1 / 28

Psikologi Pendidikan

Psikologi Pendidikan. Dosen : Drs. Amin Budiamin, M.Pd Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Kelompok 4 Pendekatan Pengajaran Berpusat pada Siswa dan Konstruktivis. Diki Doniyanto Rika Wijayanti Ressa O ktrianti Ridwan Nur Arifin

norah
Download Presentation

Psikologi Pendidikan

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Psikologi Pendidikan Dosen : Drs. Amin Budiamin, M.Pd Administrasi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia

  2. Kelompok 4PendekatanPengajaranBerpusatpadaSiswadanKonstruktivis DikiDoniyanto Rika WijayantiRessaOktriantiRidwanNurArifin 100 6023 100 2973 100 6403 100 1969

  3. AkarSejarahKonstruktivisme Ratumanan (2004:45) menguraikan 5 prinsip- prinsipkunciteoriKonstruktivismeoleh Vygotsky: • Penekananpadahakekatsosiokulturalbelajar. • Daerah PerkembanganTerdekat ( Zone of Proximal Development = ZPD). • Pemagangankognitif. • Perancahan (Scaffolding). • Bergumam (Private Speech).

  4. PengolahanAtas-Bawah Penjelasan : Siswamulaidenganpersoalan yang rumituntukdiselesaikandankemudianmengembangkanataumenemukan (denganpanduan guru) kemampuandasar yang diperlukan. Contoh: Siswadimintamenuliskarangandanbarukemudianbelajartentangejaan, tatabahasa, dantandabaca. Tugas-tugasygdimulaisiswabersifatrumit, lengkapdanotentik, yang berartibahwasemuaitubukanlahbagianataupenyederhanaantugas-tugasyg pd akhirnyadiharapkanuntukdikerjakanolehsiswatetapimerupakantugas yang sesungguhnya.

  5. PembelajaranKerjaSama Belajarkelompokataudisebutjugakerjakelompokadalahbagiandaripengelolaansiswadalamkegiatanpembelajaran PAKEM. Contoh : KerjaKelompok Fungsi : Agar mudahmenemukandanmemahamikonsepygsulitkalaumerekadapatmembicarakansatusama lain tentangmasalah

  6. ContohKerjaSama

  7. PembelajaranPenemuan Jerome Bruner (1966) yang dikenaldengannamabelajarpenemuan (discovery learning). Bruner menganggapbahwabelajarpeneuansesuaidenganpencarianpengetahuansecaraaktifolehmanusiadandengansendirinyamemberikanhasil yang paling baik. Contoh: Prakteklangsung / bereksperimen Fungsi : Membangkitkankeingintahuansiswa, denganmemotivasimerekauntukterusbekerjahinggamerekamenemukanjawabandanmampumenyelesaikansoaldanpemikirankritissecaramandiri.

  8. ContohPenemuan

  9. Pengetahuan yang diperolehdenganbelajarpenemuanmenunjukkanbeberapakebaikan. Diantaranyaadalah: 1. Pengetahuanitubertahan lama atau lama dapatdiingat. 2. Hasilbelajarpenemuanmempunyaiefek transfer yang lebihbaik. 3. Secaramenyeluruhbelajarpenemuanmeningkatkanpenalaransiswadankemampuanuntukberfikirsecarabebas.

  10. PembelajaranMandiri Fungsi: Untukmemperolehpemahaman yang mendalamdansolusiterhadappemecahanmasalahdengancaramerekasendiriterhadapmasalah yang dihadapi. Contoh: Siswamengerjakansoalmatematikadengancaramengurangisoal yang rumitmenjadilangkah-langkahygsederhanaataumengujisolusialternatif.

  11. ContohBelajarMandiri

  12. Faktor-Faktor yang MempengaruhiBelajarMandiri • Terbuka terhadapsetiapkesempatanbelajar • Memilikikonsepdirisebagaiwargabelajar yang efektif • Berinisiatifdanmerasabebasdalambelajar • Memilikikecintaanterhadapbelajar • Kreativitas • Memilikiorientasikemasadepan • Kemampuanmenggunakanketerampilanbelajar yang mendasardanmemecahkanmasalah

  13. Perancahan Perancahandapatmeliputipemberianlebihbanyakstrukturkepadasiswapadaawalserangkaianpelajarandansecarabertahapmenyerahkantanggungjawabkepadamerekauntukbekerjasendiri. Misalnya : Siswadiajarimerumuskanpertanyaanmerekasendiritentangbahan yang sedangmerekabaca.

  14. ContohPerancahan

  15. PrinsipPelajar APA Prinsip yang berpusatpadaPelajar (Learner-Centered Physchological Principles) memberikangambarantentangpelajar yang aktifmencaripengetahuandengan : • Menafsirkankembaliinformasidanpengalamanbagidirisendiri • Termotivasisendirimelaluipencarianpengetahuan • Bekerjasamadenganorang lain • Menggunakanstrategipembelajaransendiri

  16. MetodeKonstruktivisBidangIsi Bagian-bagianberikutmenguraikanpendekatankonstruktivisdalammembaca, matematikadanilmupengetahuanalam. • Pengajarantimbal-balikdalammembaca • Pendekatankonstruktivispadapengajaranmatematikadisekolahdasar • Pendekatankonstruktivisdalamilmupengetahuanalam

  17. RisettentangMetodeKonstruktivis Padabagianinimembandingkanpendekatankonstruktivisdantradisional. Langer menemukanbahwasekolah-sekolahlanjutanjugamenemukanbahwasekolah-sekolahlanjutantingkatpertama yang berkinerjalebihbaikdaripada yang diharapkanmenggunakanlebihbanyakpendekatankonstruktivisdaripadasekolah yang berpencapaianlebihrendah.

  18. MetodePembelajaranKerjaSama Metode-metode pembelajaran kerja sama yang paling banyak dievaluasi dan diuraikan menjadi beberapa bagian, diantaranya : • Divisi Pencapaian Tim Siswa (STAD – Student Teams-Achievement Divisions) • Bacaan dan Karangan Terpadu Kerjasama (CIRC – Cooperative Integrated Reading • Jingsaw • Pembelajaran Bersama • Penelitian Kelompok • Pembahasan Kerjasama

  19. RisetPembelajaranKoperatif Pengertian Pembelajaran Kooperatif Menurut Muslimin dkk (2000), pembelajaran kooperatif merupakan pendekatan pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama antarsiswa dalam kelompok untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sementara itu menurut Wina (2006), model pembelajaran kelompok adalah rangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu untuk mencapai tujuan yang telah dirumuskan.

  20. Ada empat unsur penting dalam strategi pembelajaran kooperatif, diantaranya : • adanya peserta dalam kelompok, • adanya aturan kelompok, • adanya upaya belajar setiap anggota kelompok, dan • adanya tujuan yang harus dicapai

  21. KemampuanmenyelesaikanSoal Prosesmenyelesaikansoal • Strategiumummenyelesaikansoal • Analisissaranatujuan • Menggaliinformasi yang relevan • Menyajikansoal

  22. Mengajarkanpenyelesaiansoalsecarakreatif Strategiuntukmengjarkanpenyelesaiansoalkreatif (beyer, 1997; frederiksen, 1984) : • Inkubasi • Penangguhanpenilaian • Iklim yang tepat • Analisis • Soal yang memikat • Umpanbalik

  23. Mengajarkankemampuanberfikir Pendidik Israel, Reuven Feuerstein (1980). Dalamprogramnya yang disebutpengayaan instrumental (Instrumental Enrichment), siswabekerjamelaluiserangkaianlatihandenganmenggunakankertasdanpensil yang dimaksudkanuntukmembangunkemampuan-kemampuanintelektualsepertipengkategorian, perbandingan, orientasiruangdanderetangka.

  24. Berfikirkritis Mengambilkeputusanrasionaltentangapa yang harusdilakukanatauapa yang harusdiyakini (marzano, 1995).

  25. TerimaKasih

More Related