1 / 14

PERBAIKAN DNA (DNA REPAIRING)

PERBAIKAN DNA (DNA REPAIRING). dr.Zulkarnain Edward MS PhD (Bagian Biokimia FK Unand). PERBAIKAN DNA

mirit
Download Presentation

PERBAIKAN DNA (DNA REPAIRING)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERBAIKAN DNA(DNA REPAIRING) dr.Zulkarnain Edward MS PhD (Bagian Biokimia FK Unand)

  2. PERBAIKAN DNA DNA bukanlahsubstansi yang lemah,telahdilengkapidenganmekanismetertentu yang mampumenetralisasi “gangguan-gangguan” yang terjadisehinggatidakmembawaefeknegatif. Mekanisme yang dimiliki DNA tersebutadalahmekanisme DNA repair (perbaikan DNA) yang terjadipadafasetertentudalamsiklus sel.

  3. Padafase G1 (Gap 1) terdapat check point yaitusuatutempatdimanasusunan DNA akandikoreksidenganseteliti-telitinya. Apabilaadakesalahan, selmempunyaiduapilihan : Pertama, kesalahantersebutdiperbaikidengancaramengaktifkanDNA repair.

  4. Namun, apabilakesalahan yang adasudahtidakmampulagiditanggulangi, selmemutuskanuntukmengambilpilihankeduayaitu“dimatikan” daripadahidupmembawapengaruhburukbagilingkungansekelilingnya. Saatitulahkeputusanuntukberapoptosisdiambil. Seldengan DNA normal akanmeneruskanperjalananuntukmelengkapisiklus yang tersisayaitu S (Sintesis), G2 (Gap 2) dan M (Mitosis).

  5. MEKANISME PERBAIKAN DNA Ada 3 mekanisme utama: 1.Base excision, 2. Nucleotide excision 3. Mismatch repair. 

  6. Base excision (Pemotongan Basa) Basa-basa DNA dapat dirusak melalui deaminationataualkylation.  Tempat kerusakan basa tersebut disebut dengan "abasic site" atau "AP site".  PadaE.coli, enzim DNA glycosylasedapat mengenal AP site dan membuang basanya.  Kemudian AP endonucleasemembuang AP site dan nucleotida sekitarnya.  Kekosongan akan diisi dengan bantuan DNA polymerase I dan DNA ligase.

  7. Nucleotide excision (Pemotongan nukleotida) Pada E. coli, protein UvrA, UvrB, dan UvrCberperan dalam membuang nukleotida (dimerakibat UV light).  Kemudian kekosongan akan diisi dengan bantuan enzim DNA polymerase I dan DNA ligase.  Pada yeast,  proteins Uvr'sdikenal dengan namaRADxx ("RAD" kependekan dari "radiation"), seperti RAD3, RAD10 dll

  8. Mismatch repair (Perbaikan yang tidak berpasangan) Untuk memperbaiki basa yang tidak berpasangan harus diketahui pasangan basa mana yang salah. PadaE. coli, ini dapat diketahui oleh methylaseyang disebut dengan "Dam methylase", dimana dapat memetilasi adenines yang terdapat pada urutan (5')GATC .  Segera sesudah replikasi DNA, template strand dimetilasi, tetapi strand yang baru disintesa belum dimetilasi. Jadi antara template strand dan new strand akan berbeda. .

  9. Dimulai dengan berikatannya protein MutSpada  mismatched base pairs.  KemudianMutLmengaktifkan MutHuntuk bergabung bersama pada urutan GATC. MutHakan membelah strand yang tidak dimetilasi pada tempat GATC .  Selanjutnya, segment dari tempat pembelahan akan dibuang oleh enzimexonuclease (dengan bantuan enzimhelicase II dan SSB proteins).

  10. Bila pembelahannya pada bagian 3' dari kerusakan, akan dipotong oleh enzim exonuclease I dan bila pada bagian 5' oleh enzimexonuclease VII atauRecJuntuk mendegradasi single tranded DNA. Kekosongannya akan diisi dengan bantuan enzim DNA polymerase III dan DNA ligase. Jarak antara tempat GATC dengan kerusakan bisa mencapai sepanjang 1,000 base pairs Bagaimanapun juga perbaikan sistem ini mahal dan tidak efisien.

  11. TERIMA KASIH

More Related