1 / 14

DEDI SUSANTO

DEDI SUSANTO. TEKNIK INDUSTRI B UNIVERSITAS MERCUBUANA. DEFINISI.

nigel-davis
Download Presentation

DEDI SUSANTO

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DEDI SUSANTO TEKNIK INDUSTRI B UNIVERSITAS MERCUBUANA

  2. DEFINISI • Ekologi industrialadalahprosesindustrialurtertutup, yang berartibahwabuanganindustrimenjadimasukanprosesindustri lain. Iniberbedadenganalurterbuka, dimanasumberdayadan modal yang ditanambergerakmelaluisistemdanmenghasilkanbuangan yang tidakterpakai.

  3. SEJARAH • Ekologi industrial diperkenalkanpadatahun 1989 didalamjurnal Scientific American olehRobert Frosch. Froschmenyampaikanvisinya, "Mengapasistemindustritidakberlakusepertihalnyaekosistem, dimanabuangansebuahspesiesmenjadisumberdayaspesieslainnya? Mengapakeluaransebuahindustritidakmenjadimasukanindustrilainnya, sehinggamengurangikebutuhanbahanbaku, mengurangipolusi, danmenghematpembuangansampah?"

  4. KonsepEkologi • Hubunganketerkaitandanketergantunganantaraseluruhkomponenekosistemharusdipertahankandalamkondisi yang stabildanseimbang (homeostatis) . Perubahanterhadapsalahsatukomponenakanmemengaruhikomponenlainnya. Homeostatisadalahkecenderungansistembiologiuntukmenahanperubahandanselaluberadadalamkeseimbangan. • Ekosistemmampumemeliharadanmengaturdirisendirisepertihalnyakomponenpenyusunnyayaituorganismedanpopulasi. Dengandemikian, ekosistemdapatdianggapsuatucibernetikdialam. Namunmanusiacenderungmengganggusistempengendalianalamiahini. • ekosistemmerupakankumpulandaribermacam-macamdarialamtersebut, contohhewan, tumbuhan, lingkungan, dan yang terakhirmanusia

  5. Konsep dalam Ekologi Industri mengadaptasi analogi ekosistem alam kedalam sistem industri. Tingkatan-tingkatan organisme dalam ekosistem saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistem yang menunjukkan kesatuan. • Tingkatan organisasi dalam dunia industri adalah industri tunggal, industri kawasan, industri global dan ekosistem industri. Antara komunitas industri dan lingkungannya selalu terjadi interaksi. • Interaksi ini menciptakan kesatuan ekologi yang disebut ekosistem. • Komponen penyusun ekosistem adalah produsen, konsumen, dan dekomposer / pengurai.

  6. Prinsip-PrinsipEkologi • Kajianekologimembahasekosistemdenganberbagaikomponenpenyusunnya, yaitukomponenabiotikdankomponenbiotik. • Komponen (Faktor) abiotikantara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dantopografi; sedangkanfaktorbiotikadalahmakhlukhidup yang terdiridarimanusia, hewan, tumbuhan, danmikroba.

  7. Nata de Coco • Nata de Coco merupakan makanan pencuci mulut (desert). Nata de Coco adalah makanan yang banyak mengandung serat, mengandung selulosa kadar tinggi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam membantu pencernaan Kadungan kalori yang rendah pada Nata de Coco merupakan pertimbangan yang tepat produk Nata de Coco sebagai makan diet.

  8. info • Nata de Coco dibentuk oleh spesies bakteri asam asetat pada permukaan cairanyang mengandung gula, sari buah, atau ekstrak tanaman lain (Lapuz et al., 1967). Beberapa spesies yang termasuk bakteri asam asetat dapat membentuk selulosa, namun selama ini yang paling banyak dipelajari adalah A. xylinum (Swissa et al., 1980). Bakteri A. xylinum termasuk genus Acetobacter (Ley & Frateur, 1974). Bakteri A. xylinum bersifat Gram negatip, aerob, berbentuk batang pendek atau kokus

  9. info • Pemanfaatan limbah pengolahan kelapa berupa air kelapa merupakan  mengoptimalkan pemanfaatan buah kelapa. Limbah air kelapa cukup baik digunakan untuk substrat pembuatan Nata de Coco. Dalam air kelapa terdapat berbagai nutrisi yang bisa dimanfaatkan bakteri penghasil Nata de Coco. Nutrisi yang terkandung dalam air kelapa antara lain : gula sukrosa 1,28%

  10. info • serta adanya faktor pendukung pertumbuhan (growth promoting factor) merupakan senyawa yang mampu meningkatkan pertumbuhan bakteri penghasil nata • Adanya gula sukrosa dalam air kelapa akan dimanfaatkan oleh A. xylinum sebagai sumber energi, maupun sumber karbon untuk membentuk senyawa metabolit diantaranya adalah selulosa yang membentuk Nata de Coco. Senyawa peningkat pertumbuhan mikroba (growth promoting factor) akan meningkatkan pertumbuhan mikroba, sedangkan adanya mineral dalam substrat akan membantu meningkatkan aktifitas enzim kinase dalam metabolisme di dalam sel A. xylinum untuk menghasilkan selulosa.

  11. Pengendalian Fermentasi • a.Pada saat fermentasi alkohol, nutrisi yang dibutuhkan oleh khamir untuk melakukan fermentasi harus dipenuhi. Selain gula dan sebagian merupakan padatan cider, substansi yang dinyatakan oleh keasaman dan abu sangat diperlukan oleh khamir. Demikian pula dengan kebutuhan mineral dalam abu yang penting untuk pertumbuhan mikroba. • Suhu 75 – 80oF merupakan suhu yang sesuai yang harus dipertahankan selama fermentasi alkohol. Pada suhu mendekati 100oF fermentasi menjadi terhambat dan berhenti pada suhu 105oF.

  12. proses • Fermentasi alkohol harus dilakukan dalam kemasan, sehingga sari buah tidak terkena udara secara berlebihan. Suatu tong diletakkan secara horizontal dengan lubang tong ditutup kapas atau perangkap udara. Kemasan jangan ditutup rapat,sebab dapat meledak. Peristiwa ini terjadi karena adanya tekanan dari gas yang dihasilkan. • Untuk mencegah pertumbuhan organisme yang tidak dikehendaki ialah dengan menambahkan cuka yang kuat yang belum dipasteurisasikan kedalam sari buah yang diperoleh sesudah fermentasi alkohol selesai.

  13. proses • Sesudah fermentasi asetat berjalan sempurna, cuka tidak boleh kontak dengan udara, sebab cuka dapat teroksidasi lebih lanjut menjadi karbondioksida dan air, sehingga kadar asam menurun agak lebih cepat sampai pada suatu kondisi yang tidak diinginkan. Untuk mengatasi hal ini cuka harus ditempatkan dalam kemasan yang tertutup rapat dengan isi yang penuh. •   Fermentasi asam asetat terjadi sangat cepat, bila cider mengandung 6 – 8 % alkohol, tetapi 12 % alkohol masih dapat ditolerir. Kegiatan fermentasi berjalan lambat bila alkohol yang ada hanya 1 – 2 %. Selama kegiatan fermentasi, dihasilkan panas yang cukup untuk menaikkan suhu generator (metode cepat). Aktivitas fermentasi akan terus berlangsung pada suhu antara 68 – 96oF.

  14. Terimakasih

More Related