1 / 47

LANGKAH-ADITURI

Eco-efficiency. LANGKAH-ADITURI. Program peningkatan daya saing daerah mensyaratkan peningkatan kapasitas inovatif daerah. Salah satu prakarsa pembangunan sistem inovasi daerah adalah menciptakan eko-efisiensi di pelbagai proses produksi nilai tambah. Latar. Kronologis.

ornice
Download Presentation

LANGKAH-ADITURI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Eco-efficiency LANGKAH-ADITURI

  2. Program peningkatan daya saing daerah mensyaratkan peningkatan kapasitas inovatif daerah. Salah satu prakarsa pembangunan sistem inovasi daerah adalah menciptakan eko-efisiensi di pelbagai proses produksi nilai tambah. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Latar

  3. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Kronologis Peningkatan proses produksi tahu Lokakarya lintas pihak tentang tahu Isu nasional/ internasional Kolaborator luar Tegal Prakarsa kabupaten Tegal Modernisasi pembuatan tahu

  4. Bappedal Provinsi Jawa Tengah Universitas Gajah Mada, Fak. Teknologi Pertanian Forum Pengembangan Ekonomi Sumber Daya GTZ-ProLH Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Kolaborator di luar Kabupaten Tegal

  5. Pemanasan global • Eco-efficiency • Indeks Pembangunan Manusia • Kesehatan • Pendidikan • Daya Beli • Daya saing Daerah • Koherensi kebijakan pusat daerah Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Isu Internasional/ Nasional

  6. Prakarsa pembangunan berbasis Klaster Industri • KI Enjin & Aplikasi • KI Komponen Kapal • KI Jagung Hibrida • KI Pariwisata • KI Ruminansia Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Prakarsa Kabupaten Tegal (1)

  7. Hadirnya Lembaga Pendidikan • Politeknik Purbaya • Hadirnya Kelompok Kerja Klaster spesifik, sebanyak formasi klaster yang berhasil di-inisiasi. • Hadir dan berfungsinya Dewan Peningkatan Daya Saing Kabupaten Tegal. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Prakarsa Kabupaten Tegal (2)

  8. Proses pembuatan tahu yang masih tradisional di desa Adiwerna diperbaiki prosesnya dengan peralatan yang lebih maju. Perbaikan ini dibantu oleh tim fakultas teknologi pertanian Universitas Gajah Mada. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Modernisasi pembuatan tahu

  9. Adalah strategi untuk mengelola lingkungan secara terpadu (integral) dan preventif yang secara menerus dilakukan pada proses produksi atau jasa untuk meningkatkan eco-efficiency dan mengurangi risiko berbahaya terhadap manusia dan lingkungan Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Produksi bersih

  10. Re-think • Konsep yang harus dimiliki pada awal produksi atau aktivitas, yang mengubah pola produksi dan konsumsi serta perilaku. • Reuse • Teknologi yang menggunakan (kembali) limbah tanpa perlakuan fisik, kimia dan biologi. • Reduce • Teknologi untuk mengurangi atau mencegah polusi pada langkah produksi yang paling dini (awal) • Recycle • Teknologi untuk menggunakan kembali limbah dengan perlakuan fisik, kimia atau biologi. • Recovery • Teknologi untuk memisahkan material/ energi dari limbah agar material/ energi dapat digunakan ulang pada proses produksi dengan atau tanpa perlakuan fisik, kimia, biologi. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Prinsip-prinsip produksi bersih

  11. 1 Re-think 2 Reuse 3 Reduce 4 Recycle 5 Recovery Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Konsep yang harus dimiliki pada awal produksi atau aktivitas, yang mengubah pola produksi dan konsumsi serta perilaku. Teknologi yang menggunakan (kembali) limbah tanpa perlakuan fisik, kimia dan biologi. Teknologi untuk mengurangi atau mencegah polusi pada langkah produksi yang paling dini (awal). Teknologi untuk menggunakan kembali limbah dengan perlakuan fisik, kimia atau biologi Teknologi untuk memisahkan material/ energi dari limbah agar material/ energi dapat digunakan ulang pada proses produksi dengan atau tanpa perlakuan fisik, kimia, biologi.

  12. Menghasilkan barang dan jasa dengan harga kompetitif yang memenuhi kebutuhan dan kualitas hidup manusia, secara progresif mengurangi dampak lingkungan dan intensitas sumberdaya melalui seluruh daur hidup sampai pada tingkat (minimum) sama dengan perkiraan daya dukung bumi. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Eco-efficiency

  13. Sentra pembuatan tahu • Kecamatan Adiwerna • Desa Adiwerna • Desa Kalimati Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Titik masuk

  14. Aroma limbah tahu mengganggu masyarakat sekeliling. Desa Kalimati menolak dilalui saluran limbah dari desa Adiwerna Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Isu awal

  15. Desa Adiwerna • 300 pengusaha • Desa Kalimati • Instalasi IPAL • Dukuh Pesalakan • Dukuh . . . . Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Profil sentra tahu

  16. Bertetangga dengan sentra penghasil limbah: pembuatan tempe, pelapisan logam, peleburan timah aki, penyamakan kulit, krupuk, tenun, batik. • Talang , Pangkah, Adiwerna, Dukuh Turi • LANGKAH-ADITURI Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org tetangga

  17. LANGKAH: mencerminkan prakarsa masyarakat kabupaten Tegal ADI: berarti utama, prioritas, baik TURI: mencerminkan flora (Sesbania grandiflora) yang dapat memperbaiki kualitas lingkungan melalui bintil akarnya (rhyzobium) yang mengikat nitrogen. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org LANGKAH-ADITURI

  18. Prakarsa Masyarakat Kabupaten Tegal dalam meningkatkan kualitas Lingkungan Hidup dengan prinsip Eko-Efisiensi Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org LANGKAH-ADITURI

  19. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Kerangka umum UKM Kolaborasi Inovasi Budaya inovasi SI & KI Penyelaras-an global A B C D E F 2 4 6 2 1 1 3 5 2 1 3 1 3 5 1 3 2 2 4 1 3 2 4 F Penyelarasan dengan Perkembangan Global Isu internasional HKI, standar,lingk Teknologi dunia usaha Kerjasama internasional 1 2 3 4 a a a a b b b b c d

  20. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org F Penyelarasan dengan Perkembangan Global • Pengembangan HKI, Mutu, Standar dan Kelestarian Lingkungan • Fasilitasi Perolehan HKI • Fasilitasi Peningkatan MSTQMeasurements, Standarization, Testing & Quality • Standar Teknis bagi Pengadaan Pemerintah di Bidang Spesifik. • Ekoefisiensi Sistem Produksi

  21. Sentra pangan olahan (tahu) • Dasar: tabel I-O, derajat kepekaan dan indeks penyebaran cukup besar Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Titik masuk

  22. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Peta pelaku seputar tahu Produsen tempe Klaster pariwisata Pedagang pangan tahu Pedagang kedelai BP KOPTI Toko oleh2 Produsen tahu Peternak ruminansia Pedagang kunyit besek PT KUE UKM permesinan Faperta UGM IPAL Poltek purbaya DPDS Bappedal Prov Jateng Dinas LHKP Disperindag-kop Tanbunhut Pro-LH FPESD Dinas Pariwisata

  23. Survey kualitas lingkungan hidup di Adiwerna Memperbaiki elemen2 pada eco-efficiency (lihat contekan) Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Tindak lanjut

  24. FTP UGM Pro-LH GTZ FPESD BAPPEDAL Provinsi Jateng Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Kolaborator luar Tegal

  25. Pengembangan nata de soya dari limbah tahu Pengembangan isoflavon Pengembangan/ penataan “Kawasan” industri Pengembangan industri peralatan pengolah limbah Penataan Desa Wisata Pengelolaan sumberdaya air Pembuatan Sistem Informasi Geografis Studi dampak limbah di Kawasan LANGKAH-ADITURI Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Alternatif proyek

  26. The term eco-efficiency was coined by the World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) in its 1992 publication "Changing Course". It is based on the concept of creating more goods and services while using fewer resources and creating less waste and pollution. The 1992 Earth Summit endorsed eco-efficiency as a means for companies to implement Agenda 21 in the private sector, and the term has become synonymous with a management philosophy geared towards sustainability. According to the WBCSD definition, eco-efficiency is achieved through the delivery of "competitively priced goods and services that satisfy human needs and bring quality of life while progressively reducing environmental impacts of goods and resource intensity throughout the entire life-cycle to a level at least in line with the Earth's estimated carrying capacity." This concept describes a vision for the production of economically valuable goods and services while reducing the ecological impacts of production. In other words eco-efficiency means producing more with less. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

  27. According to the WBCSD, critical aspects of eco-efficiency are: • A reduction in the material intensity of goods or services; • A reduction in the energy intensity of goods or services; • Reduced dispersion of toxic materials; • Improved recyclability; • Maximum use of renewable resources; • Greater durability of products; • Increased service intensity of goods and services. • The reduction in ecological impacts translates into an increase in resource productivity, which in turn can create a competitive advantage. • In 2002, the book Cradle to Cradle: Remaking the Way We Make Things was published by Michael Braungart and William McDonough about the ideas of eco-efficiency and its practical applications. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

  28. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Potensi limbah dari usaha kecil di LANGKAH- ADITURI

  29. Tahun 2008, Gelar TTG Nasional akan diadakan di Semarang • Kabupaten Tegal dapat menampilkan sehimpunan teknologi yang dapat menjawab masalah pembangunan • IPM • Eco-efficiency • Regional development Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Peluang faktor pemicu

  30. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Kawasan LANGKAH-ADITURI Wilayah LANGKAH-ADITURI merupakan kawasan percon-tohan penerapan prinsip eco-efficiencyyang dapat menun-jukkan bahwa perlindungan terhadap lingkungan hidup dapat berjalan bersamaan dengan peningkatan kualitas hidup masyarakat, termasuk daya beli.

  31. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Kawasan LANGKAH-ADITURI Di desa-desa kawasan LANGKAH-ADITURI terdapat populasi industri kecil yang sangat padat dan termasuk penghasil limbah yang bersifat polutan

  32. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Industri di Kawasan LANGKAH-ADITURI • Industri tenun • 400 UU • 1000 TK • Limbah: • Industri Tahu • Adiwerna (Adiwerna, Kalimati) • Pekiringan (Talang). • 670 UU • 2000 TK • Limbah: ampas tahu, air buangan • Industri gula tebu • 1 UU • 800 TK • Limbah: ampas tebu, ablotong • Industri komponen logam • Talang (Kebasen) • 140 UU • 900 TK • Limbah: geram, asap • Industri kerupuk tapioka • 400 UU • 1000 TK • Limbah: ampas tahu, air buangan • Industri Tempe • 2000 UU • 6000 TK • Limbah: air buangan • Industri Pelapisan Logam • 25 UU • 100 TK • Limbah: asam kuat, limbah pelapisan • Industri perhiasan mas & perak • Talang (Kebasen) • 8 UU • 200 TK • Limbah: asam kuat, limbah pelapisan • Industri perabot logam • 200 UU • 1000 TK • Limbah: • Industri daur ulang timbal • 3 UU • 10 TK • Limbah:

  33. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Industri di Kawasan Talang • Industri komponen logam • Kebasen • 140 UU • 900 TK • Limbah: geram, asap • Industri Pelapisan Logam • Kajen, Kebasen • 25 UU • 100 TK • Limbah: asam kuat, lmbah pelapisan • Industri perhiasan mas & perak • Kajen • 8 UU • 200 TK • Limbah: asam kuat, limbah pelapisan • Batik tulis • Bengle, Langgeng, Pasangan • UU (lihat di mdb) • TK . . . • Limbah: limbah pewarnaan • ATBM • Kaladawa, Wangandawa • 14 UU • 150 TK • Limbah Pewarnaan, benang • Bordir & Konveksi • Pacul, Kaligayam • 7 UU • 35 TK • Limbah: benang

  34. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Industri di Kawasan Pangkah • Industri pengolahan ikan • Dermasandi • 22 UU • 70 TK • Limbah: sisa ikan, asap • Industri tempe • Purbayasa • 20 UU • 60 TK • Limbah: air limbah, bau • Batik tulis • Pangkah • UU • TK • Limbah: asam kuat, limbah pelapisan • Pengolahan logam • Kalikangkung • 11 UU • 35 TK . . . • Limbah: geram, limbah las • Kacang Bogares • Bogares Kidul, Bogares Lor • 11 UU • 35 TK . . . • Limbah: geram, limbah las

  35. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org LANGKAH-ADITURI

  36. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Proses pelapisan listrik (electroplating) Logam • Larutan: • Benzena • Trikloroetiline • Metil klorida • Toluene • Karbon tetraklorida Penghilangan lemak Larutan efluen pembilasan Air pembilasan air • Alkali: • Kostik • Sodium karbonat • Boraks • sabun descaling Larutan di tangki A

  37. A Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org air pembilasan Air pembilasan alkalin pengasaman Larutan asam di tangki • Asam: • H2SO4 • HCl listrik • Garam Logam: • Tembaga • Kromium • Nikel • Seng • Asam, alkalin, sianida • Kadmium, timbal, timah • Emas, perak, platina Larutan di tangki pembuangan pelapisan pembilasan Air pembilasan alkalin air Produk akhir pelapisan logam

  38. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Proses pembuatan tahu kedele Air cucian air Rendam & cuci air Penggilingan Air + energi Perebusan ampas Penyaringan Bahan kimia Penggumpalan Air limbah Pencetakan tahu

  39. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Proses pembuatan tempe kedele perebusan Air rebusan air pengupasan • Kulit • Air limbah air pengatusan Air limbah ragi peragian tempe

  40. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org 2 Hemat energi 1 Hemat sumber-daya alam 3 Tidak memancar-kan zat yang berbahaya Eco-efficiency 7 Mencari produk yg berguna dan efisien 4 Mencari pro-duk yang dapat di-daur ulang 6 Mencari produk yang tahan lama 5 Mengguna-kan sumber-daya yang terbarukan

  41. BOD = Biological Oxygen Demand COD = Chemical oxygen demand SS = Suspended Solids DS = Dry Solids B3 = Bahan Beracun Berbahaya Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org glossary

  42. Recovery • Pembuatan IPAL untuk limbah cair • Pembuatan cerobong untuk limbah aki • Recycle • Pembuatan nata de soya dari limbah tahu • Reduce • Pemasangan “anti polusi” pada gas buangan generator listrik, traktor • Modifikasi proses pembuatan tahu (peralatan hemat energi) • Reuse • Penggunaan air buangan (sudah bersih) untuk tambak • Penggunaan limbah padat tebu untuk bahan bakar • Re-think • Menata ulang penggunaan sumberdaya (air, energi); (SIG ttg industri di LANGKAH-ADITURI • Memandang LANGKAH-ADITURI sebagai kesatuan tata ruang. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Ilustrasi produksi bersih

  43. Text • Prakarsa produksi bersih • Re-Think • Reuse • Reduce • Recycle • Recovery • Daya saing berbasis eco-efficiency • Text 1 • Text 2 • Text 3 • Text 4 • Text 5 Kebijakan yang mendukung Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org Text Text Text

  44. Text Positive externalities LANGKAHADITURI Text spillover Text Text Click to add Title Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

  45. Kawasan LANGKAH-ADITURI merupakan etalase Kabupaten Tegal dalam menunjukkan keterpaduan kegiatan ekonomi berbasis eco-efficient. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org

  46. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org pemda Kualitas lingkung-an subsidi Pertumbuhan ekonomi Pelapisan logam Produsen pengolah limbah

  47. Kawi Boedisetio telebiro.bandung0@clubmember.org pemda Pertumbuhan ekonomi Kualitas lingkung-an subsidi Produsen pengolah limbah Produsen tahu Produsen peralatan

More Related