1 / 19

MANAJEMEN PEMASARAN (PROPOSAL)

ekonomi pembangunan

nelly20
Download Presentation

MANAJEMEN PEMASARAN (PROPOSAL)

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RUMAH MAKAN PADANG SALERO DENAI SURAKARTA Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Oleh : RIZKY EDWINDA PUTRI B100110354 PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2019

  2. HALAMAN PERSETUJUAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RUMAH MAKAN PADANG SALERO DENAI SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Oleh: RIZKY EDWINDA PUTRI B 100110354 Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh: Dosen Pembimbing Drs. Ma’aruf, M.M. i

  3. HALAMAN PENGESAHAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RUMAH MAKAN PADANG SALERO DENAI SURAKARTA oleh: RIZKY EDWINDA PUTRI B 100110354 Telah Dipertahankan Didepan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari Senin, 19 November 2019 Dan Dinyatakan Telah Memenuhi Syarat Dewan Penguji: 1.Drs. Ma’aruf, M.M. (Ketua Dewan Penguji) 2.Rini Kuswati, S.E., M.Si. (Anggota I Dewan Penguji) 3.Drs. Dr. Syamsudin, M.M. (Anggota II Dewan Penguji) ( ) ( ) ( ) Dekan, Dr. Syamsudin, M. M NIK. 19570217 1986 031 001 ii

  4. PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya. Surakarta, 12 November 2019 Penulis RIZKY EDWINDA PUTRI B 100110354 iii

  5. ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI RUMAH MAKAN PADANG SALERO DENAI SURAKARTA Abstrak Tujuan dalam penelitian ini adalah menganalisis pengaruh Kualitas Produk terhadap Keputusan Pembelian Di R.M Padang Salero Denai Surakarta. Menganalisis pengaruh Kualitas Layanan terhadap Keputusan Pembelian Di R.M Padang Salero Denai Surakarta. Menganalisis pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian Di R.M Padang Salero Denai Surakarta. Menganalisis pengaruh Lokasi terhadap Keputusan Pembelian Di R.M Padang Salero Denai Surakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli masakan padang di R.M Padang Salero Denai di Surakarta sedangkan sampel yang digunakan sebanyak 100 responden.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Purposive Sampling. Alat analisis yang digunakan adalah uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, uji koefisien determinasi (R2), uji F (Uji Ketepatan Model) dan Uji t (Uji Hipotesis). Nilai R square (R2) diperoleh sebesar 0,524. Hal ini berarti bahwa variasi perubahan variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel kualitas produk (X1), kualitas layanan (X2), harga (X3) dan lokasi (X4) sebesar 52,4%. Sedangkan sisanya sebesar 47,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Kata Kunci : kualitas produk, kualitas layanan, harga, lokasi dan keputusan pembelian. Abstract The purpose in this research is analyzing the influence of product quality of the decision purchases in R.M Padang Salero Denai Surakarta. Analyze the influence of the quality of services of the decision purchases in R.M Padang Salero Denai Surakarta. Analyze the influence the price of the purchase decision in R.M Padang Salero Denai Surakarta. Analyze the influence of the location of the decision purchases in R.M Padang Salero Denai Surakarta.Population in this study was all the consumers who buy R.M Padang Salero Denai in Surakarta while sample used as many as 100 responden. The sample collection that is used is purposive sampling. An instrument the analysis used is a test of normality, multicolinearity test, heteroskedastisitas test, a coefficient test determination (r2), f (test the accuracy of test model) and test t (test a hypothesis).The value of r square (r2) 0,524 obtained by. This means that variations change can be explained by the decision of the purchase of variable (X1) quality products, the quality of services (X2), the price (X3) and location (X4) 52,4%. While the rest of 47.6% described by other variables beyond the model. Keywords: Quality of products, Quality of service, price, location and purchase decision. 1.PENDAHULUAN Keberlangsungan suatu usaha sangat dipengaruhi oleh kemampuan pengusaha dalam mendapatkan pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan yang telah ada. Agar 1

  6. tujuan tersebut tercapai, maka setiap perusahaan harus berupaya menghasilkan dan menyampaikan barang dan jasa yang diinginkan konsumen dengan fitur yang pantas. Dengan demikian, setiap perusahaan harus mampu memahami perilaku konsumen pada pasar sasarannya, karena kelangsungan hidup perusahaan tersebut sebagai organisasi yang berusaha memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada perilaku konsumennya (F. Tjiptono, 1997). Dengan memahami kebutuhan, keinginan dan permintaan pelanggan, maka akan memberikan masukan penting bagi perusahaan untuk merancang strategi pemasaran agar dapat menciptakan kepuasan bagi pelanggannya (Kotler dan Armstrong, 2008). Setiap perusahaan menginginkan keberhasilan dalam menjalani bisnisnya. Banyak usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kegiatan pemasaran. Pemasaran merupakan suatu proses sosial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka inginkan dan mereka butuhkan dengan menciptakan penawaran, dan secara bebas mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain (Kotler, 2000 dalam Iswayanti, 2010). Semakin ketatnya persaingan bisnis yang ada khususnya bisnis kuliner, perusahaan dituntut mencari berbagai alternatif untuk menarik konsumen. Perusahaan yang menerapkan konsep pemasaran perlu mencermati perilaku konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Hal tersebut dikarenakan dalam konsep pemasaran, salah satu cara untuk mencapai tujuan perusahaan adalah dengan mengetahui apa kebutuhan dan keinginan konsumen atau pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing (Kotler, 1996 dalam Larosa, 2011). Menurut Schiffman dan Kanuk dalam Kusumah (2011) keputusan pembelian adalah seleksi dari dua atau lebih pilihan alternatif. Banyak faktor yang menjadi pertimbangan konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Oleh karena itu perusahaan harus pintar dalam melihat faktor-faktor apa saja yang harus diperhatikan agar dapat menarik konsumen. Kedai makan sebagai salah satu bisnis yang bergerak di bidang usaha makanan, diharapkan dapat menawarkan sesuatu yang unik dan dapat menjaring konsumen lebih banyak lagi. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memberikan produk yang berkualitas bagi konsumen, sehingga konsumen dapat merasakan 2

  7. manfaat dari produk yang dibelinya. Kualitas produk merupakan salah satu variabel yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Menurut Wiyadi (2008) produk adalah sesuatu yang dapat memberikan kepuasan dan kebutuhan. Jika seorang pemasar dapat mengetahui dan mengindentifikasi kebutuhan konsumen, mengembangkan kualitas produk dengan baik, maka secara otomatis produknya akan laku di pasaran dan hal tersebut dapat meningkatkan laba atau profit bagi perusahaan. Bagi perusahaan yang bergerak dibidang kuliner, kualitas pelayanan merupakan salah satu hal yang penting. Pelayanan yang diberikan kepada konsumen akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Bila perusahaan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen, maka konsumen akan merasa puas dan memungkinkan konsumen tersebut akan kembali membeli produk yang ditawarkan. Kepuasan konsumen merupakan suatu hal yang sangat berharga demi mempertahankan keberadaan konsumen untuk tetap berjalannya suatu bisnis atau usaha (Chandra dan Danny, 2001 dalam Ardhana, 2010). Harga juga merupakan variabel penting dalam pemasaran karena menyangkut tentang jumlah nilai suatu produk yang akan di peroleh dalam suatu transaksi. Harga yang rendah atau harga yang terjangkau menjadi pemicu untuk meningkatkan kinerja pemasaran (Ferdinand, 2002 dalam Iswayanti, 2010). Maka dari itu, harga menjadi penting untuk menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dan untuk meningkatkan penjualan. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian suatu produk. Dalam keputusan pembelian sebuah produk, faktor lokasi juga menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan juga. Lokasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu bisnis. Perusahaan harus pintar dalam menentukan lokasi mana yang baik untuk memasarkan produknya sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian. Menurut Raharjani (2005:5 dalam Iswayanti, 2010) strategi lokasi adalah salah satu determinan yang paling penting dalam perilaku konsumen, perusahaan harus memilih lokasi yang strategis dalam menempatkan tempat usahanya (Rumah Makan) di suatu kawasan / daerah yang dekat dengan keramaian dan aktivitas masyarakat. 3

  8. Yang berdiri sejak tahun 2010, sampai saat ini menjadi salah satu rumah makan yang banyak di gemari oleh para konsumen, khususnya pecinta gule. Rumah makan ini menjual berbagai masakan dengan cita rasa khas asli minang dan harga yang di tawarkan sangat terjangkau. Rumah makan ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini dapat dibuktikan dengan meningkatnya omset setiap bulan hingga dibukanya beberapa cabang. Pada awal berdiri hingga sekarang, R.M Padang Salero Denai memiliki berbagai macam permasalahan, seperti situasi dimana pada bulan-bulan tertentu terjadi pembelian yang menurun. Hal ini dikarenakan mulai munculnya beberapa rumah makan baru yang berada di daerah Solo. Maka R.M Padang Salero Denai dituntut untuk dapat memberikan keyakinan kepada konsumen serta menarik minat konsumen agar kembali melakukan pembelian. Kualitas produk, kualitas layanan, harga dan lokasi merupakan atribut yang dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Sehingga diperlukan suatu bentuk penelitian untuk menganalisis dan mengetahui bagaimana atribut tersebut dapat mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. 2.METODE Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang membeli R.M Padang Salero Denai di Surakarta. Kuesioner (daftar pertanyaan) yang diberikan kepada konsumen R.M Padang Salero Denai di Surakarta yang terpilih menjadi sampel penelitian. Pengujian instrumen penelitian dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Menggunakan teknik Purposive Sampling. Purposive Sampling. Sampel yang digunakan adalah 100 responden. Jenis dan sumber data adalah Data primer adalah data yang diperoleh dari karakteristik responden dan persepsi konsumen dari responden terhadap kualitas produk, kualitas layanan, harga, lokasi dan keputusan pembelian. Variabel penelitian terdiri dari Variabel Dependen adalah keputusan pembelian (Y) dan Variabel Independen terdiri dari Kualitas produk (X1), Kualitas layanan (X2), Harga (X3), Lokasi (X4). Uji Instrumen Data terdiri dari Uji Validitas dan Uji Reliabilitas. Metode Analisis Data terdiri dari Uji Normalitas, Uji Multikolinearitas, Uji Heteroskedastisitas, Uji Koefisien determinasi (R2), Uji F (Uji Ketepatan Model), Uji t (Uji Hipotesis). 4

  9. 3.HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1Deskripsi Data Penelitian Tabel 1. Karakteristik Berdasarkan Umur Responden Umur < 20 tahun 20 – 29 tahun 30 – 39 tahun 40 – 49 tahun >50 tahun Jumlah Sumber : Data primer 2015, diolah No 1 2 3 4 5 Jumlah 7 40 23 18 12 100 Prosentase 7% 41% 23% 18% 12% 100% Data tersebut menunjukkan bahwa konsumen yang berumur 20 -29 tahun mempunyai prosentase tertinggi yaitu 40%. Selanjutnya konsumen yang berumur 30 – 39 tahun sebesar 23%, konsumen yang berumur 40 -50 tahun sebesar 18%, lebih dari 50 tahun sebesar 12%, dan prosentase terendah ditunjukkan oleh konsumen yang berumur kurang dari 20 tahun, yaitu sebesar 7%. Umur yang relatif muda lebih banyak karena pada umur tersebut biasanya seseorang memiliki selera dan kesenangan yang cukup banyak dibanding pada umur tua. Tabel 2. Karakteristik Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah Sumber : Data primer 2015, diolah No 1 2 Jumlah 59 41 100 Prosentase 59% 41% 100% Data tersebut menunjukkan laki-laki lebih banyak daripada perempuan yaitu laki-laki 59% dan perempuan sebesar 41%. Hal tersebut menunjukkan bahwa laki- laki memiliki aktivitas dan keinginan kuliner yang lebih besar dibanding perempuan. Tabel 3. Karakteristik Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan No 1 2 3 4 5 Jumlah - 11 53 30 6 100 Prosentase - 11% 53% 30% 6% 100% SD SMP SMA/SMK S1 S2 Jumlah Sumber : Data primer 2015, diolah Berdasarkan data tersebut menunjukkan rata-rata karakteristik pendidikan terakhir responden yang lebih mendominasi adalah pendidikan SMA/SMK yaitu sebanyak 53 orang dengan prosentase sebesar 53%, pendidikan S1 sebanyak 30 orang dengan prosentase sebesar 30%, pendidikan S2 sebanyak orang dengan 5

  10. prosentase sebesar 6%, dan pendidikan SMP sebanyak 11 orang dengan prosentase sebesar 11%. Hal ini memberikan penjelasan bahwa konsumen berpendidikan menengah merupakan konsumen yang cukup potensial dalam pembelian gule. Tabel 4. Karakteristik Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Pelajar/Mahasiswa Pegawai Negeri Karyawan Swasta Wiraswasta Ibu Rumah Tangga Lain-lain Jumlah Sumber : Data primer 2015, diolah No 1 2 3 4 5 6 Jumlah 27 16 12 30 15 - 100 Prosentase 27% 16% 12% 30% 15% - 100% Berdasarkan data tersebut rata-rata karakteristik pekerjaan adalah Wiraswasta yang lebih mendominasi yaitu sebanyak 30 orang (30%), Pelajar/Mahasiswa sebanyak 27 orang (27%), Pegawai Negeri sebanyak 16 orang (16%), Ibu Rumah Tangga sebanyak 15 orang (15%), dan Karyawan sebanyak 12 orang (12%). Hasil tersebut menunjukkan bahwa konsumen dengan pekerjaan sebagai wiraswasta dapat menjadi pasar potensial dalam pembelian gule. 3.2Hasil Analisis Tabel 5. Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Produk (X1) rxy 0,695 0,705 0,662 0,757 Sumber : Data primer 2015, diolah Item 1. 2. 3. 4. rtabel 0,195 0,195 0,195 0,195 Keterangan Valid Valid Valid Valid Dari hasil tabel 5 tersebut diketahui Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,195, hal ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang terdapat pada kualitas produk adalah Valid. Tabel 6. Hasil Uji Validitas Variabel Kualitas Layanan (X2) rxy 0,670 0,766 0,697 0,749 Sumber : Data primer 2015, diolah Item 1. 2. 3. 4. rtabel 0,195 0,195 0,195 0,195 Keterangan Valid Valid Valid Valid Dari hasil tabel 6. tersebut diketahui Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,195, hal ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang terdapat pada kualitas layanan adalah Valid. 6

  11. Tabel 7. Hasil Uji Validitas Variabel Harga (X3) rxy 0,774 0,700 0,795 0,663 Sumber : Data primer 2015, diolah Item 1. 2. 3. 4. rtabel 0,195 0,195 0,195 0,195 Keterangan Valid Valid Valid Valid Dari hasil tabel 7 tersebut diketahui Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,195, hal ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang terdapat pada harga adalah Valid. Tabel 8. Hasil Uji Validitas Variabel Lokasi (X4) rxy 0,834 0,809 0,826 0,783 Sumber : Data primer 2015, diolah Item 1. 2. 3. 4. rtabel 0,195 0,195 0,195 0,195 Keterangan Valid Valid Valid Valid Dari hasil tabel 8 tersebut diketahui Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,195, hal ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang terdapat pada lokasi adalah Valid. Tabel 9. Hasil Uji Validitas Variabel Keputusan Pembelian (Y) rxy 0,695 0,790 0,660 0,566 Sumber : Data primer 2015, diolah Item 1. 2. 3. 4. rtabel 0,195 0,195 0,195 0,195 Keterangan Valid Valid Valid Valid Dari hasil tabel 9 tersebut diketahui Nilai rtabel untuk sampel taraf signifikansi 0,05 adalah 0,195, hal ini menunjukkan bahwa semua butir pernyataan yang terdapat pada keputusan pembelian adalah Valid. Tabel 10. Hasil Uji Reliabilitas Cronbach’s Alpha Variabel Keterangan Reliabel/Handal Reliabel/Handal Reliabel/Handal Reliabel/Handal Reliabel/Handal Kualitas Produk Kualitas Layanan Harga Lokasi Keputusan Pembelian Sumber : Data primer 2015, diolah 0,662 0,692 0,715 0,827 0,610 Dari tabel 10 dapat diketahui hasil pengujian reliabilitas terhadap semua variabel independen dan variabel denpenden dengan menggunakan Cronbach’s 7

  12. Alpha menunjukkan nilai Alpha lebih besar dari 0,6 artinya semua instrumen yang terdapat tiap-tiap variabel adalah reliabel atau handal. Tabel 11. Hasil Uji Normalitas Kolmogorov – Smirnov 0,994 Variabel Keterangan Sebaran data normal p-value 0,276 Unstandardized Residual Sumber : Data primer 2015, diolah Berdasarkan hasil pengujian Kolmogorov Smirnov menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk model regresi lebih besar dari 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa persamaan regresi untuk model dalam penelitian ini memiliki sebaran data yang normal atau berdistribusi normal. Tabel 12. Hasil Multikolinieritas Tolerance 0,820 0,747 0,670 0,994 Variabel Independen Kualitas Produk Kualitas Layanan Harga Lokasi Sumber: Data primer 2015, diolah VIF 1,220 1,339 1,492 1,006 Kesimpulan Tidak terjadi multikolinearitas Tidak terjadi multikolinearitas Tidak terjadi multikolinearitas Tidak terjadi multikolinearitas Dari tabel 12 dapat diketahui tidak terjadi masalah multikolinearitas dari persamaan dalam penelitian ini, hal ini ditunjukkan dengan nilai VIF > 10 dan didukung dengan nilai Tolerance Value > 0,1. Tabel 13. Hasil Uji Heteroskedastisitas P-Value (Sign) 0,589 0,815 0,989 0,847 Variabel Keterangan Kualitas Produk Kualitas Layanan Harga Lokasi Sumber: Data primer 2015, diolah Tidak terjadi heteroskedastisitas Tidak terjadi heteroskedastisitas Tidak terjadi heteroskedastisitas Tidak terjadi heteroskedastisitas Berdasarkan hasil uji heteroskedastisitas nampak jelas bahwa semua variabel bebas menunjukkan nilai p lebih besar dari 0,05, sehingga dapat di simpulkan bahwa semua variabel bebas tersebut bebas dari masalah heteroskedastisitas. Bentuk persamaan regresi linier berganda dalam penelitian ini adalah Y = 0,141 + 0,168X1 + 0,415X2 + 0,258X3 + 0,117X4 Dari persamaan di atas maka diinterprestasikan sebagai berikut : Koefisien b1 = 0,168 menunjukkan besarnya pengaruh kualitas produk dengan nilai positif pada koefisien b1 menunjukkan bahwa kualitas produk memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Koefisien b2 = 0,415 menunjukkan besarnya pengaruh kualitas layanan dengan nilai positif pada koefisien b2 menunjukkan bahwa kualitas layanan memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Koefisien b3 = 0,258 8

  13. menunjukkan besarnya pengaruh harga dengan nilai positif pada koefisien b3 menunjukkan bahwa harga memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Koefisien b4 = 0,117 menunjukkan besarnya pengaruh lokasi dengan nilai positif pada koefisien b4 menunjukkan bahwa lokasi memiliki pengaruh positif terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil analisis data yang menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows maka dapat diperoleh R square (R2) sebesar 0,524, berarti variasi perubahan variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel kualitas produk (X1), kualitas layanan (X2), harga (X3) dan lokasi (X4) sebesar 52,4%. Sedangkan sisanya sebesar 47,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. Tabel 14. Hasil Uji F test Sum of Squares 267.312 224.398 491.710 Model 1 df Mean Square F Sig. .000a Regression Residual Total 4 66.828 28.292 2.362 95 99 Sumber : Data primer 2015, diolah Dari hasil analisis data yang telah dilakukan dengan menggunakan bantuan komputer program SPSS for windows, maka dapat diketahui bahwa nilai Fhitung adalah sebesar 28,292. Karena Fhitung > Ftabel (28,292 > 2,76), maka Ho ditolak, Berarti secara bersama-sama variabel kualitas produk (X1), kualitas layanan (X2), harga (X3) dan lokasi (X4) terhadap keputusan pembelian (Y), sehingga model yang digunakan adalah tepat. Tabel 15. Hasil Uji t test Unstandardized Coefficients B .141 .168 .415 .258 .117 Model 1 Std. Error t Sig. (Constant) K_Produk K_Layanan Harga Lokasi 1.674 .077 .074 .076 .055 .084 2.165 5.612 3.406 2.122 .933 .033 .000 .001 .036 Sumber : Data primer 2015, diolah Uji pengaruh variabel kualitas produk (X1) terhadap keputusan pembelian (Y) adalah Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,165 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa kualitas produk (X1) mempunyai pengaruh yang signifikan 9

  14. terhadap keputusan pembelian (Y) atau karena probability value (0,033) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan kualitas produk (X1) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y). Uji pengaruh variabel kualitas layanan (X2) terhadap keputusan pembelian (Y) adalah Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (5,612 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa kualitas layanan (X2) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) atau karena probability value (0,000) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan kualitas layanan (X2) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y). Uji pengaruh variabel harga (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) adalah Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (3,406 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa harga (X3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) atau karena probability value (0,001) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan harga (X3) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y). Uji pengaruh variabel lokasi (X4) terhadap keputusan pembelian (Y) adalah Ho ditolak t hitung lebih besar dari t tabel (2,122 > 2,000) maka hal ini menunjukkan bahwa lokasi (X4) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian (Y) atau karena probability value (0,036) lebih kecil dari 0,05 () maka secara signifikan lokasi (X4) berpengaruh positif terhadap keputusan pembelian (Y) 3.3Pembahasan a.Kualitas Produk Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian di R.M Padang Salero Denai Surakarta Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil bahwa variabel kualitas produk memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil tersebut membuktikan bahwa secara individual variabel kualitas produk yang meliputi bahan baku berkualitas, penyajian yang higienis, rasa yang lezat serta tekstur dan aroma yang sesuai dengan selera dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Sehingga hipotesis 1 yang menyatakan bahwa kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian terbukti kebenarannya.. Semakin tinggi persepsi konsumen terhadap kualitas produk maka semakin kuat mendorong konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Untuk itu perusahaan harus meningkatkan kualitas produknya sehingga konsumen akan tertarik untuk melakukan pembelian. 10

  15. Penelitian ini mendukung penelitian Fure, dkk (2015), Kurniawan (2014), Yunita dan Oktaria (2013), dan Kurniawan dan Astuti (2012) yang menyatakan bahwa Kualitas Produk mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. b.Kualitas Layanan Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian di R.M Padang Salero Denai Surakarta Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil bahwa variabel kualitas layanan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil tersebut membuktikan bahwa secara individual variabel kualitas layanan yang meliputi pelayanan yang cepat, pelayanan yang ramah, kebersihan dalam penyajian, dan fasilitas yang baik dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Sehingga hipotesis 2 yang menyatakan bahwa kualitas layanan berpengaruh terhadap keputusan pembelian terbukti kebenarannya. Semakin tinggi persepsi konsumen terhadap kualitas layanan maka semakin kuat mendorong konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Untuk itu perusahaan harus lebih meningkatkan kebersihan, kenyamanan, sarana dan prasarana sehingga konsumen akan merasa betah dan akan melakukan pembelian. Penelitian ini mendukung penelitian Yunita dan Oktaria (2013) yang menyatakan bahwa Kualitas Layanan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. c.Harga Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian di R.M Padang Salero Denai Surakarta Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil bahwa variabel harga memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil tersebut membuktikan bahwa secara individual variabel harga yang meliputi kesesuaian harga dengan pendapatan konsumen, kesesuaian harga dengan kualitas, kesesuaian harga dengan manfaat, dan keterjangkauan harga dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Sehingga hipotesis 3 yang menyatakan bahwa harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian terbukti kebenarannya. Semakin tinggi penilaian konsumen terhadap harga maka akan semakin memperkuat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Untuk itu perusahaan harus memberikan harga yang terjangkau dengan cara harganya disesuaikan dengan tidak mengurangi kualitas 11

  16. rasa dan sebagainya serta berusaha untuk lebih meningkatkan kesesuaian harga dengan rasa makanan. Penelitian ini mendukung penelitian Fure, dkk (2015), Kurniawan (2014), Kurniawan dan Astuti (2012), Sagala, dkk (2014), dan Suroto, Fanani, dan Nugroho (2013) yang menyatakan bahwa Harga mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. d.Lokasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Keputusan Pembelian di R.M Padang Salero Denai Surakarta Berdasarkan hasil uji hipotesis diperoleh hasil bahwa variabel lokasi memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Hasil tersebut membuktikan bahwa secara individual variabel lokasi yang meliputi tersedianya lahan parkir, lokasi dekat dengan keramaian, lokasi yang mudah dijangkau, dan lokasi yang aman dapat mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan pembelian. Sehingga hipotesis 4 yang menyatakan bahwa lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian terbukti kebenarannya. Semakin tinggi penilaian konsumen terhadap lokasi maka semakin kuat mendorong konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Untuk itu perusahaan harus memiliki lokasi yang lebih strategis dan memiliki lahan parkir yang luas, sehingga konsumen akan merasa nyaman. Penelitian ini mendukung penelitian Kurniawan (2014), dan Kurniawan dan Astuti (2012) yang menyatakan bahwa Lokasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Keputusan Pembelian. 4.PENUTUP 4.1Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: a.Variabel kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, artinya semakin tinggi nilai persepsi konsumen terhadap kualitas produk, maka akan semakin kuat dorongan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis pertama terbukti kebenarannya. b.Variabel kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, artinya semakin tinggi nilai persepsi konsumen terhadap kualitas 12

  17. layanan, maka akan semakin kuat dorongan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis kedua terbukti kebenarannya. c.Variabel harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian, artinya semakin tinggi persepsi penilaian konsumen terhadap harga, maka akan semakin memperkuat konsumen untuk melakukan keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis ketiga terbukti kebenarannya. d.Variabel lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian, artinya semakin tinggi persepsi penilaian konsumen terhadap lokasi, maka akan semakin memperkuat konsumen dalam melakukan pengambilan keputusan pembelian. Dengan demikian hipotesis keempat terbukti kebenarannya. e.Nilai R square (R2) diperoleh sebesar 0,524. Hal ini berarti bahwa variasi perubahan variabel keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel kualitas produk (X1), kualitas layanan (X2), harga (X3) dan lokasi (X4) sebesar 52,4%. Sedangkan sisanya sebesar 47,6% dijelaskan oleh variabel lain di luar model. 4.2Saran Berdasarkan kesimpulan diatas peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut: a.Rumah Makan Padang Salero Denai di Surakarta perlu memperhatikan kualitas produk yang dijualnya karena kualitas produk merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Usaha yang dapat dilakukan adalah dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman yang disajikan, menambah varian menu, dan menambah bumbu-bumbu agar menciptakan rasa yang khas, sehingga R.M Padang Salero Denai akan memiliki ciri khas tersendiri dan tidak kalah bersaing dengan rumah makan padang lain yang ada di Surakarta. b.Rumah Makan Padang Salero Denai di Surakarta perlu memperhatikan kualitas layanan yang diberikannya, karena kualitas layanan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Usaha yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan pelayanan yang baik kepada konsumen sehingga konsumen akan merasa nyaman, menjaga kebersihan fasilitas yang tersedia terutama toilet, dan menjaga kesegaran makanan dan minuman sehingga konsumen akan merasa puas dengan apa yang mereka beli. c.Rumah Makan Padang Salero Denai di Surakarta perlu memperhatikan harga yang ditawarkan, karena harga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi 13

  18. konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Usaha yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan harga yang terjangkau sehingga konsumen akan merasakan manfaat dari apa yang mereka beli. d.Rumah Makan Padang Salero Denai di Surakarta perlu memperhatikan lokasi penjualannya, karena lokasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan keputusan pembelian. Lokasi dari R.M Padang Salero Denai dekat dengan keramaian, mudah dijangkau sehingga dapat dikatakan sudah cukup baik. Usaha lain yang dapat dilakukan agar konsumen mau melakukan keputusan pembelian adalah dengan menambah lahan parkir sehingga konsumen tidak kesulitan untuk memarkirkan kendaraannya. e.Bagi penelitian selanjutnya diharapkan agar menambahkan variabel lainnya seperti promosi, brand images, dan word of mouth. Selain itu, penyebaran kuesioner sebaiknya dilakukan dengan pendekatan personal kepada responden, sehingga dapat mengurangi tingkat kebiasan jawaban responden. DAFTAR PUSTAKA Ardhana, Oldy. 2010. “Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Lokasi Terhadap Kepuasan Pelanggan (Studi pada Bengkel Caesar Semarang)”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro Fure, Ferdiyanto dkk. 2015. Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di J.CO Manado. Jurnal EMBA. Vol.3, No.1, Hal 367-377 Gendro,Wiyono. 2011. Merancang Penelitian Bisnis dengan Alat Analisis SPSS 17.0 & Smart PLS 2.0. Yogyakarta: Percetakan STIM YKPM Ghozali, Imam. 2011. Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Iswayanti, Ika Putri. 2010. “Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Layanan, Harga, dan Tempat terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Rumah Makan “Soto Angkring Mas Boed” di Semarang)”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro Kurniawan, Anggoro Dwi dan Sri Rahayu Tri Astuti. 2012. Analisis Pengaruh Produk, Promosi, Harga dan Tempat Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Pada Kedai Amarta Semarang). Diponegoro Journal Of Management. Vol.1, No.1, Hal 282-289 Kotler, Philip and Amstrong, Garry.2008. Prinsip-prinsip Pemasaran. Edisi Keduabelas. Penerbit Erlangga. Alih Bahasa Bob Sabran, M. M. Jakarta : Erlangga. 14

  19. Kusumah, Ridwan Zia. 2011. “Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Restoran Waroeng Taman Singosari Di Semarang”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro Larosa, Septhani Rebeka. 2011. “Analisis Pengaruh Harga, Kualitas Produk, Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian (Studi Kasus Pada Warung-Warung Makan di Sekitar Simpang Lima Semarang)”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro Sagala, Christina dkk. 2014. Influence of Promotional Mix and Price on Customer Buying Decision toward Fast Food Sector: A survey on University Student in Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi) Indonesia. International Journal of Scientific and Research Publication. Vol.4, No.1, Issue 1 Suroto, dkk. 2013. Factors Influencing Consumer’s Purchase Decision Of Formula Milk In Malang City. IOSR Journal of Business and Management. Vol.9, Issue.3, PP 95-99 Tambunan, Krystia. 2012. “Analisis Pengaruh Citra Merek, Persepsi Kualitas, dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Bandeng Presto”. Skripsi. Semarang: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Diponegoro Tjiptono, Fendy. 2008. Service Management: Mewujudkan Layanan Prima. Yogyakarta: Penerbit Andi Wiyadi. 2011. Manajemen Pemasaran Strategi dan Program. Surakarta: Smart Media Yunita, Yenny Listiyani dan Vika Oktaria. 2013. Pengaruh Produk, Kualitas Layanan terhadap Keputusan Pembelian di Bolivia Signature SUTOS. Jurnal Manajemen Perhotelan Universitas Kristen Petra. Vol.2, No.1, Hal 158-168 15

More Related