1 / 2

Penangkapan ikan di lokasi ‘no-take zone’ (Wamei,Gebe dan Boo besar) daerah KKLD Kofiau

KONSEP MODEL. 9 Ju li 2012. Pembuatan SOP oleh kelompok pengawas masayrakat Deer,Dibalal dan Tolobi yang di sahkan oleh DKP. Penangkapan ikan dengan komprosser dan bom. Pengawasan dari aparat keamanan tidak maksimal. Kemudahan mendapatkan bahan baku.

olathe
Download Presentation

Penangkapan ikan di lokasi ‘no-take zone’ (Wamei,Gebe dan Boo besar) daerah KKLD Kofiau

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. KONSEP MODEL 9Juli 2012 Pembuatan SOP olehkelompokpengawasmasayrakat Deer,Dibalal dan Tolobi yang di sahkanoleh DKP Penangkapanikandengankomprosserdanbom Pengawasandariaparatkeamanantidakmaksimal Kemudahanmendapatkanbahanbaku Penangkapanikandilokasi ‘no-take zone’ (Wamei,Gebe dan Boo besar)daerahKKLD Kofiau SOP pengawasanbelumada Pengawasanbelumrutin di laksanakan Nelayan mendapat ikan lebih mudah karena ikan masih banyak di No Take Zone (Wamei,Gebe, dan Boo besar) Membuataturankampung di Deer,Dibalal dan Tolobitentang Patroli dan penggunaanalattangkap yang dapatdigunakan Penangkapanikanhidup Penyalahgunaanizindari DKP KondisiBiomassaikandi ‘no-take zone’(Wamei,Gebe,dan Boo)di Kofiau Boo KKPD Kofiau Pride dengankhalayaksasarannelayan di 3 kampung Pengetahuandankesadaranmasyarakatmasihkurang Izinpenangkapandarikampung (kepalakampung/ pemilikhakulayat) Kebijakan perijinantingkatdesabelumada Memfasilitasimasyarakat Kampung Deer,Dibalal dan Tolobidalampeningkatanketerampilanpemanfaatansumberdayalaut Belumadaketerampilan lain untukpeningkatanekonomimasyarakat Penangkapanhiu Permintaanpasarterhadaphasillaut

  2. RANTAI HASIL Membuat aturan kampung dan pasang Tanda Batas 09 juli 2012 Membuat SOP pengawasan Kampanye Pride Peningkatan keterampilan pemanfaatan sumberdaya laut Nelayan di kampung Deer,Dibalal dan Tolobi mengetahui tentang jenis-jenis aktivitas penangkapan yang dilarang dalam UU Nelayan di kampung Deer,Dibalal dan Tolobi berdiskusi tentang fungsi terumbu karang dan dampaknya kalau rusak Nelayan di kampung Deer,Dibalal dan Tolobi setuju kalau penangkapan dengan bubu, kompressor, bom dan bius adalah kegiatan yang merusak. Penangkapan ikan di lokasi ‘no-take zone’ (Wamei,Gebe dan Boo besar)daerah KKLD Kofiau berkurang Nelayan di kampung Deer,Dibalal dan Tolobi mengetahui lokasi ‘no-take zone’ dan kegiatan yang diperbolehkan di zona tersebut. Nelayan di kampung Deer,Dibalal dan Tolobi tidak melakukan penangkapan di ‘no-take zone’ Nelayan di Kampung Deer,Dibalal,dan Tolobi berdiskusi tentang ‘not-take zone’ dan kegiatan yang diperbolehkan di zona tersebut. KondisiBiomassaikandi ‘no-take zone’(Wamei,Gebe,dan Boo)di Kofiau Boo Nelayan di kampung Deer,Dibalal dan Tolobi percaya kalau ‘no – take zone’ memberikan manfaat untuk hasil perikanan mereka. Nelayan di kampung Deer,Dibalal dan Tolobi berdiskusi bahwa penangkapan ikan dengan alat yang ramah lingkungan sangat bermanfaat untuk perikanan akan datang. Nelayan di kampung Deer,Dibalal dan Tolobi mengetahui fungsi terumbu karang dan dampaknya kalau rusak.

More Related