1 / 14

ASOPS KAPOLRI

ASOPS KAPOLRI. ARIF WACHYUNADI. APEL DANSAT TNI AD TERPUSAT TA. 2014 “ PROSEDUR PERMINTAAN BANTUAN TNI DARI POLRI ”. Bandung, 6 Februari 2014. SELAMAT PAGI INDONESIA AWALI DENGAN SENYUM. APA KABAR INDONESIA LUAR BIASA. SEJARAH POLRI. 15 AGT 1945. 7 DES 1941. TAHUN 1941.

Download Presentation

ASOPS KAPOLRI

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. ASOPS KAPOLRI ARIF WACHYUNADI APEL DANSAT TNI AD TERPUSAT TA. 2014 “PROSEDUR PERMINTAAN BANTUAN TNI DARI POLRI” Bandung, 6 Februari 2014

  2. SELAMAT PAGI INDONESIA AWALI DENGAN SENYUM APA KABAR INDONESIA LUAR BIASA

  3. SEJARAH POLRI 15 AGT 1945 7 DES 1941 TAHUN 1941 6 AGT 1945 9 AGT 1945 16 AGT 1945 17 AGT 1945 JEPANG MASUK, BANGUN POLISI LOKAL “TOKOBETSU KEISATSU TAI/POLISI ISTIMEWA, MOBILE BRIGADE (MOBRIG) USA MEMBALAS DENGAN SERANGAN BOM NUKLIR YANG DIBERI NAMA LITTLE BOY DI KOTA HIROSIMA USA MEMBALAS DENGAN SERANGAN BOM NUKLIR YANG DIBERI NAMA FAT MAN DI KOTA NAGASAKI JEPANG MENYERAH KPD SEKUTU, INDONESIA DIKEMBALIKAN KE BELANDA PASUKAN JEPANG MENGEBOM PANGKALAN MILITER AS DI PEARL HARBOUR - HAWAI PENCULIKAN SOEKARNO HATTA “PERISTIWA RENGASDENGKLOK” OLEH PEMUDA PEJUANG PROKLAMASI KMRDEKAAN INDONESIA OLEH SOEKARNO - HATTA 3

  4. SEJARAH POLRI 18 AGT 1945 SIDANG PPKI PENGESAHAN UUD 1945, MEMILIH PRES/WAPRES & BENTUK KOMITE NASIONAL 19 AGT 1945 20 AGT 1945 SIDANG PPKI PEMBAGIAN WIL MJD 8 PROP, PEMBENTUKAN KOMISI NASIONAL & PENETAPAN 12 DEPARTEMEN PENURUNAN BENDERA JEPANG DIGANTI MERAH PUTIH OLEH PEJUANG PIMP M YASIN DI SURABAYA 4

  5. SEJARAH POLRI “Oentoek bersatoe dengan rakjat dalam perdjoeangan mempertahankan Proklamasi 17 Agoestoes 1945, dengan ini menjatakan Polisi sebagai Polisi Repoeblik Indonesia” 21 AGT 1945 22 AGT 1945 SIDANG PPKI DGN HASIL MEMBENTUK KOMITE NAS INDONESIA, PARTAI NAS INDONESIA & BENTUK BKR PROKLAMASI POLISI SBG POLISI REPUBLIK INDONESIA OLEH M YASIN DI SURABAYA 29 AGT 1945 MENGANGKAT RS SOEKANTO SBG KEPALA KEPOLISIAN NEGARA 5

  6. UUD 1945 AMANDEMEN 2 BAB XII PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA TIAP-TIAP WARGA NEGARA BERHAK DAN WAJIB IKUT SERTA DALAM USAHA PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA PASAL 1 USAHA PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA DILAKSANAKAN MELALUI SISTEM PERTAHANANDAN KEAMANAN RAKYAT SEMESTA OLEH TENTARA NASIONAL INDONESIA DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, SEBAGAI KEKUATAN UTAMA, DAN RAKYAT, SEBAGAI KEKUATAN PENDUKUNG PASAL 2 TENTARA NASIONAL INDONESIA TERDIRI ATAS ANGKATAN DARAT, ANGKATAN LAUT, DAN ANGKATAN UDARA SEBAGAI ALAT NEGARA BERTUGAS MEMPERTAHANKAN, MELINDUNGI, DAN MEMELIHARA KEUTUHAN DAN KEDAULATAN NEGARA PASAL 3 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA SEBAGAI ALAT NEGARA YANG MENJAGA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT BERTUGAS MELINDUNGI, MENGAYOMI, MELAYANI MASYARAKAT, SERTA MENEGAKKAN HUKUM PASAL 4 SUSUNAN DAN KEDUDUKAN TENTARA NASIONAL INDONESIA, KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, HUBUNGAN KEWENANGAN TENTARA NASIONAL INDONESIA DAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DI DALAM MENJALANKAN TUGASNYA, SYARAT-SYARAT KEIKUTSERTAAN WARGA NEGARA DALAM USAHA PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA, SERTA HAL-HAL YANG TERKAIT DENGAN PERTAHANAN DAN KEAMANAN DIATUR DENGAN UNDANG-UNDANG PASAL 5 6

  7. UU NO. 2 TH. 2002 TTG POLRI BAB III TUGAS DAN WEWENANG PASAL 13 TUGAS POKOK KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, ADALAH : 1 MEMELIHARA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT 2 MENEGAKKAN HUKUM 3 MEMBERIKAN PERLINDUNGAN, PENGAYOMAN, DAN PELAYANAN KEPADA MASYARAKAT 7

  8. UU NO. 34 TH. 2004 TTG TNI PASAL 7 MENGATASI GERAKAN SEPARATIS BERSENJATA MENGATASI PEMBERONTAKAN BERSENJATA MENGATASI AKSI TERORISME MENGAMANKAN WILAYAH PERBATASAN MENGAMANKAN OBJEK VITAL NASIONAL YANG BERSIFAT STRATEGIS MELAKSANAKAN TUGAS PERDAMAIAN DUNIA SESUAI DENGAN KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI MENGAMANKAN PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN BESERTA KELUARGANYA MEMBERDAYAKAN WILAYAH PERTAHANAN DAN KEKUATAN PENDUKUNGNYA SECARA DINI SESUAI DENGAN SISTEM PERTAHANAN SEMESTA MEMBANTU TUGAS PEMERINTAHAN DI DAERAH MEMBANTU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DALAM RANGKA TUGAS KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT YANG DIATUR DALAM UNDANG-UNDANG 8

  9. PEDOMAN KERMA TNI - POLRI NOMOR B/1/I/2014 & B/61/1/2014 TTG PERBANTUAN TNI KPD POLRI DLM RANGKA HARKAMTIBMAS DALAM RANGKA PEMILU 2014 KRITERIA PERMINTAAN KRITERIA KEMAMPUAN • PERSONEL POLRI TERBATAS BAIK KUALITAS/KUANTITAS • SARPRAS PENDUKUNG OPSNAL POLRI SETEMPAT DINILAI TIDAK CUKUP • KEADAAN GEOGRAFIS YANG TIDAK MEMUNGKINKAN SATUAN BACK UP POLRI BERTINDAK SEGERA SHG MEMBUTUHKAN BANTUAN TNI SETEMPAT • KEMAMPUAN GUL GUAN KEAMANAN YG RESAHKAN MASY, BANGSA DAN NEGARA DLM BENTUK TURJAGWALI “TINDAKAN PREVENTIF” • KEMAMPUAN TANGANI UNJUK RASA DAN TINDAKAN ANARKI MASSA BERUPA KEMAMPUAN ”PENGENDALIAN MASSA” 9

  10. TGGJWB PERBANTUAN TNI KPD POLRI TGG JWB ADMINISTRASI TGG JWB TEKNIS PERMINTAAN PERBANTUAN DPT DILAK SCR LISAN, DIAJUKAN SERENDAHNYA SETINGKAT KAPOLRES DITUJUKAN SERENDAHNYA KPD KOMANDAN MILITER YG SETINGKAT PERMINTAAN PERBANTUAN BERISI BANGSIT TERAKHIR, ALASAN PERMINTAAN, JMLH KUAT & PUAN, SASARAN, WKT PENUGASAN SERTA DUK ADM & LOGISTIK KUAT & WKT PENUGASAN DPT DIKURANGI & DITAMBAH SESUAI KRITERIA ANCAMAN BERIKAN JUKRAH KPD SATGAS TNI YG DIPERBANTUKAN SERTA WASDAL SEMUA GIAT & LAPORKAN KPD POLRI SCR HIERARKI PD KESEMPATAN PERTAMA PERMINTAAN PERBANTUAN ALUTSISTA TNI DIAJUKAN KPD PANGLIMA TNI OLEH KAPOLRI PENGGUNAAN KUAT TNI DPT DILAKUKAN UTK PAM OBVIT, TURJAWALI SERTA UNRAS TANGGUNG JWB TEKNIS PERBANTUAN TNI BERADA PADA SATUAN PEMBERI BKO TGG JWB TAKTIS STATUS PERBANTUAN TNI BERUPA BKO, TANGGUNG JWB KASATWIL BATAS PELAKSANAAN TUGAS DITETAPKAN KASATWIL SATUAN TERKECIL PERBANTUAN TNI KPD POLRI SETINGKAT PELETON SATUAN TNI YG DIPERBANTUKAN TERUTAMA UTK MENGAMANKAN OBJEK VITAL TANGGUNG JWB TAKTIS BERADA PD KASATWIL 10

  11. TUPOKSI BRIMOB POLRI PERAN TUGAS POKOK MENANGGULANGI GANGGUAN KEAMANAN BERKADAR TINGGI, UTAMANYA KERUSUHAN MASSA, KEJAH TERORGANISIR BERSENJATA API, BOM, BAHAN KIMIA, BIOLOGI DAN RADIOAKTIF BERSAMA FUNGSI KEPOLISIAN LAINNYA MELAKUKAN PENINDAKAN THD PELAKU KEJAH BERKADAR TINGGI, UTAMANYA KERUSUHAN MASSA, KEJAHATAN YANG TERORGANISIR BERSENJATA API, BOM, KIMIA, BIOLOGI DAN RADIO AKTIF. PERAN YANG DILAKSANAKAN AL : • MEMBANTU • MELENGKAPI • MELINDUNGI • MEMPERKUAT • MENGGANTIKAN FUNGSI SEBAGAI SATUAN PAMUNGKAS POLRI YANG MEMILIKI KEMAMPUAN SPESIFIK (KEMAMPUAN DASAR KEPOLISIAN, PHH, RESMOB, WANTEROR, JIBOM, SAR DAN KBR) DALAM RANGKA PENANGULANGAN KEAMANAN DALAM NEGERI YANG BERKADAR TINGGI DAN PENYELAMATAN MASYARAKAT 11

  12. KEMAMPUAN BRIMOB • WANTEROR SINGKATAN DARI LAWAN TEROR “REPRESIF” • JIBOM SINGKATAN DARI PENJINAKAN BOM “BRIMOB PENYIDIK BOM” • RESMOB SINGKATAN DARI RESERSE MOBILE “PENYELIDIK, PENYIDIK TERBATAS” • GAG / GERILYA ANTI GERILYA, LAWAN INSURJENSI • ANTI ANARKHIS • PHH SINGKATAN DARI PENANGGULANGAN HURU – HARA • SAR SINGKATAN DARI SEARCH AND RESCUE “KURATIF & REHABILITASI” • KBR SINGKATAN DARI KIMIA, BIOLOGI & RADIO AKTIF “BRIMOB PENYIDIK KBR” 12

  13. PENANGANAN UNRAS DAMAI - ANARKHIS TINDAK TEGAS PELAKU TP / GAR HUKUM PENINDAKAN KOMITMEN GAKKUM ANARKIS - GARKUM REPRESIF UTK GAKKUM TANGGULANGI EMOSI MASSA PENANGGULANGAN PASCA GAKKUM PROFESIONAL PROPORSIONAL AKUNTABEL TRANSPARAN HUMANIS TDK ADA REKAYASA SANGAT TDK TERTIB REPRESIF UTK PREVENTF • GELAR OPERASI : • INTELIJEN • PAM GIAT • HARKAM • GAKKUM • LIH KAM • KONTINJENSI KENDALIKAN REAKSI MASYARAKAT / MASSA PENGENDALIAN TDK TERTIB PREVENTIF HUMANIS, TRANSPARAN, KOMUNIKATIF, RESPONSIF, PROAKTIF, TERTIB PELAYANAN DAMAI PREEMTIF 13

  14. Sekian & Terima Kasih BERSAMA AWAL DARI SUKSES TETAP BERSAMA KITA RAIH SUKSES SELALU BERSAMA KITA RAIH SUKSES BERSAMA-SAMA

More Related