1 / 50

PERENCANAAN

P E N G O R G A N I S A S I A N. P E N G A R A H A N. P E N G E N D A L I A N. PENCAPAIAN TUJUAN. PERENCANAAN. Gambar 1. …………………………………………………………………………………………. Menyatakan Tujuan Organisasi. LANGKAH 1. Membuat daftar alternatif cara-cara

oriana
Download Presentation

PERENCANAAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. P E N G O R G A N I S A S I A N P E N G A R A H A N P E N G E N D A L I A N PENCAPAIAN TUJUAN PERENCANAAN Gambar 1. …………………………………………………………………………………………

  2. Menyatakan Tujuan Organisasi LANGKAH 1 Membuat daftar alternatif cara-cara untuk mencapai tujuan LANGKAH 2 Menyusun premises sebagai dasar untuk setiap alternatif LANGKAH 3 Memilih alternatif terbaik untuk mencapai tujuan LANGKAH 4 Menyusun rencana untuk menerjemahkan alternatif terpilih LANGKAH 5 Mengubah rencana menjadi tindakan LANGKAH 6 Gambar 1. …………………………………………………………………………………………

  3. Masukan (input) Proses Keluaran (output) SISTEM MANAJEMEN MENYELURUH SUBSISTEM Masukan Proses Keluaran Gambar 1. …………………………………………………………………………………………

  4. MASUKAN • Bagian dari • Organisasi : • Orang • Uang • Bahan • mentah • Mesin • P R O S E S • (proses perencanaan) • Menyatakan tujuan organisasi • Membuat daftar alternatif cara • untuk mencapai tujuan • Menyusun premise sebagai dasar • untuk setiap alternatif • Memilih alternatif terbaik untuk • mencapai tujuan • Menyusun rencana untuk • melaksanakan alternatif yang dipilih • Mengubah rencana menjadi tindakan KELUARAN Rencana Organisasi Gambar 1. …………………………………………………………………………………………

  5. Pembagian Kerja Departemenalisasi Koordinasi Pekerjaan Monitoring dan Reorganisasi Perincian Pekerjaan Gambar 19. Proses Pengorganisasian

  6. Efisien (sebagian besar sumber daya menyumbang pada produksi) PEMAKAIAN SUMBER DAYA Tak Efisien (tak banyak sumber daya menyumbang pada produksi) Tak mencapai Tujuan dan tak memboroskan Sumber daya Mencapai tujuan dan Tak memboroskan Sumber daya Tak mencapai tujuan & Memboroskan sumber daya Mencapai tujuan & Memboroskan sumber daya Gambar 1.1. Berbagai Kombinasi Efektivitas Dan Efisiensi Manajerial

  7. Bagaimana cara para manajer ditingkat yang berbeda membagi-bagikan waktunya

  8. PROSES (proses mengarahkan) KELUARAN Perilaku anggota organisasi Yang tepat • MASUKAN • Sebagian sumber daya organisasi • Orang (tenaga) • Uang (dana) • Bahan mentah • mesin Mempertimbangkan Kelompok (grup) Memimpin Memotivasi Peraga 11.1 Subsistem Pengarahan

  9. Peraga …. Subsistem Pengarahan

  10. Peraga …. Bentangan Motivasi

  11. Penggunaan Wewenang Dari Manajer Andil Bawahan dalam Pembuatan Keputusan GAYA OTOKRASI Manajer membuat keputusan, mengumumkannya, dan mengusahakan umpan balik GAYA PARTISIPATIF Manajer membuat keputusan dengan masukan dari bawahan GAYA BEBAS KEKANG Bawahan membuat keputusan sesuai batasan yang ditetapkan oleh atasan Peraga 11.6 Gaya kepemimpinan dan distribusi wewenang pembuatan keputusan

  12. Interaksi bebas di antara anggota Maksud bersama Identitas bersama Dua atau lebih orang Peraga 8.4. Empat Dimensi Kelompok

  13. DERAJAT KEMATANGAN KELOMPOK MATANG (Efisien, Efektif) TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN KELOMPOK TIDAK MATANG (Tak Efisien, Tak Efektif) 1. Orientasi 2. Konflik & tantangan 3. Kepaduan 4. Khayalan 5. Kekecewaan 6. Penerima RINTANGAN: Ketidakpastian atas Kekuasaan dan wewenang RINTANGAN: Ketidakpastian atas Hubungan antar pribadi Peraga 12.3 Perkembangan kelompok dari pembentukan hingga kematangan

  14. Tahap Masukan Tahap Konversi Tahap Keluaran Pengendalian Umpan Maju (mengantisipasi Masalah sebelum terjadi Pengendalian Umpan Maju (mengantisipasi Masalah sebelum terjadi Pengendalian Umpan Maju (mengantisipasi Masalah sebelum terjadi Peraga 12.3 Tiga Jenis Pengendalian

  15. Menetapkan standar kinerja, sasaran, atau target Sebagai dasar untuk evaluasi kinerja LANGKAH 1 Mengukur kinerja nyata (aktual) LANGKAH 2 Membandingkan kinerja nyata dengan standar Kinerja yang telah ditetapkan LANGKAH 3 Mengevaluasi hasil dan melakukan tindakan koreksi Jika standar tidak tercapai LANGKAH 4 Peraga 12.3 Empat Langkah dalam Pengendalian Organisasi

  16. JENIS PENGENDALIAN MEKANISME PENGENDALIAN Pengendalian keluaran Pengendalian perilaku Pengendalian budaya organisasi Ukuran kinerja keuangan Sasaran organisasi Anggaran operasional Supervisi langsung Manajemen berdasar sasaran Aturan dan prosedur operasi standar Nilai Norma Sosialisasi Peraga 12.3 Perkembangan kelompok dari pembentukan hingga kematangan

  17. TUGAS-TUGAS MANAJEMEN DIKERJAKAN MELALUI KOMUNIKASI PERENCANAAN PENGORGANISASIAN PENGARAHAN PENGENDALIAN Melakukan pertemuan Memberikan informasi Melakukan wawancara Menulis laporan Menulis laporan Menulis memorandum (memo) Mengumumkan melalui papan pemberitahuan Panggilan telepon Pembicaraan tatap muka Peraga 12.3 Manajemen dan Komunikasi

  18. LANGKAH 1 Merefleksikan rencana dan tugas LANGKAH 2 Menetapkan Tugas-tugas utama LANGKAH 3 Membagi Tugas-tugas utama LANGKAH 5 Mengevaluasi Hasil-hasil Strategi pengorganisasian LANGKAH 4 Mengalokasikan Sumber daya dan Arahan untuk Tugas-tugas Peraga 10.1 Lima langkah utama dari proses pengorganisasian

  19. SISTEM MANAJEMEN MENYELURUH Masukan SUBSISTEM PENGORGANISASIAN Masukan Proses Proses Keluaran Keluaran Peraga 10.2 Hubungan antara sistem manajemen menyeluruh dan subsistem pengorganisasian

  20. PROSES • (PROSES PENGORGANISASIAN) • Merefleksi rencana & tujuan • Menetapkan tugas-tugas utama (major tasks) • Membagi tugas-tugas utama ke tugas-tugas (sub tasks) • Alokasi sumber daya dan arahan pada tugas-tugas (subtasks) • Mengevaluasi hasil-hasil dari strategi pengorganisasian KELUARAN organisasi • MASUKAN • Bagian dari milik organisasi, berupa: • Orang (tenaga kerja) • Uang • Bahan-bahan mentah • Mesin-mesin Peraga 12.3 Subsistem Pengorganisasian

  21. Manajer Pemasaran Manajer Pemasaran Manajer Pemasaran Direktur PT. Bhineka Furniture Peraga 12.3 Struktur organisasi berdasarkan fungsional

  22. Volume kerja Tradisi, preferensi, Dan aturan kerja Kemiripan fungsi Dalam departemen Yang berbeda Pemisahan fungsi Untuk mencegah Benturan kepentingan Penggabungan fungsi-fungsi yang tak sama untuk kepentingan koordinasi Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kemiripan fungsional Peraga 12.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi kemiripan fungsional

  23. Tempat Tidur Meja Makan Almari Pakaian Direktur PT. Berdikari Furniture Peraga 12.3 Struktur organisasi berdasarkan produk

  24. Manajer Wilayah Indonesia Barat Manajer Wilayah Indonesia Tengah Manajer Wilayah Indonesia Timur Direktur Pemasaran PT. Osario Motor Peraga 12.3 Struktur organisasi berdasarkan wilayah

  25. Manajer PemasaranKonsumen Manajer Pemasaran Industri Manajer Pemasaran Pemerintah Direktur Pemasaran PT. Computindo Peraga 12.3 Struktur organisasi berdasarkan pelanggan

  26. Manajer Divisi Pengelasan Manajer Divisi Pengetokan Manajer Divisi Pengecatan Direktur Body Repair PT. Automotive Jaya Peraga 12.3 Struktur organisasi berdasarkan proses

  27. Pengawas (Superintendent) Proyek A Pengawas (Superintendent) Proyek B Pengawas (Superintendent) Proyek C Mandor Peralatan Listrik Mandor Tukang Batu Mandor Tukang kayu Pengawas umum (General Superintendent) PT. Jaya Property Peraga 12.3 Struktur Organisasi Berdasarkan Proyek

  28. SPESIALISASI TINGGI Setiap karyawan hanya mengerjakan beberapa tugas rutin, seperti memasang tombol untuk pengatur volume. SPESIALISASI MODERAT Setiap karyawan merakit satu komponen radio SPESIALISASI RENDAH Setiap karyawan merakit seluruh radio Peraga 12.3 Tingkatan Spesialisasi dalam Proses Produksi Radio Transistor

  29. Meningkatkan produktivitas Memperpanjang Rentang manajemen Mengurangi waktu pelatihan Berkontribusi pada Kualitas lebih tinggi Memfasilitasi Tercapainya tujuan Yang komplek KEUNTUNGAN SPESIALISASI Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  30. Pembayaran untuk barang dan jasa Memproduksi batang dan jasa PEREKONOMIAN BISNIS Menyediakan faktor-faktor produksi Pembayaran untuk faktor-faktor produksi Peraga 12.3 Hubungan antara bisnis dan perekonomian

  31. Produsen barang dan jasa menyediakan Barang dan jasa dalam jumlah dan jenis yang tepat PRODUKSI DISTRIBUSI KONSUMSI Jaringan distribusi mengantar Barang dan jasa kepada Konsumen atau pengguna Konsumsi mencerminkan tingkat Permintaan akan barang dan jasa, Daya beli atau permintaan meningkat Jika tersedia pembiayaan. Peraga 12.3 Jenis dasar kegiatan bisnis

  32. Karyawan pelanggan Wanita pemilik Pemasok PERUSAHAAN Masyarakat umum Minoritas Pemerintah Kreditur Peraga 12.3 Pemangku kepentingan perusahaan

  33. Kewirausahaan (ENTREPRE NUERSHIP) PROSES PRODUKTIF BARANG JADI DAN JASA TANAH (sumber daya alam) TENAGA KERJA (sumber daya Manusia) MODAL (sumber daya Keuangan) Peraga 12.3 Wirausahawan menggabungkan faktor produksi untuk memproduksi barang dan jasa.

  34. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  35. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  36. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  37. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  38. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  39. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  40. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  41. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  42. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  43. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  44. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  45. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  46. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  47. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  48. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  49. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

  50. Peraga 12.3 Keuntungan Spesialisasi

More Related