1 / 68

SISTEM EKSKRESI

SISTEM EKSKRESI. Tujuan ekskresi: mengeluarkan racun-racun kimia dalam tubuh melalui keringat,urine,feses dan pernapasan Pengeluaran Sampah Metabolisme. Ekskresi adalah: proses pengeluaran zat sisa. Zat sisa metabolisme dapat berupa: Senyawa yang mengadung N,CO2,Air

morty
Download Presentation

SISTEM EKSKRESI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. SISTEM EKSKRESI

  2. Tujuan ekskresi: mengeluarkan racun-racun kimia dalam tubuh melalui keringat,urine,feses dan pernapasanPengeluaran Sampah Metabolisme

  3. Ekskresi adalah: proses pengeluaran zat sisa. Zat sisa metabolisme dapat berupa: Senyawa yang mengadung N,CO2,Air Pengeluaran Sampah hasil metabolisme bahan yang dikeluarkan dari tubuh yaitu sampah metabolisme , diantaranya sisa metabolisme dari : • Karbohidrat • Protein • Lemak

  4. ALAT-ALAT EKSKRESI MANUSIA Terdiri atas: • Hati • Kulit • Ginjal • Paru-paru • Usus besar

  5. hati • Kelenjar terbesar manusia • Bagian kanan hati ada selaput tipis:kapsul • Hati marupakan alat ekskresi penghasil cairan empedu,menyimpan gula,menetralkan racun,membentuk sel darah merah, merombak & membentuk protein • Sel-sel hati yang bertugas merombak eritosit:sel histiosit

  6. Organ ekskresi manusia

  7. Hati (Hepar) Darah (Arteri hati & Vena porta)

  8. Tempat Pembongkaran Hemoglobin tua • Haemoglobin (Hb) • Fe Hemin Globulin/globin Sintesa Bilirubin Sitoplasma Eritrosit baru Biliverdin Urobilin COLON

  9. Penguraian Protein

  10. Penguraian Karbohidrat Karbohidrat

  11. Penguraian Lemak Lemak

  12. kulit • Lapisan terluar tubuh • Fungsi kulit: • Sbg pelindung(panas,penyinaran) • Mencegah kehilangan air(dehidrasi) • Mengeluarkan zat sisa berupa keringat • Menerima rangsangan dr luar

  13. Struktur Kulit Epidermis dermis • Akar rambut • Pembuluh drh • Kelenjar minyak • Kelenjar kringat • Serat saraf germinativum korneum lusidum granulosum

  14. Sruktur Kulit Korneum lusidum Granulosum spinosum Germinativum/basal Hipodermis

  15. mekanisme pengeluaran keringat oleh Kulit (Cutis)

  16. faktor yang mempengaruhi produksi keringat • Suhu lingkungan • Emosi • Aktivitas tubuh • psikologi

  17. GINJAL • Letak: sebelah kanan kiri ruas tulang punggung • Bentuk seperti kacang merah • Fungsi:mengeluarkan zat sisa berupa urine • Struktur ginjal di bagi 3: Korteks ginjal , lap. Medula(sumsum ginjal)&pelvis renalis(Rongga ginjal)

  18. 3 Tipe ginjal • Tipe Protonefron(banyak di miliki oleh in vertebrata) 2. Tipe mesonefron(banyak dimiliki oleh invertebrata) 3. Tipe metanefron(dimiliki oleh mamalia,reptilia)dan berfungsi terus selama masih hidup

  19. Ginjal (ren) • Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang.

  20. Korteks Ginjal • Merupakan lapisan paling luar • Mengandung jutaan alat penyaring:nefron(filtrasi) • Tiap nefron tdr atas:badan malpigi dan tubulus nefron • Bdn malpigi tdr atas:glomerulus&kapsul bowman. • Tubulus tdr dr 3 bagian:Tubulus kontortus proksimal dan distal,lengkung henle • Kedua tubulus ini di hubungkan oleh lengkung Henle(tdpt pd sumsum tulang)

  21. Sumsum Ginjal/medula renalis • Lapisan dalam ginjal • Tdpt bangunan bentuk krucut:piramid • Piramid mengandung bnyk pembuluh untuk mengumpulkan hasil ekskresi,yang disebut tubulus kolekta • Kemudian dr piramid cairan disalurkan melalui pelvis renalis/rongga ginjal • Slnjutnya pelvis renalis berhub,dgn ureter

  22. Yang bermuara pd kandung kencing(Vesika urinaria) Fungsi kandung kencing: penampung smentara urin Kmudian urin akan keluar tubuh melewati sal. urin yang disebut: uretra Selanjutnya keluar melalui lubang air seni

  23. Ginjal (Ren)

  24. Struktur Ginjal glomerulus Pembuluh kapiler korteks Arteri ginjal Medula/ Sumsum ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan

  25. Struktur Ginjal Kulit Ginjal (korteks) Pada Korteks terdapat banyak nefron atau penyaring. Setiap nefron terdiri dari badan malpigi dan tubulus glomerulus. Glomerulus merupakan anyaman pembuluh darah kapiler. Glomerulus dibungkus oleh kapsula Bowman Kapsula Bowman glomerulus Pembuluh kapiler korteks

  26. Struktur Ginjal Sumsum Ginjal (medula) Sumsum ginjal terdiri dari tubulus konturtus Medula/ Sumsum ginjal tubulus konturtus

  27. Struktur Ginjal Rongga Ginjal (pelvis renalis) Pada rongga ginjal bermuara pembuluh-pembuluh. Dari tiap rongga keluar ureter. Ureter berfungsi mengeluarkan dan menyalurkan urine ke kantung kemih Arteri ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan

  28. Proses pembentukan urine Penyaringan zat sisa metabolisme di glomerulus berupa zat terlarut Tahap pertama Filtrasi Darah mengalami penyaringan masuk ke kapsul Bowman Molekul besar(protein,sel darah)diikat oleh glomerulus Hsil penyaringan tdpt pd K.Bowman disbt sbg urine primer/filtrat glomerulus

  29. Tahap ke-2: Reabsorbsi Penyerapan kembali filtrat dglomerulus Glukosa,garam2,as.amino,ion organik kembali diserap Penyerapan kmbali ini tjd di tubulus korteks,sal.penampung Hasil penyerapan tsbut membentuk filtrat tubulus/urine skunder Hsil urine skunder dgn kdr urea tinggi

  30. Tahap ke-3: Augmentasi Zat-zat sisa yang tdk berguna dikeluarkan(ion H+,K+,NH4+) ke urine skunder Urine mengalir ke sal.pengumpul mll rongga ginjal Pd sal.pngumpul tjd penyerapan air shg tbntuk urine sesungguhnya Urine di rongga ginjal mglir menuju ureter ke kantong kemih Jika k.kemih sdh penuh,urine dikeluarkan melalui uretra

  31. Faktor-faktor yg mempengaruhi produksi urine 1.Hormon ADH ADH dihasilkan oleh kelenjar hipofisis posterior. ADH dikendalikan oleh air dlm darah. Kerja hormon mempengaruhi penyerapan air pd bag tubulus distal,yaitu meningkatkan penyerapan permiabilitas sel thdap air.

  32. 2. Jumlah air yang di minum Jika jumlah air yg di minum bnyk,konsentrasi protein darah turun&konsentrasi air naik 3. Konsentrasi hormon insulin Jk konsentrasi hormon rendah,mk kadar gula dlm drh tinggi.keberadaan zat gula akan mempengaruhi proses reabsorbsi air di dlm tubulus distal,akibatnya akan sering kencing

  33. Paru-paru • Mengeluarkan O2 & CO2 dan uap air • Mekanisme pengeluaran gas dr paru-paru melalui sistem pernapasan

  34. Struktur Paru-paru

  35. Usus Besar (Colon)

  36. Gangguan Pada Sistem Ekskresi

  37. Istilah Dalam Sistem Ekskresi

  38. Vertebrata • Pisces Alat ekskresinya: Ginjal, lubang urogenital, anus. • Amphibi Alat ekskresinya: Ginjal,Kandung kencing, kloaka. pada katak juga paru-paru,kulit merupakan alat ekskresi. • Reptil Alat ekskresinya: Ginjal, Kloaka, Kelenjar kulit, Kandung kemih. • Aves Alat ekskresinya: Ginjal, Kloaka, Kelenjar minyak. • Mamalia Alat ekskresinya: Ginjal, Hati, Kulit, Paru-paru.

  39. Pada pisces • Ikan air laut Menjaga jangan sampai kehilangan tekanan osmotiknya terhadap lingkungan hipertonik & mencegah pengambilan garam melalui difusi dengan cara meminum air terus-menerus. ikan yang hidup di air laut memiliki sedikit glomelurus sehingga penyaringan sisa hasil metabolisme berjalan lambat. • Ikan air tawar Mencegah kehilangan garam melalui difusi dan penganbilan garam, air melalui osmosis, dengan cara mengeluarkan urine terus-menerus. Ginjal pada ikan yang hidup di air tawar dilengkapi sejumlah glomelurus yang jumlahnya lebih banyak Pada Amphibi, Reptil, dan Aves Darah disaring oleh ginjal menjadi urine, lalu dialirkan ureter menuju kandung kencing & bermuara pada kloaka untuk pengeluaran. Back

  40. reptilia

  41. amphibi

  42. aves

More Related