1 / 53

DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK

DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK. Mineral. Oleh : Heli Tistiana , SPt. , MP. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya , Malang. Mineral. Merupakan unsur yang sangat esensial. Dijumpai dalam tubuh makhluk hidup Sebagai besar mempunyai fungsi metabolik yang sangat vital

Download Presentation

DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK

An Image/Link below is provided (as is) to download presentation Download Policy: Content on the Website is provided to you AS IS for your information and personal use and may not be sold / licensed / shared on other websites without getting consent from its author. Content is provided to you AS IS for your information and personal use only. Download presentation by click this link. While downloading, if for some reason you are not able to download a presentation, the publisher may have deleted the file from their server. During download, if you can't get a presentation, the file might be deleted by the publisher.

E N D

Presentation Transcript


  1. DASAR NUTRISI TERNAK DAN BAHAN MAKANAN TERNAK Mineral Oleh: HeliTistiana, SPt., MP FakultasPeternakanUniversitasBrawijaya, Malang

  2. Mineral • Merupakanunsur yang sangatesensial • Dijumpaidalamtubuhmakhlukhidup • Sebagaibesarmempunyaifungsimetabolik yang sangat vital • Jumlah/konsentrasinyarelatifkonstan • Jika – konsentrasinyakelainan yang reversible • Pe + setelahkekurangan normal • Kelainanbiasanyadisertaiperubahanpadaprosesmetabolisme

  3. Macam Mineral • Mineral Makro Ca : 1,50 %, P : 1,00% K : 0,20-0,35% Na : 0,15-0,16% Cl : 0,11-0,15% S : 0,15-0,25% Mg : 0,04-0,05% • Mineral Mikro Fe, Zn, Cu, Mn, I, Co, Mo, Se, Cr dan F

  4. Homeostesis Control • Yaitusuatukondisi yang secararelatifstabildalamhalkuantititas & perbandingannyadenganelemen lain • Melalui proses absorbsi • Melalui endogenous faecal losses • Melalui urine losses • Didepositkan didalam jaringan tubuh • Dikeluarkan lewat air susu

  5. Interaksi Antar Mineral

  6. Interaksi Antar Mineral • InteraksiSinergis 1. Sinergisdidalamsaluranpencernaan 2. Sinergisdidalamsel • Interaksi Antagonis 1. Saling menghambat 2. Saling berkompetisi 3. Saling menguntungkan

  7. Fungsi Mineral • FungsiStrukturala. Pembentukantulangdangigib. Pembentukanrambut, kuku & tanduk • Fungsi Memelihara Homeostasisa. Mempertahankan tekanan osmotik cairan tubuhb. Mempertahankan netralitas darah & cairan beningc. Mempertahankan keseimbangan fisiologis

  8. Fungsi Mineral 3. FungsiProsesEnzimatis a. Sebagaikatalisator b. Sebagaimetaloenzim 4.Fungsi Produksi 5. Fungsi sistim hormonal a. Sebagai komponen pembentuk hormon b. Membentuk komplek dengan hormon

  9. Mineral sbg kofaktor • Banyakenzim yang mengandung ion metal = Metaloenzim • Ion tersebutberfungsimiripdengancoenzim • Fungsidari metal tersebutdalamenzimsangatbervariasi • Bisasebagaikatalis : Zn • Kadangutkmeningkatkanefisiensienzim = ATP-Mg

  10. Mineral sbg kofaktor FeCu Zn Mn Co Ni Mo V Se

  11. Sistim Buffer Tubuh 1. Keseimbangan Cairan tubuh2. Keseimbangan Elektrolit tubuh3. Kesimbangan pH

  12. 1. Ca * 99 % terdapatditulangdangigi, 1 % didalamcairandanjaringantubuh yang lain • Fungsi Ca : 1. Penyusuntulang, gigi, kulittelur, air susu & pertumbuhan 2. ProsesPembekuandarah 3. Pengaturdetakjantungdanotot 4. Menjagaintabilitassistimsyaraf 5. Mengaturkesimbanganasambasa 6. Menjagapermeabilitasmembransel

  13. 1. Ca • Gejala defisiensi 1. Rakhitis 2. Osteomalasia 3. Demam susu 4. Kulit telur tipis, produksi & daya tetas menurun sistim syaraf

  14. 1. Ca Faktor yang mempengaruhi absorbsi Ca1. Kadar Ca dalam pakan 2. Keasaman / pH saluran pencernaan 3. Adanya protein dalam pakan4. Adanya asam lemak bebas5. Adanya asam fitat, asam oksalat6. Kadar Fe yang tinggi dalam pakan7. Tersedianya Vitamin D & hormon paratiroid * Sumber Caleguminosa, MBM, tepung tulang, tepung ikan

  15. 2. P * 80 % terdapatditulangdangigi, 10 % berinteraksidengan protein danlemak, 10 % didalamcairandanjaringantubuh yang lain * Dikenal dengan Twin Metabolic dari Ca

  16. 2. P • Fungsi P : 1. Penyusuntulangdangigi 2. Bahanutamapenghasil ATP 3. Prosesmetabolismekarbohidrat 4. Penyusunfosfoprotein, fosfolipida & asamnukleat 5. Berperandalamkeseimbanganasam

  17. 2. P • Gejaladefisiensi • 1. Rakhitis 2. Osteomalasia 3. Pika 4. Kelemahanototdangerakanpersendiaantampakkaku 5. Penurunanfertilitasdanproduksi air susu

  18. 2. P * Faktor yang mempengaruhi absorbsi P 1. Kelebihan Kadar Mg, Fe & Al 2. Keseimbangan dengan Ca 3. Adanya asam fitat * Sumber P leguminosa, MBM, tepung tulang, tepung ikan, bekatul, dedak

  19. 3. Kalium (K) Fungsi : 1. Memeliharakeseimbanganasam basacairantubuh2. Memeliharatekananosmotik3. Transmisiimpulssyaraf4. Relaksasidenyutjantung5. Mengaktifkanbeberapaenzim Sbgkofaktor : contoh : pyruvatkinase (metabolismekarbohidrat) 6. ion kaliummetabolismeprot & KH

  20. 3. Kalium (K) Defisiensi : 1. Kelemahananggotagerak2. Kelemahanototjantung3. Tegangganintestinumrendah4. Kelemahanototrespirasi Sumber : 1. Hijauan

  21. 7. Menjagapotensialmembran • K – kationutamadidalamsel, Na – kationutamadiluarsel • K didlmsel : 30 x lbhtinggidibandingluarsel • Na diluarsel : 10 X lbhtinggidibandingdlmsel • Perbedaankonsentrasi = gradienelektrokimiawimembran potensialmembran • Potensialmembranpentingdalam  penyampaiansinyaluntukkomunikasiantarsel : selsaraf

  22. 4. Natrium (Na) Fungsi : 1. Memelihara pH cairan tubuh2. Mengatur volume cairan tubuh3. Mengambil bagian aktif dlm transmisi impuls syaraf & kontraksi otot 4. Permebilitas sel

  23. 4. Natrium (Na) Defisiensi : 1. Pertumbuhan terhambat2. Efisiensi pakan menurun / FCR naik3. Dehidrasi 4. Keratinisasi kornea mata 5. Gangguan sistim syaraf 6. Nafsu makan hilang Sumber : Tepung ikan, Tepung daging & MBM

  24. 5. Klor (Cl) Fungsi : 1. Memelihara pH cairan tubuh2. Mengatur tekanan osmotik cairan tubuh3. Aktifator enzim amilase 4. Penyusun getah lambung

  25. 5. Klor (Cl) Defisiensi NaCl : 1. Nafsu makan menurun2. Mata sayu dan bulu kasar3. Kanibalisme pada ayam 4. Penurunan BB & prod susu turun Kelebihan NaCl : 1. Kehilangan air berlebihan2. Oedema3. Kekejangan

  26. 6. Magnesium (Mg) Fungsi : 1. Komponen esensial tulang & gigi2. Ion Mg mengatifkan bbrp enzim3. Kontrol rangsangan sistim syaraf otot Defisiensi : 1. Tetani2. Kekejangan, hyperiritasi & langkah kaku Sumber: hijauan, bekatul, bungkil biji kapas

  27. Magnesium (Mg) • merupakankation bivalent = cenderungberfungsisebagai“chelator” • lebihbanyakditemukandiintraselulerseldaripadadi serum darah. • Mineral penting, selain Ca danfosfor • Di intraselulersel seringditemukanberikatandengan ATP = berperansebagaikofaktor • ATP yang berikatandengan Mg = merupakansubstrat yang lebihefektifbagiensim – ensim yang membutuhkan ATP.

  28. Mg penting bagi ternak krn berperan dlm reaksi penghasilan energi • Pompa Na/K yg mengatur konsentrasi elektrolit dlm sel = dikontrol oleh ATP  keseimbangan elektrolit di dalam sel tergantung pada Mg

  29. Berfungsi pula menghambat kalsium di sinapsis sel saraf = mencegah ekskresi neurotransmitter terutama adrenalin , nor adrenalin

  30. 7. Belerang (S) Fungsi : 1. Berperandlmreaksiredoks2. Bagianmetabolit yang aktifdlmproses ditubuh3. Detoksikasi Defisiensi : 1. GangguanPertumbuhanbadan2. Gangguanpertumbuhanjaringan Sumber: bhnpakanhewani

  31. 8. Jodium (I) Sebagai : Komponenhormontiroksin Fungsi : 1. Kontrolkecepatanmetabolismeenergi2. Pertumbuhanfisik & mental 3. Berpengaruh pd fungsi neuromuscular 4. Gerakperedarandidlmtubuh 5. Pertumbuhanrambut & kuku 6. Metabolismezatmakanan

  32. 8. Jodium (I) Defisiensi : 1. Gondok 2. Gangguan pertumbuhan 3. Pada kuda tidak dapat berdiri 4. Pada babi badan menggembung, leher membesar & kulit menebal

  33. 8. Jodium (I) Timbulnya Gondok : 1. Defisiensi yodium 2. Adanya zat goitrogen dari obat2an (tirosinat , perkhlorat) 3. Adanya zat goitrogen dari tanaman (tirourasil) 4. Adanya sifat yang diturunkan

  34. 9. Besi (Fe) Fungsi : 1. Pembentuk protein (hemoglobin, mio- globin, transferin, dll) 2. Pembentukenzim (sitokhromoksidase, sitokrom C, peroksidase & katalase) 3. Pembentukan melanin

  35. 9. Besi (Fe) Defisiensi : 1. Anemia 2. Pertumbuhan mundur Anemia : 1. Penghentian pembuatan hb 2. Gangguan pemasakan sel darah 3. Kehilangan banyak darah 4. Kebutuhan Fe yang bertambah

  36. 9. Besi (Fe) Absorbsi : Fe3+ dlm Pakan Fe2+ Mukosa Usus Saluran pencernaan Fe2+ Protein + Fe3+ Darah Ferritin oksidasi Fe3+ + globulin Fungsi tubuh Transferin

  37. Besi (Fe) • Fungsi utama : bergabung dgn protein dan tembaga = membentuk hemoglobin (transport O2 dr paru2 ke jaringan yg membutuhkan) • Penting pula untuk pembentukan myoglobulin (pengangkut O2 di dlm otot) • Penting untuk penderita thyroidism • Keseimbangan antara Fe, Zn & Cu  penting untuk menjaga dan mencegah thyroidism

  38. Terdapatdlmbentuk Fe (II) atau (Fe(III)  didlmtubuhditemukanberasosiasidgnproteinDidalamtubuhtersimpandlmjumlahbesardalam protein  ferritin • Dlmbentukbebasdidalamtubuh : konsentrasisgtrendah. Karena • Ion Ferritidaklarutdalam air • Mungkin ion ferrotoksikbagisel dptberakasi dg hidrogenperoksida  radikalhidroksil HOOH HO- + HO. • Makananbiasamengandung Fe (III)  tapiuntukmudahdiserapharusdlmbentuk Fe (II) • Reduksi Fe (III) menjadi Fe (II)  dgnaskorbat (vit C) ataudgnsuksinat Fe2+ Fe3+

  39. 10. Tembaga (Cu) Fungsi : 1. Komponen protein: seruplasmin, eritrokuprein 2. Komponen enzim: tirosinase, oksidase sitokhrom 3. Membantu absorsi Fe 4. Berperan dalam proses pigmentasi Sumber: tepungikan, bklkctanah, bklbijikapas

  40. 10. Tembaga (Cu) Defisiensi : 1. Tulang mudah patah 2. Demielinasi dari sistem syaraf pusat 3. Gangguan pigmentasi dari wool 4. Fibrosis dari myocardium ditandai dengan kematian mendadak 5. Diarepadaanaksapi yang diBelanda disebut "scouring disease" 6. Produksisusumenurun

  41. 11. Mangan (Mn) Fungsi : 1. Mengaktifkan beberapa enzim : arginase, thiaminase 2. Berfungsi pada metabolisme asam amino 3. Berpengaruh pada proses kalsifikasi tulang 4. Mengaktifkan sintesa asam lemak 5. Sintesis mukopolisakarida Sumber : hijauan

  42. 11. Mangan (Mn) Defisiensi : 1. Pertumbuhan mundur 2. Cacat pada tulang 3. Gangguan reproduksi 4. Pada ayam timbul penyakit perosis

  43. 12. Cobalt (Co) Fungsi : 1. Komponenvit B12 • Defisiensi : • 1. Anemia diikutinafsumakanturun • 2. Pertumbuhan mundur • 3. Produksi turun • 4. Fertilitas turun Sumber : hijauanleguminosa

  44. 13. Molibdenum (Mo) Fungsi : 1. Komponen enzim xanthine oxidase • Defisiensi : • 1. Anemia • 2. Diare berat • 3. Pertumbuhan & Produksi turun • 4. Hilangnya warna bulu Sumber : hati, kedele, kacanghijau

  45. 14. Selenium (Se) Fungsi : 1. Komponen enzim glutation peroksidase Kelebihan : 1. Alkali disease (Khronis) 2. Blind Stagger (akut)

  46. 15. Chromium (Cr) Defisiensi : 1. Pertumbuhan lambat 2. Degenerasi nekrotik dari hati 3. Gangguan metabolisme glukosa, lemak dan protein 4. Hilangnya warna bulu Fungsi : 1. Metabolisme gula Sumber : bekatul, dedak dll

More Related