1 / 37

PEMBIBITAN DENGAN KULTUR JARINGAN ( Tatik Wardiyati )

PEMBIBITAN DENGAN KULTUR JARINGAN ( Tatik Wardiyati ). Minggu 1. - macam teknik kultur jaringan untuk pembibitan - Kelebihan dan kelemahan pembibitan dari kultur jaringan - Tehnik perbanyakan pada tanaman dikotil dan monokotil Minggu II : - menghasilkan bibit bebas virus

nariko
Download Presentation

PEMBIBITAN DENGAN KULTUR JARINGAN ( Tatik Wardiyati )

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PEMBIBITAN DENGAN KULTUR JARINGAN (TatikWardiyati) • Minggu 1. - macamteknikkulturjaringanuntukpembibitan -Kelebihandankelemahanpembibitandari kulturjaringan -Tehnikperbanyakanpadatanamandikotildan monokotil • Minggu II : - menghasilkanbibitbebas virus - Tahapanpembibitansecara in vitro - Contohpembibitanpadabeberapatanamanpenting.

  2. Macamteknikkulturjaringanuntukpembibitan • Kulturmeristem • Kulturpucuk • Kulturembrio • Kulturembriosomatik (SE)

  3. Kelebihandankelemahankulturjaringan Kelebihan : 1. jumlah yang diproduksibisabanyak 2. Sehatbebasdari virus danpenyakit lain. 3. Relatifcepat (rate 4-5 per bulan) 4. Seragam 5. Memudahkandalamtransportasi Kekurangan : • Biayalebihmahal • Butuh skill khusus • Mutasi/ off type akibat sub kulturberlebihatauSE

  4. 1. Kulturmeristem Adalahkultur (biakan) yang menggunakanbahantanamberupapucuktanaman yang terdiridarititiktumbuhdanprimordiadaun. Bagiantersebutterdiridariselselmeristemygberciri : 1. Sitoplasmapenuh 2. Intiselbesar 3. Belumadavacuoladanamylum 4. Aktifmembelah

  5. 1. Kulturmeristem Tujuan : untukmenghasilkantanamanbebas virus. Penggunaan : apabilatanaman yang akandiperbanyakdalamkonisiterserangpenyakit. Misalkanjerukterkena CVPD, Pisangterserang FOC, anyelirterserang virus mosaic, kentangterserangpenyakitpenting. Teknik : 1. Tanpa heat treatm,ent 2. Dengan heat treatment

  6. 1. Kulturmeristem Teknik ; 1.Tanaman yang sakitditumbuhkan tunas pucuknya agar eksplantersediabanyak. Kemudiandipotong tunas pucuknyasepanjang 5 cm dandiisolasidengancaramembuangdaunterluardandisterilkanmenggunakanteknik standard. 2. Media yang digunakansesuai reference masingmasingtanaman., padatataucair.

  7. 1. Kulturmeristem • Teknik : Waktuinokulasidigunakanmikroskop agar nampakbagianmeristem, yaitutitktumbuhdanprimordiadaun 1-2 pasang. Menggunakanpinsetujungbengkokdanjarumatau scalpel ujunglengkungbagianmeristemtersebutdiisolasisecarahatihati, kemudiandiletakkandi media agar yang lunakataumediacairdengankertas filter.

  8. 1. Kulturmeristem Teknik : Sesudahmeristemtumbuh normal danagakbesarmakaeksplandisubkulturke media kulturpucukyaitu media agakkeras, diberi ZPT untukpenggandaan. Pengujian virus menggunakan ELISA dilakukanketikatanamansudahdiaklimatisasidansudahberdaunsempurna.

  9. 1. Kulturmeristem • Teknik heat treatment Untuktanamansemusimatau yang tumbuhdalam pot, makasebelumdiisolasimeristemnya, tanamandiperlakukansuhutinggiyaitu 35ºC sampai 40ºC. Caranyatanamandalam pot diletakkandidalam growth chamber bersuhutinggitersebutselama 1-2 minggudengankriteriasudahmunculdaunbaru.

  10. 2. Kulturpucuk Kulturpucukadalahkulturataubiakantanamansehatdenganbahantanam (eksplan) berupapucuktanaman yang sudahmempunyaidaun, ataumenggunakian tunas samping, ataubuku yang belumbertunas. Tujuan : untukpembibitandalamjumlahbanyak, massal, sehat, seragam, cepat.

  11. 2. Kulturpucuk Bahantanam : Eksplandiambildaritanaman yang sehatdansuburdi screen house ataudarilapang. Persyaratan true to type harusdipatuhikarenauntuksertifikasihaltersebutdibutuhkan. Untuktanamandikotildiambildaripucuktanaman terminal atau tunas sampingsepanjang 0,5 – 1,0 cm, sedangkanuntuktanamanmonokotildiambildariumbi, rhizome , corm, suckers dll.

  12. 2. KulturPucuk • Media : Komposisi media yang digunakandisesuaikandenganjenistanamanbisamengacupadapustaka, tetapijenis media umumnya yang digunakan media padatdengankonsentrasi agar antara 5-10 g/liter. pH umumnya 5,8 kecualianggrekada yang membutuhkan 5,4. Untukperakaran media hanyadiberi ZPT auksinyaitu IBA atau NAA

  13. 2. Kulturpucuk Sub kultur : Apabilaeksplansudahberumurantara 3 minggu – 1 bulan, makadipindahkanke media baru. Alasankarena media sudahkering, atauterjadirespirasianaerob, atauharaberkurang, kompetisiantar plantlet danwadahsudahpenuh. Maksimumuntuk sub kulturadalah 7x sebelumperakaran agar tidakterjadimutasisementaraatau off type.

  14. 3. Kulturembrio Adalahbiakan in vitro untukmenghasilkanbibittetapidenganbahantanamberupaembriozigotyaituembriohasilperkawinanantaragametjantandanbetina. Embrio yang digunakanadalah yang sudahmasakyaituembrionyasudahsiapberkecambah. Alasandigunakanembriokarenabijinyatidakpunyaensospemaataukotiledon, sehinggatidakadacadanganmakanan yang mensupplyembriountuktumbuh.

  15. 3. Kulturembrio Tanaman yang diperbanyakdariembriosecarakomersialadalahanggrek. Buahanggrekberisi 1.000 – 10.000 embriotetapitidakpunyaendospermasehinggatidakbisatumbuhpada media pakisatauorganiklainnya. Untukpembibitananggrekmakabijidipecahdandalamkondisisterilditanamdidalambotol yang berisi media agar denganhara yang cukupsbgpenggantiendosperma. Dari setiapbuahakantumbuhribuankecambah yang selanjutnyatumbuhsebagaibibittanamananggrek. Tanaman lain yang diperbanyakdariembriozigotadalahkelapakopyor, karenaendospermanyahancur/kopyor

  16. 4. Kulturembriosomatik Adalahkulturtanamandenganbahantanamberupabagianvegetatiftanamandandikembangkanmenjadiembriosomatik. Embriosomatikadalahperkembangandarisatuselsomatik (bukanselgamet) yang membelahdanberkembangmenjadiembriodanakhirnyamenjaditanaman. Industribibit yang menggunakan ES /SE secaramassaladltanamancoklat, jeruk, anggrek, klapasawit.

  17. 4. Kulturembriosomatik • Kelebihan : bisamenghasilkanbibitberjutatanamandalamwakturelatifsingkat. • Kelemahan : seringmanghasilkanmutanbahkansampai 50%. Kesulitandalammelakukanseleksifasedini, sehinggaapabilapadatanamanperkebunanterjadikerugianpemeliharaanselamabelumberbuah.

  18. Teknikperbanyakantanamandikotildanmonokotil Perbanyakantanamandikotil : denganmemotongbuku (single node) sehinggadari 1 plantlet bisamenjadi 4-5 explantbaru. Perbnyakantanamanmonokotil : denganmemisahkananakandari tunas sampingsehinggadari 1 eksplantbisamenjadi 4-5 explantbaru. Dari sistimpenggandaantersebutmakaterjadilahlajuperbanyakan (proliferation rate) (4-5)pangkat n dimana n adalahjumlahberapa kali sub kultur.

  19. Perkembanganembriosigotiksamadenganembriosomatik

  20. Embriosomatik (ES) anggrek

  21. 1. Menghasilklanbibitbebas virus Kulturmeristem, kulturembriozigotikdansomatikmenghasilkantanamanbebas virus. Kulturpucuktidakbebas virus olehsebabitutanamaninduknyaharussehattidakadagejalapenyakit.

  22. Menghasilkantanamanbebas virus/ penyakit Kulturmeristem : meristem yang terdiridarititiktumbuhdansepasangprimordiadaunterdiridarijaringanmeristem yang belummempunyaikambiumsehinggabelumada xylem. Dengantidakadanya xylem makajalur transport daribawahkeatasdimanaseharusnya virus lewat, tidakada. Virus terhentidibagian yang ada xylem. Yang tersalurkanhanyamolekulkecilspt mono/disakarida, asam amino, basa nitrogen melaluidifusikeselselmeristemdiujung tunas. Apalagidengan heat treatment maka virus ygtdrdrmolekulbesarterhambatperkembngannyadantdkbisadiangkutkeatas.

  23. Embriozigot : bebas virus Embriozigotterbentukdaripertemuangametjantandanbetina yang merupakanseltunggaldaripembelahanmiosis. Sesudahbergabungdanmenjadiselzigotkemudianmembelahdanakhirnyamenjadiembrio. Prosesembriogenesistersebutterjadididalam ovary yang masihmudadanmeristemiksehinggabelumada virus yang menginfeksi. Bahantanamtersebutakanmenghasilkantanamanbebas virus.

  24. Embriosomatik : bebas virus Embriosomatikterbentukdariselsomatik yang meristemik, sehinggabelumada transport virus kedalamseltersebut. Kecualiapabilatanamaninduksudahterserang aphids pembawa virus dibagianmeristemtersebut. Olehsebabitubahantanamembriosomatikharusdarisel yang sehatataudaribagiantanaman yang masihtertutup, misalkanbagiandalamkuncupbunga, ataumeristem.

  25. 2. Tahapanpembibitan • Persiapaninduk Isolasiexplant Proliferasi (7x) Perakaran Aklimatisasi pembesaran

  26. 3. Contohpembibitankomersial • Kentang • Krisan • Anggrek • Jati • Pisang

  27. 3.1. Contohpembibitankentang Tanamaninduksehat (seleksi) K ulturmeristem Proliferasi Aklimatisasi Penanamandi screen house ………. G0  Lapang I ……………………………….G1 Lapang II ………………………………G2 Lapang III ……………………………..G3

  28. 3.2. Pembibitankrisan Persiapantanamaninduk Isolasi proliferasi aklimatisasi stekpucuk bibit

  29. 3.3. Pembibitananggrek BijiTunas/tangkaibunga IsolasiIsolasi Perkecambahanembriogenesissomatik plantlet regenerasi plantlet seedling seedling remajaremaja dewasadewasa

  30. 3.4. Pembibitanpisang persiapantanamaninduk isolasieplant kulturmeristem/ pucuk proliferasi perakaran aklimatisasi pembesaran

  31. Media biakan Media dibagikedalam 3 macamtergantungtahapanbiakanyaitu : • Media isolasi • Media prolifrasi • Media prakaran

  32. 1.Media isolasi Padatahapawalbelumdiperlukan ZPT karena yang diperlukanadalahadaptasiexplantterhadapkondisi in vitro, sertaseleksiexplant yang steriltidakterkontaminasi. Padatahap Komposisi media

  33. 1.Media isolasi Padatahapawalbelumdiperlukan ZPT karena yang diperlukanadalahadaptasiexplantterhadapkondisi in vitro, sertaseleksiexplant yang steriltidakterkontaminasi. Padatahapawalbiasanyabagitanaman yang mengandungfenolmasihmengeluarkanzattersebutdalam media, sehingga media perludiberiantioksidansertaseringdipindah. Komposisi media samadenganproliferasi.

  34. 2. Media proliferasi Sesudahberadaptasidanstabildalam in vitro, makaexplantmulaidiinduksiuntukmembentuk tunas baru, ataupertumbuhanmemanjangmembentukbuku yang sehatdan vigor. Media yang digunakandiberiauksinuntukpembesaranbatang, dansitokininuntukpembentukan tunas ataupembelahan sel. Untukmengurangiinternode yang panjangdiberizatpenghambatgiberelinmisalkanAlar.

  35. 3. Media perakaran Sebagian plantlet mudahberakartanpaharusdiberi ZPT khusus, dansebagiantanamansulitberakar. Bagi yang sulitberakarharusdipacudenganbeberapacara : 1. Diberiauksin (IBA, NAA) 2. Diberiarangaktif

  36. 4.Aklimatisasi Media : bahan yang remahtidakpadattetapibisamenyimpan air, misalkanpasir, sekambakar, coco peat, humus, tanahgunung (andosol), kompos. Sterilisasi : dikukusselama 2 jam dalam drum ataualatkhususyaitumenyalurlanuap air panasmelaluipipakewadahberisi media. Tempataklimditutupplastik agar kelembabantinggisesuaidengandikondisi in vitro.

  37. Kiriatas : lab tissue culure Kananatas : aklimatisasi Bawah : perbanyakanstek

More Related