1 / 44

Hasil Praktikum Lapang SOSIOLOGI PERTANIAN

Hasil Praktikum Lapang SOSIOLOGI PERTANIAN. Di Dusun Jambon desa Pakis Kembar kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Oleh Kelompok N2 Anis Rohmatin 115040207111019 Dimas Sanda Onggi 115040207111022 Sabiha Ramadani 115040207111024.

orly
Download Presentation

Hasil Praktikum Lapang SOSIOLOGI PERTANIAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. HasilPraktikumLapangSOSIOLOGI PERTANIAN Di DusunJambondesa Pakis Kembarkecamatan Pakis Kabupaten Malang • Oleh • Kelompok N2 • AnisRohmatin 115040207111019 • Dimas SandaOnggi 115040207111022 • SabihaRamadani115040207111024

  2. TUJUANTujuan dari praktikum lapang ini yaitu untuk memperoleh pengetahuan dan pemahaman aspek-aspek sosiologi pada tingkat petani dan tingkat desa serta mengetahui analisis hasil komoditas para petani tersebut serta kondisi pertanian didaerah pakis kembar.

  3. HasilPraktikumLapangSOSIOLOGI PERTANIANDi dusunJambon - pakiskembar • Oleh • AnisRohmatin115040207111019

  4. Deskripsi keluarga dan usaha tani Biodata petani Nama : pak Imam Umur : 50 tahun Tinggal bersama : anak dan istrinya Pekerjaan utama : perangkat desa Pekerjaan sampingan : petani tebu Mulai bertani tahun : 2007 Pendidikan terakhir : SMA

  5. Kebudayaan petani Menanam tebu setiap tahunnya tidak pernah berubah ketanaman lain karena lahan yang disewa tersebut merupakan lahan yang cocok untuk ditanami tebu . Pengolahan tanah kebanyakan sudah menggunakan tenaga traktor Dan pemupukan serta pengendaliannya hama sudah menggunakan pupuk anorganik dan pestisida .

  6. Status sosial Pak Imam mendapatkan lahan yang ditanami sekarang dari menyewa ketetangga yang luas lahannya 3000m dengan harga Rp.3juta / tahun, sarana transport yang dimiliki oleh pakm Imam 1 sepeda motor serta alat kunikasi 1 tv dan 2 handphon. Keadaan rumah pak Imam cukup bagus keadaan atapnya genteng serta bertembok dengan ukuran 5 x 11 m.

  7. Kelompok sosial dan kelembagaan Kelompok sosial yang dijalani pak Imam hanya sebagai perangkat desa, beliau tidak mengikuti kelompok taniyang ada disekitarnya saja,meskipun beliau tidak bergabung dalamkelompok tani didesanya.

  8. Jaringan sosial Jaringan sosial yang dibangun pak Imam cukup baik bersama tetangganya dan masyarakat sekitar meskipun beliau tidak mengikuti kelompok tani yang ada diderahnya, beliau dapat sharing mengenai cara bercocok tanam yang baik dan saling berbagi ilmu.

  9. Kesimpulan • Keluarga Pak Imam termasuk dalam keluarga petani menengah kebawah • Pak Imam hanya mananam satu jenis tanaman yaitu tebu • Lahan yang digunakan budidaya pak Imam merupakan menyewa dari tetangganya. • Dalam setahun terakhir ini pak Imam menanam tebu saja dan tidak beralih ketanaman lain dan cara merawat dan menanggulangi hama menggunakan pupuk anorganik dan pestisida. • Dalam penjualan hasil pertanian Pak Imam lebih memilih untuk menjualnya kepabriknya langsung dari pada melalui pedagang terlebih dahulu. • Dalam pengolahan lahan, Beliau membutuhkan tenaga kerja dari luar dengan menerapkan sistem upah harian. • Dalam masyarakat Pak Imam memiliki kedudukan sebagai perangkat desa dalam desa tersebut meskipun beliau ternasuk perangkat desa tetapi beliau tidak ikut dalam usaha kelompok tani yang didirikan oleh masyarakat disekitarnya.

  10. Deskripsi keluarga dan usaha tani Biodata petani Nama : pak Imam Umur : 50 tahun Tinggal bersama : anak dan istrinya Pekerjaan utama : perangkat desa Pekerjaan sampingan : petani tebu Mulai bertani tahun : 2007 Pendidikan terakhir : SMA

  11. Kebudayaan petani Menanam tebu setiap tahunnya tidak pernah berubah ketanaman lain karena lahan yang disewa tersebut merupakan lahan yang cocok untuk ditanami tebu . Pengolahan tanah kebanyakan sudah menggunakan tenaga traktor Dan pemupukan serta pengendaliannya hama sudah menggunakan pupuk anorganik dan pestisida .

  12. Status sosial Pak Imam mendapatkan lahan yang ditanami sekarang dari menyewa ketetangga yang luas lahannya 3000m dengan harga Rp.3juta / tahun, sarana transport yang dimiliki oleh pakm Imam 1 sepeda motor serta alat kunikasi 1 tv dan 2 handphon. Keadaan rumah pak Imam cukup bagus keadaan atapnya genteng serta bertembok dengan ukuran 5 x 11 m.

  13. Kelompok sosial dan kelembagaan Kelompok sosial yang dijalani pak Imam hanya sebagai perangkat desa, beliau tidak mengikuti kelompok taniyang ada disekitarnya saja,meskipun beliau tidak bergabung dalamkelompok tani didesanya.

  14. Jaringan sosial Jaringan sosial yang dibangun pak Imam cukup baik bersama tetangganya dan masyarakat sekitar meskipun beliau tidak mengikuti kelompok tani yang ada diderahnya, beliau dapat sharing mengenai cara bercocok tanam yang baik dan saling berbagi ilmu.

  15. Kesimpulan • Keluarga Pak Imam termasuk dalam keluarga petani menengah kebawah • Pak Imam hanya mananam satu jenis tanaman yaitu tebu • Lahan yang digunakan budidaya pak Imam merupakan menyewa dari tetangganya. • Dalam setahun terakhir ini pak Imam menanam tebu saja dan tidak beralih ketanaman lain dan cara merawat dan menanggulangi hama menggunakan pupuk anorganik dan pestisida. • Dalam penjualan hasil pertanian Pak Imam lebih memilih untuk menjualnya kepabriknya langsung dari pada melalui pedagang terlebih dahulu. • Dalam pengolahan lahan, Beliau membutuhkan tenaga kerja dari luar dengan menerapkan sistem upah harian. • Dalam masyarakat Pak Imam memiliki kedudukan sebagai perangkat desa dalam desa tersebut meskipun beliau ternasuk perangkat desa tetapi beliau tidak ikut dalam usaha kelompok tani yang didirikan oleh masyarakat disekitarnya.

  16. Deskripsi keluarga dan usaha tani Biodata petani Nama : pak Imam Umur : 50 tahun Tinggal bersama : anak dan istrinya Pekerjaan utama : perangkat desa Pekerjaan sampingan: petani tebu Mulai bertani tahun : 2007 Pendidikan terakhir : SMA

  17. Kebudayaan petani Menanam tebu setiap tahunnya tidak pernah berubah ketanaman lain karena lahan yang disewa tersebut merupakan lahan yang cocok untuk ditanami tebu . Pengolahan tanah kebanyakan sudah menggunakan tenaga traktor Dan pemupukan serta pengendaliannya hama sudah menggunakan pupuk anorganik dan pestisida .

  18. Status sosial Pak Imam mendapatkan lahan yang ditanami sekarang dari menyewa ketetangga yang luas lahannya 3000m dengan harga Rp.3juta / tahun, sarana transport yang dimiliki oleh pakm Imam 1 sepeda motor serta alat kunikasi 1 tv dan 2 handphon. Keadaan rumah pak Imam cukup bagus keadaan atapnya genteng serta bertembok dengan ukuran 5 x 11 m.

  19. Kelompok sosial dan kelembagaan Kelompok sosial yang dijalani pak Imam hanya sebagai perangkat desa, beliau tidak mengikuti kelompok taniyang ada disekitarnya saja,meskipun beliau tidak bergabung dalamkelompok tani didesanya.

  20. Jaringan sosial Jaringan sosial yang dibangun pak Imam cukup baik bersama tetangganya dan masyarakat sekitar meskipun beliau tidak mengikuti kelompok tani yang ada diderahnya, beliau dapat sharing mengenai cara bercocok tanam yang baik dan saling berbagi ilmu.

  21. Kesimpulan • Keluarga Pak Imam termasuk dalam keluarga petani menengah kebawah • Pak Imam hanya mananam satu jenis tanaman yaitu tebu • Lahan yang digunakan budidaya pak Imam merupakan menyewa dari tetangganya. • Dalam setahun terakhir ini pak Imam menanam tebu saja dan tidak beralih ketanaman lain dan cara merawat dan menanggulangi hama menggunakan pupuk anorganik dan pestisida. • Dalam penjualan hasil pertanian Pak Imam lebih memilih untuk menjualnya kepabriknya langsung dari pada melalui pedagang terlebih dahulu. • Dalam pengolahan lahan, Beliau membutuhkan tenaga kerja dari luar dengan menerapkan sistem upah harian. • Dalam masyarakat Pak Imam memiliki kedudukan sebagai perangkat desa dalam desa tersebut meskipun beliau ternasuk perangkat desa tetapi beliau tidak ikut dalam usaha kelompok tani yang didirikan oleh masyarakat disekitarnya.

  22. HasilPraktikumLapangSOSIOLOGI PERTANIAN Di dusunJambon - pakiskembar Oleh Dimas Sanda O. 115040207111022

  23. ASPEK SOSIOLOGI PETANII. DESKRIPSI KELUARGA DAN USAHA TANINama petani P. Sukri, beliau berusia 60 tahun, tingkat pendidikan formal yang diatempuh beliau adalah Sekolah Dasar.P. Sukri memiliki jumlah anggota keluarga yaitu 7 orang.Pekerjaan utama beliau adalah sebagai petani yang mewarisi dari kedua orang tuanya.

  24. ASPEK SOSIOLOGI PETANIII. Status Ekonomi Sosial Keluarga PetaniLahan yang dikelola oleh Pak.Sukri merupakan milik sendiri, beliau membeli lahan tersebut pada tahun 1970 dengan luas ¼ hektar dengan harga yang tidak di sebutkan.Selain itu beliau juga memiliki hewan ternak, yaitu 2 ekor sapi dan ayam dengan jumlah yang lumayan banyak.Untuk sarana transportasi yang d. pakai oleh keluarga pak.Sukri adalah 2 sepeda motor dan 3 sepeda ontel (biasa).

  25. Sedangkan sarana komunikasinya beliau dalam satu keluarga memiliki 2 handphone , 1 televisi dan, 1 radio.Kondisi rumah tempat tinggal Pak.Sukri adalah rumah berukuran 12 x 6 = 72 m2, dengan berlantaikan keramik / tegel , dinding rumah terbuat dari tembok serta atap rumah yang di pakai adalah genteng biasa.

  26. ASPEK SOSIOLOGI PETANIIII. Usaha di lahan sawah dan tegalDi lahannya Pak.sukri lebih sering di tanami ketela dan jagung, karena selain menunggu panen yang tidak terlalu lama yaitu 6 bulan untuk ketela dan 4 bulan untuk jagung.Selain tanaman tersebut beliau sempat menanami lahannya dengan tanaman padi yaitu 3 tahun sebelum di tanami jagung dan ketela rambat.

  27. ASPEK SOSIOLOGI PETANIIV. Kebudayaan petaniPak Sukri memperoleh pengetahuan tentang cara bercocok tanam dari teman-temannya selain itu beliau juga memperoleh pengetahuan dari kelompok tani.Cara pengolahan tanah di lahan beliau menggunakan bajak.

  28. Cara tanamnya sebagai berikut :- untuk jagung jarak tanamnya 20cm dengan 2 biji per lubang, sedangkan untuk ketela rambat 15cm.-pemupukan itu dilakukan bertahap untuk tanaman jagung yaitu pada saat berumur 15 hari, 40 hari dan 55 hari jadi dalam 1x panen jagung mengalami 3x pemupukan, sedangkan ketela rambat hanya 1x pemupukan pada saat berumur 20 hari.- Untuk tanaman jagung pada saat usia 20 hari dilakukan dangir, dan usia 40 dilakukan nguruk.- Sedangkan untuk ketela rambat usia 20 hari dilakukan kesrik dan 40 hari juga dilakukan nguruk.

  29. - Sedangkan untuk ketela rambat usia 20 hari dilakukan kesrik dan 40 hari juga dilakukan nguruk.- Untuk irigasinya dilakukan 4x dalam sekali panen

  30. ASPEK SOSIOLOGI PETANIV. Lembaga Yang Berkaitan Dengan Penyediaan Sarana Produksi, Tenaga Kerja Pengolahan Dan Pemasaran HasilLembaga yang berkaitan dengan penyediaan sarana produksi pak sukri bekerjasama dengan PT ASTI.Sedangkan untuk tenaga kerjanya, pak sukri mengatakan sulit untuk mendapatkannya.Untuk pemasaran hasilnya tanaman jagung di kembalikan ke PT ASTI, sedangkan ketela dijual langsung / dibeli langsung di sawah.

  31. Dokumentasi

  32. KesimpulanNama petani yang menjadi narasumber adalah Pak Sukri beliau berumur 60 tahun, beliau mempunyai sawah seluas ¼ hektar yang di dapat dari membeli pada tahun 1970.Komoditas yang di tanam di lahanya adalah jagung dan ketela rambat. Untuk jagung beliau bekerjasama dengan PT ASTI.Sedangkan untuk menunjang pertumbuhan tanamannya beliau menggunakan pupuk phonska dan ZA, dan dibantu dengan pestisida jenis Desis.

  33. HasilPraktikumLapangSOSIOLOGI PERTANIAN Di dusunJambon - pakiskembar Oleh SabihaRamadani115040207111024

  34. DiskripsiKeluargaPetani Nama : Imam Sujono (Pak Jono) Umur : 60 tahun Tingkat pendidikan formal : SD (SekolahDasar) Pekerjaan KK : Utama : Petani Sampingan : - Bekerjasebagaipetanisejak : 1990 Jumlahanggotakeluarga : 5 orang 1 orang istri; 2 orang anak (sudahberkeluarga , dan masih SMA) ; dan 1 cucuperempuan Foto Pak Jono

  35. LahanTegal Milik : sendiri Luas : 0,19 ha / 18956 m2 Sewa : - Bagihasil : - Jumlahternak : 0 Kendaraan : Sepedaonthel : 1 sepeda motor : 0 mobil : 0 Saranakomunikasi: TV : 1 buah (21 inch) Hp : 1 buah radio : 1 buah Keadaanrumah: Luas : 5 mx 9 m = 45 m2 atap : genteng dinding : tembok lantai : ubinkeramik STATUS SOSIAL EKONOMI KELUARGA PETANI

  36. Pemilihanpolatanam: monokultul Usaha Tani Di LahanTegal

  37. KEBUDAYAAN PETANI Cara penanamanJagung Total bibit: 7 kg bibitjagung manis Pengolahandeganbajakkerbau Mem-buatlubang Penanam: Bibitdiletakkan 2-3 bijiperlubang Jaraktanam 24 cm Pupuk yang digunakan total1 ton Urea dan 1 ton ZA : 2x pemupukan Peyiangan : dengansabitdantangan Hama : ulatgrayak pestisidagendesis PANEN 120 hst Sabit sebagiandijualketengkulak

  38. Cara penanamanKetelarambat Total bibit: 2 keranjangbibit ketelarambat Pengolahandeganbajakkerbau Membuatpetakbarisan Menanambibitketelarambatdengantangan Jaraktanam 20 cm Pupuk yang digunkan total 1 ton Urea dan 1 ton ZA : 1x pemupukan Peyiangan : dengansabitdantangan Hama: - PANEN 150 hst Sabitsebagiandijualketengkulak / disimpandulu

  39. PENGETAHUAN Dari teman lihat  pelajari  terapkan Tidakpernahberubah

  40. KELEMBAGAAN BIBIT : membelidarikelompoktaniatauterkadangdari KUD Pestisida: membelidarikelompoktaniatauterkadangdari KUD

  41. RANGKUMAN • KeluargaPak Jono ,beliauadalahpetani yang tergolongsebagaipetanikurangmampu. • Untukkebudayaannyarelatifsamadenganpetani-petani lain seperticarabercocoktanam yang masihtradisional. • Di dalammasyarakat Pak Jonokurangaktifdalamanggotakelompoktanidankelembagaanpertanian yang lainnya. Namun, denganadanyakelompoktani, pertanian di dusunJambonmenjadiselangkahlebihmajudanwarga pun jugadipermudahdalammenjalankanusahataninyameskipunkurangnyasaranausahatanipaskapanen.. • Hasilpanenjagungdnaketelarambatsebagiandikonsumsisendiridansebagianbesardijualdengancaralangsungditebaskan di sawahkepadapedagangatauterkadangdisimpanterlebihdahuluhinggatengkulakdatang. • Menurutsayasulosi agar petanian di desa Pakis Kembarmajudanberkembangadalahdenganmamaksimalkanperanankelompoktani yang telahada, yaitudenganbantuankepadaparapetanimengenaiteknologipascapanendanmenejemenpemasaranpascapanen, agar petanitidaklangsungmenebaskan di sawahhasilpanenyakepedagang.

  42. Kesimpulandaripraktikum fieldtrip sosiologipertanian kali iniadalahsebagaiberikut: • Semuapetani yang diwawancaraimemilikilahanpertanianatasnamasendiridanada yang menyewa. Dari wawancara yang kamilakukan Pak Sukridan Pak Jonomemilikilahansemdiri, sedangkan Pak Imam menyewalahan. • Tidaksemuapetanimemilikiternak. Berdasaarkanhasilwawancarahanya Pak Sukrisaja yang memeliharaternaksapisebanyak 2 ekor. • Tidaksemuapetanimenanamjagungdanketeladilahanya. Pak Sukridan Pak Jonomenanamjagungdanketela, sedangkan Pak Imam hanyamenanamtebu. • Cara pengolahantanamparapetanibelummenggunakanmekanisasipertanian. • Para petanimasihada yang engganmenggunakanpupukorganik. • Hama yang banyakmenyerangtanamanjagungdanketelaadalahulatgrayak yang pembasmiannyabanyakmenggunakanpestisidagendesissedangkanhamatebuyaitutikus. • Semuapetaniaktifdalam GAPOKTAN.

  43. TERIMA KASIH

More Related