1 / 59

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL. 10.15-12.15. PROSES DAN HASIL BELAJAR. KURIKULUM. PTK. Dosen. PENGEMBANGAN PEMBELAJARA. RENC.PEMB. sumber belajar. Mhs. EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN. SISTEM PEMBELAJARAN KBK. PERENCANAAN. PELAKSANAAN. PENGEMBANGAN. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN SCL.

nasnan
Download Presentation

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN SCL 10.15-12.15

  2. PROSES DAN HASIL BELAJAR KURIKULUM PTK Dosen PENGEMBANGANPEMBELAJARA RENC.PEMB. sumber belajar Mhs EVALUASI PROGRAM PEMBELAJARAN SISTEM PEMBELAJARAN KBK PERENCANAAN PELAKSANAAN PENGEMBANGAN METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN SCL

  3. Mengapa Penting? kepribadian Ahlak mulia UU 20/2003 Inspiratif Menantang • Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Partisipasi aktif

  4. Mengapa Penting? PP 19 Tahun 2005 Interaktif Menyenangkan • Memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Inspiratif Menantang Partisipasi aktif

  5. Mengapa Penting? • Era global • Pendidikan perlu menyiapkan manusia yang mampu menjawab tantangan global

  6. KOMPETENSI DASAR • Peserta mampu mendemontrasikan pemahaman tentang model-model pembelajaran SCL

  7. LANGKAH KEGIATAN • Pengantar : 10 • Kilas Balik : 20’ • Brainstorming : 10’ • Penguatan : 15’ • Diskusi Kelompok : 20’ • Presentasi : 15’ • Penguatan : 10’ • Apa yang akan kulakukan : 15’ • Refleksi : 5’

  8. KILAS BALIK 10’ • Model pembelajaran apa yang sudah pernah saya lakukan? • Apa saja yang saya lakukan dalam pelaksanaan pembelajaran tersebut? • Apa yang saya siapkan dalam pembelajaran tersebut • Apa yang sudah bapak/ibu lakukan dalam evaluasi pembelajaran?

  9. COCOKKAN! (10’) • Apakah yang bapak/ibu lakukan sudah mencerminkan pembelajaran Aktif? • Cocokkan hasil kilas balik bapak/ibu dengan indikator pembelajaran aktif?

  10. BEDAKAN

  11. Vs

  12. Penelitian David Johnson, Roger Johnson dan Karl Smith (1991) Perkuliahan yang ada: • Perhatian mahasiswa menurun dari waktu ke waktu • Hanya sesuai untuk tipe auditori • Hanya melibatkan belajar tingkat rendah • Berasumsi bahwa semua mahasiswa memerlukan informasi yang sama • Mahasiswa cenderung tidak menyukainya

  13. Kegunaan • Meningkatkan keterlibatan aktif mahasiswa • Meningkatkan ingatan mahasiswa pada konsep yang dipelajari • Meningkatkan rasa memiliki proses perkuliahan • Mengurangi ceramah dari dosen • Meningkatkan gairah belajar di kelas • Melibatkan aktifitas berfikir tingkat tinggi.

  14. Kelebihan • Penelitian menunjukkan bahwa perkuliahan aktif dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa diantaranya keterampilan berfikir, keterampilan memecahkan masalah dan keterampilan komunikasi.

  15. OLAH HATI/KALBU CERDAS SPIRITUAL OLAH PIKIR CERDAS INTELEKTUAL CERDAS OLAH RASA CERDAS EMOSIONAL DAN SOSIAL OLAH RAGA CERDAS KINESTETIK

  16. Mental Interaksi Sosial Fisik Perkuliahan AKTIF Sumber Belajar Fasilitator

  17. Klasifikasi pendekatan pembelajaran berdasarkan subjek dan objek Pendekatan yang berpusat pada guru (teacher-centred approaches) Pendekatan yang berpusat pada siswa (student-centred approaches)

  18. Mel Silberman • Apa yang saya dengar saya lupa • Apa yang saya dengar dan lihat, saya sedikit ingat • Apa yang saya dengar, lihat dan diskusikan dengan orang lain saya mulai mengerti • Apa yang saya dengar, lihat, diskusikan dan lakukan saya akan menguasai dan trampil • Apa yang saya ajarkan pada orang lain saya akan ahli

  19. CONE OF EXPERIENCE(Edgar Dale & James Finn, 1946) Abstrak Kongkrit

  20. Otak Laksana Komputer • Perlu on ketika bekerja (perlu motivasi) • Perlu software yang cocok (perlu dihubungkan dengan pengetahuan terdahulu) • Tidak mengingat jika tidak disimpan. (review, menceriterakan ke orang lain)

  21. Ketika otak menerima informasi • Apakah aku pernah mendengar atau melihat informasi ini sebelumnya? • Dimana kecocokan informasi ini dengan pengetahuan yang telah ada? Apa yang harus aku lakukan? • Dapatkah diasumsikan bahwa gagasan ini telah didapatkan kemarin, atau beberapa waktu lalu? Otak tidak sekedar menerima informasi, otak memproses informasi

  22. Menggeser Paradigma Mengajar • Mengajar merupakan pelibatan peserta didik dalam belajar, jadi mahasiswa perlu dilibatkan secara aktif dalam membangun pengetahuan. . . PP 19 tahun 2005

  23. Belajar adalah proses aktif • Siswa otonom • Fokus pada belajar • Siswa punya keinginan • Siswa punya tujuan • Motivasi sebagai kunci belajar • Melibatkan: • Keingintahuan siswa • Penyelidikan siswa • Inisiatif siswa • Pengalaman adalah hal utama • Siswa memiliki: • Keyakinan awal • Sikap awal • Pengetahuan awal • Siswa memiliki konsep awal • Memilih dan memindahkan informasi • Menyusun hipothesis • Membuat pilihan • Tujuan • Penalaran • Berfikir kritis dan kreatif • Pemecahan masalah • Pemahaman dan penggunaan • Keluwesan kognitif • Refleksi • Distribusi kepakaran Fokus pada siswa Konstruktivisme Belajar itu ... • Kontekstual • Berhubungan dengan kehidupan • Berhubungan dengan pandangan awal • Aktivitas sosial • Melibatkan pembelajaran kooperatif • Belajar dengan bahasa • Melibatkan siswa dengan dunia nyata • Dialog antar siswa dan siswa-guru • Memerlukan waktu • Refleksi • Pendewasaan • Ditekankan pada • Pemahaman • Kinerja

  24. ANALISIS KOMPARATIF PANDANGANBEHAVIORISTIK DAN KONSTRUKTIVISTIK

  25. DISKUSI KELOMPOK 20’ • Bekerjalah dalam kelompok matakuliah serumpun. • Ambil salah satu matakuliah tertentu • Tetapkan KD nya. • Tetapkan langkah kegiatan pembelajaran yang dipilih.

  26. HARAPAN : SETIAP DOSEN MENELORKAN IDE IDE PEMBELAJARAN SCL YANG EFEKTIF

  27. Temuan Kreatif-Inovatif ? • Pilek • Butuh Tissue • Berpikir praktis • Keluar dari biasa • Temuan Kreatif-Inovatif • Kemanfaatan

  28. baru unik menarik membawa manfaat untuk mencapai tujuan Inovasi Peraturan yang berlaku

  29. KERANGKA KERJA PENGAJARAN

  30. Kelompok Model Belajar No. KELOMPOK MODEL ORIENTASI POKOK 1. Model Pengolahan Informasi (The Information Processing Family) • Dorongan internal • Pemahaman Dunia • Menggali & organisasikan data • Upaya pemecahan 2. Model Personal (Personal family) • Kesadaran Individu • Kepribadian yg unik • Pengalaman individu • Pandangan perseorangan 3. Model Sosial (Social Family) • Semangat Kelompok (Synergy) • Kebersamaan • Interaksi Sosial • Individu sebagai Aktor Sosial 4. Model Sistem Perilaku (Behavioral system family) • Social Learning • Koreksi Diri • Terapi Perilaku • Respon terhadap Tugas

  31. Siklus belajar Melibatkan Evaluasi Eksplorasi Pembelajaran Perluasan Penjelasan

  32. SIKLUS BELAJAR RAMBU-RAMBU KURIKULUM STRATEGI YANG DIPILIH Q L T Q L T Tercermin dalam METODE DAN TEKNIK Skenario Kegiatan Awal Kegiatan Inti Kegiatan penutup

  33. Kegiatan Awal • Memfokuskan perhatian mahasiswa dan menciptakan ketertarikan • Merangsang pemikiran mahasiswa • Mengungkap pengalaman awal yang dimiliki mahasiswa • Memotivasi mahasiswa mempelajari materi • Memahami tujuan pembelajaran • Mengingatkan pada kesepakatan kelas

  34. Kegiatan Inti • Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk: • Mengumpulkan informasi • Menyelidiki • Menguji • Memecahkan masalah

  35. Fungsi Kegiatan Inti • Eksplorasi informasi • Membangun konsep • Memperluas wawasan tentang konsep • Menarik kesimpulan

  36. Kegiatan Inti • Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk: • memikirkan sesuatu • memutuskan sesuatu • memahami materi • memperluas pemahaman terhadap materi • Mengaplikasikan materi yang dipelajari

  37. Kegiatan akhir • Mempertegas bukti-bukti adanya: • Pemahaman mahasiswa pada materi • Kemampuan mahasiswa mengaplikasikan hal yang dipelajari • Keterampilan yang dimiliki mahasiswa • Sikap dan performance mahasiswa

  38. Fungsi Kegiatan Akhir • Mengecek kompetensi mahasiswa • Membuat aplikasi konsep dalam kehidupan sehari-hari • Merangsang mahasiswa menemukan masalah baru • Meringkas materi yang sudah dipelajari

  39. STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TIM SISWA KELOMPOK PRESTASI (SLAVIN, 1995) • Langkah-langkah : • Membentuk kelompok yang anggotanya = 4 orang secara heterogen (campuran menurut prestasi, jenis kelamin, suku, dll) • Dosen menyajikan pelajaran • Dosen memberi tugas kepada kelompok untuk dikerjakan oleh anggota-anggota kelompok. Anggotanya tahu menjelaskan pada anggota lainnya sampai semua anggota dalam kelompok itu mengerti. • Dosen memberi kuis/pertanyaan kepada seluruh siswa. Pada saat menjawab kuis tidak boleh saling membantu • Memberi evaluasi • Kesimpulan

  40. JIGSAW (MODEL TIM AHLI) (ARONSON, BLANEY, STEPHEN, SIKES, AND SNAPP, 1978) • Langkah-langkah : • Mahasiswa dikelompokkan ke dalam = 4 anggota tim • Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang berbeda • Tiap orang dalam tim diberi bagian materi yang ditugaskan • Anggota dari tim yang berbeda yang telah mempelajari bagian/sub bab yang sama bertemu dalam kelompok baru (kelompok ahli) untuk mendiskusikan sub bab mereka • Setelah selesai diskusi sebagai tim ahli tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian mengajar teman satu tim mereka tentang sub bab yang mereka kuasai dan tiap anggota lainnya mendengarkan dengan sungguh-sungguh • Tiap tim ahli mempresentasikan hasil diskusi • Dosen memberi evaluasi • Penutup

  41. THINK PAIR AND SHARE (FRANK LYMAN, 1985) • Langkah-langkah : • Dosen menyampaikan inti materi dan kompetensi yang ingin dicapai • Mahasiswa diminta untuk berfikir tentang materi/permasalahan yang disampaikan dosen • Mahasiswa diminta berpasangan dengan teman sebelahnya (kelompok 2 orang) dan mengutarakan hasil pemikiran masing-masing • Dosen memimpin pleno kecil diskusi, tiap kelompok mengemukakan hasil diskusinya • Berawal dari kegiatan tersebutmengarahkan pembicaraan pada pokok permasalahan dan menambah materi yang belum diuangkapkan para mahasiswa • Dosen memberi kesimpulan • Penutup

  42. ROLE PLAYING • Langkah-langkah : • Dosen menyusun/menyiapkan skenario yang akan ditampilkan • Menunjuk beberapa mahasiswa untuk mempelajari skenario dua hari sebelum kbm • Dosen membentuk kelompok mahasiswa yang anggotanya 5 orang • Memberikan penjelasan tentang kompetensi yang ingin dicapai • Memanggil para mahasiswa yang sudah ditunjuk untuk melakonkan skenario yang sudah dipersiapkan • Masing-masing mahasiswa duduk di kelompoknya, masing-masing sambil memperhatikan mengamati skenario yang sedang diperagakan • Setelah selesai dipentaskan, masing-masing mahasiswa diberikan kertas sebagai lembar kerja untuk membahas • Masing-masing kelompok menyampaikan hasil kesimpulannya • Dosen memberikan kesimpulan secara umum • Evaluasi • Penutup

More Related