1 / 18

LANDASAN TEORI Teori Pembelian

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN ( STUDI KASUS : UD. KUDA MAS LUMAJANG) I.G.A.P Semara Putra S1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya email: underground_pake_x@yahoo.co.id.

nia
Download Presentation

LANDASAN TEORI Teori Pembelian

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PEMBELIAN DAN PENJUALAN( STUDI KASUS : UD. KUDA MAS LUMAJANG)I.G.A.P Semara PutraS1 / Jurusan Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Teknik Komputer Surabaya email: underground_pake_x@yahoo.co.id

  2. Abstract: UD. KudaMas is a trading business that specializes in buying and selling gold located on the PanglimaSudirman 92 Lumajang Street. UD KudaMas provides a many kinds of yellow gold jewelry. The day the transaction is increasing UD. KudaMas has some obstacles to finding and processing data purchases and sales transactions so it is difficult to know the income earned. UD KudaMas is also difficult to know the exact time in making a purchase or sale of goods because the price of gold is subject to change. Based on existing problems, we need an information system that can help any purchases, sales and the gold price forecasting system to provide the gold price forecast future periods, forecasting system implemented method of exponential smoothing methods holt to be a reference standard based on the method used. The system created is expected to help resolve any purchases, sales transactions, minimizing errors that may occur. and the gold price forecasting system to support existing operations so as to provide maximum benefit in the future. • Keywords : purchase and sales information systems, gold shops, exponential smoothing (holt).

  3. Penyelesaian transaksi pembelian dan penjualan yang baik, sangat dibutuhkan bagi setiap perusahaan. Tanpa adanya sistem yang baik, suatu perusahaan sulit untuk mendapatkan informasi yang valid dari setiap transaksi yang terjadi. Hal ini juga terjadi pada UD kuda Mas sebagaiusahadagang yang bergerakdalambidangjualbeli perhiasanemas. • UD KudaMas mempunyaibeberapamasalahyaitu dalampencatatan stock persediaanbarang yang masih dilakukan secara manual,akibatnyapengecekanjumlahbarangdilakukansatu per satu yang menyebabkanbanyakwaktuterbuang, serta tidakadanyapencatatan data transaksipenjualan danpembelian yang baik sehingga UD. Kuda Mas sulit untuk mengetahui laba rugi yang didapat. UD Kuda Mas juga mengalami kesulitan dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian maupun penjualan barang karena harga emas sewaktu-waktu dapat berubah • Berdasarkanuraiandiatas, UD Kuda Mas membutuhkansuatusisteminformasi pembelian danpenjualan agar dapat melakukanpencatatan untuk setiap transaksi, mengontrol stok baru maupun stok yang ada dan memberikan laporan yang dibutuhkan. UD Kuda Mas juga membutuhkan suatu sistem peramalan harga emas untuk membantu mengetahui pergerakan harga emas karena akan lebih baik jika dapat mengetahui waktu yang tepat untuk membeli barang di saat harga rendah, sehingga dapat meminimalisasi kerugian dalam penjualan barang. Metode yang digunakan untuk peramalan harga emas adalahmetodeexponential smoothing dari Holt. • Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat menyelesaikan setiap transaksi pembelian dan penjualan, meminimalisasi kesalahan dalam perhitungan yang mungkin terjadi, dan sistem peramalan harga emas sebagai pendukung kegiatan operasional yang ada sehingga memberikan keuntungan yang maksimal dikemudian hari.

  4. LANDASAN TEORI • TeoriPembelian • Pembelian adalah usaha pengadaan barang untuk perusahaan. Dalam perusahaan dagang pembelian dilakukan dengan dijual kembali tanpa mengadakan perubahan bentuk barang, sedangkan pada perusahaan manufaktur pembelian dilakukan dengan merubah kembali dengan merubah bentuk. • Pembelian (purchases) adalah harga pembelian (harga pokok) barang dagang yang diperoleh perusahaan selama periode tertentu (Aliminsyah dan padji, 2003 : 450). Menurut Soemarso S.R kegiatan pembelian dalam perusahaan dagang yaitu: • Membeli barang dagan secara tunai atau kredit. • Membeli aktiva produksi untuk digunakan dalam kegiatan perusahaan. • Membeli barang dan jasa lain sehubungan dengan kegiatan perusahaan. • Sehingga dapat diperoleh kesimpulan bahwa pembelian merupakan perkiraan. Perkiraan tersebut digunakan untuk mencatat semua pembelian barang dagang dalam satu periode tertentu. • TeoriPenjualan • Menurut Jober dalam Jiunkpe (2003), konsep penjualan adalah gagasan bahwa konsumen tidak akan membeli cukup banyak produk perusahaan kecuali jika perusahaan tersebut melakukan usaha penjualan dan promosi dalam skala besar. • Menurut Kotler dalam Jiunkpe (2005), penjualan merupakan sebuah proses dimana kebutuhan pembeli dan kebutuhan penjualan dipenuhi, melalui antar pertukaran informasi dan kepentingan. Jadi konsep penjualan adalah cara untuk mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan. Dalam kenyataannya penjualan mempunyai dia sistem yang biasa diterapkan oleh suatu perusahaan dagang yaitu yang dilakukan dengan cara tunai dan penjualan yang dilakukan menggunakan cara kredit atau sering disebut cara angsuran.

  5. MetodeEksponensial Smoothing (HOLT) MenurutSalah satu teknik yang digunakan untuk meramal data yang mengikuti suatu trend adalah metode dua parameter Holt. Teknik Holt memperhalus trend dengan menggunakan konstanta-konstanta pemulusan yang berbeda. Tiga persamaan yang digunakan dalam teknik ini adalah sebagai berikut: • At = α Yt +(1 – α )(At-1+ Tt-1) • Tt = β(At – At-1)+(1 - β)Tt-1 • Ŷt+p = At+ pTt • Keterangan: • α = konstanta penghalusan untuk data ( 0< α <1 ) • β = konstanta penghalusan untuk eliminasi trend ( 0< β <1 ) • Yt = data yang sebenarnya pada periode t • At = nilai pemulusan yang baru • Tt = estimasi trend • p = periode yang diramalkan • Ŷt-p = Nilai Ramalan pada periode p • Persamaan pertama hampir sama dengan model dasar pemulusan eksponential tunggal, hanya saja variabel trend ditambahkan pada persamaan tersebut. Estimasi trend dihitung dengan menghitung estimasi trend menunjukkan bahwa estmasi trend dikalikan dengan β dan kemudian ditambahkan pada estimasi yang lama, dikalikan dengan (1 - β). Hasil dari persamaan tersebut adalah trend yang dihaluskan tanpa pengaruh random. • UkuranKetepatanPeramalan • Tidak mungkin suatu peramalan akan benar benar akurat. Ramalan selalu berbeda dengan permintaan aktual. Perbedaan antara ramalan dengan data aktual disebut kesalahan ramalan. Meskipun suatu jumlah kesalahan ramalan tidak dapat dihindari namun tujuan ramalan adalah agar kesalahannya sekecil mungkin. Tentunya jika tingkat kesalahan tidak kecil, hal ini memberi indikasi apakah teknik ramalan yang digunakan salah, atau teknik perlu disesuaikan dengan mengubah parameter. • Deviasi absolut rata rata (Mean Absolute Deviation – MAD) • MAD merupakan salah satu pengukuran kesalahan yang popular dan mudah digunakan. MAD merupakan suatu ukuran perbedaan atau selisih antara ramalan dengan permintaan aktual. Umumnya, semakin kecil MAD semakin akurat nilai suatu ramalan. • Persentase kesalahan absolut rata-rata (Mean Absolut Percentage Error - MAPE) • MAPE merupakan prosentase yang dihitung dari nilai absolut kesalahan di masing masing periode dan dibagi dengan nilai data aktual periode tersebut kemudian dicari rata rata kesalahannya.

  6. PERANCANGAN SISTEM • PadaGambar 1 menunjukan document flowterkomputerisasimenggambarkanprosespembelian barang. Prosesdimulaidaripihaksales memberikan data barang baru, kemudian bagian pembelian memasukan data barang baru yang dibeli. Setelah data barang di masukkan seluruhnya, bagian pengecekan akan memeriksa kesesuaian barang tersebut. Apabila barang ada yang tidak sesuai maka akan di kembalikan kepada pihak sales. Jika data telah sesuai maka data di simpan dan dibuatkan laporan data barang baru yang ditujukan kepada manajer toko emas. • Gambar 1 Dokumen Flow TerkomputerisasiPembelianBarang

  7. PERANCANGAN SISTEM • PadaGambar 2 menunjukan document flowterkomputerisasimenggambarkanprosespenjualan barang. Proses dimulai dari pihak toko emas memperlihatkan data barang yang dijual kemudian pelanggan memilih barang yang sesuai. Jika pelanggan setuju dengan barang yang dipilih, bagian penjualan akan membuat nota pembelian barang untuk pelanggan.Kemudiandari data penjualan yang adadapatdibuatkanlaporanpenjualanuntukdiberikankepadamanajertokoemas. Gambar 2 Document flow terkomputerisasipenjualanbarang

  8. Flowchart PeramalanHargaEmas • MetodeExponential Smoothing digunakan untuk meramalkan harga emas pada periode mendatang. Data yang dipergunakan untuk perhitungan pada metode ini adalah data harga emas setiap bulannya. Metode ini menggunakan dua parameter yang dikombinasikan sampai menghasilkan nilai MAD (Mean Absolute Deviation)dan MAPE (Mean Absolute Percentage Error) terkecil. Untuk lebih jelas bisa dilihat pada Gambar 3. Gambar 3. Flowchart PeramalanHargaEmas

  9. Context diagram UD. KUDA MAS terdapat 4 external entity, yaitu supplier, customer, Admin dan Manager tokoemas. Padasetiapentity memberikan masukandan sistem memberikan keluaran berupa laporan atau lainnya. Context Diagram ditunjukkanpadaGambar 4 Gambar 4. Context diagram

  10. HASIL DAN PEMBAHASAN • Tujuandibangunnyasisteminiadalahuntukmembangunsebuahsisteminformasipembeliandanpenjualanuntukmembantudalammelakukantransaksi yang terjadidansitemperamalanhargaemasuntukmemberikaninformasiprediksihargaemasperiodemendatanggunameminimalisasikerugian.

  11. ProsesTrasaksiPembelian • Form transaksipembelianinidigunakanuntukmenambah data barangbarudenganmelakukantransaksipembelian. Form Transaksipembelianiniterdapat field yang harusdiisiyaitujenis, model, supplier, berat, karat danhargabeli. Gambar 5 Form TransaksiPembelian

  12. ProsesTrasaksiPenjualan • Form transaksipenjualaninidigunakanuntukmelakukanpenjualanbarangsatuankepada customer. Terdapat field yang harusdiisiyaitunama customer danhargajual. Gambar 6 Form TransaksiPenjualan

  13. ProsesTrasaksiPeramalan • Form transaksiperamalaninidigunakanuntukmelakukanperamalanhargaemasperiodemendatang. Terdapat field yang harusdiisiyaitukodebobotdanjumlah data hargaemas. Gambar 7 Form TransaksiPeramalan

  14. LaporanPembelian • Form laporanpembeliandigunakanuntukmenampilkan data pembelian yang adasesuaidenganperiode. Form laporanpembelianterdapat field yaituperiode. Gambar 8 Laporanpembelian

  15. LaporanPenjualan • Laporanpenjualandigunakanuntukmenampilkan data penjualanbarang yang adasesuaidenganperiode. Form laporanpenjualanterdapat field yaituperiode. Gambar 9 Laporanpenjualan

  16. LaporanPeramalan • Form laporanperamalanhargaemasinidigunakanuntukmenampilkan data hasilperamalan yang telahdisimpandandapatdipilihberdasarkanperiode Gambar 10 LaporanPeramalan

  17. KESIMPULAN • Kesimpulan yang dapatdiambildaripembuatanSistemInformasiPembeliandanPenjualanpada UD. Kudadilumajanginiadalahsebagaiberikut: • Berdasarkanhasilujicoba, rancangbangunsisteminformasipembeliandanpenjualanpada UD. KudaMastelahdibuatsesuaidengankebutuhandalammemenuhiinformasidaripihakpembeliandanpenjualan. • Sistemdapatmeramalkanhargaemaspadaperiode 1 bulanmendatangdenganmenggunakanmetode exponential smoothing denganteknik holt. • Denganmengetahuihargaemaspada 1 bulanperiodekedepandarihasilperhitunganperamalantersebut, meskipuntidakdapatmemberikanhasiltepat 100% setidaknyadapatdigunakansebagaisalahsatubahanpertimbanganolehpihakmanajerialuntukmengetahuiwaktu yang tepatdalammelakukanpembeliandanpenjualanbarang.

  18. DAFTAR PUSTAKA • AliminsyahdanPadji. 2003. KamusIstilahKeuangandanPerbankan. Bandung: YRAMA WIDYA • Arsyad, Lincolin. 2001. PeramalanBisnisEdisiPertama, BPFE, Yogyakarta. • Jobber, D. & Lancaster, G. 2003. Selling and Sales Management. New Jersey: Prentice Hall • Kendall, Kenneth E. dan Kendall, Julie E. 2003, AnalisisdanPerancanganSistemjilid 1, Prenhallindo, Jakarta • Kotler, Philip & Keller, Kevin L. 2005. Marketing Management. New Jersey: Prentice Hall. Inc • Kusnandar, Rulli. 2010. Cara CerdasBerkebunEmas.Jakarta: TRANSMEDIA • Martiningtyas, Nining, 2004, BukuMateriKuliah STIKOM Statistika, STIKOM Surabaya, Surabaya. • Neuschel, Richard F., 1976, Management Systems for Profit and Growth, McGraw-Hill, New York

More Related