1 / 25

PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM

PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOVEMBER 2012. RPJMN 2010-2014 Prioritas : Metodologi.

Download Presentation

PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. PERKEMBANGAN KEBIJAKAN PENYEMPURNAAN KURIKULUM KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOVEMBER 2012

  2. RPJMN 2010-2014Prioritas: Metodologi Penerapan metodologi pendidikan yang tidak lagi berupa pengajaran demi kelulusan ujian (teaching to the test), namun pendidikan menyeluruh yang memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa Indonesia melalui penyesuaian sistem Ujian Akhir Nasional pada 2011 dan penyempurnaan kurikulum sekolah dasar dan menengah sebelum tahun 2011 yang diterapkan di 25% sekolah pada 2012 dan 100% pada 2014; DRAFT

  3. RPJMN 2010-2014Prioritas: Kurikulum Penataan ulang kurikulum sekolah yang dibagi menjadi kurikulum tingkat nasional, daerah, dan sekolah sehingga dapat mendorong penciptaan hasil didik yang mampu menjawab kebutuhan SDM untuk mendukung pertumbuhan nasional dan daerah dengan memasukkan pendidikan kewirausahaan (diantaranya dengan mengembangkan model link and match). DRAFT

  4. PerkembanganKurikulum di Indonesia 2004 Rintisan KurikulumBerbasisKompetensi (KBK) 1975 KurikulumSekolahDasar 1947 RencanaPelajaran → DirincidalamRencanaPelajaranTerurai 1994 Kurikulum1994 1968 KurikulumSekolahDasar 2013 Kurikulum 2013 1985 1965 1945 1955 1975 1995 2005 2015 1984 Kurikulum 1984 2006 Kurikulum Tingkat SatuanPendidikan (KTSP) 1973 Kurikulum Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) 1997 RevisiKurikulum 1994 1964 RencanaPendidikanSekolahDasar DRAFT

  5. Konstelasi Kurikulum Sejak 2006 DRAFT

  6. Permasalahan Kurikulum 2006 (1) • Konten kurikulum masih terlalu padat yang ditunjukkan dengan banyaknya matapelajaran dan banyak materi yang keluasan dan tingkat kesukarannya melampaui tingkat perkembangan usia anak. • Kurikulum belum sepenuhnya berbasis kompetensi sesuai dengan tuntutan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. • Kompetensi belum menggambarkan secara holistik domain sikap, keterampilan, dan pengetahuan. • Beberapa kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan perkembangan kebutuhan (misalnya pendidikan karakter, metodologi pembelajaran aktif, keseimbangan soft skills dan hard skills, kewirausahaan) belum terakomodasi di dalam kurikulum. DRAFT

  7. Permasalahan Kurikulum 2006 (2) • Kurikulum belum peka dan tanggap terhadap perubahan sosial yang terjadi pada tingkat lokal, nasional, maupun global. • Standar proses pembelajaran belum menggambarkan urutan pembelajaran yang rinci sehingga membuka peluang penafsiran yang beraneka ragam dan berujung pada pembelajaran yang berpusat pada guru. • Standar penilaian belum mengarahkan pada penilaian berbasis kompetensi (proses dan hasil) dan belum secara tegas menuntut adanya remediasi secara berkala. • Kemampuan guru belumdisiapkansecaramatangsehinggakebanyakanhanya copy-paste kurikulumsekolah lain. • Dsbdsb… DRAFT

  8. Pengelolaan Kurikulum DRAFT

  9. KURIKULUM TINGKAT NASIONAL KURIKULUM TINGKAT SEKOLAH KURIKULUM TINGKAT DAERAH KoordinasidanSupervisi K e r a n g k a D a s a r Struktur Kurikulum [distribusi jam min/maks] I. Mata Pelajaran Pendidikan Agama 1. Visi RPP danKegiatanPembelajaran [Intra danEkstraKurikuler] A B PKN  PPKn KOMPETENSI 2. Misi Bahasa Indonesia 3. Strategi Matematika 4. TujuanPendidikan Bahasa Inggris KTSP Ilmu Pengetahuan Sosial 5. Struktur & MuatanKurikulum: [Jam pelajaran “real”] Ilmu Pengetahuan Alam PEDOMAN PENGEMBANGAN Seni dan Budaya Pendidikan Jasmani/Olahraga Keterampilan/Kejuruan 6. Waktu & BebanBelajar BebanBelajar 7. KalenderAkademik KalenderAkademik PenyesuaianEvent Daerah DRAFT

  10. PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SD UsulanStrukturKurikulumBaru StrukturKurikulumSekarang Alternatif - 1 Tematik Alternatif - 2 Tematik DRAFT

  11. PENATAAN STRUKTUR KURIKULUM SMP UsulanStrukturKurikulumBaru Struktur Kurikulum Sekarang DRAFT

  12. Rasionalitas Penambahan Jam Pelajaran • Perubahan proses pembelajaran [dari siswa diberi tahu menjadi siswa mencari tahu] dan proses penilaian [dari berbasis output menjadi berbasis proses dan output] memerlukan penambahan jam pelajaran • Kecenderungan akhir-akhir ini banyak negara menambah jam pelajaran • Perbandingan dengan negara-negara lainmenunjukkan jam pelajaran di Indonesia relatif lebih singkat DRAFT

  13. Total number of intended instruction hours in public institutions between the ages of 7 and 14 = 15% DRAFT

  14. Isu Terkait Rancangan Struktur Kurikulum SMA DRAFT

  15. Isu Terkait Rancangan Struktur Kurikulum SMK • Ujian nasional sebaiknya tahun ke XI sehingga tahun ke XII konsentrasi ke ujian sertifikasi keahlian • Bidang keahlian yang tidak sesuai lagi dengan kebutuhan global • Penambahan life and career skills [bukan sebagai mata pelajaran] • Perlunya melibatkan pengguna [industri terkait] dalam penyusunan kurikulum • Pembelajaran SMK berbasis proyek dan sekolah terbuka bagi siswa untuk waktu yang lebih lama dari jam pelajaran. • Kesimbangan hard skill/competence dan soft skill/competence • Perlunya membentuk kultur sekolah yang kondusif.

  16. Elemen Perubahan Elemen Perubahan DRAFT

  17. Elemen Perubahan DRAFT

  18. Elemen Perubahan

  19. Elemen Perubahan DRAFT

  20. Elemen Perubahan DRAFT

  21. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) • GradasiantarSatuanPendidikanmemperhatikan; • Perkembanganpsikologisanak • Lingkupdankedalamanmateri • Kesinambungan • Fungsisatuanpendidikan • Lingkungan

  22. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN SIKAP DRAFT

  23. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN KETERAMPILAN DRAFT

  24. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN – DOMAIN PENGETAHUAN DRAFT

  25. KerangkaImplementasiKurikulum ImplementasiKurikulum PenataanKurikulum ImplementasiTerbatas PerangkatKurikulum ImplementasiMeluas PerangkatPembelajarandanBukuTeks Uji Publik dan Sosialisasi pelatihanguru dantenagakependidikan Reflective Evaluation (Validitas Isi, Akseptabilitas. Aplikabilitas, Legalitas) melalui: diskusi internal Tim Inti, Tim Internal, Tim Pakar Summative Evaluation Formative Evaluation Juni 2016 Des 2012 Juni 2013 Mar 2013 Penilaianmenyeluruhterhadappelaksanaankurikulumbarusecaranasional • KerangkaDasar • StrukturKurikulumdanBebanBelajar • Kompetensi (SKL, KI, SKMP/K, KDMP) Implementasi Terbatas • BukuBabon Guru (Silabus, PanduanPembelajarandanPenilaian Mata Pelajaran) • BukuTeksPelajaran Alternatif : 1. Dipilihbeberapakelas (I, IV, VII, X) untukseluruhsekolah 2. Dipilihbeberapakelas (I, IV, VII, X) untukbeberapasekolah DRAFT

More Related