1 / 34

INDERA PENGLIHATAN

INDERA PENGLIHATAN. dr. Heri Wijanarko,M.Si Fakultas Farmasi USB. Bulbus oculi: - Sbg indera penglihatan, terdpt di cavum orbitae - Reseptor berupa sel-sel conus dan baccilus di retina, yg sensitif thd rangsang cahaya (kuat dan lemah) dan warna - Sbg “organ visus”, dibedakan menjadi 2

raanan
Download Presentation

INDERA PENGLIHATAN

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. INDERA PENGLIHATAN dr. Heri Wijanarko,M.Si Fakultas Farmasi USB

  2. Bulbus oculi: - Sbg indera penglihatan, terdpt di cavum orbitae - Reseptor berupa sel-sel conus dan baccilus di retina, yg sensitif thd rangsang cahaya (kuat dan lemah) dan warna - Sbg “organ visus”, dibedakan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu: (a). Oculus atau bulbus oculi dan (b). Organ tambahan, termasuk palpebra, apparatus lacrimalis, otot extra bulbair dan conjunctiva

  3. (1).Cornea, mrpk bening kaca, avasculer, transparan, terletak di bagian ventral bulbus oculi, dilalui oleh cahaya; (2). Sclera mrpk bagian putihnya mata, kuat

  4. (3). Corpus ciliare, mrpk badan tempat proc.ciliaris dan m.ciliaris melekat. Corpus ciliare menghasilkan humor aqueous dan m.ciliaris penting untuk akomodasi; (4).Iris, mrpk diaphragma, terletak di ventral lensa crystalina, warna bergantung pigmen yg dikandung; pigmen banyak  coklat, pigmen sedikit  biru. Pada iris dijumpai m.sphincter pupillae dan m.dilatator pupillae; lubang yg dibatasi iris disebut: pupil; Pupil mengecil disebut miosis, pupil melebar disebut midriasis

  5. (5) retina: - mrpk lapisan terdalam bulbus oculi; - Reseptor: - sel-sel conus dan baccilus (yg mrpk reseptor), terletak paling dalam,

  6. ORGAN TAMBAHAN BULBUS OCULI • Conjunctiva Terletak diluar cornea, melekat di cornea, sclera dan palpebra Dibedakan : conjunctiva bulbi dan conjunctiva palpebrarum • Palpebra superior/inferior Mrpk pelindung bulbus oculi; pd palpebra

  7. 3. Otot extra bulbair, yaitu: M.rectus bulbi medialis, m.rectus bulbi superior, m.rectus bulbi inferior, m.obliquus inferior (diinnervasi N.III), m.rectus buli lateralis (diinnervasi N.VI), m.obliquus superior (diinnervasi N.IV) 4. Apparatus lacrimalis Mrpk organ yg memproduksi lacrima (air mata) yaitu: gld.lacrimalis (diinnervasi N.VII) dan ductulinya. Setelah membasahi cornea dng mengedipkan mata, lacrima akan menuju ke punctum lacrimale  canaliculus lacrimalis  saccus lacrimalis  duct.nasolacrimalis  meatus nasi inferior. Air mata yg nrocos disebut: epiphora

  8. Otot-otot extrabulbair dilihat dari cranial

  9. Otot-otot extrabulbair dilihat dari sisi temporal

  10. GANGGUAN VISUS Emetrop : Penglihatan normal dimana bayangan jatuh tepat di Retina

  11. Myop Mata dekat / Rabun jauh : Penglihatan dimana bayangan jatuh di depan Retina

  12. Hypermetrop • Mata jauh / Rabun dekat : Penglihatan dimana bayangan jatuh di belakang Retina

  13. Presbiop Berkurangnya kemampuan daya akomodasi . Sehingga mengalami gangguan dalam penglihatan dekat ( Biasa terjadi pada orang tua )

  14. Astigmatisma Bentuk mata yang tidak teratur, maka penangkapan bayangan dari berbagai bagian mata tidak sama Gejala : Bila melihat garis yang mendatar garis vertikal kabur, jika melihat garis vertikal yang mendatar kabur

  15. Beberapa penyakit pada mata Mata Juling : Mata yang arah dari kedua biji mata tidak menuju ke satu jurusan karena gangguan persyarafan atau kerusakan otot – otot bola mata Katarak : Kekeruhan lensa mata bisa karena trauma mata ( kerusakan bol mata atau karena sebab lain misal DM ) Enteropion : Tepi kelopak mata masuk kedalam Ectropion : Tepi kelopak mata keluar

  16. Blepharitis: Radang pada tepi kelopak mata dengan gejala radang, nyeri, kemerahan, dan gatal Hordeolum: Benjolan ( bintil ) merah di kelopak mata, rasa mengganjal di kelopak mata ( Bintil ) Glaukoma : Peningkatan tekanan Bola mata Gejala : Mata merah Nyeri Penglihatan menurun Sakit kepala muntah ( TIO = 15 – 21 mmHg )

  17. Conjungtivitis • Radang pada conjungtiva • Gejala Warna merah, Fotofobia, Epifora, keluar nanah, bangun tidur terasa lengket

  18. KEKURANGAN VITAMIN. A

  19. SUMBER VITAMIN A

  20. Herpes Zoster Herpes Zoster Ophthalmicus (HZO)

  21. KERATITIS Tepi kornea merah, nyeri, berair Pandangan kabur dan silau

  22. SARCOMA KAPOSI

  23. TERIMA KASIH

More Related