290 likes | 631 Views
Psikologi Pendidikan. Dosen : Drs. Amin Budiamin, M.Pd Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Kelompok 4 Pendekatan Pengajaran Berpusat pada Siswa dan Konstruktivis. Diki Doniyanto Rika Wijayanti Ressa O ktrianti Ridwan Nur Arifin
E N D
Psikologi Pendidikan Dosen : Drs. Amin Budiamin, M.Pd Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia
Kelompok 4PendekatanPengajaranBerpusatpadaSiswadanKonstruktivis DikiDoniyanto Rika WijayantiRessaOktriantiRidwanNurArifin 100 6023 100 2973 100 6403 100 1969
AkarSejarahKonstruktivisme Ratumanan (2004:45) menguraikan 5 prinsip- prinsipkunciteoriKonstruktivismeoleh Vygotsky: • Penekananpadahakekatsosiokulturalbelajar. • Daerah PerkembanganTerdekat ( Zone of Proximal Development = ZPD). • Pemagangankognitif. • Perancahan (Scaffolding). • Bergumam (Private Speech).
PengolahanAtas-Bawah Penjelasan : Siswamulaidenganpersoalan yang rumituntukdiselesaikandankemudianmengembangkanataumenemukan (denganpanduan guru) kemampuandasar yang diperlukan. Contoh: Siswadimintamenuliskarangandanbarukemudianbelajartentangejaan, tatabahasa, dantandabaca. Tugas-tugasygdimulaisiswabersifatrumit, lengkapdanotentik, yang berartibahwasemuaitubukanlahbagianataupenyederhanaantugas-tugasyg pd akhirnyadiharapkanuntukdikerjakanolehsiswatetapimerupakantugas yang sesungguhnya.
PembelajaranKerjaSama Belajarkelompokataudisebutjugakerjakelompokadalahbagiandaripengelolaansiswadalamkegiatanpembelajaran PAKEM. Contoh : KerjaKelompok Fungsi : Agar mudahmenemukandanmemahamikonsepygsulitkalaumerekadapatmembicarakansatusama lain tentangmasalah
PembelajaranPenemuan Jerome Bruner (1966) yang dikenaldengannamabelajarpenemuan (discovery learning). Bruner menganggapbahwabelajarpeneuansesuaidenganpencarianpengetahuansecaraaktifolehmanusiadandengansendirinyamemberikanhasil yang paling baik. Contoh: Prakteklangsung / bereksperimen Fungsi : Membangkitkankeingintahuansiswa, denganmemotivasimerekauntukterusbekerjahinggamerekamenemukanjawabandanmampumenyelesaikansoaldanpemikirankritissecaramandiri.
Pengetahuan yang diperolehdenganbelajarpenemuanmenunjukkanbeberapakebaikan. Diantaranyaadalah: 1. Pengetahuanitubertahan lama atau lama dapatdiingat. 2. Hasilbelajarpenemuanmempunyaiefek transfer yang lebihbaik. 3. Secaramenyeluruhbelajarpenemuanmeningkatkanpenalaransiswadankemampuanuntukberfikirsecarabebas.
PembelajaranMandiri Fungsi: Untukmemperolehpemahaman yang mendalamdansolusiterhadappemecahanmasalahdengancaramerekasendiriterhadapmasalah yang dihadapi. Contoh: Siswamengerjakansoalmatematikadengancaramengurangisoal yang rumitmenjadilangkah-langkahygsederhanaataumengujisolusialternatif.
Faktor-Faktor yang MempengaruhiBelajarMandiri • Terbuka terhadapsetiapkesempatanbelajar • Memilikikonsepdirisebagaiwargabelajar yang efektif • Berinisiatifdanmerasabebasdalambelajar • Memilikikecintaanterhadapbelajar • Kreativitas • Memilikiorientasikemasadepan • Kemampuanmenggunakanketerampilanbelajar yang mendasardanmemecahkanmasalah
Perancahan Perancahandapatmeliputipemberianlebihbanyakstrukturkepadasiswapadaawalserangkaianpelajarandansecarabertahapmenyerahkantanggungjawabkepadamerekauntukbekerjasendiri. Misalnya : Siswadiajarimerumuskanpertanyaanmerekasendiritentangbahan yang sedangmerekabaca.
PrinsipPelajar APA Prinsip yang berpusatpadaPelajar (Learner-Centered Physchological Principles) memberikangambarantentangpelajar yang aktifmencaripengetahuandengan : • Menafsirkankembaliinformasidanpengalamanbagidirisendiri • Termotivasisendirimelaluipencarianpengetahuan • Bekerjasamadenganorang lain • Menggunakanstrategipembelajaransendiri
MetodeKonstruktivisBidangIsi Bagian-bagianberikutmenguraikanpendekatankonstruktivisdalammembaca, matematikadanilmupengetahuanalam. • Pengajarantimbal-balikdalammembaca • Pendekatankonstruktivispadapengajaranmatematikadisekolahdasar • Pendekatankonstruktivisdalamilmupengetahuanalam
RisettentangMetodeKonstruktivis Padabagianinimembandingkanpendekatankonstruktivisdantradisional. Langer menemukanbahwasekolah-sekolahlanjutanjugamenemukanbahwasekolah-sekolahlanjutantingkatpertama yang berkinerjalebihbaikdaripada yang diharapkanmenggunakanlebihbanyakpendekatankonstruktivisdaripadasekolah yang berpencapaianlebihrendah.
MetodePembelajaranKerjaSama Metode-metode pembelajaran kerja sama yang paling banyak dievaluasi dan diuraikan menjadi beberapa bagian, diantaranya : • Divisi Pencapaian Tim Siswa (STAD – Student Teams-Achievement Divisions) • Bacaan dan Karangan Terpadu Kerjasama (CIRC – Cooperative Integrated Reading • Jingsaw • Pembelajaran Bersama • Penelitian Kelompok • Pembahasan Kerjasama
RisetPembelajaranKoperatif Pengertian Pembelajaran Kooperatif Menurut Muslimin dkk (2000), pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama antarsiswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sementara itu menurut Wina (2006), model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan.
Ada empat unsur penting dalam strategi pembelajaran kooperatif, diantaranya : • adanya peserta dalam kelompok, • adanya aturan kelompok, • adanya upaya belajar setiap anggota kelompok, dan • adanya tujuan yang harus dicapai
KemampuanmenyelesaikanSoal Prosesmenyelesaikansoal • Strategiumummenyelesaikansoal • Analisissaranatujuan • Menggaliinformasi yang relevan • Menyajikansoal
Mengajarkanpenyelesaiansoalsecarakreatif Strategiuntukmengjarkanpenyelesaiansoalkreatif (beyer, 1997; frederiksen, 1984) : • Inkubasi • Penangguhanpenilaian • Iklim yang tepat • Analisis • Soal yang memikat • Umpanbalik
Mengajarkankemampuanberfikir Pendidik Israel, Reuven Feuerstein (1980). Dalamprogramnya yang disebutpengayaan instrumental (Instrumental Enrichment), siswabekerjamelaluiserangkaianlatihandenganmenggunakankertasdanpensil yang dimaksudkanuntukmembangunkemampuan-kemampuanintelektualsepertipengkategorian, perbandingan, orientasiruangdanderetangka.
Berfikirkritis Mengambilkeputusanrasionaltentangapa yang harusdilakukanatauapa yang harusdiyakini (marzano, 1995).