1 / 24

Mr. May

Mr. May. Present……. PENELITIAN DAN RUANG LIGKUP SEJARAH. A. LANGKAH PENELITIAN :. Pemilihan Topik Hendaknya memenuhi hal-hal sebagai berikut : a. memiliki unsur-unsur keunikan peristiwa b. tidak bersifat majemuk dan multidimensi c. orisinal ( upaya pembuktian baru )

Download Presentation

Mr. May

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. Mr. May Present……

  2. PENELITIAN DAN RUANG LIGKUP SEJARAH

  3. A. LANGKAH PENELITIAN : PemilihanTopik Hendaknyamemenuhihal-halsebagaiberikut : a. memilikiunsur-unsurkeunikanperistiwa b. tidakbersifatmajemukdanmultidimensi c. orisinal (upayapembuktianbaru) d. praktis (mudahdijangkau) Hendaknyajugadilatarbelakangiolehhal-hal yang berkaitandengan 5 W + 1 H

  4. 2. HEURISTIK Berasal dari bahasa Yunani “HEURISKO” yang berarti menemukan. Heuristik merupakan istilah yang di gunakan untuk mengumpulkan informasi, dapat di lakukan melalui study kepustakaan, dokumen resmi atau bahan tulisan yang bersifat kajian arkeologis.

  5. 3. VERIFIKASI Adalahprosespengujianterhadap data-data sejarah, carapengujiannyaantara lain denganmembandingkandanmenghadirkansejumlah data lain dariperistiwasejarah yang sedangditelitidenganperistiwasejarah yang samalainnya. Verifikasijugadisebutsebagaikritiksejarahataukeabsahansumber.

  6. Ada 2 macam verifikasi atau kritik sejarah: Kritik eksternal Yang meliputi otensitas atau keaslian sumber. Kritik ini selain untuk dokumen tertulis juga untuk artefak, sumber lisan dll. b.Kritik internal Yaitu kredibilitas atau bisa di percaya. para peneliti diharapkan dapat beraku obyekyif dan netral dalam memperlakukan data-datayang telah di perolehnya, sehingga peristiwa sejarah yang di teliti tidak kehilangan makna dan kebenaran sejarahnya

  7. 4. INTERPRETASI Adalah penafsiaran terhadap data sejarah yang di peroleh, dapat menimbulkan subyektifitas (di sebabkan dan di pengaruhi oleh latar belakang dan sudut pandang orang yang memberikan interpretasi) Ada 2 macam interpretasi : a. analisis berarti menguraikan b. sintesis berarti menyatukan Contoh: Seorang peneliti menulis tentang peristiwa gempa yang melanda Bantul Yogyakarta. Data yang bisa di dapat : - jumlah korban, jumlah rumah yang roboh, inrastruktur yang hancur. Data-data yang telah di analisis disatukan sehingga menghasilkan fakta bahwa gempa tersebut benar-benar terjadi. Unsur subyektifitas, dapat muncul ketika peneliti tidak berlaku jujur.

  8. 5. HISTORIOGRAFI Adalah penulisan sejarah. Menurut cara penyampaiannya ada 2 : Penulisan sejarah naratif Merupakan penulisan sejarah dengan pendekatan sejarah sebagai rekaman peristiwa dan tindakan pelaku sejarah secara individual dan berlangsung dalam kurun waktu tertentu. Penulisan sejarah strukturalis Sering juga di sebut sebagai sejarah sosial, biasanya merekam perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat bangsa dan dunia.

  9. Ada 3 fase yang menandai perkembangan historiografi Indonesia, yaitu : Fase pertama adalah fase historiografi tradisional. penulisan sejarah lebih merupakan ekspresi budaya dari pada usaha untuk merekam peristiwa masa lalu.Penulisan ini bercorak ‘’Istana centris’’,masalah yg menjadi objek perhatiannya adalah masalah pemerintahan yg termasuk dlm nya adalah babad,silsilah,tambo dan hikayat. contoh kitab Bustanussalatin ,Babad Tanah Jawi. Fase kedua adalah fase historiografi kolonial. Penulisan pada masa ini tidak terlepas dari kepentingan kolonial di Indonesia,seringkali bertentangan dengan penulisan sejarah nasional (P.Diponegoro sebagai pemberontak dan sebagai pahlawan).

  10. 3.Fase ketigaadalahfaseHistoriografiNasional.Penulisanhistoriografinasionaldimulaisejakjamankemerdekaan,tujuannyaadalah: a. memberikanlegitimasi ( pengesahan ) tentangkeberedaanbangsabaru b. kebutuhanuntukmemperolehidentitassebagaibangsamerdeka. c. pendidikanuntukparagenerasimuda. d. berorientasikepadakepentinganintegrasinasional.

  11. B. SUMBER BUKTI DAN FAKTA SEJARAH * Sumber sejarah adalah sumber informasi penting berisi data-data yang dapat mendukung penulisan sejarah Berdasarkan bahannya sumber sejarah dapat di bedakan menjadi 3: 1. sumber tertulis sumber yang berupa tulisan yang memuat informasi sejarah secara jelas sebagai hasil atau rekaman suatu peristiwa. Contoh: prasasti, naskah, surat, buku, babat, tambo, dan kidung.

  12. 2. sumber tidak tertulis di sebut juga dengan artefak, berupa benda-benda kebudayaan yang berhasil ditemukan seperti peralatan berburu, gerabah, cawan, dll. 3. sumber lisan berupa keterangan lisan yang diperoleh langsung dari pelaku sejarah yang menyaksikan peristiwa yang terjadi pada saat itu. misalnya saksi peristiwa pendudukan gedung DPR/MPR pada demonstrasi awal reformasi.

  13. Berdasarkanurutanpenyampaiannya, sumbersejarahdapatdibedakanmenjadi 2. yaitu: 1. sumber primer adalahsumber yang dihasilkanolehorangataualat yang adapadasaatperistiwaituterjadimisalnyanaskahasliproklamasi. Sumber primer biasanyadigunakansebagaibuktiinterpretasiataupenafsiranahlisejarahtentangsuatukejadian. 2. sumbersekunder adalahbahanataubenda yang telahdiolahdanditafsirkanolehparaahlisejarah. Sumberinidapatjugaberbedadengansumbersekunderlainnyakarenasangattergantungperbedaancaradandasarpenafsirandariorang-orang yang melakukanpenelitian.

  14. Bukti sejarah adalah sesuatu yang dapat memperkuat kebenaran dari suatu pendapat dan kesimpulan. Dalam ilmu sejarah bukti merupakan jejak peninggalan dari masa lampau, dapat berupa keterangan pelaku atau saksi sejarah, juga berupa benda-benda peninggalan yang bersifat material.

  15. Faktasejarah adalahpernyataan yang dikemukakanolehpenelitiatausejarawantentangperistiwa yang benarterjadipadamasalampau. Di lihatdarisifatfaktanya, dibagimenjadi 2, yaitu: 1. faktakeras (hard fact) yaitufakta yang sudahditerimakebenarannya, sudahpastidantidakdiperdebatkanlagi. Contoh: proklamasikemerdekaan RI 2. faktalunak (soft fact) yaitufakta yang masihmemerlukanpembuktianuntukkebenarannya. contoh: pembunuhanpresidenAmerika John F Kennedy 22 November 1963.

  16. Jika ditinjau dari wujudnya, fakta sejarah dapat di bedakan menjadi 2. yaitu: 1. fakta mental adalah gambaran tentang alam pikiran, pandangan, pendidikan, perasaan, dan sikap tokoh sejarah yang dilihat oleh pembuat dokumen. misalnya: gambaran dan sikap dari para bangsawan jawa terhadap nilai-nilai tradisional. 2. fakta sosial berkaitan dengan perkembangan kondisi sosialnya, struktur sosial, peranan lembaga sosial yang ada, konflik sosial yang terjadi. Contoh: kedudukan wanita dalam keluarga dan masyarakat.

  17. C. JENIS-JENIS SEJARAH 1. sejarah lokal. 2. sejarah nasional. 3. sejarah sosial. 4. sejarah dunia. 5. sejarah lisan. Memahami sejarah lisan dianggap penting karena: Melalui sejarah lisan dapat diperoleh kesadaran pentingnya memahami sejarah Dengan memanfaatkan sejarah lisan sumber-sumber yang tidak terdokumentasi dapat diperluas dan dikumpulkan menjadi data yang penting untuk dapat melihat dan memahami suatu peristiwa aejarah secara utuh. contoh: pekerjaan menjadi abdi dalem kerajaan raja-raja di jawa.

  18. HISTORICAL EVENT

  19. Prasasti Peninggalan kerajaan Tarumanegara

  20. Situs maya Chichen Itza,Piramid dari Kukulcan Provinsi Yucatan,Mexsico

  21. Candi Prambanan

  22. Candi Borobudur

  23. Sampai jumpa di materi berikutnya……..

More Related