1 / 37

BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A. Prof Slameto. Materi Kuliah. PERKEMBANGAN ANAK USIA SD (KELAS RENDAH DAN KELAS ATAS) KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING LAYANAN BK DI SEKOLAH TEKNIK BK 1 TEKNIK BK 2 PERAN GURU DALAM BIMBINGAN KONSELING

Download Presentation

BIMBINGAN & KONSELING SD JG112/GI112A

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. BIMBINGAN & KONSELING SDJG112/GI112A Prof Slameto

  2. MateriKuliah • PERKEMBANGAN ANAK USIA SD (KELAS RENDAH DAN KELAS ATAS) • KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING • LAYANAN BK DI SEKOLAH • TEKNIK BK 1 • TEKNIK BK 2 • PERAN GURU DALAM BIMBINGAN KONSELING • PROGRAM, ORGANISASI, DAN ADMINISTRASI BK DI SD

  3. PERKEMBANGAN ANAK USIA SD (KELAS RENDAH DAN KELAS ATAS) • TahapandanKarakteristikperkembanganAnakUsia SD, • Aspek-AspekPerkembanganAnakUsia SD • Tugas-TugasPerkembanganAnakUsia SD • PendekatanPerkembanganDalamBimbingan • StandarKompetensi BK di SD • KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING • BK padaJalurPendidikan Formal • BimbingandanKonseling Di SD • Mis-konsepsitentang BK

  4. KONSEP DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING • BK padaJalurPendidikan Formal • BimbingandanKonseling Di SD • Mis-konsepsitentang BK • LAYANAN BK DI SEKOLAH • PENGUMPULAN DAN PENYIMPANAN DATA TENTANG MURID • PemberianInformasidanPenempatan • Konseling/Pnyuluhan • BIMBINGAN BELAJAR • Siswa yang MengalamiKesulitanBelajar • LayananKasusdanStudiKasus

  5. TEKNIK BK 1 • PemahamanIndividu • TeknikPemahamanIndividu • Jenis-jenisMasalahdanPenyebabnya • Langkah-langkahPokokPemberianBantuan • TeknikKonseling/Penyuluhan • BimbinganKelompok • TEKNIK BK 2 • BimbinganAnakBerbakat • BimbinganPribadidanSosial • BimbinganKarier • BimbinganbagiAnak Tuna CakapBelajar

  6. PERAN GURU DALAM BIMBINGAN KONSELING • HubunganBimbingandenganPendidikan • PengembanganDiridanBimbinganKonselingdi SD • Peran Guru dalambimbingandiKelas • Keterbatasan guru dalamBimbingan • PROGRAM, ORGANISASI, DAN ADMINISTRASI BK DI SD • Program BimbingandanKonseling • Struktur Program BK di SD • Keterpaduan Program BK dengan KBM • AdministrasiBimbingandanKonseling • Evaluasidantindaklanjut

  7. PerkembangandanPotensiPesertaDidikUsia SD: Relevansi • Pendidik perlu memahami karakteristik perkembangan peserta didik, karena: • Arah pendidikan adalah pengembangan peserta didik yang berdimensi biologis, psikis (intelektual dan emosi), sosial, dan spiritual. • Peserta didik adalah anak manusia yang sedang berkembang dan perlu diakui haknya. • Perkembangan tersebut mempengaruhi pola hubungan antara guru dan murid, yaitu saling menghargai.

  8. Hakikat Perkembangan • Seoranganakmanusia yang barulahirberbedadenganseekoranakbinatang yang barulahir: • eksistensianakmanusiaterbuka; eksistensianakbinatangtertutup • perkembanganfisikanakmanusialamban; perkembanganfisikanakbinatangcepat c. manusiamakhlukkultural; binatangmakhlukinstingtif

  9. Perkembangan • Pengertian: suatu proses perubahan dalam diri individu atau organisme, baik fisik maupun psikis, menuju tingkat kedewasaan atau kematangan secara sistematik, progresif, dan berkesinambungan. • Ciri-ciri: • Perubahan fisik/psikis/intelektual secara proporsional • Tanda-tanda lama lenyap, muncul tanda-tanda baru: pergantian gigi, matangnya organ-organ tubuh.

  10. . 3. Prinsip-prinsipperkembangan • Perkembangan adalah proses yang tiada henti (never ending process) • Semua aspek perkembangan saling mempengaruhi (kepribadian, moral-spiritual, emosional, intelektual, sosial, kultural) • Mengikuti pola dan arah tertentu: setiap fase perkembangan adalah hasil perkembangan sebelumnya, dan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya.

  11. . Menurut Yelon dan Weinstein (1977): pola perkembangan adalah sbb.: • Cephalocaudal(perkembangan dimulai dari kepala ke kaki) dan Proximosistal (dari tengah: paru-paru dan jantung, ke pinggir: tangan) • Struktur mendahului fungsi: anggota tubuh berfungsi setelah semua struktur tulang/ototmatang • Perkembangan bertahap: pada bayi ... kaki bergerak-gerak/menendangsembarangan sebelum merangkak dan berjalan

  12. . • melihat benda-benda besar sebelum mampu melihat benda-benda kecil • mengoceh sebelum mengucapkan kata-kata • merasa takut pada semua orang/benda sebelum merasa takut pada orang/benda tertentu 4) Perkembangan berlangsung dari concrete ke abstract 5) Perkembangan berlangsung dari egocentrism ke perspectionism 6) Dari outer-control ke inner-control: dari bantuan orang lain ke penguasaan diri sendiri

  13. . 3. Prinsip-prinsip perkembangan: • Perkembangan fisik dan psikis terjadi pada waktu yang berlainan: a) otak berkembang ukurannya yang normal pada umur 6-8 tahun; tangan, kaki, hidung pada usia remaja; imajinasi kreatif memuncak pada usia remaja. • Setiap fase perkembangan mempunyai cirikhas: sampai usia 2 tahun, anak memusatkan pertumbuhannya pada gerakfisik dan bicara; mulai usia 3-6 tahun terpusat pada pergaulan dengan orang lain. • Setiap individu normal akan berkembang secara bertahap: bayi > kanak-kanak > anak > remaja > dewasa > masa tua

  14. BEBERAPA PENDEKATAN • Pendekatan Perkembangan Kognitif Pendekatan ini didasarkan kepada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan suatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak. Kunci untuk memahami tingkah laku anak terletak pada pemahaman bagaimana pengetahuan tersebut terstruktur dalam berbagai aspeknya • Pendekatan Belajar atau Lingkungan berakar dari asumsi bahwa tingkah laku anak diperoleh melalui pengkondisian (conditioning) dan prinsip-prinsip belajar • Pendekatan Etologi Pendekatan ini merupakan studi perkembangan dari perspektif evolusioner yang didasarkan pada prinsip-prinsip evolusi yang diajukan pertama kalinya oleh Charles Darwin. Konsep ini merujuk kepada asal-usul biologis atau evolusioner tentang tingkah laku sosial.

  15. BEBERAPA TEORI PERKEMBANGAN Pendekatan Perkembangan Kognitif Pendekatan ini didasarkan kepada asumsi atau keyakinan bahwa kemampuan kognitif merupakan suatu yang fundamental dan yang membimbing tingkah laku anak. • Model dari Piaget Perkembangan manusia dapat digambarkan dalam konsep fungsi dan struktur. Fungsi merupakan mekanisme biologis bawaan yang sama bagi setiap orang atau kecenderungan-kecenderungan biologis untuk mengorganisasi pengetahuan ke dalam struktur kognisi, dan untuk beradaptasi kepada berbagai tantangan lingkungan • Model Pemrosesan Informasi Input, adalah proses informasi dari lingkungan atau stimulasi (rangsangan) yang masuk ke dalam reseptor-reseptor pancaindera, kemudian pekerjaan otak untuk mentransformasi kan informasi atau stimulasi dalam cara yang beragam dan outputnya berbentuk tingkah laku seperti berbicara, menulis, interaksi sosial, dan sebagainya. • Model Kognisi Sosial Albert Bandura yang lebih mengajukan peranan faktor-faktor kognitif daripada analisis tingkah laku, belajar melalui observasi (observational learning) atau "modeling"

  16. PENDEKATAN BELAJAR ATAULINGKUNGAN Teori-teori belajar atau lingkungan berakar dari asumsi bahwa tingkah laku anak diperoleh melalui pengkondisian (conditioning) dan prinsip-prinsip belajar. • Habituasi, • yaitu bentuk belajar sederhana yang melibatkan tingkah laku responden dan terjadi ketika respons refleks menghilang karena diperolehnya stimulus yang sama secara berulang. • Operant Conditioning: • merupakan respons yang didasarkan kepada refleks yang dikontrol oleh stimulus • Respondent conditioning • bentuk belajar dimana tingkah laku operan berubah karena dipengaruhi oleh dampak tingkah laku tersebut.dampak tingkah laku yang menyenangkan cenderung akan diulang kembali, sedangkan yang tidak menyenangkan cenderung ditinggalkan atau tidak diulang kembali. • Discriminating Learning, • yang sama dari anak yang sama menghasilkan dampak yang berbeda bergantung pada keadaan; contohnya, kegiatan agresif (menyerang) mungkin akan mendapat pujian pada saat bermain sepak bola, tetapi akan mendapat hukuman apabila dilakukan di ruang kelas

  17. Memahami Perkembangan Anak • Masa anak merupakan periode perkembangan yang cepat dan terjadinya perubahan dalam banyak aspek perkembangan. • Pengalaman masa kecil mempunyai pengaruh yang kuat terhadap perkembangan berikutnya. • Pengetahuan tentang perkembangan anak dapat membantu mereka mengembangkan diri, dan memecahkan masalah yang dihadapinya. • Melalui pemahaman tentang faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan anak, dapat diantisipasi berbagai upaya untuk memfasilitasi perkembangan tersebut, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun masyarakat. Di samping itu, dapat diantisipasi juga tentang upaya untuk mencegah berbagai kendala atau faktor-faktor yang mungkin akan mengkontaminasi (meracuni) perkembangan anak.

  18. Memahami Karakteristik Anak Usia SD/MI 1. PerkembanganFisik Pertumbuhanfisikpadamasainilambat dan relatifseimbang. Peningkatanberatbadananaklebihbanyakdaripadapanjangbadan-nya. Peningkatanberatbadananakterjaditerutamakarenabertambahnyaukuransistemrangka, otot dan ukuranbeberapa organ tubuhlainnya.

  19. 2. PerkembanganMotorik Perkembanganmotorikpadausiainimenjadilebihhalus dan lebihterkoordinasidibandingkandenganmasabayi. Anak – anakterlihatlebihcepatdalamberlari dan pandaimeloncatsertamampumenjagakeseimbanganbadannya. Untukmemperhalusketrampilan – ketrampilanmotorik, anak – anakterusmelakukanberbagaiaktivitasfisik yang terkadangbersifat informal dalambentukpermainan. Disampingitu, anak – anakjugamelibatkandiridalamaktivitaspermainanolahraga yang bersifat formal, sepertisenam, berenang, dll.

  20. 3. PerkembanganKognitif Dalamkeadaan normal, padaperiodeinipikirananakberkembangsecaraberangsur – angsur. Jikapadaperiodesebelumnya, dayapikiranakmasihbersifatimajinatif dan egosentris, makapadaperiodeinidayapikiranaksudahberkembangkearah yang lebihkonkrit, rasional dan objektif. Dayaingatnyamenjadisangatkuat, sehinggaanakbenar-benarberadapada stadium belajar.

  21. 4. PerkembanganPsikosial Padatahapini, anakdapatmenghadapi dan menyelesaikantugasatauperbuatan  yang dapatmembuahkanhasil, sehinggaduniapsikosialanakmenjadisemakinkompleks. Anaksudahsiapuntukmeninggalkanrumah dan orangtuanyadalamwaktuterbatas, yaitupadasaatanakberadadisekolah. Melaluiprosespendidikanini, anakbelajaruntukbersaing (kompetitif), kooperatifdenganorang lain, salingmemberi dan menerima, setiakawan dan belajarperaturan – peraturan yang berlaku. Dalamhaliniprosessosialisasibanyakterpengaruholeh guru dan temansebaya. Identifikasibukanlagiterhadaporangtua, melainkanterhadap guru. Selainitu, anaktidaklagibersifategosentris, iatelahmempunyaijiwakompetitifsehinggadapatmemilahapa yang baikbagidirinya, mampumemecahkanmasalahnyasendiri dan mulaimelakukanidentifikasiterhadaptokohtertentu yang menarikperhatiannya.

  22. KARAKTERISTIK PERKEMBANGAN ANAK SEKOLAH DASAR • Wachowiak dan Clements • Membagi dalam tiga tahap • Jenjang kelas satu dan dua • Seusia kelas tiga dan empat • Anak usia kelas lima dan enam

  23. Jenjang kelas satu dan dua • Aktif dan mudah gembira • Menyenangi bekerja dengan menggunakan tangan • Memperlihatkan rasa bangga yang besar dalam bekerja • Memiliki waktu yang terbatas pada minat dan mudah bosan • Memiliki perasaan yang mudah tersakiti

  24. Seusia kelas tiga dan empat • Koordinasi mata dan tangan telah terimprofisasi • Menjadi sadar akan perbedaan setiap orang • Mulai memisahkan bentuk dan jenis kelamin • Dimungkinkan untuk memulai bekerja dengan kelompok • Kemampuan kritik dan evaluasi diri

  25. Anak usia kelas lima dan enam • Mengkonsentrasikan diri berdasarkan minat individu • Hal yang diminati berkaitan dengan kegiatan yang berhubungan dengan gender • Fisik dan emosional perempuan berkembang lebih matang dibandingkan laki-laki • Kadang-kadang senang menjadi dirinya sendiri dan menjauhi dari pengaruh dewasa

  26. PERKEMBANGAN BAHASA ANAK • Piaget • Sensorimotoris • 0 – 6 bulan, • 12 – 18 bulan, • Praoperasional • 18 – 24 bulan, • 3 – 4 tahun, • Operasional Konkret • 7 tahun, • 8 – 10 tahun, • Operasional Formal • 11 – 15 tahun, pada tahap babbling pada tahap satu kata pada tahap dua kata kalimat sederhana bahasa lebih simbolik bahasa sangat fleksibel kalimat sudah lebih kompleks

  27. PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK • Aminudin • Tahap berpikir tak terorganisasi, berpikir kompleks, berpikir konseptual. • Piaget • Sensorimotoris, • Praoperasional, • Operasional Konkret, • Operasional Formal, • Vigotzky • Setiap manusia mempunyai seperangkat fungsi kognitif • Kemampuan mengamati, memperhatikan, dan mengingat terikat pada gerakan dapat memikirikan objek tertentu menyusun objek tertentu konkret berpikir nyata dan abstrak

  28. PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK • Sikap emosi muncul melalui berbagai interaksi • Hurlock, pada masa anak-anak emosi anak ditunjukan dengan berbagai perilaku • Fobia anak • Cerita hantu, gambar menakutkan, perilaku dewasa sengaja menakuti, tempat tinggi dan gelap • Memberikan berbagai motivasi • Cemburu • Hilangnya kasih sayang dari seseorang baik secara nyata maupun dugaan saja • Melalui cerita/drama yang menggambarkan bahwa sifat cemburu dapat membawa kesengsaraan

  29. Rasa Cemas • Sesuatu yang diharapkan belum ada jawaban/penyelesaian • Rasa ingin tahu • Melalui mengajukan berbagai pertanyaan • Iri hati • Sifat ingin memiliki sesuatu yang kadang tidak didapat • Gembira • Menyenangkan hati • Sedih • Merasa kehilangan sesuatu • Kasih sayang • Perwujudan cinta terhadap seseorang terutama orang tua

  30. PERKEMBANGAN MORAL ANAK • Piaget • Pikiran moral cepat maju melalui serangkaian tahap-tahap perkembangan anak • Kohlberg • Tahap perkembangan moral anak • Preconvensional • Convensional • Postconvensional

  31. Preconvensional • Dimulai dengan pemikiran preconvesional di mana anak patuh • Convensional • Tahap proses pemahaman melarang didasarkan aturan yang berlaku • Diupayakan untuk memenuhi harapan keluarga • Postconvensional • Tahap penentuan akhir dari suatu keputusan nilai moral yang dipilih sendiri

  32. PERKEMBANGAN ESTETIKA ANAK keindahan • Arti estetika, • Sesuatu yang indah berarti bagus dan baik • Karya estetika • Memiliki syarat indah dan bagus • Dikelompokan • Seni musik • Seni menggambar • Seni drama tari • Seni sastra • Prinsip dasar estetika • Keindahan sebagai pernyataan perasaan dan pikiran

  33. Anak seusia sekolah dasar memiliki rasa estetik yang tinggi • Sesuai tingkat emosi, bakat, perkembangan usia • Terlihat dari • Pancaran goresan anak pada kertas • Membaca puisi • Sikap berpakaian sehari-hari • Terkadang guru di kelas tidak memperhatikan potensi anak dan menganggap semua anak sama

  34. PERKEMBANGAN SOSIAL ANAK • Perolehan kemampuan berprilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial • Hurlock • Kemampuan berprilaku sosial/bermasyarakat dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan sosial • Anak • Dorongan untuk bergaul dengan temannya • Bahagia apabila diterima dalam kelompok • Memahami pikiran dan perasaan kelompok • Menjaga keharmonisan dan kebersamaan kelompok

  35. EvaluasiPerkuliahan • PenilaianAcuanPatokan, nilai minimal CD • TanpaataudenganTes Tengah Semester • Tugas-tugas • TesAkhir Semester • RemididanTugastambahanbagi yang belummencapaistandart minimum kelulusan

  36. Wujud Hasil Elaborasi Mahasiswa • Kamus dan atau ensiklopedia karya mahasiswa • Buku karangan mahasiswa (setiap bab/KD) • Puisi, sajak, pantun, deklamasi, cerpen, geguritan, dll sesuai materi pelajaran • Lagu baru atau lagu lama diubah syairnya • Artikel ilmiah/populer sbagai hasil belajar • Naskah drama dan pementasannya

  37. Wujud Hasil Elaborasi Mahasiswa • Naskahsimulasi/eksperimenataudemonstrasi • Naskahuntukgerakdanlagu, sendratari • Presentasidengan power point, dll • Komikatauceritagambar/seri • Poster pajangan • Soal-jawabataudebat, • NaskahPidatoilmiah, dll.

More Related