Sasongko, 2008

  41. Uji efektivitas flanking primer (Muladno, 2006) Hasil PCR primer P642 pada sampel penelitian (390 pb) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Lajur (1) Marker 100 pb; (2) Daging babi segar; (3) Sosis babi fermentasi; (4) Sosis babi 1; (5) Sosis babi 2; (6) Kornet babi 1; (7) Kornet babi 2; (8) Kornet babi 3; (9) Dendeng babi mentah; (10)Dendeng babi panggang; (11) Abon babi; (12) Bakso babi; (13) Sosis sapi; (14) Kornet sapi; (15) Dendeng sapi goreng; (16) Abon sapi; (17) Bakso sapi.

  42. PCR products using P 252 primer.Anas M. Fauzi dan Drajad Sasongko, 2008

  43. Uji efektivitas flanking primer (Muladno, 2006) Hasil PCR primer P252 pada sampel penelitian (495 pb) 1 2 3 4 5 6 7 8 1 2 3 4 5 6 7 Lajur: (1) Marker 100 pb; (2) Kornet babi 2 dengan P2; (3) Kornet babi dengan P252; (4) Kornet sapi dengan P252; (5) Kornet babi 2 dengan P252; (6) Sosis sapi dengan P252; (7) Abon babi dengan P252; (8) Abon sapi dengan P252. Lajur: (1) Bakso sapi; (2) Bakso babi; (3) Abon babi; (4) Dendeng babi mentah; (5) Dendeng babi giling panggang; (6) Dendeng babi panggang; (7) Marker 50 pb.

  44. Contoh Hasil Uji Keberadaan gen Babi dengan PCR (Yuni Erwanto, 2008) 1) Marker, 2) Krmn DPRD 3) pedagang 4) Sapi dan 5) Babi

  45. DNA Total sampel (Muladno, 2006) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 Lajur: (1) Marker 50 pb; (2) Jantung babi; (3) Hati babi; (4) Limpa babi; (5) Paru babi; (6) Usus babi; (7) Sosis babi fermentasi; (8) Sosis babi 1; (9) Sosis babi 2; (10) Kornet babi 1; (11) Kornet babi 2; (12) Kornet babi 3; (13) Dendeng mentah; (14) Dendeng babi panggang 1; (15) Dendeng babi panggang 2; (16) Abon babi; (17) Bakso babi

More Related