1 / 21

Mutasi Gen emb B Isolat Klinis L16 dan L21 Multidrug Resistant Mycobacterium tuberculosis

Mutasi Gen emb B Isolat Klinis L16 dan L21 Multidrug Resistant Mycobacterium tuberculosis. Icha Isana Febriana / 10506067 Pembimbing : Achmad Saifuddin Noer, Ph.D. Seminar Tugas Akhir. AGENDA PRESENTASI. Seminar Tugas Akhir. PENDAHULUAN.

palma
Download Presentation

Mutasi Gen emb B Isolat Klinis L16 dan L21 Multidrug Resistant Mycobacterium tuberculosis

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Mutasi Gen embB Isolat Klinis L16 dan L21 Multidrug Resistant Mycobacterium tuberculosis Icha Isana Febriana / 10506067 Pembimbing : Achmad Saifuddin Noer, Ph.D Seminar Tugas Akhir of 21

  2. AGENDA PRESENTASI of 21 Seminar Tugas Akhir

  3. PENDAHULUAN • Mycobacterium tuberculosis (M. tb) adalah bakteri penyebab tuberkulosis (TB) pada manusia • Setiap tahun, TB menginfeksi 9 juta jiwa dan membunuh 1,5 juta jiwa di dunia (WHO, 2008) • Salah satu faktor meningkatnya infeksi TB di dunia disebabkan oleh mutasi M. tb di tingkat genotipe of 21 Seminar Tugas Akhir

  4. Mycobacterium tuberculosis • M. tb adalah bakteri patogen utama yang menyerang sistem pernafasan mamalia • Bakteri M. tb berbentuk basil (batang) dan bersifat tahan asam • Bakteri ini mampu bertahan beberapa jam di tempat gelap, lembab, dan dapat bersifat dormant (tidur) di dalam tubuh manusia. of 21 Seminar Tugas Akhir

  5. [http://wishart.biology.ualberta.ca/BacMap/graphs_cgview.html][http://wishart.biology.ualberta.ca/BacMap/graphs_cgview.html] Peta Genom M. tb • Genom M.tb berukuran 4,4 x 106 pb dan memiliki >> 4000 gen • Operon embCAB 10 kb of 21 Seminar Tugas Akhir

  6. Tuberkulosis • Tuberkulosis adalah salah satu penyakit mematikan (www.TBCindonesia.or.id) of 21 Seminar Tugas Akhir

  7. Obat Anti Tuberkulosis • OAT yang tersedia untuk menangani TB terdiri dari 2 jenis : a. lini pertama : isoniazid, rifampisin, pirazinamid, etambutol dan streptomisin b. lini kedua : etionamid, kanamisin, quinolones, dll. • Etambutol bekerja dengan cara menghalangi pembentukan dinding sel bakteri Struktur Etambutol of 21 Seminar Tugas Akhir

  8. Etambutol • Sasaran etambutol adalah protein arabinosiltransferase yang dikode oleh gen embB pada operon embCAB • gen embB memiliki ukuran 3297 pb • Diketahui bahwa sebagian besar mutasi yang mengakibatkan resistensi terhadap etambutol terjadi pada kodon 306 dari gen embB (Sreevatsan dkk., 1997) of 21 Seminar Tugas Akhir

  9. Diagram Alir Penelitian Isolat L16 dan L21 KoleksiIsolat MDR-M. tb PemilihanSampel • Kode L : BPLK ; Kode R : RS. Rotinsulu, Bandung • Sampel L16 : Mutasi C1594T pada gen rpoB (Ser  Leu) (Noviana, 2007) • Sampel L21 : Mutasipada gen katG294T884C (mutasibisu) (Noviana, 2007) • Mutasi C1594T pada gen rpoB (Ser  Leu) (Noviana, 2007) IsolatM. tbKoleksiLaboratoriumBiokimia, ITB AmplifikasiBerhasil Amplifikasifragmen gen embBdengan PCR Elektroforesis Gel Agarosa UrutanNukleotidaFragmen Gen embB Sequencing AnalisisIn Silico Data of 21 Seminar Tugas Akhir

  10. Metode Penelitian of 21 Seminar Tugas Akhir

  11. Polymerase Chain Reaction of 21 Seminar Tugas Akhir

  12. Kondisi PCR 95,0 ˚ 95,0 ˚ 5,00 1,00 72,0 ˚ 72,0 ˚ 72,0 ˚ 1,00 1,00 4,00 4,0 ˚  of 21 Seminar Tugas Akhir

  13. PosisiPenempelan Primer Urutan primer yang digunakan (Clemente dkk., 2008): embF : 5’ – GGTGCGCGCCATGCCACC – 3’ (261-278) embR : 5’ – GGTCTGGCAGGCGCATCC – 3’ (1046-1063) Posisi Penempean Primer 5’ 261 1063 3’ embR 3’ 5’ embF 0,8 kb of 21 Seminar Tugas Akhir

  14. HASIL : Pita Elektroforesis (-) pUC19/HinfI H37Rv (+) • Isolat L21 • Isolat L16 L21 pUC19/HinfI H37Rv (+) (-) L16 L16 1419 1419 0,8 kb 519 0,8 kb 519 397 397 214 214 75 75 of 21 Seminar Tugas Akhir

  15. Elektroforegram Isolat L16 of 21 Seminar Tugas Akhir

  16. Analisis Hasil Sequencing Isolat L16 • Isolat L16 of 20 Seminar Tugas Akhir

  17. Analisis Hasil Sequencing Isolat L21 of 21 Seminar Tugas Akhir

  18. Terjemahan Ke “Bahasa” Protein of 21 Seminar Tugas Akhir

  19. PEMBAHASAN • Pada isolat L16, tidak terdapat mutasi di kodon 306 dari gen embB. Sifat resistensi etambutol dapat melibatkan beberapa gen lain, selain embB (Telenti dkk., 1997). • Clemente (2008) : hanya 70% dari keseluruhan EMB resisten menunjukkan mutasi embB of 21 Seminar Tugas Akhir

  20. PEMBAHASAN • Pada isolat L21, perubahan urutan nukleotida pada kodon 306 : ATG  GTG • Kodon 306 dan sekitarnya menjadi lebih hidrofob. Hal inilah yang diduga menjadi penyebab EMB sulit terikat dan tidak mampu menginhibisi pembentukan dinding sel bakteri. of 21 Seminar Tugas Akhir

  21. KESIMPULAN • Sifat resistensi M. tb terhadap etambutol tidak selalu akibat adanya mutasi pada kodon 306. • Kodon 306 merupakan hot spot penyebab resistensi etambutol. • Daerah kodon 306 dapat digunakan untuk pengembangan diagnostik kit untuk deteksi M. tb yang resisten etambutol of 21 Seminar Tugas Akhir

More Related